Anda di halaman 1dari 2

Material Safety Data Sheet

Nama bahan : Asam Klorida/Hydrochloric Acid (Hcl)


Bentuk/komposisi bahan : Cairan bening tidak berwarna dan berbau menyengat. Komposisi
asam klorida (20-38%) dan air (62-80%)
Identifikasi bahaya : Kerusakan pada kulit dan mata, korosi atau iritasi, menyebabkan
luka bakar pada kulit dan mata, iritasi saluran pernapasan (oral dan inhalasi), korosif terhadap logam,
uap gas bersifat karsinogenik
Penanganan pertama
Terhirup : pindahkan korban ke udara segar dan diamkan dalam posisi nyaman bernapas
Jika pada mata : bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit, lepaskan lensa kontak jika ada,
lanjutkan pembilasan
Jika pada kulit/rambut : lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi, bilas kulit dengan air, cuci
pakaian terlebih dahulu sebelum digunakan kembali
Tertelan : bilas mulut, jangan paksa muntah
Jika terjadi kebakaran : gunakan alat pemadam api kimia kering kelas 3 (tiga)
Tumpah : tumpahan diabsorpsi untuk mencegah kerusakan material

Nama bahan : Sodium Thiosulphate, Pentahydrate (Na2S2O3)


Bentuk/komposisi bahan : Cairan berwarna putih dan tidak berbau
Identifikasi bahaya : Kerusakan pada kulit dan mata, korosi atau iritasi, menyebabkan
luka bakar pada kulit dan mata, iritasi saluran pernapasan (oral dan inhalasi), korosif terhadap logam,
uap gas bersifat karsinogenik
Penanganan pertama
Terhirup : pindahkan korban ke udara segar dan diamkan dalam posisi nyaman bernapas, jika sulit
bernapas beri oksigen. Hubungi dokter segera
Jika pada mata : bilas dengan air juga di bawah kelopak mata selama 15 menit. Hubungi doker
Jika pada kulit : langsung cuci yang terkena dengan air setidaknya 15 menit. Hubungi dokter jika ada
gejala lain
Tertelan :jangan paksa muntah, hubungi dokter

Nama bahan : Kalium permanganat/Potassium permanganate (KMnO4)


Bentuk/komposisi bahan : Bubuk padatan berwarna coklat tua dan tidak berbau. Komposisi
potasium permanganate (>95%)
Identifikasi bahaya : Mudah teroksidasi, berbahaya jika tertelan, mengakibatkan luka
bakar di kulit dan mata, iritasi saluran pernapasan, kemungkinan membahayakan untuk bayi dalam
kandungan, kerusakan organ jika terpapar dengan waktu yang lama atau berkali-kali
Penanganan pertama
Terhirup : pindahkan korban ke udara segar dan diamkan dalam posisi nyaman bernapas
Jika pada mata : bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit, lepaskan lensa kontak jika ada,
lanjutkan pembilasan
Jika pada kulit/rambut : lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi, bilas kulit dengan air, cuci
pakaian terlebih dahulu sebelum digunakan kembali
Tertelan : bilas mulut, jangan paksa muntah
Jika terjadi kebakaran : gunakan CO2, dry chemical atau foam
Nama bahan : Sodium Oxalate 0.1M (Na2C2O4)
Bentuk/komposisi bahan : Cairan bening tidak berwarna dan tidak berbau. Komposisi air dan
sodium oksalat.
Identifikasi bahaya : Berbahaya jika tertelan, menyebabkan iritasi mata, kulit, dan
saluran pernapasan.
Penanganan pertama
Terhirup : pindahkan korban ke udara segar dan diamkan dalam posisi nyaman bernapas, jika
kesulitan bernapas beri oksigen. Dapatkan pertolongan medis
Jika pada mata : bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit, bilas juga atas dan bawah kelopak
mata secara bergantian. Dapatkan pertolongan medis
Jika pada kulit/rambut : lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi, bilas kulit dengan air selama 15
menit, cuci pakaian terlebih dahulu sebelum digunakan kembali. Dapatkan pertolongan medis
Tertelan : hubungi poison control center/dokter, jangan paksa muntah. Dapatkan pertolongan medis
Jika terjadi kebakaran : api kecil gunakan dry chemical, karbon dioksida, water spray

Nama bahan : Manganese (II) sulfate monohydrate 0,1M (MnSO4)


Bentuk/komposisi bahan : Cairan bening tidak berwarna dan tidak berbau. Komposisi air
(98,3%) dan mangan (II) sulfat (1.7%)
Identifikasi bahaya : iritasi jaringan tubuh, target organ ginjal, hati, sistem saraf sentral.
Penanganan pertama
Terhirup : pindahkan korban ke udara segar dan diamkan dalam posisi nyaman bernapas, jika
kesulitan bernapas beri napas buatan
Jika pada mata : bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit, bilas juga atas dan bawah kelopak
mata secara bergantian. Dapatkan pertolongan medis
Jika pada kulit/rambut : lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi, bilas kulit dengan air selama 15
menit, cuci pakaian terlebih dahulu sebelum digunakan kembali. Dapatkan pertolongan medis
Tertelan : hubungi poison control center/dokter, bilas mulut dengan air dingin, beri 1-2 gelas air atau
susu untuk diminum, jangan paksa muntah. Dapatkan pertolongan medis

Nama bahan : Sulfuric acid solution 1M / Asam sulfat (H2SO4)


Bentuk/komposisi bahan : Cairan bening tidak berwarna. Komposisi asam sulfat
Identifikasi bahaya : korosif terhadap metal dan kulit, menyebabkan luka bakar pada
kulit dan mata
Penanganan pertama
Terhirup : pindahkan korban ke udara segar dan diamkan dalam posisi nyaman bernapas, jika
kesulitan bernapas beri napas buatan
Jika pada mata : bilas hati-hati dengan air selama 15 menit. Konsultasikan dengan dokter
Jika pada kulit/rambut : lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi, bilas kulit dengan air selama 15
menit, cuci pakaian terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.Konsultasikan dengan dokter
Tertelan : hubungi poison control center/dokter, bilas mulut. Konsultasikan dengan dokter

Anda mungkin juga menyukai