II. Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan LKPMR yaitu “Terus Tebar Kebaikan“,
Dengan sub tema: ”Terampil, Berbakti dan Bersahabat”
V. Pendaftaran
Pendaftaran dilaksanakan dalam dua tahapan:
1. Pendaftaran di PMI Kota/kabupaten setempat
Setiap kontingan PMR yang ingin mengikuti kegiatan baik sebagai peserta maupun
sebagai peninjau dapat mendaftarkan diri ke PMI kota/kabupaten dengan mengisi
formulir pendaftaran, dan melengkapinya dengan daftar nama, data peserta, foto,
surat tugas peserta dan surat tugas pendamping dari sekolah sejak tanggal 1
November s.d. 6 Desember 2022.
2. Pendaftaran di panitia LKPMR PMI Provinsi Bengkulu
PMI kota/kabupaten mengirimkan daftar peserta maupun peninjau yang sudah diterima
beserta semua kelengkapannya, dengan disertai surat rekomendasi dari PMI
kota/kabupaten dari tanggal 7 s.d. 10 Desember 2022 ke sekretariat panitia atau
melalui contact person: Welly Ayundia Sri Pratiwi No.telepon: 0813 6845 4677 dan
Dzikra nomor telpon : 0838 3535 2257
3. Setiap kontingen wajib menfollow akun media sosial PMI Provinsi bengkulu
4. Tidak ada biaya pendaftaran dalam kegiatan ini.
5. Setiap kontingen wajib memiliki email dan akun media sosial seperti Facebook,
Instagram, Twitter, Tik Tok, YouTube. Setiap kontingen wajib berteman atau follow
akun media sosial PMI Provinsi Bengkulu, yaitu:
Instagram: @pmibengkulu
https://www.instagram.com/invites/contact/?i=13idst2hc6mru&utm_content=45gb3
wy
Facebook : @Pmibengkulunew
https://www.facebook.com/profile.php?id=100086364255913
Tiktok: @Pmiprovinsibengkulu
https://www.tiktok.com/@pmiprovinsibengkulu?_t=8WZTqe9qnaL&_r=1
Twitter: Lihat PMI BENGKULU (@Pmiprovinsibkl):
https://twitter.com/Pmiprovinsibkl?t=mnO5h8m0Y9kNEIaLXarc5g&s=08
YouTube: PMI PROVINSI BENGKULU
https://youtube.com/channel/UC7DQN95XsC3YNkvIdpoeblA
6. Check in peserta pada hari Senin, 12 Desember 2022 pukul 08.00 s.d. 11.00 WIB. Untuk
peserta dari kabupaten yang jauh, disarankan untuk melakukan check in dihari Minggu
tanggal 11 Desember 2022.
7. Check out dilakukan pada hari Kamis, tanggal 15 Desember 2022 setelah upacara
penutupan dan pengumuman pemenang.
VII. Kegiatan
Kegiatan Lomba Keterampilan Palang Merah Remaja (LKPMR) Tingkat Provinsi Bengkulu
Tahun 2022, mengacu kepada kegiatan yang terdapat di JUMBARA PMR Tingkat Nasional,
untuk itu kegiatan LKPMR terbagi menjadi kegiatan:
1. Jumpa
A. Madya
1) Lomba Cerdas Tangkas Kepalangmerahan
Setiap kontingen mengirimkan 1 (satu) regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang
(putra/putri/campuran).
Menggunakan ID card, pakaian olahraga, berlambang dan bersepatu.
Dilarang membawa catatan, buku dan alat komunikasi.
Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
Setiap regu wajib didampingi oleh 1 (satu) orang pengamat sesuai surat tugas.
LCT dimulai dengan perkenalan dan penampilan yel-yel kontigen.
Format yang digunakan adalah babak rebutan dengan jumlah soal sebanyak 25
(dua puluh lima) yang terdiri dari teori dan praktik.
Materi soal adalah 7 (tujuh) materi PMR.
Soal hanya dibacakan sekali oleh pembaca soal.
Setiap regu hanya diperbolehkan menjawab setelah dipersilahkan oleh juri.
Waktu untuk pengerjaan soal praktik adalah 1 (satu) menit.
Peralatan praktik disediakan oleh panitia.
Timekeeper akan memberi tanda waktu pengerjaan dimulai dan diakhiri.
Setiap jawaban yang benar akan mendapatkan nilai 100 (seratus) sedangkan
jawaban yang salah akan di kurangi 50 (lima puluh).
Apabila ada penonton yang memberitahu jawaban maka soal dianulir dan
diganti dengan soal cadangan. Sedangkan penonton yang bersangkutan akan
dikeluarkan dari ruangan perlombaan.
Apabila ada 2 regu yang memperoleh nilai akhir yang sama maka akan di
berikan soal tambahan untuk diperebutkan oleh kedua regu tersebut.
Sebelum pemenang diumumkan, pengamat diberikan waktu untuk
menyampaikan pendapat.
Regu yang menang dapat melanjutkan kebabak selanjutnya.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.
c. Pos Kepemimpinan
Peserta melaksanakan perintah dasar baris berbaris selama 10 menit.
