Anda di halaman 1dari 7

PETUNJUK TEKNIS

VOSCOM (Volunteer Skills Competition)


KSR-PMI SE-KOTA DENPASAR
KSR-PMI Unit Markas Kota Denpasar

I. LOMBA PERTOLONGAN PERTAMA


A. SYARAT PESERTA PERLOMBAAN
1. Peserta lomba berasal dari KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar.
2. Jumlah peserta dalam lomba pertolongan pertama adalah 5 orang dalam 1 tim, baik
itu pa/pi/campuran.
3. Peserta lomba pertolongan pertama merupakan anggota aktif yang masih terdaftar
dari masing-masing unit KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar dengan
melampirkan berkas piagam peserta DIKLAT.
4. Apabila diketahui bahwa peserta lomba pertolongan pertama bukan merupakan
anggota dari KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar, maka peserta
tersebut akan di diskualifikasi dan hak-haknya dalam lomba tersebut dibatalkan.
5. Tidak diperkenankan mengganti peserta yang telah terdaftar dengan alasan apapun
pada saat lomba berlangsung.
6. Setiap unit KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar wajib mengirim 1 tim.
7. Peserta dapat mengirimkan 1 orang pendamping sekaligus tim dokumentasi.
B. KETENTUAN PERLOMBAAN
1. Peserta yang telah melakukan registrasi ulang dapat mengambil nomor undian dan
akan diarahkan untuk memasuki Karantina Utama
2. Peserta hanya diwajibkan membawa Alat ATK ( pulpen dan papan LJK) sendiri
3. Peralatan yang akan digunakan pada saat praktek pertolongan pertama akan disediakan
oleh panitia.
4. Pada saat perlombaan berlangsung peserta dilarang menyontek ataupun membawa
contekan dalam bentuk apapun. Jika ditemukan peserta melakukan kecurangan
akandidiskualifikasi dan hak - hak dalam perlombaan akan dibatalkan.
5. Sebelum lomba dimulai peserta akan mendapatkan pengarahan dari panitia.
6. Didalam ruang karantina, seluruh peserta dilarang melakukan komunikasi dalam
bentuk apapun kepada siapapun diluar ruang karantina tanpa seizin panitia pengarah.
Bila diketahui melakukan komunikasi tanpa seizin panitia maka tim tersebut akan
menerima pengurangan nilai sebanyak 25% dari nilai total yang didapat tim tersebut
dan peserta dilarang membawa alat komunikasi dalam bentuk apapun.
7. Peserta praktek pertolongan pertama akan melalui 2 tahap:
a. Tahap Pertama: Tes Teori
1) Dalam tahap ini, setiap anggota tim harus menyelesaikan test teori secara
bersama-sama.
2) Test teori bersifat pilihan ganda.
3) Soal test teori berjumlah 50 soal dengan alokasi waktu 30 menit. Semua soal
diambil dari Buku Pelatihan Dasar KSR Tahun 2008.
b. Tahap Kedua: Praktek Pertolongan Pertama
Gambaran umum kasus :
Telah terjadi kebakaran yang memakan banyak korban jiwa, terdapat korban 2
korban jiwa yang mengalami luka parah seperti luka bakar, perdarahan, patah
tulang dan gangguan kesadaran.
1) Peserta akan ditempatkan di KARANTINA UTAMA, peserta akan dipanggil
secara bergilir sesuai dengan nomor undian untuk keluar dari ruang
KARANTINA UTAMA menuju LOKASI STANDBY untuk mempersiapkan
peralatan yang dibutuhkan dan mendapatkan informasi kejadian.
2) Setelah peserta menyatakan tim-nya SIAP, maka seluruh tindakan penanganan
akan dimulai.
3) Peserta memiliki waktu maksimal 5 menit untuk mempersiapkan peralatan.
4) Peserta memiliki waktu maksimal 20 menit untuk melakukan penanganan.
5) Waktu akan dimulai setelah peserta mendapatkan informasi.
6) Peserta menuju lokasi kejadian dan melakukan tindakan pertolongan pertama
dari lokasi kejadian hingga dipindahkan ke tempat yang aman untuk penanganan
lebih lanjut.
7) Tahapan pelaksanaan Pertolongan Pertama dinilai sesuai dengan form penilaian
8) Berat badan korban kurang dari atau sama dengan 50 kg.
9) Waktu akan dihentikan apabila peserta sudah melaporkan hasil tindakannya
kepada petugas dan mengatakan kegiatan telah selesai. Bila waktu yang
diberikan sudah habis, namun peserta belum menyelesaikan dan melaporkan
tindakannya kepada petugas, maka kegiatan akan dihentikan dan tindakan yang
belum dilaksanakan tidak akan dinilai.
C. SANKSI
Peserta akan didiskualifikasi bila dalam tindakan memuat unsur SARA dan Pornografi.
Bila waktu yang diberikan sudah habis, namun peserta belum menyelesaikan dan
melaporkan tindakannya kepada petugas maka kegiatan harus dihentikan dan tindakan
yang belum dilaksanakan tidak akan dinilai.
D. PENENTUAN PEMENANG
Pemenang lomba pertolongan pertama ditentukan dengan jumlah nilai terbanyak
berdasarkan akumulasi nilai Tes Tulis dan form penilaian Praktek Pertolongan Pertama.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Juara terdiri dari:
Juara 1
Juara 2
Juara 3

