STRATEFI PEMASARAN

PERUSAHAAN NIKE

Oleh:

TAHUN 2024
Pertama-tama, saya akan memilih perusahaan yang memiliki kegiatan pemasaran
yang menarik melalui media sosial. Setelah itu, saya akan melakukan analisis
terperinci mengenai platform media sosial yang digunakan, strategi pemasaran yang
diterapkan, keberhasilan yang telah dicapai, tantangan yang dihadapi, dan
memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran mereka.
Setelah semua itu, saya akan memastikan jumlah kata minimal 3000 terpenuhi. Saya
akan memulai dengan memilih perusahaan yang tepat untuk studi kasus ini.
Untuk studi kasus ini, saya akan memilih perusahaan Nike sebagai subjek analisis.
Nike adalah salah satu merek terkemuka di dunia dalam industri pakaian olahraga dan
peralatan atletik. Perusahaan ini memiliki kegiatan pemasaran yang sangat aktif dan
inovatif melalui media sosial, terutama di platform seperti Instagram, Twitter, dan
Facebook.
Langkah pertama adalah mengidentifikasi platform media sosial yang digunakan oleh
Nike untuk kegiatan pemasaran mereka.
1. Instagram: Nike memiliki kehadiran yang kuat di Instagram dengan jutaan
pengikut di berbagai akun resmi mereka. Mereka sering memposting konten
yang menampilkan atlet terkenal, koleksi terbaru mereka, dan kampanye
pemasaran yang inovatif.
2. Twitter: Nike juga aktif di Twitter, di mana mereka berkomunikasi dengan
pelanggan mereka, merespons pertanyaan, dan mempromosikan konten baru.
3. Facebook: Nike memiliki halaman Facebook resmi yang digunakan untuk
berbagi informasi tentang produk, kampanye, dan kegiatan terkait merek.
Dengan identifikasi platform yang digunakan oleh Nike, langkah selanjutnya adalah
menganalisis strategi pemasaran yang mereka terapkan di media sosial.
Nike telah menggunakan berbagai strategi pemasaran melalui media sosial untuk
mencapai tujuan mereka:
1. Kolaborasi dengan Selebritas dan Atlet: Nike sering bekerja sama dengan
atlet terkenal dan selebritas untuk mempromosikan produk mereka. Mereka
memanfaatkan kepopuleran dan pengaruh para selebritas untuk menjangkau
lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran merek.
2. Konten Kreatif: Nike menciptakan konten yang kreatif dan memukau untuk
menarik perhatian pengguna media sosial. Mereka sering menggabungkan
video pendek, gambar yang menarik, dan narasi yang kuat untuk
menyampaikan pesan mereka dengan efektif.
3. Penggunaan Hashtag: Nike menggunakan hashtag secara cerdas untuk
meningkatkan keterlibatan pengikut mereka dan memperluas jangkauan
 kampanye mereka. Contohnya adalah kampanye #JustDoIt yang sangat
populer.
4. Konten Interaktif: Nike juga menggunakan konten interaktif seperti kuis,
polling, dan pertanyaan untuk melibatkan pengikut mereka secara langsung.
Hal ini membantu membangun komunitas yang aktif di sekitar merek mereka.
5. Penggunaan Iklan Berbayar: Selain konten organik, Nike juga
menggunakan iklan berbayar untuk mencapai audiens yang lebih luas dan
meningkatkan penjualan mereka.
Setelah memahami strategi pemasaran yang digunakan oleh Nike, langkah
selanjutnya adalah mengevaluasi keberhasilan dan tantangan yang mereka hadapi.
Keberhasilan yang telah dicapai oleh Nike dalam pemasaran melalui media sosial
meliputi:
1. Peningkatan Kesadaran Merek: Nike telah berhasil meningkatkan
kesadaran merek mereka melalui kampanye pemasaran yang kuat dan kreatif
di media sosial.
2. Peningkatan Keterlibatan Pelanggan: Nike memiliki jutaan pengikut di
media sosial dan terlibat secara aktif dengan mereka melalui konten yang
menarik dan interaktif.
