Anda di halaman 1dari 10

DRAFT PETUNJUK PELAKSANAAN

WIRA PRAJA MANDALA 2024

I. JENIS LOMBA
1. Lomba Cerdas Cermat (CC)
2. Lomba Pertolongan Pertama (PP) Praktik
3. Lomba Pertolongan Pertama (PP) presentasi
4. Lomba Pembuatan Tandu Darurat
5. Lomba Duta PMR

II. PESERTA
Setiap Kontingen terdiri atas 13 (tiga belas) orang siswa dengan anggota
Pa/Pi/Campuran yang didampingi 1 (satu) orang pendamping dari masing–masing
Unit PMR SMA/SMK/MA se-Kabupaten Jember. Setiap Unit dapat mengirimkan
maksimal 1 (satu) Kontingen. Peserta dibatasi 20 Kontingen.

III. BENTUK KEGIATAN


A. Cerdas Cermat (CT)
1. Peserta Cerdas Cermat
a. Peserta lomba Cerdas Cermat adalah 2 (dua) orang
(Pa/Pi/Campuran) dari setiap Kontingen.
b. Peserta Cerdas Cermat bukan kategori lomba yang lain.
2. Materi Cerdas Cermat
2.1 Gerakan Palang Merahdan Bulan Sabit Merah Internasional
2.2 Pertolongan Pertama (PP)
2.3 Sanitasi Kesehatan
2.4 Kesehatan Remaja
2.5 Kesiapsiagaan Bencana
2.6 Donor Darah Siswa (DoRaS)
2.7 Kepemimpinan
3. Teknis Cerdas Cermat
3.1 Lomba dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap penyisihan, tahap semifinal,
dan tahap final.
3.2 Tahap penyisihan:
a. Setiap perwakilan Kontingen mengerjakan soal yang sudah
disediakan panitia dalam waktu 60 menit.
b. Peserta lomba dilarang bertanya kepada panitia atau juri kecuali soal
yang diberikan kurang jelas.
c. Tahap ini merupakan seleksi untuk tahap selanjutnya.
3.2 Tahap semifinal:
a. Peserta pada tahap ini merupakan 9 (sembilan) Kontingen yang
memperoleh poin tertinggi pada tahap penyisihan.
b. Tahap ini terdiri dari babak soal wajib, babak lemparan, dan babak
adu cepat.
3.3 Tahap final:
a. Peserta pada tahap ini adalah 3 (tiga) Kontingen yang memperoleh
poin tertinggi pada tahap semifinal.
b. Tahap ini terdiri dari babak soal wajib, babak lemparan, babak adu
cepat, dan babak investasi.
4. Pemenang Cerdas Cermat
4.1 Pemenang lomba Cerdas Cermat ditentukan oleh juri berdasarkan total
poin yang diperoleh dari semua tahap yang telah diselesaikan.
4.2 Apabila terdapat Kontingen yang memperoleh total poin sama, maka
pemenang ditetapkan berdasarkan urutan poin tertinggi pada tahap
sebelumnya.
4.3 Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

B. Pertolongan Pertama (PP) Praktik


1. Peserta Pertolongan Pertama
a. Peserta lomba Pertolongan Pertama adalah 6 (enam) orang peserta
(Pa/Pi) dari setiap Kontingen dengan 1 korban hasil dari undian
seluruh kontingen.
b. Peserta PP Praktik bukan kategori lomba yang lain.
2. Perlengkapan dan Peralatan Pertolongan Pertama
2.1 Setiap tim harus membawa perlengkapan dan peralatan sendiri yang
terdiri dari:
Item Jumlah
Alat Pelindung Diri (APD)
minimal :
- Sarung tangan lateks 5 pasang
- Masker 5 buah
Kasa steril hydrofil 1 pak
Pembalut gulung 4x5 cm 1 buah
Pembalut gulung 4x10 cm 1 buah
Pembalut segitiga/mitela 12 buah
Pembalut rekat/plester (ukuran
1 rol
sedang)
Cairan antiseptik :
- Alkohol 70% 1 botol
- Povidone iodine 10% 1 botol
Bidai 1 set
Gunting verban 1 buah
Senter kecil/penlight 1 buah
Kapas 25 gr 1 pak
Selimut 1 buah
Kartu penderita 1 lembar
Alat tulis 1 buah
Cottonbud 1 pak
Peniti 1 lusin
Pinset 1 buah
Kantong plastik untuk tempat
2 buah
sampah
Tas PP 1 buah
Tandu 1 buah
Tiang dan bendera PMI 1 buah
Daftar isi tas PP 1 buah

