Anda di halaman 1dari 6

A.

Logam Aluminium

1. Karakteristik Bahan

a) Gambar :

b) Rumus Molekul : Al

c) Sifat fisik dan kimia

- Bj : 2,70 g/cm3

- Bau : Tidak berbau

- Warna : Metalik

- Titik lebur : 660 oC

- Titik didih : 2467 oC

- Petensial reduksi : 1,66

- Bentuk : logam berwarna putih seperti perak dan mengkilap.

2. Identifikasi Bahaya

Zat yang bila kontak dengan air mengeluarkan gas-gas yang mudah terbakar.

Berbahaya dalam wujud debu. Ketika dipanaskan di dalam udara mendekati titik-

lebur, dapat menyala dan terbakar. Debunya dapat mengganggu sistem pernapasan

dan menyebabkan batuk, nyeri dada, dan demam. Proses pencernaan dapat

menyebabkan nyeri perut dan diare. Partikel-partikel masuk di dalam kulit dapat

menyebabkan iritasi.

3. Keadaan Aman
Menyingkirkan dari sumber panas dan pengapian. Berbahaya jika ditelan. Hindari

menghirup uapnya. Gunakan dengan ventilasi yang cukup. Hindari kontak dengan

mata, kulit, dan pakaian.

4. Penanggulangan

- Kulit: Mencuci dengan sabun dan air. Jika berkelanjutan, mencari pertolongan

medis.

- Dihirup : hirup udara segar, konsultasi dengan dokter bila ada keluhan

- Mata : Mencuci mata dengan banyak air sekitar 15 menit. segera mencari

bantuan medis.

- Proses pencernaan : Jika ditelan usahakan dimuntahkan cepat-cepat setelah

memberi dua gelas air.

B. Amonium Oksalat

1. Karakteristik Bahan

a) Gambar :

b) Rumus Molekul : C2H2O4

c) Sifat fisik dan kimia

- Bj : 1,897 g/cm3

- Berat molekul : 90,04g/mol


- Warna : Putih

- Titik lebur : 187 oC

- Bentuk : Kristal

2. Identifikasi Bahaya

Beracun, berbahaya jika tertelan. Dapat menyebabkan iritasi terhadap kulit, mata

dan saluran pernafasan.

3. Keadaan Aman

Gunakan selalu kacamata pengaman dan masker. Gunakan jas lab dan sepatu,

hindarkan kontak kulit dengan bahan.

4. Penanggulangan

- Kulit: Bersihkan kelebihan bahan di kulit. Mencuci dengan sabun dan air.

Tanggalkan pakaian yang terkena, dan mencari pertolongan medis.

- Terhirup : hirup udara segar, jika perlu beri pernafasan buatan lalu bantuan

oksigen, konsultasi dengan dokter bila ada keluhan

- Mata : Mencuci mata dengan banyak air sekitar 15 menit. segera mencari

bantuan medis.

C. Asam Sulfat

1. Karakteristik Bahan

a) Gambar :
b) Rumus Molekul : H2SO4

c) Sifat fisik dan kimia

- Bj : 1,97 g/cm3

- Berat molekul : 98 g/mol

- Warna : Putih

- Titik didih : 333 oC

- Bentuk : Cairan kental

2. Identifikasi Bahaya

Kontak dengan mata atau kulit dapat menyebabkan kerusakan permanen. Larutan

pekat bersifat korosif kuat, jika diencerkan dengan air timbul panas (eksotermik).

3. Keadaan Aman

Selalu gunakan kacamata pengaman, jangan sampai larutan menyentuh kulit.

Pengenceran asam pekat tidak boleh dilakukan oleh orang yang belum

berpengalaman. Jika mengencerkan selalu tambahkan asam ke air (jangan

sebaliknya) secara perlahan dengan seksama. Aduk dengan konstan (asam sulfat

sangat reaktif terhadap air, jika diaduk. Lapisan asam pekat dapat menyebabkan

gelas piala terpotong. Larutan yang baru diencerkan, panas, lebih korosif

dibanding saat dingin.

4. Penanggulangan

- Kulit: Bersihkan kelebihan bahan di kulit. Tanggalkan pakaian yang terkena,

dan mencari pertolongan medis jika tampak kerusakan kulit.

- Terteguk : Minum banyak air dan hubungi dokter

- Mata : Segera bilas mata dengan banyak air. Segera mencari bantuan medis.
D. Besi (III) Klorida

1. Karakteristik Bahan

a) Gambar :

b) Rumus Molekul : H2SO4

c) Sifat fisik dan kimia

- Bj : 2,9 g/cm3

- Berat molekul : 162,20 g/mol

- Warna : Orange

- Titik didih : 315 oC

- Bentuk : Kristal

2. Identifikasi Bahaya

Berbahaya, dapat terbakar jika kontak dengan sesuatu. Berbahaya jika tertelan,

menyebabkan kerusakan hati.

3. Keadaan Aman

Gunkakan selalu kacamata pengaman dan masker. Hindarkan kontak kulit dengan

bahan.

4. Penanggulangan

- Kulit: Bersihkan kelebihan bahan di kulit. Tanggalkan pakaian yang terkena,

dan mencari pertolongan medis.


- Terhirup : berusaha bernafas dengan udara segar, jika perlu beri pernafasan

buatan lalu bantuan oksigen, dan segera hubungi dokter.

- Mata : Segera bilas mata dengan banyak air. Segera mencari bantuan medis.

Makassar, 19 Maret 2013

Asisten Praktikan

NURFIKA RAMDANI SARWINA HAFID

Anda mungkin juga menyukai