3. Peningkatan Penjualan: Strategi pemasaran mereka telah membantu
meningkatkan penjualan produk Nike secara signifikan.
Meskipun Nike telah mencapai banyak kesuksesan dalam pemasaran melalui media
sosial, mereka juga menghadapi beberapa tantangan, termasuk:
1. Menjaga Reputasi Merek: Sebagai merek yang sangat dikenal di seluruh
dunia, Nike harus berhati-hati dalam menjaga reputasi merek mereka di media
sosial. Mereka harus siap untuk menanggapi kritik dan perubahan opini publik
dengan cepat dan efektif.
2. Persaingan yang Ketat: Industri pakaian olahraga sangat kompetitif, dan
Nike harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren terbaru untuk tetap
bersaing di pasar.
3. Mengelola Krisis: Nike juga harus siap menghadapi krisis yang mungkin
muncul, baik itu terkait dengan produk, atlet endorser mereka, atau masalah
lainnya. Manajemen krisis yang efektif sangat penting untuk melindungi
reputasi merek mereka.
Setelah mengevaluasi keberhasilan dan tantangan yang dihadapi oleh Nike, langkah
terakhir adalah memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas strategi
pemasaran mereka melalui media sosial.
Beberapa rekomendasi untuk Nike adalah:
1. Inovasi Konten: Nike dapat terus mengembangkan konten kreatif dan
inovatif untuk menarik perhatian pengguna media sosial. Mereka dapat
memanfaatkan teknologi baru seperti augmented reality (AR) atau virtual
reality (VR) untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi
pelanggan mereka.
2. Personalisasi Konten: Nike dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan
dengan mempersonalisasi konten mereka berdasarkan preferensi dan minat
individu pengikut mereka. Ini dapat dilakukan melalui analisis data yang
cermat dan penggunaan algoritma cerdas.
3. Kolaborasi dengan Influencer: Nike dapat terus bekerja sama dengan
influencer dan atlet terkenal untuk memperluas jangkauan kampanye mereka
dan mencapai audiens yang lebih luas.
4. Meningkatkan Layanan Pelanggan: Nike dapat meningkatkan layanan
pelanggan mereka di media sosial dengan merespons pertanyaan dan masukan
pelanggan dengan cepat dan efektif. Ini akan membantu membangun
hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka dan meningkatkan
loyalitas merek.
Dengan menerapkan rekomendasi ini dan terus berinovasi dalam strategi pemasaran
mereka, Nike dapat terus memperkuat posisi mereka sebagai salah satu merek
terkemuka di dunia dalam industri pakaian olahraga dan peralatan atletik.
ANALISIS
1. Pilih Perusahaan: Nike merupakan perusahaan yang tepat untuk studi kasus ini
karena memiliki strategi pemasaran media sosial yang komprehensif dan efektif. Nike
aktif di berbagai platform media sosial dan telah berhasil membangun komunitas
global yang kuat.
2. Analisis Platform Media Sosial: Nike memanfaatkan berbagai platform media
sosial, termasuk:
 Facebook: Nike memiliki halaman Facebook resmi dengan lebih dari 100 juta
pengikut. Nike menggunakan Facebook untuk membagikan berita perusahaan,
informasi produk, dan konten inspiratif.
 Instagram: Nike memiliki akun Instagram resmi dengan lebih dari 200 juta
pengikut. Nike menggunakan Instagram untuk membagikan foto dan video
produk, influencer marketing, dan kampanye pemasaran kreatif.
  Twitter: Nike memiliki akun Twitter resmi dengan lebih dari 8 juta pengikut.
Nike menggunakan Twitter untuk berinteraksi dengan pelanggan,
berpartisipasi dalam percakapan trending, dan mengumumkan berita terbaru.
 YouTube: Nike memiliki saluran YouTube resmi dengan lebih dari 10 juta
pelanggan. Nike menggunakan YouTube untuk membagikan video produk,
iklan, dan konten inspiratif.
