Anda di halaman 1dari 16

I.

Maksud dan Tujuan


Kegiatan Lomba Keterampilan Palang Merah Remaja (LKPMR) PMI Provinsi Bengkulu,
berpedoman kepada kegiatan yang akan dilaksanakan dalam JUMBARA PMR Tingkat
Nasional tahun 2023 dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Mengevaluasi proses pembinaan PMR, terutama dalam hal pelatihan, pelaksanaan Tri
Bakti PMR, dan pengembangan kapasitas.
2. Berjumpa untuk berbagi dan meningkatkan PKS (Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap)
yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengevaluasi proses pembinaan PMR dalam pelayanan teknis kepalangmerahan.
4. Mewujudkan karya PMR dalam peningkatan kapasitas PMI.
5. Menyiapkan kader masa depan yang bertaqwa kepada Tuhan YME.
6. Menyamakan persepsi antara pengurus, staf, pelatih PMI, pembina PMR dan anggota
PMR dalam pembinaan PMR.
7. Sebagai pra seleksi untuk mengikuti kegiatan JUMBARA Tingkat Nasional Tahun 2023.

II. Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan LKPMR yaitu “Terus Tebar Kebaikan“,
Dengan sub tema: ”Terampil, Berbakti dan Bersahabat”

III. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan kegiatan adalah Senin s.d Kamis tanggal 12 s.d. 15 Desember 2022.
Tempat kegiatan terdiri atas:
1. Markas Provinsi PMI Bengkulu
Jl. Rejamat No 8 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
2. Panti Asuhan
3. Pantai Pasar Bengkulu
4. Objek Kunjungan Wisata di Kota Bengkulu

IV. Komponen Kegiatan


1. Panitia
Panitia kegiatan merupakan pengurus, staf markas provinsi PMI Bengkulu dan relawan
PMI Kota Bengkulu yang terdiri dari TSR dan KSR Unit Markas Kota dan Perguruan Tinggi
di Kota Bengkulu.
2. Juri
Juri berasal internal PMI Provinsi Bengkulu yang terdiri dari pelatih, asisten pelatih,
pelaku dan praktisi, serta eksternal PMI Provinsi Bengkulu yang berasal dari Radio
Republik Indonesia, Purna Paskibra Indonesia dan instansi lain yang berkompeten.
3. Peserta
Peserta merupakan anggota PMR tingkat Madya (SMP) dan Wira (SMA) dalam wilayah
Provinsi Bengkulu. Setiap sekolah berhak untuk mengirimkan 1 (satu) kontingen
berjumlah maksimal 18 (delapan belas) orang.
4. Pendamping
Pendamping merupakan Pembina PMR, fasilitator PMR, Guru, alumni atau pihak lain
yang ditunjuk dan ditetapkan oleh sekolah melalui surat tugas.
5. Peninjau
Peninjau merupakan guru atau siswa baik dari sekolah yang sudah ataupun belum
memiliki kelompok PMR dalam wilayah Provinsi Bengkulu. Setiap sekolah berhak
mengirimkan 1 (satu) kontingen berjumlah maksimal 5 (lima) orang. Peninjau dapat
dilibatkan dalam kegiatan dengan konfirmasi kepada panitia.
6. Persyaratan Kontingen Peserta
 Peserta adalah kontingen Sekolah yang berada dalam wilayah PMI Provinsi Bengkulu
yang terdiri dari PMR Madya dan PMR Wira.
 Peserta dalam 1 (satu) kontingen berjumlah maksimal 18 (delapan belas) orang.
 Kontingen PMR membawa surat tugas dari sekolah.
 Kontingen PMR membawa surat rekomendasi dari PMI Kabupaten/Kota.
 Setiap peserta membawa Kartu Tanda Anggota (KTA) PMI yang terdaftar dalam
aplikasi siamo.
 Setiap peserta membawa 1 lembar pasfoto 2x3 cm sebanyak satu lembar.
 Setiap kontingen di dampingi oleh 2 (dua) orang Pembina Pendamping dibuktikan
dengan surat tugas dari sekolah atau PMI Kabupaten/Kota.
 Kontingen peserta membawa peralatan perkemahan.
 Mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan KTA PMI.
 Melakukan pendaftaran ulang saat kontingen peserta tiba dilokasi kegiatan dengan
memenuhi semua syarat yang telah ditetapkan oleh panitia.

V. Pendaftaran
Pendaftaran dilaksanakan dalam dua tahapan:
1. Pendaftaran di PMI Kota/kabupaten setempat
Setiap kontingan PMR yang ingin mengikuti kegiatan baik sebagai peserta maupun
sebagai peninjau dapat mendaftarkan diri ke PMI kota/kabupaten dengan mengisi
formulir pendaftaran, dan melengkapinya dengan daftar nama, data peserta, foto,
surat tugas peserta dan surat tugas pendamping dari sekolah sejak tanggal 1
November s.d. 6 Desember 2022.
2. Pendaftaran di panitia LKPMR PMI Provinsi Bengkulu
PMI kota/kabupaten mengirimkan daftar peserta maupun peninjau yang sudah diterima
beserta semua kelengkapannya, dengan disertai surat rekomendasi dari PMI
kota/kabupaten dari tanggal 7 s.d. 10 Desember 2022 ke sekretariat panitia atau
melalui contact person: Welly Ayundia Sri Pratiwi No.telepon: 0813 6845 4677 dan
Dzikra nomor telpon : 0838 3535 2257
3. Setiap kontingen wajib menfollow akun media sosial PMI Provinsi bengkulu
4. Tidak ada biaya pendaftaran dalam kegiatan ini.
5. Setiap kontingen wajib memiliki email dan akun media sosial seperti Facebook,
Instagram, Twitter, Tik Tok, YouTube. Setiap kontingen wajib berteman atau follow
akun media sosial PMI Provinsi Bengkulu, yaitu:

