Tpe Komuni Pertama 2017

TATA PERAYAAN EKARISTI
UPACARA KOMUNI PERTAMA

===============================================
RITUS PEMBUKA
PERSIAPAN
Di Aula Paroki: Imam,Para orangtua dan Calon Komuni Pertama
bersiap diri dan mengatur alur perarakan.
Imam membawakan Doa berkat persiapan upacara.
Kemudian anak-anak Calon Komuni Pertama menyanyikan lagu:
“Selamat Pagi Bapa, selamat pagi Yesus dan selamat pagi Roh
Kudus.
PERARAKAN
 Lagu Pembuka: PS 620. PS 672
 Urutan Perarakan menuju Gereja:
- Putra-Putri Altar, Para Calon Komuni Pertama
dengan memegang lilin bernyala, diapit oleh
orangtua/wali di kiri-kanan. Lektor,Pemazmur,
Prodiakon, Frater, Imam.
- Setibanya di dalam gereja masing-masing duduk
pada tempat yang sudah diatur/ditentukan.
UNGKAPAN SYUKUR DAN TERIMAKASIH ANAK

KEPADA ORANGTUA/WALI BAPTIS
Calon Komuni Pertama berkata:
“Papa dan mama serta para orangtua serani yang
kami cintai!
Perkenankanlah kami kini mengaturkan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya atas
pendampingan pastoral yang diberikan kepada
kami sejak kami dibaptis sampai hari ini.
TPE Upacara Komuni Pertama Paroki Sto. Antonius Padua Taratara , 18 Juni 2017 1
Semoga Allah Bapa membalasnya dengan berkat-
Nya yang limpah.
(Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu:”Yesus Tuhan dan
Allahku” PS 538. Sesudah itu seorang calon maju ke depan,
membawa serangkaian bunga segar di tangan, berkata:)
Papa dan mama serta para wali baptis yang baik,
terimalah rangkaian bunga ini sebagai ungkapan
syukur dan terimakasih kami anak-anakmu.
(Bunga diserahkan kepada wakil orangtua/wali baptis)
MOHON RESTU KEPADA IMAM

Oleh orangtua/wali baptis
Orangtua:
Bapak Pastor yang baik, sudilah merestui
permohonan kami untuk menerimakan Sakramen
Tubuh dan Daeah Kristus pada anak-anak kami ini.
Imam: Dengan senang hati saya menerima permohonan
anda.
SAPAAN IMAM KEPADA CALON KOMUNI PERTAMA
Imam: Anak-anakku yang terkasih. waktu kamu lahir,
kamu menjadi anak dari ibu-bapamu yang sangat
kamu cintai. Pada waku dipermandikan kamu
diangkat menjadi anak-anak dari Bapamu yang di
surga.
Kini, pada hari ini, Bapamu yang disurga itu
mengundang kamu untuk pertama kali ke Meja
Komuni, Meja Perjamuan, untuk makan Roti
Surgawi, Tubuh dan Darah Tuhan kita Yesus
Kristus.
Oleh karena itu bersyukurlah kepada-Nya dengan
segenap hatimu dan marilah kita sekarang
mengikuti perayaan Ekaristi ini dengan sebaik-
baiknya dari awal hingga akhirnya.
CK : Terimakasih.
I. RITUS PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri )

Imam: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Umat: Amin
Imam: Semoga Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cintakasih Allah dan persekutuan Roh Kudus
bersamamu.
Umat: Dan sertamu juga.
KATA PENGANTAR
Pada perjamuan malam terakhir, Yesus bersabda,
“Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.” Sejak itu,
setiap kali kita merayakan Ekaristi, kita mengenangkan
Kristus yang memberikan hidup-Nya bagi keselamatan
kita. Bila kita makan Tubuh-Nya dan minun Darah-Nya,
kita ikut serta dalam hidup, wafat, dan kebangkitan-Nya.
Karena roti itu satu, maka kita bersama-sama merupakan
satu tubuh. Dengan makan roti kehidupan dan minum
darah keselamatan, kita kenangkan dengan rasa syukur,
bahwa Yesus telah mengorbankan diri-Nya seutuhnya bagi
kita.
PERNYATAAN TOBAT ( umat berlutut )
Imam: Pada awal Perayaan Ekaristi ini, marilah kita
mengaku dan mohon ampun atas segala
kesalahan dan keterbatasan-keterbatasan kita
(hening sejenak)
Umat: Saya mengaku.... dst.
Imam: Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
Umat: Amin
KYRIE : Koor ( umat duduk )
GLORIA : Koor ( umat berdiri )
DOA PEMBUKAAN
Imam: Marilah berdoa. Ya Allah, Putera-Mu telah
meninggalkan kenangan akan wafat dan
kebangkitan-Nya dalam sakramen yang
mengagumkan ini. Kami mohon, semoga kami
dapat menghormati misteri kudus Tubuh dan
Darah Putera-Mu, sehingga kami senantiasa dapat
menikmati buah penebusan-Nya. Sebab Dialah
Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan
berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan
sepanjang masa. Amin.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, yang
hidup dan berkusa, bersama Dikau dalam
persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala
masa.
Umat: Amin .
II. LITURGI SABDA
BACAAN PERTAMA (Ul. 8:2-3,14b-16a) umat duduk
“Tuhan memberi engkau makan manna yang tidak kau kenal dan
juga tidak dikenal oleh nenek moyang”
Lektor: Pembacaan dari Kitab Ulangan.
Dipadang gurun seberang Sungai Yordan
berkatalah Musa kepada umat Israel, “Ingatlah
akan seluruh perjalanan yang kau lakukan atas
kehendak Tuhan, Allahmu, di padang gurun
selama empat puluh tahun itu.
Maksud Tuhan adalah merendahkan hatimu dan
mencobai engkau untuk mengetahui apa yang
ada dalam hatimu, yakni apakah engkau
berpegang pada perintah-perintah-Nya atau
tidak. Jadi Tuhan merendahkan hatimu,
membiarkan engkau lapar dan memberi engkau
manna, yang tidak kau kenal dan juga tidak
dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat
engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan
dari roti saja, tetapi dari segala yang diucapkan
Tuhan. Ingatlah selalu pada Tuhan, Allahmu,
yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir,
dari rumah perbudakan. Dialah yang memimpin
engkau melalui padang gurun yang luas dan
dasyat itu, dengan ular-ularnya yang ganas serta
kalajengkingnya, dengan tanahnya yang gersang,
yang tidak ada airnya. Dialah yang membuat air
keluar bagimu dari gunung batu yang keras.
Dialah yang di padang gurun memberikan
engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh
nenek moyangmu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Umat: Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN ( Mzm. 147:12-13.14-15.19-20)

3 3 5 /6 . 5 . / 03 2 1 /5 . 3 ./03 3 5 /
Pu –ji-lah Tu – han, hai umat Al-lah, pu-ji -lah
6 . i 5 . / 0 i 6 5 / 6 . i i . //
Tu- - han, hai umat Al- - lah
Mazmur:
1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu,
hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu
gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada
padamu.
2. Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu, dan
mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik.
Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera
firman-Nya berlari.
3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan
dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat
demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-
Nya tidak mereka kenal.
BACAAN KEDUA ( Kor. 10:16-17)
“Karena roti itu hanya satu, maka kita biarpun banyak menjadi
satu tubuh”
Lektor: Pembacaan dari surat rasul Paulus kepada umat
di Korintus.
Saudara-saudara terkasih, bukankah piala
syukur yang kita syukuri merupakan
persekutuan dengan Darah Kristus? Bukankah
roti yang kita bagi-bagi merupakan persekutuan
dengan Tubuh Kristus?
Karena roti hanya satu, maka kita ini, sekalipun
banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua
mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
BAIT PENGANTAR INJIL PS 957

3 5 6 5 / i 7 6 . / 3 2 i 2 / 3 . . . //
Al - le - lu - ya, al – le-lu - ya
Ayat: Yoh 6:51
Akulah roti hidup yang telah turun dari surga, sabda
Tuhan. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup
selama-lamanya.
MADAH EKARISTI PS 556