2.2 Setiap peserta memakai seragam lapangan yang terdapat identitas


Palang Merah.
3. Teknis Pertolongan Pertama
3.1 Materi lomba berpedoman pada buku Pedoman Pertolongan Pertama
edisi kedua cetakan keempat tahun 2009 terbitan Kantor Pusat Palang
Merah Indonesia.
3.2 Peserta berkumpul di pos isolasi kemudian diberangkatkan oleh petugas
sesuai dengan jadwal pemberangkatan.
3.3 Waktu pelaksanaan di setiap pos adalah 15 menit.
3.4 Pos Karantina:
a. Setiap tim tidak wajib melapor pada juri.
b. Peserta melakukan pemeriksaan perlengkapan dan peralatan yang
diwakili oleh 3 (tiga) orang.
c. 2 (dua) peserta yang lain melakukan tes tulis.
3.5 Pos PP Medis:
a. Setiap tim tidak wajib melapor pada juri.
b. Setiap anggota tim melakukan pengundian nomor urut yang
kemudian urutan ke-1 akan ditunjuk sebagai ketua.
c. Untuk di pos ini menggunakan juri aktif
d. Melakukan pertolongan pada korban sesuai dengan kasus soal yang
diberikan oleh juri.
e. Penanganan dianggap selesai setelah pasien sudah berada diatas
tandu dan siap dievakuasi.
4. Penilaian Pertolongan Pertama
4.1 Poin yang diperoleh merupakan hasil yang dicapai dari setiap pos
temasuk hasil tes tulis pada pos karantina serta penilaian saat
penanganan.
4.2 Melakukan pertolongan dengan cepat dan tepat.
4.3 Pemakaian perlengkapan dan peralatan dengan cepat dan tepat.
4.4 Keterampilan dan kerjasama tim.
4.5 Manajemen waktu dan kepemimpinan.
4.6 Jumlah dan kelengkapan isi tas PP.
5. Pemenang Pertolongan Pertama
5.1 Pemenang lomba Pertolongan Pertama ditentukan oleh dewan juri
berdasarkan total poin yang diperoleh dari semua pos yang telah
diselesaikan.
5.2 Apabila terdapat tim yang memperoleh total poin sama, maka peringkat
ditetapkan berdasarkan urutan poin tertinggi pada bagian penanganan.
5.3 Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

C. Presentasi Pertolongan Pertama


1. Peserta Presentasi Pertolongan Pertama
a. Peserta Presentasi Pertolongan Pertama adalah 2 (dua) orang
peserta (Pa/Pi/Campuran) dari setiap Kontingen.
b. Peserta Presentasi Pertolonga Pertama bukan kategori lomba yang
lain.
2. Perlengkapan dan Peralatan Presentasi Pertolongan Pertama
Peserta membawa media presentasi sendiri
Perlengkapan dan peralatan lomba lain seperti proyektor, spidol disediakan
oleh panitia.
3. Teknis Presentasi Pertolongan Pertama
3.1 Materi lomba berpedoman pada buku pedoman Pertolongan Pertama
PMR Wira terbitan Palang Merah Indonesia.
3.2 Peserta diberangkatkan oleh petugas isolasi sesuai dengan jadwal
pemberangkatan.
3.3 Setiap tim berangkat menuju ruangan yang telah ditentukan oleh panitia
Presentasi.
3.4 Waktu pelaksanaan presentasi adalah 7 menit.
4. Penilaian Presentasi Pertolongan Pertama
4.1 Kreatifitas
4.2 Komunikasi
4.3 Kerjasama
4.4 Presentasi
4.5 Penguasaan Materi
5. Pemenang Presentasi Pertolongan Pertama
5.1 Pemenang lomba Pertolongan Pertama Presentasi Sesama ditentukan
oleh dewan juri berdasarkan total poin yang diperoleh dari semua pos
yang telah diselesaikan.
5.2 Apabila terdapat tim yang memperoleh total poin sama, maka peringkat
ditetapkan berdasarkan urutan poin tertinggi pada tahap presentasi.
5.3 Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

D. Pembuatan Tandu darurat


1. Peserta Pembuatan Tandu darurat
a. Peserta lomba Pembuatan Tandu darurat adalah 2 (dua) orang
peserta (pa/pi/Campuran) dari setiap Kontingen.
b. Peserta Tandu darurat bukan kategori lomba yang lain.
2. Perlengkapan dan peralatan Pembuatan Tandu darurat
2.1 Perlengkapan dan peralatan lomba disediakan oleh panitia, namun
masing–masing kontingen bisa membawa peralatan sendiri sesuai
ketentuan yang berlaku.
2.2 Peralatan yang dibutuhkan:
- Bambu panjang 2 lonjor sepanjang 225 cm
- Bambu pendek 2 lonjor sepanjang 60 cm
- Tali air sepanjang 20 – 25 m.
3. Penilaian Pembuatan Tandu darurat:
➢ Kerjasama
➢ Kekuatan tandu
➢ Ketepatan
➢ kerapian
4. Pemenang Pembuatan Tandu darurat
➢ Pemenang lomba Pembuatan Tandu darurat ditentukan oleh dewan juri
berdasarkan total poin yang diperoleh
➢ Apabila terdapat tim yang memperoleh total poin sama, maka peringkat
ditetapkan berdasarkan urutan poin tertinggi pada tahap kekuatan.
➢ Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