II. LOMBA JURNALISTIK


A. SYARAT PESERTA PERLOMBAAN
1. Peserta lomba berasal dari KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar.
2. Jumlah peserta dalam lomba jurnalistik adalah 2 orang dalam 1 tim, baik itu pa/pi, atau
campuran.
3. Peserta lomba jurnalistik merupakan anggota aktif yang masih terdaftar dari masing-
masing unit KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar dengan melampirkan
berkas piagam peserta DIKLAT.
4. Apabila diketahui bahwa peserta lomba jurnalistik bukan merupakan anggota dari KSR-
PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar, maka peserta tersebut akan di
diskualifikasi dan hak-haknya dalam lomba tersebut dibatalkan.
5. Tidak diperkenankan mengganti peserta yang telah terdaftar dengan alasan apapun pada
saat lomba berlangsung.
6. Setiap unit KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar wajib mengirim 1 tim.
B. KETENTUAN PERLOMBAAN
1. Peserta yang telah melakukan registrasi ulang dapat mengambil nomor undian.
2. Jenis karya jurnalistik yang dilombakan adalah berupa naskah yang dilengkapi dengan
foto atau dokumentasi mengenai fenomena kebencanaan alam yang pernah terjadi dan
atau sedang di Indonesia.
3. Peserta hanya diperbolehkan memilih satu topik dalam membuat naskah mengenai
fenomena kebencanaan alam yang pernah dan atau sedang terjadi di Indonesia.
4. Peserta dapat mewawancarai penduduk sekitar, aparat desa dan juga dapat mencari
informasi melalui media cetak, media elektronik ataupun media sosial dengan sumber
yang jelas dan akurat.
5. Naskah berita tidak mengandung unsur SARA, politik, dan tidak menggambarkan
pornografi.
6. Seluruh peserta memiliki waktu 1 minggu setelah technical meeting peserta untuk
menyelesaikan tugasnya.
7. Pengumpulan karya jurnalistik berupa naskah paling lambat tanggal 22 September 2023
pukul 23.59 melalui email voscom3.denpasar@gmail.com dengan memberikan nama file
Jurnalistik_Nama KSR PT_Nomor Undi.
8. Naskah Berita
a. Dalam bentuk Microsoft word.
b. Mengandung Unsur 5 W+1 H.
c. Jenis font tulisan : Trebuchet MS.
d. Ukuran judul: 14, ukuran tulisan: 12.
e. Spasi yang digunakan 1,5 spasi.
f. Margin yang digunakan : atas, bawah, kanan (3 cm) dan kiri (4 cm).
g. Jumlah karakter kata dalam naskah minimal 3000 dan maksimal 5000 (termasuk
spasi).
h. File yang sudah dikirim ke akun email panitia harap mengkonfirmasi ulang melalui
contact person yang sudah disediakan
C. SANKSI
1. Peserta akan didiskualifikasi bila dalam naskah berita memuat unsur SARA, politik,
dan pornografi.
2. Keterlambatan pengumpulan naskah berita hingga 1 jam setelah batas waktu yang
ditentukan akan mendapatkan pengurangan point sebanyak 50% dari total point. Jika
keterlambatan peserta dalam pengumpulan naskah berita lebih dari 1 jam maka akan
langsung didiskualifikasi.
D. PENENTUAN PEMENANG
Pemenang lomba jurnalistik ditentukan dengan jumlah nilai terbanyak berdasarkan form
penilaian. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Pemenang terdiri dari :
Juara I
Juara II
Juara III