1. Sion, puji Penyelamat, Sang Pemimpin dan gembala
dalam kidung pujian.
2. Pujilah sekuat hati, karna Dia melampaui puji yang kau
lambungkan.
3. Hari ini tersaji: Roti Hidup yang dipuji, sumber hidup
yang kekal.
4. Itulah yang dihindangkan bagi para rasul Tuhan; tak
perlu diragukan.
5. Lihat Roti makaekat, jadi boga peziarah sungguh itu roti
putera, anjing jangan diberi.
6. Inilah yang dilambangkan waktu Ishak dikurbankan:
Domba Paskah disajikan, dan manna dihujankan.
7. Yesus, Roti yang sejati, Kau Gembala murah hati, selalu
lindungi kami, dan tunjukkan kepada kami bahagia
yang kekal.
8. Dikau Allah Mahakuasa, bimbinglah kami, sinsan fana,
undang kami dalam pesta, dan jadikanlah kami warga
umaty kudus bahagia. Amin.
BACAAN INJIL: (Yoh.6:51-59) umat berdiri

“Tubuh-Ku benar-benar makanan dan darah-Ku benar-benar
minuman”
Imam: Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata
kepada orang banyak, “Akulah roti hidup yang
telah turun dari surga. Jikalau seorang makan
dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.
Dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku,
yang akan Kuberikan untuk hidup dunia”.
Orang-orang Yahudi bertengkar antar mereka
sendiri dan berkata: “Bagaimana Yesus ini dapat
memberikan daging-Nya kepada kita untuk
dimakan!”
Maka kata Yesus kepada mereka:”Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak
makan daging Anak Manusia dan minum darah-
Nya, kamu tidak mempunyai hidup didalam
dirimu.
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum
darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan
Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan
dan darah-Ku benar-benar minuman.
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum
darah-Ku, ia tinggal didalam Aku dan Aku
didalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup
mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa,
demikian juga barangsiapa yang memakan Aku,
ia akan hidup oleh Aku. Akulah roti yang telah
turun dari surga, bukan roti seperti yang
dimakan nenek moyangmu dan mereka telah
mati. Barang siapa makan roti ini, ia akan hidup
selama-lamanya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Umat: Terpujilah Kristus.
HOMILI (umat duduk)
PEMBAHARUAN JANJI PERMANDIAN ( umat berdiri )

Semua calon berdiri dan memegang lilin bernyala, imam
menerangkan peristiwa penerimaan Sakramen Permandian;
kemudian bertanya dan dijawab oleh para calon dengan jelas dan
lantang secara bersama-sama.
Imam: Jadi kamu menyangkal setan?

