Anda di halaman 1dari 2

MSDS KALSIUM OKSIDA (CaO)

Kalsium oksida merupakan kristal basa, kaustik, zat padat putih pada suhu
kamar. Kalsium Oksida sendiri memiliki MSDS, yaitu :

1.Sifat-sifat Kalsium Oksida yaitu:


a) Rumus molekul : CaO
b) Berat molekul : 56,0774 gr/mol
c) Penampilan : Serbuk putih sampai kuning pucat/coklat
d) Bau : Tidak berbau
e) Densitas : 3,34 gr/cm3
f) Titik lebur : 2613 °C, 2886 K, 4735 °F
g) Titik didih : 2850 °C, 3123 K (100 hPa)
h) Kelarutan dalam air :1,19g/L(25°C); 0,57 g/L (100 °C); reaksi
eksoterm
i) Kelarutan dalam asam : Larut (juga dalam gliserol, larutan gula)
j) Kelarutan dalam methanol : Tidak larut (juga dalam dietil eter, n-
oktanol)
k) Keasaman (pKa) : 12,8
l) Entropi molar standar S 298 : 40 J·mol−1·K−1
o

m) Entalpi pembentukan standar ΔfHo298: −635 kJ·mol−1


n) Titik nyala : Tidak terbakar

2.Identifikasi Bahaya
Kalsium Oksida sangat berbahaya jika terjadi irirtan seperti terjadi kontak
pada kulit, terjadi kontak pada mata, jika tertelan, dan inhalasi. Jika terjadi kontak
pada bagian-bagian tertentu, akan mengakibatkan kerusakan, Jumlah kerusakan
jaringan tergantung pada panjang kontak. Jika terjadi kontak pada mata, maka
akan mengakibatkan kerusakan kornea otomatis akan menyebabkan kebutaan.
Kebutaan ditandai dengan kemerahan, penyiraman dan gatal-gatal. Jika terjadi
kontak pada kulit, maka pada bagian kulit yang terjadi kontak akan terjadi
peradangan dan terik. Peradangan kulit ditandai dengan gatal, kemerahan, atau
kadang-kadang terik. Selanjutnya, jika menghirup Kalsium Oksida ini akan
mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan, kerusakan paru-paru, tersedak,
pingsan, bahkan dapat menyebabkan kematian. Adapun tanda-tandanya yaitu
terjadi batuk yang parah.

3.Adapun penanganan jika terjadi salah penggunaan Kalsium Oksida baik


disengaja maupun tidak, yaitu :
a) Jika Terjadi Kontak Pada Mata
Dalam kasus terjadi kontak, segera basuh mata dengan banyak air selama minimal
15 menit. Usahakan membasuh dengan air hangat, jika kondisi tidak mendukung
untuk mendapatkan air hangat segera basuh dengan air dingin/ air biasa.Stelah itu,
segera diberikan pertolongan medis.
b) Jika Terjadi Kontak Pada Kulit
Jika kontak dengan kulit, segera basuh bagian kulit yang terkena Kalsium Oksida
dengan air mengalir selama minimal 15 menit. Sembari membasuh, segera
lepaskan pakaian atau sepatu yang terkena kontak langsung dengan kalsium
Oksida. Tutpi kulit yang teriritasi dengan kain atau perban yang sifatnya lunak.
Jika terjadi kontak serius pada kulit, cuci bagian yang terkena dengan sabun
desinfektan dan menutupi kulit terkontaminasi dengan krim anti-bakteri. Berikan
pertolongan medis secepatnya.Bersihkan atau cuci pakaian dan baju sebelum
digunakan kembali.
c) Jika Terhirup
Jika terhirup, pindahkan korban ke udara segar, kemudian kendurkan pakaian
ketat. Jika tidak bernafas, sembari menunggu oksigen disiapkan berikan nafas
buatan. Setelah itu berikan oksigen, lalu segera berikan pertolongan medis. Jangan
memancing
d) Jika Tertelan
Kendurkan pakaian yang ketat, seperti kerah, ikat pinggang, lepaskan kancing
pada pakaian yang di pinggang. Segera berikan pertolongan medis dan jangan
diarahkan muntah jika tidak diarahkan oleh tenaga medis. Dilarang memberikan
apapun melalui mulut kepada orang sadar.

NAMA : KOMANG SRI WIDIASTUTI


NIM : 1703051008
NAMA KELOMPOK : OKSIGEN
NAMA KIMIA : KALSIUM OKSIDA (CaO)
PROGRAM STUDI : D3 ANALIS KIMIA

Anda mungkin juga menyukai