Nama kelompok:
1. Anzil Rozikoh Afina
2. M. Riqi Adriansyah
3. Amir Akbar
4. Rendi Ardiansyah
5. Nur Kholis Ridwan
1
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
YouTube merupakan salah satu situs berbagi video daring
(dalam jaringan) terbesar di dunia ini diprakarsai oleh tiga orang mantan
pegawai PayPal di tahun 2005 untuk membuat media sosial dimana
pengguna bisa mengunggah video. 3 mantan pegawai Paypal tersebut
membuatnya pada tanggal 14 Februari 2005. Awalnya, situs ini merupakan
sebuah situs yang dipegang secara independen oleh ketiga pemiliknya
yang bernama Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim sebelum
akhirnya pada akhir 2006 situs ini dibeli oleh Google. Situs ini memberikan
pengguna kebebasan untuk mengunggah konten mereka sendiri seperti
video klip, klip TV, video musik, hingga video blogging dengan teknologi
HTML5 dan Adobe Flash Video yang digunakan. Dalam prakteknya,
pengguna situs ini tidak hanya masyarakat biasa, tapi juga media korporat
semacam BBC, CBS, Hulu, Vevo, dan berbagai macam organisasi lainnya.
Domain YouTube.com pertama kali aktif pada tanggal 14 Februari 2005
dan dalam beberapa bulan situs tersebut mulai berkembang lebih jauh.
Para perancang situs tersebut memberikan sebuah preview situs ini
kepada public di bulan Mei, 6 bulan sebelum YouTube memulai debut
resminya. Sejarah berdirinya YouTube sendiri sebenarnya berhutang besar
kepada para angel investor seperti misalnya Sequoia Capital yang
menginvestasikan 3,5 juta dollar US.
B. Rumusan Masalah
Mengapa YouTube bisa di gunakan untuk marketing online ?
Bagaimana cara melakukan marketing di YouTube ?
C. Tujuan Penelitian
Untuk menjelaskan tentang strategi marketing menggunakan media
sosial YouTube
Untuk mengetahui pengaruh dari pemasaran melalui YouTube
D. Manfaat
Penelitian ini di lakukan untuk memberikan pengetahuan kepada
para pembaca tentang pemanfaatan media baru dalam sebuah aplikasi
atau media sosial yaitu YouTube serta mengetahui beberapa hal pada
sebuah aplikasi YouTube atau marketing pada aplikasi tersebut.
2
BAB II
METODE PENELITIAN
3
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
1. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan,
dan mengkoordinasikan rencana yang menguntungkan perusahaan, yang
dapat dipahami sebagai salah satu cara ekonomis dalam memilih pangsa
pasar untuk menciptakan nilai pelanggan yang luar biasa.
Era globalisasi telah mendorong beberapa perusahaan atau produsen
untuk memasarkan produknya di luar negeri. International marketing
merupakan bagian dari strategi pemasaran perusahaan atau produsen
tersebut.
2. Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran adalah proses menentukan target pasar dengan
strategi bauran pemasaran yang terkait dimana:
• Pasar sasaran adalah sekelompok pelanggan atau pasar serupa yang
ingin dilayani oleh perusahaan.
• Bauran pemasaran merupakan suatu variabel yang disusun oleh
suatu perusahaan untuk memenuhi target pasar. Bauran pemasaran
merupakan gabungan dari empat elemen inti sistem pemasaran
perusahaan, yaitu: produk, harga, promosi dan saluran distribusi. Variabel
bauran pemasaran digunakan sebagai dasar untuk mengadopsi strategi
pemasaran untuk menempati posisi yang sangat strategis di pasar.
3. Internet
internet adalah kumpulan dari beberapa komputer, bahkan dapat
mencakup jutaan komputer yang saling berhubungan dan saling
berhubungan di seluruh penjuru dunia. Agar komputer bisa saling
terhubung secara daring, maka diperlukan sarana untuk saling
menghubungkan antar komputer. Sarana yang digunakan untuk
menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya bisa menggunakan
kabel atau serat optik, satelit atau lewat sambungan telepon.
4. Media Sosial
Media sosial adalah sarana yang digunakan oleh masyarakat luas
dan semua kalangan untuk berinteraksi dan berhubungan satu sama lain
dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan ide dalam
sebuah jaringan dan komunitas didunia maya.
4
internet untuk berkomunikasi, sehingga membentuk situs media sosial.
Saat ini, praktik penggunaan media sosial untuk pemasaran sudah mulai
berkembang dan digunakan sebagai sarana strategis pemasaran produk
untuk meningkatkan merek dan merek perusahaan. Singkatnya,
pemasaran media sosial adalah pekerjaan departemen pemasaran atau
hubungan masyarakat organisasi untuk membuat teks, gambar, video,
grafik, atau posting di akun media sosial organisasi untuk
mempromosikan barang atau jasa. Dimensi pemasaran media sosial /
pemasaran media sosial bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh intensitas penggunaan media sosial Instagram terhadap
pemasaran media sosial.
5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. YouTube Marketing
Youtube marketing adalah teknik pemasaran dengan membagikan
video melalui platform YouTube yang bertujuan untuk mempromosikan
brand dan produk, mengkonversi, hingga meningkatkan penjualan. Video
yang di tampilkan bisa berupa iklan untuk di tampilkan pada tayangan lain.
Strategi digital marketing ini memang menjadi opsi yang tepat untuk
mempromosikan produk atau layanan jasa mereka. Sebab, saat ini bisa di
bilang YouTube merupakan platform yang sangat besar dengan
banyaknya pengunjung yang melihat video setiap harinya. Dilansir dari
Digital Organics, YouTube memiliki lalu lintas serta penonton yang luar
biasa dengan lebih dari 1,3 miliyar orang menggunakan YouTube.
YouTube sendiri merupakan mesin penelusuran peringkat kedua di
dunia setelah google. Melalui YouTube, kita dapat membangun
kepercayaan konsumen maupun pelanggan. Pemasaran di YouTube juga
dapat memberikan alasan kepada pelanggan, termasuk menawarkan
pelanggan untuk mengevaluasi jasa atau produk yang di tawarkan.
6
- Mengoptimalisasi channel
- Mempromosikan video
- Memasang iklan di YouTube
- Menggunakan YouTube analytics
- Kerja sama dengan influencer
7
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
memanfaatkan YouTube sebagai tempat beriklan mampu memberikan
pengaruh yang baik terhadap citra merek dari merek itu sendiri.
Peningkatan citra merek yang dimiliki oleh merek itu sendiri sejalan
dengan pembuatan konten iklan yang baik dengan memberikan
keunggulan dari merek produk atau yang diiklankan. Banyak perusahaan
berlomba – lomba meningkatkan citra merek dagang mereka agar
mendapatkan citra yang baik di mata konsumen. Salah satunya dengan
menampilkan iklan yang positif terkait merek dagang itu sendiri.