Calon: Ya, Kami menyangkal
Imam: Dan segala perbuatannya?
Imam: Dan segala tipu muslihat?
Imam:Percayakah kamu akan Allah Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi?
Calon: Ya, Kami percaya
Imam: Percayakah kamu akan Yesus Kristus, Putera-Nya
yang tunggal! Tuhan kita yang dilahirkan oleh
Perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat
dan dimakamkan, yang bangkit dari alam maut dan
duduk disisi kanan Bapa?
Imam: Percayakah kamu akan Roh Kudus, Gereja Katolik
yang Kudus, persekutuan para Kudus,
pengampunan Dosa, kebangkitan badan dan
kehidupan kekal?
Imam: Anak-anak yang terkasih, Allah Mahakuasa, Bapa
Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita
kembali dari air dan Roh Kudus. Semoga Ia
menyatukan kita dalam rahmatNya sampai pada
kehidupan kekal.
Calon: Amin.
DOA UMAT
Dibawakan oleh beberapa calon
Imam: Allah menyediakan rezeki bagi kita, dan selalu
menyapa serta memerhatikan kita masing-masing.
Maka marilah kita berdoa kepada Allah di surga.
CK 1 : Bagi seluruh kaum beriman.
Ya Bapa, semoga perjamuan Ekaristi yang setiap
kali kami rayakan, memberi kekuatan nyata
kepada umat-Mu untuk meningkatkan pengabdian
kami kepada-Mu serta sesama. Kami mohon...
CK 2: Bagi keadailan dan kerukunan
Ya Bapa, semoga semua orang yang berkumpul di
sekeliling altar ini seturut kemampuannya giat
mengusahakan keadailan dan kerukunan di
tengah-tengah masyarakat. Kami mohon....
CK 3 : Bagi sanak-saudara yang sedang menghadapi
ajal.
Ya Bapa, semoga sanak saudara kami yang sedang
menghadapi ajalnya, masi Kau perkenankan
menyambut Tubuh Kristus sebagai bekal serta
jaminan kebangkitan. Kami mohon....
CK 4 : Bagi kita semua
Ya Bapa semoga kami semakin mencintai Ekaristi,
tekun mengikuti perayaan Ekaristi sepenuh hati,
dan rajin emnghayati doa-doa Devosi Ekarsti bagi
kekuatan kami untuk berbuat dan hidup suci.
Kasmi mohon...
Imam: Ya Allah Bapa yang Mahkudus, inilah roti dan
anggur, sari gandum dan sari buah anggur, satu-
satunya persembahan Gereja-Mu. Kami mohon,
semoga karenanya kami rukun dan bersatu.
Berikanlah kepada kami, damai dan sukacita. Demi
Keistus Tuhan kami. Amin.
Imam: (menyampaikan ujud-ujud khusus dari umat.....)
Demkianlah doa-doa yang umatmu panjatkan
kepada-Mu, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
Umat: Amin.
III. LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN ( umat duduk)
(Bahan persembahan dibawa oleh anak-anak, sementara
persembahan diarak diiringi dengan lagu “Kedepan Altar” )
KEDEPAN ALTAR
 Kedepan altar, aku melangkah, seraya bermadah
gembira ria. Saat bahagia hari yang mulia, hari yang
penuh kenangan.
Reff.: Tuhan berkenan pada yang hina, seumur hidup
aku abdinya.Tuhan berkenan pada yang hina,
seumur hidup aku tetap jadi abdinya.
 Aku terkenang masa yang lalu, Tuhan berbisik merdu
dalam kalbu. Kuingat sabda lembut dan merayu,
marilah ikuti aku. Ref..
PENYERAHAN PERSEMBAHAN
Didahului dengan lagu”Empung Wailan”. Setiap bahan
persembahan diserahkan kepada Imam, disertai dengan
ucapan doa oleh calon.
1.Lilin: Ya Bapa, terimalah lilin yang bernyala ini sebagai
tanda terang-Mu dalam hidup kami. Semoga
terang abadi-Mu senantiasa menyinari seluruh
kehidupan kami. Amin.
2.Piala: Ya Bapa, terimalah piala yang berisi air anggur ini
sebagai tanda penyerahan diri kami kepada-Mu
secara utuh. Amin
3.Sibori: Ya Bapa yang Mahabaik, terimalah roti ini sebagai
tanda cinta kami kepada-Mu. Semoga Engkau
menjadi makanan kami selalu. Amin.
4.Derma: Ya Bapa, terimalah hasil usaha kami ini yang
kami persembahkan dengan tulus hati. Semua
yang kami terima dari-Mu kini kami
persembahkan kepada-Mu. Amin.
5.Bunga: Allah yang Mahacinta, persembahan bunga-
bunga merupakan tanda cinta kami kepada-Mu.
Lewat keharuman bunga ini memberikan
semangat kepada kami untuk membagikan cinta
kepada sesama kami. Amin.
6.Natura: Bapa yang Mahabaik, terimalah hadiah-hadiah
kecil ini yang kami berikan dengan sepenuh hati
kepada siapa saja, agar mereka dapat bergembira
bersama kami hari ini. Amin.
PENGUNJUKAN BAHAN PERSEMBAHAN

