Anda di halaman 1dari 1

Ringkasan/Sinopsis Legenda:

Malin kundang adalah anak tunggal suami istri salah satu


nelayan Pantai Air Manis. Sebelum lahir, Malin ditinggal pergi
ayahnya. Ibu Malin menghidupi keluarga dengan mengumpulkan
ikan yang dibuang karena tidak laku dijual.
Setelah dewasa, Malin meminta izin pada ibunya untuk pergi
merantau. Setelah bertahun-tahun kepergian Malin, akhirnya ibu
Malin medapat kabar gembira bahwa Malin telah menikah dengan
seorang gadis cantik, putri bangsawan kaya.
Pada suatu hari, dari kejauhan terlihat sebuah kapal
berlayar menuju pantai. Ketika kapal mulai merapat, terlihat
sepasang orang muda berdiri di anjungan. Ibu Malin berdesak-
desakan dengan orang kampung mendekati kapal. Ibu Malin pun
langsung menghampiri Malin. Malin terpana karena dipeluk wanita
tua renta yang berpakaian compang-camping. Sebelum Malin
sempat berpikir tenang, istrinya yang cantik meludah sambil
menghina ibu Malin. Lalu Malin menendang ibunya hingga terkapar
di pasir. Ibu Malin pingsan dan terbaring sendiri.
Ketika siuman, dia seperti terbangun dalam mimpi. Lalu
tangannya ditadahkannya ke arah langit sambil memohon kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa. Ibu Malin lalu menyumpahkan Malin agar
menjadi batu.
Ketika matahari pagi memacarkan sinarnya, terlihat
kepingan kapal yang telah menjadi batu di kaki bukit. Seperti
sumpah sang ibu, Malin Kundang anak yang durhaka telah menjadi
batu.

Anda mungkin juga menyukai