Instagram: @pmibengkulu
https://www.instagram.com/invites/contact/?i=13idst2hc6mru&utm_content=45gb3
wy
Facebook : @Pmibengkulunew
https://www.facebook.com/profile.php?id=100086364255913
Tiktok: @Pmiprovinsibengkulu
https://www.tiktok.com/@pmiprovinsibengkulu?_t=8WZTqe9qnaL&_r=1
Twitter: Lihat PMI BENGKULU (@Pmiprovinsibkl):
https://twitter.com/Pmiprovinsibkl?t=mnO5h8m0Y9kNEIaLXarc5g&s=08
YouTube: PMI PROVINSI BENGKULU
https://youtube.com/channel/UC7DQN95XsC3YNkvIdpoeblA
6. Check in peserta pada hari Senin, 12 Desember 2022 pukul 08.00 s.d. 11.00 WIB. Untuk
peserta dari kabupaten yang jauh, disarankan untuk melakukan check in dihari Minggu
tanggal 11 Desember 2022.
7. Check out dilakukan pada hari Kamis, tanggal 15 Desember 2022 setelah upacara
penutupan dan pengumuman pemenang.

VI. Technical Meeting


Technical Meeting dilaksanakan di Hari Senin tanggal 12 Desember 2022 Pukul 13.00 WIB.

VII. Kegiatan
Kegiatan Lomba Keterampilan Palang Merah Remaja (LKPMR) Tingkat Provinsi Bengkulu
Tahun 2022, mengacu kepada kegiatan yang terdapat di JUMBARA PMR Tingkat Nasional,
untuk itu kegiatan LKPMR terbagi menjadi kegiatan:
1. Jumpa
A. Madya
1) Lomba Cerdas Tangkas Kepalangmerahan
 Setiap kontingen mengirimkan 1 (satu) regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang
(putra/putri/campuran).
 Menggunakan ID card, pakaian olahraga, berlambang dan bersepatu.
 Dilarang membawa catatan, buku dan alat komunikasi.
 Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
 Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
 Setiap regu wajib didampingi oleh 1 (satu) orang pengamat sesuai surat tugas.
 LCT dimulai dengan perkenalan dan penampilan yel-yel kontigen.
 Format yang digunakan adalah babak rebutan dengan jumlah soal sebanyak 25
(dua puluh lima) yang terdiri dari teori dan praktik.
 Materi soal adalah 7 (tujuh) materi PMR.
 Soal hanya dibacakan sekali oleh pembaca soal.
 Setiap regu hanya diperbolehkan menjawab setelah dipersilahkan oleh juri.
 Waktu untuk pengerjaan soal praktik adalah 1 (satu) menit.
 Peralatan praktik disediakan oleh panitia.
 Timekeeper akan memberi tanda waktu pengerjaan dimulai dan diakhiri.
 Setiap jawaban yang benar akan mendapatkan nilai 100 (seratus) sedangkan
jawaban yang salah akan di kurangi 50 (lima puluh).
 Apabila ada penonton yang memberitahu jawaban maka soal dianulir dan
diganti dengan soal cadangan. Sedangkan penonton yang bersangkutan akan
dikeluarkan dari ruangan perlombaan.
 Apabila ada 2 regu yang memperoleh nilai akhir yang sama maka akan di
berikan soal tambahan untuk diperebutkan oleh kedua regu tersebut.
 Sebelum pemenang diumumkan, pengamat diberikan waktu untuk
menyampaikan pendapat.
 Regu yang menang dapat melanjutkan kebabak selanjutnya.
 Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
 Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.