Imam: Berdoalah saudara-saudari, agar persembahanku
dan persembahanmu berkenan kepada Allah
Bapa yang Mahakuasa.
Umat: Semoga persembahan ini diterima demi
kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta
seluruh umat Allah yang kudus.
DOA PERSEMBAHAN
Imam: Marilah berdoa.
Allah, Bapa yang Mahakudus, pada hari yang
bahagia ini, dengan rasa gembira dan penuh
syukur, kami hunjukkan persembahan ini
kepada-Mu.
Berkatilah kami dalam roti dan anggur
persembahan kami ini, terimalah anak-anak
kami yang akan menerima komuni pertama, dan
camkanlah dalam hati kami bahwa kebahagiaan
dan kedamaian sejati hanya dapat terlaksana
dalam sengsara dan wafat Yesus, yang kini telah
bangkit dengan jaya. Persatukanlah kurban kami
ini dengan kurban Putra-Mu, supaya kami benar-
benar lahir kembali dan memperoleh rezeki
kehidupan-Nya. Sebab dialah Tuhan dan
pengantara kami.
Umat: Amin.
DOA SYUKUR AGUNG II ( umat berlutut )

Imam: Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa, sumber segala
kekudusan. Oleh sebab itu, pada hari Minggu ini
kami menghadap Dikau sehati-sejiwa dengan
jemaat-jemaat separoki dan sekeuskupan dalam
kesatuan dengan seluruh Gereja. Dalam perayaan
ini kami mengenangkan bahwa Kristus bangkit
dari alam maut. Engkau telah meninggikan Dia dan
mengaruniakan kepada-Nya nama yang mengatasi
segala nama. Dalam nama Dia yang adalah Tuhan,
kami mohon: Kuduskanlah persembahan ini
dengan daya Roh-Mu agar bagi kami menjadi (†)
Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih Tuhan kami,
Yesus Kristus.
Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara
dengan rela, Yesus mengambil roti, mengucap
syukur kepada-Mu, lalu memecah-mecahkan roti
itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya
seraya berkata: TERIMALAH DAN MAKANLAH,
INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus
mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur
kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada
murid-murid-Nya seraya berkata: TERIMALAH
DAN MINUMLAH. INILAH PIALA DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG
DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG
DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI
UNTUK MENGENANGKAN AKAN DAKU.
Imam: Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan

Kristus, kami mempersembahkan kepada-Mu, ya
Bapa, roti kehidupan dan piala keselamatan. Kami
bersyukur sebab kami Engkau anggap layak
menghadap Engkau dan berbakti kepada-Mu. Kami
mohon agar kami yang menerima Tubuh dan
Darah Kristus dihimpun menjadi satu umat oleh
Roh Kudus.
Bapa, perhatikanlah Gereja-Mu yang tersebar di
seluruh bumi. Sempurnakanalah umat-Mu dalam
cinta kasih, dalam persatuan dengan Paus kami
Fransiskus dan Uskup kami MGR. Josef Suwatan,
uskup terpilih MGR Benedictus Estephanus Untu,
serta para imam, diakon, dan semua pelayanan
sabda-Mu.
Ingatllah akan saudara-saudari kami, kaum
beriman, yang telah meninggal dengan harapan
akan bangkit, dan akan semua orang yang telah
berpulang dalam kerahiman-Mu. Terimalah
mereka dalam cahaya wajah-Mu.
Kasihanilah kami semua agar kami Engkau terima
dalam kebahagiaan abadi bersama Santa Maria,
Perawan dan Bunda Allah, bersama para rasul dan
semua orang kudus, dari masa ke masa yang
hidupnya berkenan di hati-Mu. Semoga kami pun
Engkau perkenankan turut serta memuji dan
memuliakan Dikau dengan pengantaraan Yesus
Kristus, Putra-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan

didalam Dia, bagiMu, Allah Bapa yang Mahakuasa,
dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala
hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
Amin.
BAPA KAMI ( umat berdiri)
Imam: Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut

ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa:
Umat: Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah
namaMu. Datanglah KerajaanMu, jadilah
kehendakMu diatas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah
kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat.
EMBOLISME
Imam: Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala
kemalangan dan berilah kami damaiMu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya bersih
dari noda dosa dan terhindar dari segala
gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan
tenteram, sambil mengharapkan kedatangan
penyelamat kami, Yesus Kristus.
Umat: Sebab Tuhanlah Raja yang mulia dan berkuasa
untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
Imam: Saudara-saudari, Kristuslah pangkal damai dan
keselamatan kita, Marilah kita mohon damai
kepadaNya.
Umat: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman gerejaMu,
dan restuilah kami supaya dapat hidup bersatu
dengan rukun, sesuai dengan kehendakMu.
Sebab Engkaulah pengantara kami, kini dan
sepanjang masa. Amin.
AGNUS DEI: Koor ( umat duduk )
DOA SEBELUM KOMUNI ( umat berlutut )

Anak-anak sambil berlutut mengucapkan doa bergantian dengan
imam.
Imam: Tuhan Yesus Kristus, Gembala yang Maharahim,
pada perjamuan terakhir Engkau berkumpul
bersama rasul-rasulMu yang terpilih itu. Engkau
sekarang mengadakan perjamuan yang kudus
bersama kami. Kami hadir disini sebagai
sahabatMu, sebab Engkau mengundang kami,
meskipun sebenarnya kami tak pantas.
Calon: Sebelum perjamuan mulai, Engkau membasuh
kaki rasul-rasulMu. Dengan itu Engkau mengajar
mereka bahwa Engkau mau menjadi pelayan
mereka. Tetapi Engkau mau juga menjadi
pelayan kami, Penebus dan Juru selamat kami.
Imam: Engkau tunduk dan membasuh kami, dari segala
noda dosa. Engkau membuat hati kami murni
dan bagus terhias.
Calon: Alangkah besar cintaMu kepada kami. Maka
marilah ya Tuhan, puaskanlah kerinduan hati
kami. Kami percaya kini Engkau benar-benar
hadir dalam rupa roti dan anggur pada perayaan
Ekaristi ini.
AJAKAN MENYAMBUT KOMUNI
Imam: Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke
perjamuanNya.
Umat: Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada
saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan
sembuh
( Para anak calon penerima Komuni Pertama menjemput ibu/bapa
dan maju ke depan menerima hosti kudus. Sementara itu
dinyanyikan lagu-lagu komuni oleh umat)
PUJIAN SESUDAH KOMUNI: Kidung Maria:

Aku hendak mengagumkan Tuhan, hatiku bersukaria
karena Allah Penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku hambaNya yang
hina ini.
Mulai sekarang aku disebut yang bahagia oleh
sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh
Yang Mahakuasa, kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-temurun kepada orang yang
takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya. Diceraikan-
beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari tahta; yang
hina dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan;
orang kaya diusirnya pergi dengan tangan
kosong.
Menurut janjiNya kepada leluhur kita, Allah telah
menolong Israel, hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta
keturunan-Nya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekang ,selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
IV. RITUS PENUTUP

DOA SESUDAH KOMUNI ( umat berdiri )
Imam: Marilah berdoa,
Ya Bapa yang Mahapemurah, kami
berterimakasih kepada-Mu, karena kegembiraan
yang Engkau berikan kepada kami hari ini.
Melihat begitu banyak anak-anak dari paroki
kami yang boleh menerima Tubuh dan Darah
Kristus, hati kami sungguh terharu. Semoga
peristiwa ini membuat kami boleh masuk dalam
perjamuan hidup abadi, tempat segala kerinduan
hati dipuaskan dengan cinta-Mu yang tak
terbatas. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara
kami.
Umat: Amin
DOA PENEYERAHAN KEPADA BUNDA MARIA

(Beberapa komuniawan dan komuniawati maju ke depan arca
Bunda Maria dengan membawa persembahan bunga. Sementara
itu dinyanyikan “Berkati Ya Bunda”
Imam: Anak-anak terkasih, pada waktu kamu

