Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aisyah Najma Agrina

NPM : 2206058632
Kelompok :8

Material Safety Data Sheet Modul V : Teknik Pemisahan

Nama bahan : Tembaga (II) Nitrat / Copper (II) nitrate / Cu(NO3)2


Bentuk/komposisi bahan : - Serbuk padatan berwarna biru
- Titik lebur 114 ℃
Identifikasi bahaya : Padatan teroksidasi (Category 2), Iritasi/korosi kulit (Category 1B),
Iritasi mata/kerusakan serius pada mata (Category 1), Specific target organ toxicity (single exposure)
target organ sistem pernapasan (Category 3)
Penanganan pertama :
- Saran umum : perlihatkan msds pada dokter.
- Setelah terhirup: hirup udara segar, jika napas terhenti: berikan napas buatan, jangan gunakan
napas metode mulut ke mulut, beri napas buatan dengan masker yang dilengkapi katup satu
arah atau alat media pernapasan lain. Segera hubungi dokter atau pusat kontrol racun.
- Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan sabun dan air yang banyak sambil melepas pakaian
dan sepatu yang terkontaminasi. Hubungi dokter.
- Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak juga bawah kelopak mata
minimal 15 menit. Segera hubungi dokter.
- Setelah tertelan: Segera hubungi dokter, jangan memaksa untuk muntah, minum air yang
banyak.
- Kebakaran : gunakan CO2, dry chemical, dry sand, alcohol resistant foam

Nama bahan : Kalium Nitrat / Potassium Nitrate / KNO3


Bentuk/komposisi bahan : - Padatan tidak berwarna-putih, tidak berbau
- Titik lebur 334 ℃, pH 6-8
Identifikasi bahaya : Padatan teroksidasi (Category 3), Iritasi/korosi kulit (Category 2),
Iritasi mata/kerusakan serius pada mata (Category 2A), Specific target organ toxicity (single
exposure)(Category 2A)
Penanganan pertama :
- Saran umum : Periksa fungsi vital. Tidak sadar: pertahankan jalan napas dan pernapasan yang
tepat. pernapasan terhenti: pernapasan buatan atau oksigen. Henti jantung: lakukan resusitasi.
Sadar korban dengan sesak napas: setengah duduk. Korban syok: telentang dengan kaki
sedikit terangkat. Muntah: mencegah asfiksia/pneumonia aspirasi. Cegah pendinginan dengan
menutupi korban ( jangan dilakukan pemanasan). Terus awasi korban. Berikan bantuan
dokter. Jaga agar korban tetap tenang, hindari ketegangan fisik. Tergantung kondisi korban:
dokter/rumah sakit. Jangan pernah memberikan alkohol untuk minum
- Setelah terhirup: hirup udara segar, jika napas terganggu : segera hubungi dokter
- Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak boleh menggunakan sabun, jangan
menggunakan senyawa kimia penetral. Hubungi dokter jika iritasi terjadi.
- Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak, lepas lensa kontak. Jangan
gunakan senyawa kimia penetral.
- Setelah tertelan: cuci mulut dengan air. Segera beri air yang banyak untuk minum. Jika korban
sadar, paksa muntah dengan memberikan 0.9% saline solution.

Nama bahan : Natrium sulfat / Sodium sulphate anhydrous / Na2SO4


Bentuk/komposisi bahan : - Padatan berwarna putih, tidak berbau
- Titik lebur 888 ℃
Identifikasi bahaya : Gejala/efek : mual, muntah, gangguan kardiovaskular
Penanganan pertama :
- Setelah terhirup: hirup udara segar, jika napas terhenti: berikan napas buatan dengan gunakan
napas metode mulut ke mulut atau mekanik. beri masker oksigen jika mungkin. Segera
hubungi dokter atau pusat kontrol racun.
- Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter.
- Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Lepaskan lensa kontak. Segera
hubungi dokter.
- Setelah tertelan: segera beri minum air putih (maksimal 2 gelas). Periksakan ke dokter.

Nama bahan : Amonium klorida / Ammonium chloride / NH4Cl


Bentuk/komposisi bahan : - Padatan berwarna putih, tidak berbau
- Titik lebur 340 ℃
Identifikasi bahaya : Oral toksik akut (Category 4), Iritasi mata/ kerusakan mata serius
(Category 2), bahaya jika tertelan, menyebabkan iritasi mata serius.
Penanganan pertama :
- Saran umum : Jika terjadi gejala, hubungi dokter
- Setelah terhirup: hirup udara segar, jika napas terhenti: berikan napas buatan, hubungi dokter
jika terjadi gejala
- Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak minimal 15 menit. Hubungi dokter
jika terjadi gejala
- Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak juga bawah kelopak mata
minimal 15 menit. Segera hubungi dokter.
- Setelah tertelan: Bersihkan mulut dengan air dan minum air yang banyak. Hubungi dokter jika
terjadi gejala

Nama bahan : Asam Nitrat/ Nitric Acid / HNO3 0,1M


Bentuk/komposisi bahan : - cairan tidak berwarna-kuning terang
- tidak berbau
Identifikasi bahaya : dapat korosif pada metal, oxidizer, menyebabkan kulit terbakar dan
kerusakan mata, menyebabkan kerusakan mata serius
Penanganan pertama :
- Saran umum : jangan memberi apapun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.
- Setelah terhirup: hirup udara segar, beristirahat
- Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan sabun dan air yang banyak sambil melepas pakaian
dan sepatu yang terkontaminasi, bilas dengan air hangat
- Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak, hubungi dokter jika sakit, ketika
mengedip atau kemerahan.
- Setelah tertelan: Segera hubungi dokter, jangan memaksa untuk muntah, cuci mulut

Nama bahan : Perak nitrat / Silver nitrate / AgNO3 0,1 M


Bentuk/komposisi bahan : - Serbuk padatan berwarna biru
- Titik lebur 114 ℃
Identifikasi bahaya : Oxidizer kuat, kontak dengan material lain dapat menyebabkan api,
menyebabkan terbakar, toksik untuk organisme akuatik dan efek jangka panjang bagi lingkungan
akuatik. Target organ : mata, kulit, mucos membrane.
Penanganan pertama :
- Setelah terhirup: hirup udara segar, jika napas sulit beri oksigen, jangan gunakan napas
metode mulut ke mulut, beri napas buatan dengan masker yang dilengkapi katup satu arah
atau alat media pernapasan lain. Segera hubungi dokter atau pusat kontrol racun.
- Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak minimal 15 menit sambil melepas
pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Hubungi dokter.
- Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak juga bawah kelopak mata
minimal 15 menit. Segera hubungi dokter.
- Setelah tertelan: Segera hubungi dokter, jangan memaksa untuk muntah, jika sadar beri
minum 2-4 gelas susu atau air.

Nama bahan : Barium klorida / Barium chloride / BaCl2 0.1M


Bentuk/komposisi bahan : - Cairan tidak berwarna, tidak berbau
- Titik mendidih 100 ℃
Identifikasi bahaya : Toksik akut - Oral Category 3, berbahaya bagi lingkungan akuatik -
akut Category 3
Penanganan pertama :
- Setelah terhirup: pindahkan ke udara terbuka, dan biarkan beristirahat
- Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak.
- Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter.
- Setelah tertelan: Segera hubungi dokter atau pusat racun

Anda mungkin juga menyukai