2) Lomba Traveling Kepalangmerahan


 Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 5 (lima) orang
(putra/putri/campuran)
 Peserta menggunakan seragam lapangan PMR atau pakaian olahraga dengan
dilengkapi atribut PMI.
 Setiap regu peserta harus mendaftar ulang 10 menit sebelum lomba dimulai.
 Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
 Materi/konten atau tema di setiap pos adalah materi Palang Merah Remaja.
 Dalam setiap putaran, panitia akan memberangkatkan 5 (lima) regu secara
serentak untuk memasuki 5 (lima) pos yang ada, dan setelah waktu habis akan
dilakukan rotasi sampai setiap regu memasuki semua pos yang ada.
 Waktu untuk pengerjaan tugas di setiap pos adalah 15 (lima belas) menit, dan
juri memiliki hak untuk memberhentikan aktivitas pengerjaan tugas dari
peserta apabila telah melewati waktu yang disediakan.
 Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia
 Traveling kepalangmerahan terdiri dari pos sebagai berikut:
a. Pos Kepalangmerahan
 Peserta melakukan presentasi materi kepalangmerahan dengan
pembagian peran ditentukan sendiri (sebagai presenter dan audiens).
 Panitia hanya menyediakan papan flipchart sedangkan media KIE atau
alat bantu lain yang diperlukan dibawa sendiri oleh peserta.
 Materi presentasi dan pembagian peran diberikan secara tertulis kepada
juri sebelum presentasi dimulai.
 Waktu persiapan dan penataan alat bantu maksimal 1 menit.
 Materi presentasi bisa dipilih diantara sub materi kepalangmerahan
(sejarah gerakan, lambang, prinsip, HPI, PMI, Tri Bakti PMR).
 Subtansi Penilaian: kesesuaian tema, penguasaan materi, penampilan
dan penguasaan situasi, penggunaan alat bantu KIE dan kerjasama tim.

b. Pos Ayo Siaga Bencana


 Peserta menampilkan roleplay (bermain peran) dengan pembagian peran
yang ditentukan sendiri.
 Tema roleplay adalah Pengurangan Risiko Bencana dengan sub tema
yang bisa dipilih salah satunya, yaitu “pemberdayaan kapasitas”,
“pencegahan bencana” atau “pengurangan dampak bencana”.
 Media KIE/alat bantu lain yang diperlukan dibawa sendiri oleh peserta.
 Skenario roleplay dan pembagian peran diberikan secara tertulis kepada
juri sebelum roleplay dimulai.
 Waktu persiapan dan penataan alat bantu maksimal 1 menit.
 Peralatan di bawa sendiri oleh peserta
 Subtansi Penilaian: kesesuaian tema, penguasaan materi, penampilan,
penguasaan situasi, penguasaan peran, penggunaan alat bantu (KIE) dan
kerjasama.

c. Pos Kepemimpinan
 Peserta melaksanakan perintah dasar baris berbaris selama 10 menit.
 Waktu pelaksanaan maksimal 10 menit.
d. Pos Pembinaan Remaja Sebaya
 Peserta menampilkan games (permainan) dengan pembagian peran yang
ditentukan sendiri.
 Tema yang digunakan adalah “NAPZA Membunuhmu”.
 Media KIE atau alat bantu lain yang diperlukan, disiapkan dan dibawa
sendiri oleh peserta.
 Konsep dan aturan games (permainan) serta pembagian peran diberikan
secara tertulis kepada juri sebelum games dimulai.
 Waktu persiapan dan penataan alat bantu maksimal 1 menit.
 Subtansi Penilaian: kesesuaian tema, penguasaan materi, penggunaan
alat bantu KIE dan kerjasama.

e. Pos Donor Darah Sukarela


 Peserta menampilkan roleplay (bermain peran) dengan pembagian peran
yang ditentukan sendiri.
 Tema roleplay adalah ”Peran PMR Madya dalam Donor Darah
Sukarela”
 Media KIE atau alat bantu lain yang diperlukan, disiapkan dan dibawa
sendiri oleh peserta.
 Setiap regu diwajibkan membuat 2 (dua) buah media KIE (poster,
leaflet, flyer, pamflet dan sebagainya) sesuai dengan tema untuk
dikumpulkan kepada juri dalam bentuk hardcopy.
 Skenario roleplay dan pembagian peran diberikan secara tertulis kepada
juri sebelum roleplay dimulai.
 Waktu persiapan dan penataan alat bantu maksimal 1 menit.
 Subtansi Penilaian: kesesuaian tema, penguasaan materi, penampilan
dan penguasaan situasi, penguasaan peran, penggunaan alat bantu KIE
dan kerjasama.

3) Lomba Traveling Pertolongan Pertama


 Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 4 (empat)
orang (putra/putri/campuran).
 Peserta menggunakan seragam lapangan PMR atau pakaian olahraga dengan
dilengkapi atribut PMI.
 Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
 Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
 Materi lomba berdasarkan Materi Pertolongan Pertama PMI.
 Tas PP beserta isinya, Bidai dan Tandu Darurat dibawa sendiri oleh peserta
 Tandu darurat yang digunakan adalah tandu dengan 2 bambu penjang
berukuran 225 cm, 2 bambu pendek berukuran 60 cm dengan 2 tali panjang
(10 m) dan 2 tali pendek (2 m). Pembuatan tandu darurat menggunakan 4 tali.
 Waktu untuk pengerjaan tugas di setiap pos adalah 15 (lima belas) menit, dan
juri memiliki hak untuk memberhentikan aktivitas pengerjaan tugas dari
peserta apabila telah melewati waktu yang disediakan.
 Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.
 Traveling pertolongan pertama terdiri dari pos sebagai berikut:
a. Pos Penilaian
 1 (satu) orang peserta menjadi korban.
 Peserta diberikan kasus untuk difahami selama 1 (satu) menit dan
melaksanakan tindakan Penilaian sesuai dengan urutan yang seharusnya.
 Mengisi Kartu Luka sesuai dengan kasus yang ditemui di Pos.
 Tindakan dan substansi penilaian meliputi: Penilaian keadaan, Penilaian
dini dan Pemeriksaan Fisik.

