Material Safety Data Sheet

a. Bahan
- Nama kimia : Etanol
- Rumus kimia : C₂H₆O
- Massa relative : 46 g/mol
- Bj : 46.068 g/mol
- Kelarutan : Larut dalam air
- Titik didih : 78.37 ºC (351.52 K)
- Titik leleh : -114.1 ºC (159.05 K)
- Simbol :

b. Resiko/Bahaya
Berbahaya dapat menyebabkan gejala alergi atau asma atau kesulitan bernapas jika
terhirup. Dapat mengiritasi kulit, mata, atau selaput lendir. Mungkin mengiritasi sistem
pernapasan. Dapat menyebabkan efek ke: sistem kardiovaskular, sistem saraf, sistem
pernapasan, dan saluran pencernaan.

c. Penanganan Pertolongan Pertama

- Jika kontak dengan kulit: Segera bilas dengan banyak air. Lepaskan semua pakaian
yang terkontaminasi, termasuk sepatu dan terus cuci kulit bersihkan dengan sabun dan air
selama minimal 15 menit. Dapatkan bantuan medis SEGERA.
- Jika kontak dengan mata: Segera bilas mata dengan air yang banyak, konsultasikan
dengan dokter.
- Jika terhisap: Pindahkan ke udara segar. Berikan pernafasan buatan jika pernapasan
telah berhenti.
- Jika tertelan: Jangan memaksakan muntah kecuali di bawah arahan seorang profesional
medis.
a. Bahan
- Nama kimia : Etilendiamin
- Rumus kimia : C2H8N2
- Massa relative : 292,24 g/mol
- Bj : 900 kg/m³
- Kelarutan : Larut dalam air
- Titik didih : 116 ºC (389.15 K)
- Titik leleh : -8 ºC (281.15 K)
- Simbol :

b. Resiko/Bahaya
Menghirup uap akan menyebabkan iritasi hidung dan menghasilkan sensasi
kesemutan. Iritasi pernapasan dapat terjadi saat terkena panas atau nyala api, bahan tersebut
memiliki potensi api sedang. Mudah bereaksi dengan oksidator.

c. Penanganan Pertolongan Pertama

- Jika kontak dengan kulit: Segera bilas /siram dengan air mengalir.
- Jika kontak dengan mata: Segera bilas dengan banyak air.
- Jika terhirup: Lakukan dukungan pernapasan.
- Jika tertelan: Segera hubungi dokter.
a. Bahan

- Nama kimia : Seng oksida

- Rumus kimia : ZnO

- Massa relative : 81,39 g/mol

- Bj : 5,61 g/cm3

- Kelarutan : Tidak larut dalam air

- Titik didih : 1.975℃

- Titik leleh : 1.975℃

- Simbol :

b. Resiko/Bahaya

Sangat toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang.

c. Penanganan Pertolongan Pertama

- Jika terhirup: hirup udara segar secepat mungkin.

- Jika kontak dengan kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi.

Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air.

- Jika kontak dengan mata: bilaslah dengan air yang banyak. Lepaskan lensa kontak.

- Jika tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas). Konsultasi

kepada dokter jika merasa tidak sehat.

a. Bahan
- Nama kimia : Asam Sulfat
- Rumus kimia : H₂SO4
- Massa relative : 96 g/mol
- Bj : 1,19 g/mol
- Kelarutan : Tidak Larut dalam air
- Titik didih : 290 ºC
- Titik leleh : 10,31ºC
- Simbol :

b. Resiko/Bahaya
Berbahaya dapat menyebabkan korosif terhadap logam, menyebabkan kulit terbakar
yang parah dan kerusakan mata, menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

c.Penanganan Pertolongan Pertama

- Jika terhirup Setelah terhirup: hirup udara segar: Panggil dokter.

- Jika kontak dengan kulit Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air. Segera panggil dokter.
- Jika kontak dengan mata Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera
hubungi dokter mata. Lepaskan lensa kontak.
- Jika tertelan Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas), hidari
muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba menetralisir