dipermandikan, imam mempermandikan kamu
dan menyampaikan suatu amanat khusus dari
Tuhan sendiri, suatu pesan yang harus kamu
laksanakan dalam hidupmu, yaitu supaya kamu
memelihara dan melindungi rahmat permandian
tanpa noda dosa, supaya mentaati perintah-
perintah yang akan membawa kamu kepada
kesempurnaan dan kebahagiaan.
Hari ini kamu menerima komuni pertama, tetapi
kamu semua selalu jatuh.
Karena itu sebelum meninggalkan tempat
perjamuan ini, baiklah kamu berpaling kepada
Bunda Maria, supaya ia selalu membantu,
melindungi serta membuat kamu selalu menjadi
sahabat-sahabat Yesus Kristus.
DOA PENEYERAHAN
(Diucapkan oleh anak-anak sambil berdiri/seluruh anak):
Santa Maria Bunda Yesus dan Bunda kami semua,
kepadaMu kami pasrahkan diri kami seutuhnya, jiwa
raga, cita-cita dan karya, serta pekerjaan yang akan
kami laksanakan nanti. Jadikanlah kami milikmu
sekarang dan selama-lamanya. Kuatkanlah kami
dalam perjalanan hidup ini, tabahkan hati kami,
supaya kami mampu memikul salib kami masing-
masing, dan mengikut Yesus Putra-Mu. Dampingilah
kami selalu di rumah, sekolah dan dimana saja kami
berada.
Kami selalu tampil sebagai sahabat-sahabat Yesus,

yang senantiasa memancarkan kasih sayang, dan
kebaikan Bapa di surga, dengan tingkahlaku kami
sehari-hari.
Ya Bunda yang mahamurah, doakanlah kami sekarang
dan pada sat ajal kami. Amin.
Komuniawan-komuniawati yang mewakili kembali ke tempat.
BERKAT PENGUTUSAN
Imam: Anak-anak terkasih, sabda Allah telah
disampaikan kepadamu, dan Putra-Nya sendiri
telah diberikan kepadamu sebagai bekal
hidupmu. Semoga Roh Allah menyertai kamu
selain untuk mewartakan perbuatan-perbuatan
Allah yang mengagumkan.
Untuk itu marilah kita mohon berkat Tuhan.
Imam: Semoga Tuhan beserta kita
Umat: Sekarang dan selama-lamanya
Imam: Semoga saudara sekalian, teristimewa anak-anak
yang baru menerima komuni pertama hari ini,
dilindungi dan dibimbing oleh berkat Allah yang
Mahakuasa(,†) Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Umat: Amin.
Imam: Saudara-saudari sekalian, dengan ini Perayaan
Ekaristi dan upacara komuni pertama bagi anak-
anak kita sudah selesai, marilah kita pulang
sambil membawa Damai Tuhan.
Imam: Marilah pergi, kita diutus
Umat: Amin.
LAGU PENUTUP: “Kami akan pulang”
PROFICIAT !

Tpe Komuni Pertama 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tpe Komuni Pertama 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TATA PERAYAAN EKARISTI

UPACARA KOMUNI PERTAMA

UNGKAPAN SYUKUR DAN TERIMAKASIH ANAK

MOHON RESTU KEPADA IMAM

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri )

KYRIE : Koor ( umat duduk )

GLORIA : Koor ( umat berdiri )

MAZMUR TANGGAPAN ( Mzm. 147:12-13.14-15.19-20)

BAIT PENGANTAR INJIL PS 957

MADAH EKARISTI PS 556

BACAAN INJIL: (Yoh.6:51-59) umat berdiri

PEMBAHARUAN JANJI PERMANDIAN ( umat berdiri )

Imam: Jadi kamu menyangkal setan?

CK 1 : Bagi seluruh kaum beriman.

PENGUNJUKAN BAHAN PERSEMBAHAN

DOA SYUKUR AGUNG II ( umat berlutut )

Imam: Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan

Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan

Imam: Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut

DOA SEBELUM KOMUNI ( umat berlutut )

AJAKAN MENYAMBUT KOMUNI

PUJIAN SESUDAH KOMUNI: Kidung Maria:

IV. RITUS PENUTUP

DOA PENEYERAHAN KEPADA BUNDA MARIA

Imam: Anak-anak terkasih, pada waktu kamu

Kami selalu tampil sebagai sahabat-sahabat Yesus,

LAGU PENUTUP: “Kami akan pulang”

Anda mungkin juga menyukai