b. Pos Pembalutan dan Pembidaian


 1 (satu) orang peserta menjadi korban.
 Peserta diberikan kasus untuk difahami selama 1 (satu) menit dan
melaksanakan tindakan pembalutan dan pembidaian.
 Melanjutkan mengisi kartu luka dari pos penilaian sesuai kasus yang
ditemui di pos pembalutan dan pembidaian.
 Korban yang sudah diberikan tindakan pembalutan dan pembidaian
selanjutnya akan dibawa ke pos selanjutnya.
 Tindakan dan substansi penilaian meliputi: Urutan tindakan, ketepatan
dan kerjasama.

c. Pos Evakuasi
 Peserta diwajibkan membuat tandu darurat untuk selanjutnya
digunakan dalam proses evakuasi korban menuju tempat rujukan.
 Tindakan dan substansi penilaian meliputi: pembuatan tandu darurat
(ketepatan, kekuatan, kecepatan, kerjasama) dan evakuasi (tehnik
evakuasi, mekanika tubuh, kenyamanan korban, kerjasama).
 Melanjutkan mengisi kartu luka dari pos Pembalutan dan pembidaian.

d. Pos Rujukan
 Peserta melaksanakan penyerahan korban ke tempat rujukan dengan
disertai pelaporan lisan dan tertulis.
 Tindakan dan substansi penilaian meliputi: Penyerahan korban ke
tempat rujukan, pelaporan lisan dan tertulis kartu luka (terlampir).

4) Lomba Emergency Care At Home (ECAH)


 Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 3 (tiga) orang
(putra/putri/campuran).
 Peserta menggunakan seragam lapangan PMR atau pakaian olahraga dengan
dilengkapi atribut PMI.
 Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
 Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
 Lomba berdasar Materi Emergency Care At Home (Perawatan Keluarga) PMI.
 Panitia hanya menyiapkan tempat tidur, bantal dan tempat cuci tangan.
 Peralatan dan perlengkapan lomba lainnya disiapkan dan dibawa oleh peserta.
 Tindakan yang dikerjakan dalam lomba ini terdiri atas tindakan wajib dan
tindakan pilihan yang ditentukan melalui undian yaitu: cuci tangan 6 langkah
menurut WHO (hygiene), menggunakan APD (handscoon, celemek, masker),
penataan tempat tidur tanpa pasien, mobilisasi pasien dari kursi ke tempat
tidur, monitor tanda-tanda vital, kebersihan dan kerapian, dll.
 Peserta wajib mengisi catatan harian untuk diserahkan kepada juri.
 Waktu untuk pengerjaan tindakan maksimal 30 (Tiga Puluh) menit, dan juri
memiliki hak untuk memberhentikan aktivitas pengerjaan tugas dari peserta
apabila telah melewati waktu yang disediakan.
 Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.
 Substansi penilaian meliputi: urutan tindakan, ketepatan dan catatan harian.
 Blanko Catatan harian yang wajib di bawa oleh peserta LKPMR 2022

5) Pentas Seni
 Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 10 (sepuluh)
orang (putra/putri/campuran).
 Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
 Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
 Peserta menampilkan drama musikal dengan Tema “Penguatan Cinta Tanah
Air, Persahabatan, dan Perdamaian”.
 Waktu untuk tampil, maksimal 10 (sepuluh) menit, dan juri memiliki hak untuk
memberhentikan penampilan apabila telah melewati waktu yang disediakan.
 Dilarang menampilkan peran yang berhubungan dengan LGBT, ODGJ,
keterbelakangan mental dan disabilitas.
 Dilarang menggunakan senjata tajam, narkoba atau obat-obatan terlarang
sebagai properti penampilan.
 Dilarang menggunakan kata-kata cacian, makian, bully dan ujaran kebencian.
 Hindari penggunaan bahasa daerah, bahasa gaul atau slang kecuali bahasa
tersebut menjadi komponen penting bagi alur cerita yang akan ditampilkan.
 Panitia hanya menyiapkan panggung, LCD Proyektor dan sound system.
 Peralatan dan perlengkapan lomba lainnya disiapkan dan dibawa oleh peserta.
 Musik yang akan digunakan dalam penampilan, disiapkan sendiri oleh peserta
dan diserahkan kepada panita sebelum penampilan dimulai.
 Busana yang akan digunakan disiapkan dan dibawa sendiri oleh peserta, tidak
dibenarkan adanya busana yang seronok, erotis. mendiskriminasi etnis atau
agama tertentu dan menebar kebencian terhadap suatu badan, lembaga atau
institusi negara.
 Skenario dan pembagian peran ditentukan sendiri oleh peserta.
 Skenario dan pembagian peran secara tertulis diserahkan kepada juri sebelum
penampilan dimulai.
 Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.
 Substansi penilaian meliputi: kesesuaian dengan tema, intonasi dan artikulasi,
penguasaan panggung, harmonisasi dengan musik, kreatifitas, dan kerjasama.