III. EDUKASI
A. SYARAT PESERTA PERLOMBAAN
1. Peserta lomba berasal dari KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar.
2. Jumlah peserta dalam lomba jurnalistik adalah 3 orang dalam 1 tim, baik itu pa/pi, atau
campuran.
3. Peserta lomba pertolongan pertama merupakan anggota aktif yang masih terdaftar dari
masing-masing unit KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar dengan
melampirkan berkas piagam peserta DIKLAT.
4. Apabila diketahui bahwa peserta lomba pertolongan pertama bukan merupakan anggota
dari KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar, maka peserta tersebut akan di
diskualifikasi dan hak-haknya dalam lomba tersebut dibatalkan.
5. Tidak diperkenankan mengganti peserta yang telah terdaftar dengan alasan apapun pada
saat lomba berlangsung.
6. Setiap unit KSR-PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Denpasar wajib mengirim 1 tim.
B. KETENTUAN PERLOMBAAN
1. Peserta yang telah melakukan registrasi ulang dapat mengambil nomor undian.
2. Video edukasi tentang kebencanaan tidak mengandung unsur SARA, politik, dan tidak
menggambarkan pornografi.
3. Video
a. Durasi video minimal 5 menit, maksimal 7 menit (Opening, Contents, Closing).
b. Video diambil menggunakan kamera maupun handphone dalam bentuk landscape.
c. Pada bagian awal video wajib menyertakan watermark logo PMI dan logo Vosscom
3.
d. Peserta dapat menambahkan keterangan untuk memperjelas maksud yang ingin
disampaikan dalam video yang dilombakan. Video yang dibuat dapat diedit sesuai
kreativitas peserta. Logo voscom dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

e. Kualitas suara dan video yang ditampilkan harus jelas.


f. Video yang dibuat tentang kebencanaan.
g. Isi konten dibuat yakni berisi informasi mengenai edukasi tentang kebencanaan alam
yang sudah terjadi di Indonesia.
h. Video dibuat dengan resolusi 720p dengan rasio 16:9.
i. Format file video .mp4 dengan kapasitas maksimal 2 GB.
4. Seluruh peserta memiliki waktu terhitung setelah technical meeting peserta untuk
menyelesaikan tugasnya.
5. Pengumpulan karya video edukasi paling lambat tanggal 22 September 2023 pukul 23.59
melalui email voscom3.denpasar@gmail.com dengan memberikan nama file Video
Edukasi_Nama KSR PT_Nomor Undi.
C. SANKSI
1. Peserta akan didiskualifikasi bila dalam video edukasi memuat unsur SARA, politik,
dan pornografi.
2. Keterlambatan pengumpulan video edukasi melebihi batas waktu yang ditentukan akan
mendapatkan pengurangan point sebanyak 50% dari total point. Jika keterlambatan
peserta dalam pengumpulan video edukasi lebih dari 1 jam maka akan langsung
didiskualifikasi.
D. PENENTUAN PEMENANG
Pemenang lomba video edukasi ditentukan dengan jumlah nilai terbanyak berdasarkan
form penilaian. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Pemenang terdiri dari :
Juara I
Juara II
Juara III

Anda mungkin juga menyukai