 TikTok: Nike memiliki akun TikTok resmi dengan lebih dari 50 juta
pengikut. Nike menggunakan TikTok untuk membagikan video pendek yang
kreatif dan menarik, termasuk konten influencer dan kampanye hashtag.
3. Strategi Pemasaran:
 Konten: Nike fokus pada konten yang inspiratif, otentik, dan menarik. Nike
sering menggunakan influencer, atlet, dan komunitas untuk membuat konten
yang relevan dengan target audiens mereka.
 Frekuensi Posting: Nike memposting secara teratur di semua platform media
sosial mereka. Frekuensi posting disesuaikan dengan platform dan target
audiens.
 Iklan Berbayar: Nike menggunakan iklan berbayar di media sosial untuk
menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness.
 Interaksi: Nike aktif berinteraksi dengan pengikut mereka di media sosial.
Nike menanggapi komentar, menjawab pertanyaan, dan mengadakan kontes
dan giveaway.
4. Keberhasilan dan Tantangan:
 Keberhasilan: Nike telah mencapai kesuksesan yang signifikan dengan
strategi pemasaran media sosial mereka. Nike memiliki salah satu komunitas
media sosial terbesar dan paling terlibat di dunia. Nike telah berhasil
meningkatkan brand awareness, memperluas jangkauan pasar, dan mendorong
penjualan melalui media sosial.
 Tantangan: Nike menghadapi beberapa tantangan dalam
mengimplementasikan strategi pemasaran media sosial mereka, seperti:
o Persaingan: Nike bersaing dengan banyak merek lain di media sosial.
Nike harus terus membuat konten yang kreatif dan menarik untuk
tetap menonjol dari pesaing.
o Perubahan Algoritma: Algoritma media sosial terus berubah, yang
dapat memengaruhi jangkauan postingan Nike. Nike harus terus
beradaptasi dengan perubahan ini untuk memastikan bahwa konten
mereka dilihat oleh target audiens mereka.
 o Negatifitas: Nike terkadang menerima komentar negatif di media
sosial. Nike harus dengan hati-hati mengelola komentar negatif ini dan
menjaga citra merek mereka.
5. Rekomendasi:
 Terus berinovasi: Nike harus terus berinovasi dengan strategi pemasaran
media sosial mereka untuk tetap terdepan. Nike dapat mencoba platform dan
format konten baru, serta berkolaborasi dengan influencer dan merek lain.
 Gunakan data: Nike harus menggunakan data untuk melacak kinerja strategi
pemasaran media sosial mereka. Nike dapat menggunakan data ini untuk
mengidentifikasi konten yang paling efektif dan membuat penyesuaian pada
strategi mereka.
 Bangun komunitas: Nike harus terus membangun dan memelihara
komunitas media sosial mereka. Nike dapat melakukan ini dengan
mengadakan acara online, mengadakan kontes, dan memberikan penghargaan
kepada pengikut yang setia.
Kesimpulan
Nike adalah contoh yang bagus dari bagaimana perusahaan dapat menggunakan
media sosial untuk mencapai tujuan pemasaran mereka. Nike telah berhasil
membangun komunitas global yang kuat dan meningkatkan brand awareness,
memperluas jangkauan pasar, dan mendorong penjualan melalui media sosial. Nike
harus terus berinovasi, menggunakan data, dan membangun komunitas untuk
memastikan kesuksesan mereka di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA
Ansah, A. (2017). Pengaruh Desain Produk, Promosi, Dan Citra Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Sepatu Nike Original Pada Pelanggan Sport Station
Solo. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 1(2), 178-189.
Sidabutar, C. O., Suharyono, S., & Kusumawati, A. (2016). Pengaruh Experiental
Marketing Dan Emotional Marketing Terhadap Keputusan Pembelian (Survei
Konsumen Sepatu Nike Di Indonesia Dan Di Malaysia) (Doctoral
dissertation, Brawijaya University).
Saleh, H. M. Y., & Miah Said, S. E. (2019). Konsep dan Strategi Pemasaran:
Marketing Concepts and Strategies (Vol. 1). Sah Media.