6) Jurnalistik Remaja
 Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 5 (lima) orang
(putra/putri/campuran).
 Setiap kontingen membuat mading seukuran kertas karton dengan tema utama
“LKPMR PMI Provinsi Bengkulu Tahun 2022”.
 Peserta membawa sendiri peralatan yang dibutuhkan untuk pembuatan
mading seperti kertas karton, ATK dan alat atau bahan lainnya.
 Mading dibuat 2 (dua) kali, yaitu pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022
dengan Tema “Pembukaan LKPMR PMI Provinsi Bengkulu Tahun 2022” dan
hari Rabu tanggal 14 Desember 2022, dengan Tema “PMR Ku dalam LKBBR
2022” dengan waktu pengumpulan maksimal (deadline) pukul 15.00 WIB
setiap harinya.
 Mading dibuat di lokasi kegiatan.
 Setiap mading maksimal memuat 2 (dua) foto (foto bisa di print di panitia).
 Substansi penilaian meliputi: kesesuaian dengan tema, desain, kreatifitas.

B. Wira
1) Lomba Cerdas Tangkas Kepalangmerahan
 Setiap kontingen mengirimkan 1 (satu) regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang
(putra/putri/campuran).
 Menggunakan ID card, pakaian olahraga, berlambang dan bersepatu.
 Dilarang membawa catatan, buku dan alat komunikasi.
 Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
 Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
 Setiap regu wajib didampingi oleh 1 (satu) orang pengamat sesuai surat tugas.
 LCT dimulai dengan perkenalan dan penampilan yel-yel kontigen.
 Format yang digunakan adalah babak rebutan dengan jumlah soal sebanyak 25
(dua puluh lima) yang terdiri dari teori dan praktik.
 Materi soal adalah 7 (tujuh) materi PMR.
 Soal hanya dibacakan sekali oleh pembaca soal.
 Setiap regu hanya diperbolehkan menjawab setelah dipersilahkan oleh juri.
 Waktu untuk pengerjaan soal praktik adalah 1 (satu) menit.
 Peralatan praktik disediakan oleh panitia.
 Timekeeper akan memberi tanda waktu pengerjaan dimulai dan diakhiri.
 Setiap jawaban yang benar akan mendapatkan nilai 100 (seratus) sedangkan
jawaban yang salah akan di kurangi 50 (lima puluh).
 Apabila ada penonton yang memberitahu jawaban maka soal dianulir dan
diganti dengan soal cadangan. Sedangkan penonton yang bersangkutan akan
dikeluarkan dari ruangan perlombaan.
 Apabila ada 2 regu yang memperoleh nilai akhir yang sama maka akan di
berikan soal tambahan untuk diperebutkan oleh kedua regu tersebut.
 Sebelum pemenang diumumkan, pengamat diberikan waktu untuk
menyampaikan pendapat.
 Regu yang menang dapat melanjutkan kebabak selanjutnya.
 Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
 Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.

2) Lomba Traveling Kepalangmerahan


 Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 5 (lima) orang
(putra/putri/campuran)
 Peserta menggunakan seragam lapangan PMR atau pakaian olahraga dengan
dilengkapi atribut PMI.
 Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
 Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
 Materi/konten atau tema di setiap pos adalah materi Palang Merah Remaja.
 Dalam setiap putaran, panitia akan memberangkatkan 5 (lima) regu secara
serentak untuk memasuki 5 (lima) pos yang ada, dan setelah waktu habis akan
dilakukan rotasi sampai setiap regu memasuki semua pos yang ada.
 Waktu untuk pengerjaan tugas di setiap pos adalah 15 (lima belas) menit, dan
juri memiliki hak untuk memberhentikan aktivitas pengerjaan tugas dari
peserta apabila telah melewati waktu yang disediakan.
 Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia
 Traveling kepalangmerahan terdiri dari pos sebagai berikut:
a. Pos Kepalangmerahan
 Peserta melakukan presentasi materi kepalangmerahan dengan
pembagian peran ditentukan sendiri (sebagai presenter dan audiens).
 Panitia hanya menyediakan papan flipchart sedangkan media KIE atau
alat bantu lain yang diperlukan dibawa sendiri oleh peserta.
 Materi presentasi dan pembagian peran diberikan secara tertulis kepada
juri sebelum presentasi dimulai.
 Waktu persiapan dan penataan alat bantu maksimal 1 menit.
 Materi presentasi bisa dipilih diantara sub materi kepalangmerahan
(sejarah gerakan, lambang, prinsip, HPI, PMI, Tri Bakti PMR).
 Subtansi Penilaian: Kesesuaian Tema, Penguasaan Materi, Penampilan
dan penguasaan situasi, penggunaan alat bantu KIE dan kerjasama tim.

b. Pos Ayo Siaga Bencana


 Peserta menampilkan roleplay (bermain peran) dengan pembagian peran
yang ditentukan sendiri.
 Tema roleplay adalah Pengurangan Risiko Bencana dengan sub tema
yang bisa dipilih salah satunya, yaitu “pemberdayaan kapasitas”,
“pencegahan bencana” atau “pengurangan dampak bencana”.
 Media KIE/alat bantu lain yang diperlukan dibawa sendiri oleh peserta.
 Skenario roleplay dan pembagian peran diberikan secara tertulis kepada
juri sebelum roleplay dimulai.
 Waktu persiapan dan penataan alat bantu maksimal 1 menit.
 Peralatan di bawa sendiri oleh peserta
 Subtansi Penilaian: Kesesuaian Tema, Penguasaan Materi, Penampilan
dan penguasaan situasi, penguasaan peran, penggunaan alat bantu KIE
dan kerjasama.