E. Duta Wira Praja Mandala


a. Tujuan

1. Memilih Duta WIRA PRAJA MANDALA 2024.


2. Memberikan pengakuan dan penghargaan berdasarkan prestasi,
kreatifitas, dan beraktivitas di kegiatan PMR
3. Untuk menerapkan Tri Bhakti PMR
4. Mempererat silaturahmi antara anggota PMR dan masyarakat sekitar
5. Mempererat persahabatan antar peserta
b. Ketentuan Peserta
1. Peserta Duta WIRA PRAJA MANDALA 2024 adalah anggota PMR
Wira dari kalangan SMA/MA/Sederajat yang terdaftar secara sah
kepada panitia WIRA PRAJA MANDALA 2024
2. Setiap tim mengirim 1 (satu) perwakilan peserta yang ditentukan oleh
masing-masing tim
3. Peserta sebagai Duta WIRA PRAJA MANDALA harus memiliki
pengetahuan tentang 7 materi dasar PMR
4. Dalam pergantian peserta WIRA PRAJA MANDALA 2024,
fasilitator/pendamping/pemimpin tim harus melapor terlebih dahulu
kepada bagian kesekretariatan kegiatan selambat-lambatnya 30 menit
sebelum kegiatan berlangsung
5. Peserta Duta WIRA PRAJA MANDALA 2024 bukan peserta kategori
lomba yang lain.

c. Bentuk Kegiatan Duta WIRA PRAJA MANDALA 2024


1. Bentuk kegiatan Duta WIRA PRAJA MANDALA 2024 terdiri dari
riga sesi:
2. SESI I : Pengetahuan
3. SESI II : Wawancara
4. SESI III : Sosial Project

d. Aturan Kegiatan
➢ Pengetahuan
1. Peserta harus hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai
2. Peserta wajib mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai
3. Saat menjelang kegiatan Duta WIRA PRAJA MANDALA 2024
dilaksanakan dan peserta tetap belum berada ditempat kegiatan
maka akan dilakukan pemanggilan sebanyak 3 kali sesuai dengan
nomor urut tim dalam waktu 3 menit
4. Jika peserta yang dipanggil tidak hadir ditempat kegiatan, maka
dianggap mengundurkan diri
5. Peserta mengerjakan soal test tulis yang diberikan selama waktu
yang ditentukan (60 menit).
6. Jumlah soal sebanyak 50.

➢ Wawancara/tanya jawab
1. Peserta harus hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai
2. Peserta wajib mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai
3. Saat menjelang kegiatan Duta WIRA PRAJA MANDALA
dilaksanakan dan peserta tetap belum berada ditempat kegiatan
maka akan dilakukan pemanggilan sebanyak 3 kali sesuai dengan
nomor urut tim dalam waktu 3 menit
4. Jika peserta yang dipanggil tidak hadir ditempat kegiatan, maka
peserta yang bersangkutan dipindah menjadi urutan terakhir.

➢ Sosial Project
1. Peserta yang sudah dinyatakan lolos melewati tahap pengetahuan
dan wawancara (3 peserta)
2. 3 peserta terpilih menyiapkan sosial project yang akan
dipresentasikan, presentasi sosial project maksimal 7 menit
3. Saat menjelang kegiatan presentasi dilaksanakan dan peserta
tetap belum berada ditempat kegiatan maka akan dilakukan
pemanggilan sebanyak 3 kali sesuai dengan nomor urut tim
dalam waktu 3 menit.
4. Jika peserta yang dipanggil tidak hadir atau tidak lengkap
ditempat kegiatan, maka peserta yang bersangkutan dipindah
menjadi urutan terakhir .

e. Materi Kegiatan
Materi tes Intellegent meliputi:
1. Gerakan Kepalangmerahan
2. Pertolongan Pertama (PP)
3. Kepemimpinan
4. Donor Darah Siswa (Doras)
5. Remaja Sehat Peduli Sesama (Sanitasi dan Kesehatan)
6. Kesehatan Remaja (Kesja)
7. Kesiapsiagaan Bencana

f. Perlengkapan

1. Aturan pakaian peserta Duta WIRA PRAJA MANDALA 2024


Putri (hijab) : Kemeja putih lengan panjang, rok span/celana kain
hitam, hijab putih, bersepatu
Putri (non hijab) : kemeja putih lengan panjang, rok span/celana kain
hitam, rambut di cepol rapi, bersepatu
Putra : kemeja putih lengan panjang, celana hitam, rambut ditata rapi,
bersepatuPeserta menggunakan tanda peserta WIRA PRAJA
MANDALA 2024
2. Segala perlengkapan yang dibutuhkan oleh peserta untuk penampilan
disiapkan sendiri oleh peserta
3. Panitia hanya menyiapkan papan tulis, spidol, proyektor , dan laptop.