c. Pos Kepemimpinan
 Peserta melaksanakan perintah dasar baris berbaris selama 10 menit
sesuai perintah dari pimpinan regu.
 Waktu pelaksanaan maksimal 10 menit.

d. Pos Pembinaan Remaja Sebaya


 Peserta menampilkan games (permainan) dengan pembagian peran yang
ditentukan sendiri.
 Tema yang digunakan adalah “NAPZA Membunuhmu”.
 Media KIE atau alat bantu lain yang diperlukan, disiapkan dan dibawa
sendiri oleh peserta.
 Konsep dan aturan games (permainan) serta pembagian peran diberikan
secara tertulis kepada juri sebelum games dimulai.
 Waktu persiapan dan penataan alat bantu maksimal 1 menit.
 Subtansi Penilaian: Kesesuaian Tema, Penguasaan Materi penggunaan
alat bantu KIE dan kerjasama.

e. Pos Donor Darah Sukarela


 Peserta menampilkan roleplay (bermain peran) dengan pembagian peran
yang ditentukan sendiri.
 Tema roleplay adalah ”Peran PMR Madya dalam Donor Darah
Sukarela”
 Media KIE atau alat bantu lain yang diperlukan, disiapkan dan dibawa
sendiri oleh peserta.
 Setiap regu diwajibkan membuat 2 (dua) buah media KIE (poster,
leaflet, flyer, pamflet dan sebagainya) sesuai dengan tema untuk
dikumpulkan kepada juri dalam bentuk hardcopy.
 Skenario roleplay dan pembagian peran diberikan secara tertulis kepada
juri sebelum roleplay dimulai.
 Waktu persiapan dan penataan alat bantu maksimal 1 menit.
 Subtansi Penilaian: Kesesuaian Tema, Penguasaan Materi, Penampilan
dan penguasaan situasi, penguasaan peran, penggunaan alat bantu KIE
dan kerjasama.

3) Lomba Traveling Kepalangmerahan


 Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 4 (empat)
orang (putra/putri/campuran).
 Peserta menggunakan seragam lapangan PMR atau pakaian olahraga dengan
dilengkapi atribut PMI.
 Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
 Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
 Materi lomba berdasarkan Materi Pertolongan Pertama PMI.
 Tas PP beserta isinya, Bidai dan Tandu Darurat dibawa sendiri oleh peserta
 Tandu darurat yang digunakan adalah tandu dengan 2 bambu penjang
berukuran 225 cm, 2 bambu pendek berukuran 60 cm dengan 2 tali panjang
(10 m) dan 2 tali pendek (2 m). Pembuatan tandu darurat menggunakan 4 tali.
 Waktu untuk pengerjaan tugas di setiap pos adalah 15 (lima belas) menit, dan
juri memiliki hak untuk memberhentikan aktivitas pengerjaan tugas dari
peserta apabila telah melewati waktu yang disediakan.
 Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.
 Traveling pertolongan pertama terdiri dari pos sebagai berikut:
a. Pos Penilaian
 1 (satu) orang peserta menjadi korban.
 Peserta diberikan kasus untuk difahami selama 1 (satu) menit dan
melaksanakan tindakan Penilaian sesuai dengan urutan yang seharusnya.
 Mengisi Kartu Luka sesuai dengan kasus yang ditemui di Pos.
 Tindakan dan substansi penilaian meliputi: Penilaian keadaan, Penilaian
dini dan Pemeriksaan Fisik.

b. Pos Pembalutan dan Pembidaian


 1 (satu) orang peserta menjadi korban.
 Peserta diberikan kasus untuk difahami selama 1 (satu) menit dan
melaksanakan tindakan pembalutan dan pembidaian.
 Melanjutkan mengisi kartu luka dari pos penilaian sesuai kasus yang
ditemui di pos pembalutan dan pembidaian.
 Korban yang sudah diberikan tindakan pembalutan dan pembidaian
selanjutnya akan dibawa ke pos selanjutnya.
 Tindakan dan substansi penilaian meliputi: Urutan tindakan, ketepatan
dan kerjasama.

c. Pos Evakuasi dan Ambulance


 Peserta diwajibkan membuat tandu darurat untuk selanjutnya
digunakan dalam proses evakuasi korban.
 Setelah korban dipindahkan ke tandu, selanjutnya korban di naikkan ke
ambulance.
 Melanjutkan mengisi kartu luka dari pos Pembalutan dan pembidaian.
 Tindakan dan substansi penilaian meliputi: pembuatan tandu darurat
(ketepatan, kekuatan, kecepatan, kerjasama) dan evakuasi (tehnik
evakuasi, mekanika tubuh, kenyamanan korban, kerjasama).

d. Pos Rujukan
 Peserta melaksanakan penyerahan korban ke tempat rujukan dengan
disertai pelaporan lisan dan tertulis.
 Memindahkan korban dari ambulance ke tempat rujukan.
 Tindakan dan substansi penilaian meliputi: Penyerahan korban ke
tempat rujukan, pelaporan lisan dan tertulis kartu luka (terlampir).

4) Lomba Emergency Care At Home (ECAH)


 Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 3 (tiga) orang
(putra/putri/campuran).
 Peserta menggunakan seragam lapangan PMR atau pakaian olahraga dengan
dilengkapi atribut PMI.
 Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
 Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
 Lomba berdasar Materi Emergency Care At Home (Perawatan Keluarga) PMI.
 Panitia hanya menyiapkan tempat tidur, bantal dan tempat cuci tangan.
 Peralatan dan perlengkapan lomba lainnya disiapkan dan dibawa oleh peserta.
 Tindakan yang dikerjakan dalam lomba ini terdiri atas tindakan wajib dan
tindakan pilihan yang ditentukan melalui undian yaitu: cuci tangan 6 langkah
menurut WHO (hygiene), menggunakan APD (handscoon, celemek, masker),
penataan tempat tidur tanpa pasien, mobilisasi pasien dari kursi ke tempat
tidur, monitor tanda-tanda vital, kebersihan dan kerapian, dll.
 Peserta wajib mengisi catatan harian untuk diserahkan kepada juri.
 Waktu untuk pengerjaan tindakan maksimal 30 (Tiga Puluh) menit, dan juri
memiliki hak untuk memberhentikan aktivitas pengerjaan tugas dari peserta
apabila telah melewati waktu yang disediakan.
 Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.
 Substansi penilaian meliputi: urutan tindakan, ketepatan dan catatan harian.
 Blanko Catatan harian yang wajib di bawa oleh peserta LKPMR 2022

5) Pentas Seni
 Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 10 (sepuluh)
orang (putra/putri/campuran).
 Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
 Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
 Peserta menampilkan drama musikal dengan Tema “Penguatan Cinta Tanah
Air, Persahabatan, dan Perdamaian”.
 Waktu untuk tampil, maksimal 10 (sepuluh) menit, dan juri memiliki hak untuk
memberhentikan penampilan apabila telah melewati waktu yang disediakan.
 Dilarang menampilkan peran yang berhubungan dengan LGBT, ODGJ,
keterbelakangan mental dan disabilitas.
 Dilarang menggunakan senjata tajam, narkoba atau obat-obatan terlarang
sebagai properti penampilan.
 Dilarang menggunakan kata-kata cacian, makian, bully dan ujaran kebencian.
 Hindari penggunaan bahasa daerah, bahasa gaul atau slang kecuali bahasa
tersebut menjadi komponen penting bagi alur cerita yang akan ditampilkan.
 Panitia hanya menyiapkan panggung, LCD Proyektor dan sound system.
 Peralatan dan perlengkapan lomba lainnya disiapkan dan dibawa oleh peserta.
 Musik yang akan digunakan dalam penampilan, disiapkan sendiri oleh peserta
dan diserahkan kepada panita sebelum penampilan dimulai.
 Busana yang akan digunakan disiapkan dan dibawa sendiri oleh peserta, tidak
dibenarkan adanya busana yang seronok, erotis. mendiskriminasi etnis atau
agama tertentu dan menebar kebencian terhadap suatu badan, lembaga atau
institusi negara.
 Skenario dan pembagian peran ditentukan sendiri oleh peserta.
 Skenario dan pembagian peran secara tertulis diserahkan kepada juri sebelum
penampilan dimulai.
 Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.
 Substansi penilaian meliputi: kesesuaian dengan tema, intonasi dan
artikulasi,penguasaan panggung, harmonisasi dengan musik, kreatifitas, dan
kerjasama.

6) Jurnalistik Remaja
 Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) Video yang memiliki durasi maksimal 5
(lima) menit dengan Tema “Sekolah Siaga Bencana” yang softcopy nya
diserahkan ke panitia pada saat check in.
 PMI Provinsi Bengkulu, meng upload video hasil karya peserta ke Instagram
atau media sosial milik PMI Provinsi Bengkulu setelah diterima.
 Substansi penilaian meliputi: kesesuaian dengan tema, desain, grafis, frame
work dan kreatifitas.

2. Bhakti
a. Kunjungan Ke Panti
 Peserta kegiatan adalah PMR Madya dan PMR Wira.
 Setiap kontingen wajib mengirimkan 2 (dua) orang putra/putri/campuran.
 Transportasi dari dan menuju panti disediakan oleh panitia.
 Setiap kontingen wajib membawa cindera mata untuk diberikan kepada panti.
 Setiap kontingen wajib didampingi oleh Pembina pendamping kontingen.
 Setiap peserta membuat hasil karya kegiatan kunjungan ke panti dan di share ke
media sosial PMI Provinsi Bengkulu dengan kunjungan ke panti.
 Hasil karya yang mendapat like terbanyak akan mendapatkan cindera mata.

b. Penanaman Pohon
 Peserta kegiatan adalah PMR Madya dan PMR Wira.
 Setiap kontingen wajib mengirimkan 2 (dua) orang putra/putri/campuran.
 Bibit disediakan oleh panitia.
 Transportasi dari dan menuju lokasi penanaman disediakan oleh panitia.
 Setiap peserta wajib membawa peralatan yang diperlukan.
 Setiap kontingen wajib didampingi oleh Pembina pendamping kontingen.
 Lokasi penanaman pohon adalah di Pantai Kelurahan Pasar Bengkulu.