G. TEKNIS PELAKSANAAN

1. Pengetahuan

a. Tes diwakili oleh 1 orang peserta Duta


b. Setiap perwakilan Kontingen mengerjakan 50 soal yang sudah disediakan panitia
dalam waktu 60 menit.
c. Dilaksanakan secara bersamaan dengan tim lain pada waktu dan tempat yang
sama

2. Wawancara
a. Peserta dipanggil berdasarkan nomor urut peserta
b. Semua peserta akan melewati fase wawancara yang terdiri dari 2 pos yaitu :
• Pos PMR : tanya jawab tentang materi PMR
• Pos Duta : Tanya jawab tentang materi dasar Duta dan Isu terkini
c. 4 peserta pertama akan langsung diarahkan ke ruangan wawancara, 2 peserta di
pos 1 dan 2 peserta dipos 2 setelah 10 menit berlangsung diroling (masing-masing
peserta selama 5 menit) yang melakukan wawancara adalah juri
d. Peserta lain menunggu di tempat yang telah disediakan panitia

3. Sosial Project

a. Peserta memberikan salam kepada audience dan juri


b. Setiap peserta mempresentasikan sosial projec
e. Alokasi waktu presentasi maksimal 7 menit
h. Peserta hanya boleh didampingi oleh maksimal 2 orang pendamping/fasilitator saat
persiapan
j. Jika peserta yang dipanggil tidak hadir ditempat kegiatan, maka dianggap
mengundurkan diri di tahap talent.

H. SISTEM PENILAIAN KEGIATAN


Penilaian diberikan atas hasil yang dicapai dan terbukti dalam kegiatan
1. Penilaian Intellegent berdasarkan:
a. Penguasaan materi dan keluasan wawasan

2. Penilaian Wawancara berdasarkan:


a. Penampilan
b. Public speaking
c. Penguasaan materi

3. Penilaian pada Tahap Sosial Project berdasarkan:


a. Penampilan
b. Orientasi
c. Penguasaan terhadap materi yang disampaikan
d. Kreativitas

I. PERINGKAT KEGIATAN
Peringkat kegiatan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1) The Winner Duta WIRA PRAJA MANDALA 2024
a. Gelar Duta WIRA PRAJA MANDALA 2024 adalah peserta terbaik yang
mengumpulkan nilai tertinggi dari keseluruhan rangkaian Duta WIRA PRAJA
MANDALA 2024
b. Bila terdapat dua atau lebih peserta yang mempunyai nilai total tertinggi sama,
maka penentuan peringkat ditetapkan berdasarkan skor tertinggi pada sesi
pengetahuan
c. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat
2) Runner Up 1 Duta WIRA PRAJA MANDALA 2024
3) Runner Up 2 Duta WIRA PRAJA MANDALA 2024
1. Pengetahuan

a. Peringkat Pengetahuan adalah tim yang mengumpulkan nilai tertinggi dari keseluruhan
rangkaian kegiatan Pengetahuan
b. Peringkat diambil Terbaik 8 peserta
c. Bila terdapat dua atau lebih peserta yang mempunyai nilai total (tertinggi) sama pada
kategori Pengetahuan, maka penentuan peringkat ditetapkan berdasarkan kesesuaian
presentasi dengan topik video
d. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat

2. Wawancara
a. Peringkat Wawancara adalah tim yang mengumpulkan nilai tertinggi dari keseluruhan
rangkaian kegiatan Wawancara
b. Peringkat diambil Terbaik 8 peserta
c. Bila terdapat dua atau lebih peserta yang mempunyai nilai total (tertinggi) sama pada
kategori Wawancara, maka penentuan peringkat ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi pada
hasil kegiatan
d. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat

3. Sosial project
a. Peringkat sosial project adalah tim yang mendapatkan nilai tertinggi dari tes tahap
sebelumnya
b. Peringkat diambil Terbaik I, II, dan III
c. Bila terdapat dua atau lebih peserta yang mempunyai nilai total (tertinggi) sama pada
kategori sosial project, maka penentuan peringkat berdasarkan nilai tertinggi pada sesi
sebelumnya
d. Keputusan Dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Anda mungkin juga menyukai