3. Gembira
a. Outbond
 Peserta kegiatan adalah PMR Madya dan PMR Wira.
 Setiap kontingen wajib mengirimkan 10 (sepuluh) orang putra/putri/campuran.

b. Kunjungan Wisata
 Peserta kegiatan adalah PMR Madya dan PMR Wira.
 Setiap kontingen wajib mengirimkan 2 (dua) orang putra/putri/campuran.
 Peserta yang ikut wajib membuat narasi tentang tempat wisata yang dikunjungi
dan hasilnya diserahkan kepada panitia kegiatan.

c. Pemilihan FORPIS Provinsi Bengkulu


 Peserta kegiatan adalah utusan FORPIS kota/kabupaten.
 Setiap kontingen wajib mengirimkan 2 (dua) orang putra/putri/campuran.
 Calon kandidat adalah siswa kelas 7.
 Calon kandidat mampu berbahasa Inggris secara aktif.
 Clon kandidat wajib membuat visi dan misi kedepannya.
 Calon kandidat wajib membuat makalah presentasi tentang kemajuan PMR di
kota/kabupaten masing-masing yang akan dipaparkan pada saat pemilihan.

d. Sosialisasi Otoritas Jasa Keuangan


 Peserta adalah PMR Madya, PMR Wira dan KSR PMI.
 Seluruh kontingen Wajib mengikuti kegiatan Sosialisasi Keuangan oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).
 Setiap kontingen mengirimkan utusan 2 orang putra/putri/campuran.
 Setiap kontingen mengirimkan pembina pendamping 1 orang.

e. Tukar Hasil Karya Kontingen


 Peserta adalah PMR Madya dan Wira.
 Setiap kontingen menyiapkan hasil karya untuk ditukarkan dengan kontingen lain.
 Waktu pelaksanaan selama LKPMR 2022 berlangsung.

VIII. Perkemahan
1. Administrasi Perkemahan
 Setiap kontigen mendirikan tenda sesuai dengan kaveling yang telah di tentukan.
 Untuk menempati kavelingan setiap kontigen mendaftarkan diri di lokasi
perkemahan dan mendapatkan bukti surat penempatan kavelingan (SPK) yang di
keluarkan oleh panitia
 Sebelum kontingen meninggalkan areal perkemahan, peserta bertanggung jawab
atas kebersihan bekas kavelingan yang di tempatinya.

2. Ketentuan Perkemahan
 Panitia menyediakan lokasi perkemahan hanya untuk peserta dari kabupaten.
 Selain kaplingan, panitia hanya menyediakan fasilitas penerangan umum, MCK,
fasilitas kesehatan dan satu titik sambungan listrik.
 Semua peralatan dan perlengkapan perkemahan dibawa sendiri oleh peserta.
 Panitia tidak menyarankan penggunaan peralatan masak elektronik dan penerangan
yang membutuhkan daya yang tinggi.
 Disarankan untuk tidak membawa perhiasan, accessories atau barang berharga
lainnya yang tidak berhubungan dengan kegiatan.
 Semua peserta yang berkemah wajib mengikuti tata tertib perkemahan.
 Panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan yang terjadi karena kelalaian
peserta.

3. Aparat Perkemahan
Aparat perkemahan dari panitia bidang keamanan.

IX. Penentuan Pemenang


1. Penentuan Pemenang Mata Lomba
Pemenang di setiap mata lomba ditentukan berdasarkan nilai yang diperoleh dari juri.

2. Penentuan Juara Umum


 Penentuan Juara Umum berdasarkan pada perolehan peringkat juara dari semua
mata lomba (1,2,3 dan seterusnya).
 Bila terdapat perolehan peringkat yang sama, maka akan dilihat dari perolehan
peringkat di Mata Lomba Traveling Kepalangmerahan, Traveling PP, ECAH, LCT,
Jurnalistik dan Pentas Seni.
 Bila masih juga memperoleh hasil yang sama, maka akan dinyatakan sebagai juara
umum bersama.

3. Ketentuan diskualifikasi lomba


 Menurut pengamatan dan penilaian panitia pada saat berlangsungnya lomba,
diikuti/didampingi dan diberikan petunjuk oleh pembina pendamping atau rekan
satu timnya (tidak sesuai dengan ketentuan mata lomba).
 Jika pada saat berlangsungnya lomba terjadi pergantian anggota regu tanpa
konfirmasi yang resmi kepada panitia pada saat daftar ulang.
 Menurut pengamatan juri lomba, melakukan kecurangan dalam pelaksanaan lomba,
seperti pemberian tanda pada perlengkapan lomba, atau membawa catatan dan
sejenisnya.
 Membuat keributan dan mengganggu jalannya lomba.
 Membawa minuman keras, narkotika dan obat terlarang.
 Melakukan tindakan kriminal atau pelanggaran hukum.

Anda mungkin juga menyukai