Waktu pelaksanaan maksimal 10 menit.
d. Pos Pembinaan Remaja Sebaya
Peserta menampilkan games (permainan) dengan pembagian peran yang
ditentukan sendiri.
Tema yang digunakan adalah “NAPZA Membunuhmu”.
Media KIE atau alat bantu lain yang diperlukan, disiapkan dan dibawa
sendiri oleh peserta.
Konsep dan aturan games (permainan) serta pembagian peran diberikan
secara tertulis kepada juri sebelum games dimulai.
Waktu persiapan dan penataan alat bantu maksimal 1 menit.
Subtansi Penilaian: kesesuaian tema, penguasaan materi, penggunaan
alat bantu KIE dan kerjasama.
c. Pos Evakuasi
Peserta diwajibkan membuat tandu darurat untuk selanjutnya
digunakan dalam proses evakuasi korban menuju tempat rujukan.
Tindakan dan substansi penilaian meliputi: pembuatan tandu darurat
(ketepatan, kekuatan, kecepatan, kerjasama) dan evakuasi (tehnik
evakuasi, mekanika tubuh, kenyamanan korban, kerjasama).
Melanjutkan mengisi kartu luka dari pos Pembalutan dan pembidaian.
d. Pos Rujukan
Peserta melaksanakan penyerahan korban ke tempat rujukan dengan
disertai pelaporan lisan dan tertulis.
Tindakan dan substansi penilaian meliputi: Penyerahan korban ke
tempat rujukan, pelaporan lisan dan tertulis kartu luka (terlampir).
5) Pentas Seni
Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 10 (sepuluh)
orang (putra/putri/campuran).
Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
Peserta menampilkan drama musikal dengan Tema “Penguatan Cinta Tanah
Air, Persahabatan, dan Perdamaian”.
Waktu untuk tampil, maksimal 10 (sepuluh) menit, dan juri memiliki hak untuk
memberhentikan penampilan apabila telah melewati waktu yang disediakan.
Dilarang menampilkan peran yang berhubungan dengan LGBT, ODGJ,
keterbelakangan mental dan disabilitas.
Dilarang menggunakan senjata tajam, narkoba atau obat-obatan terlarang
sebagai properti penampilan.
Dilarang menggunakan kata-kata cacian, makian, bully dan ujaran kebencian.
Hindari penggunaan bahasa daerah, bahasa gaul atau slang kecuali bahasa
tersebut menjadi komponen penting bagi alur cerita yang akan ditampilkan.
Panitia hanya menyiapkan panggung, LCD Proyektor dan sound system.
Peralatan dan perlengkapan lomba lainnya disiapkan dan dibawa oleh peserta.
Musik yang akan digunakan dalam penampilan, disiapkan sendiri oleh peserta
dan diserahkan kepada panita sebelum penampilan dimulai.
Busana yang akan digunakan disiapkan dan dibawa sendiri oleh peserta, tidak
dibenarkan adanya busana yang seronok, erotis. mendiskriminasi etnis atau
agama tertentu dan menebar kebencian terhadap suatu badan, lembaga atau
institusi negara.
Skenario dan pembagian peran ditentukan sendiri oleh peserta.
Skenario dan pembagian peran secara tertulis diserahkan kepada juri sebelum
penampilan dimulai.
Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.
Substansi penilaian meliputi: kesesuaian dengan tema, intonasi dan artikulasi,
penguasaan panggung, harmonisasi dengan musik, kreatifitas, dan kerjasama.
6) Jurnalistik Remaja
Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 5 (lima) orang
(putra/putri/campuran).
Setiap kontingen membuat mading seukuran kertas karton dengan tema utama
“LKPMR PMI Provinsi Bengkulu Tahun 2022”.
Peserta membawa sendiri peralatan yang dibutuhkan untuk pembuatan
mading seperti kertas karton, ATK dan alat atau bahan lainnya.
Mading dibuat 2 (dua) kali, yaitu pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022
dengan Tema “Pembukaan LKPMR PMI Provinsi Bengkulu Tahun 2022” dan
hari Rabu tanggal 14 Desember 2022, dengan Tema “PMR Ku dalam LKBBR
2022” dengan waktu pengumpulan maksimal (deadline) pukul 15.00 WIB
setiap harinya.
Mading dibuat di lokasi kegiatan.
Setiap mading maksimal memuat 2 (dua) foto (foto bisa di print di panitia).
Substansi penilaian meliputi: kesesuaian dengan tema, desain, kreatifitas.
B. Wira
1) Lomba Cerdas Tangkas Kepalangmerahan
Setiap kontingen mengirimkan 1 (satu) regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang
(putra/putri/campuran).
Menggunakan ID card, pakaian olahraga, berlambang dan bersepatu.
Dilarang membawa catatan, buku dan alat komunikasi.
Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
Setiap regu wajib didampingi oleh 1 (satu) orang pengamat sesuai surat tugas.
LCT dimulai dengan perkenalan dan penampilan yel-yel kontigen.
Format yang digunakan adalah babak rebutan dengan jumlah soal sebanyak 25
(dua puluh lima) yang terdiri dari teori dan praktik.
Materi soal adalah 7 (tujuh) materi PMR.
Soal hanya dibacakan sekali oleh pembaca soal.
Setiap regu hanya diperbolehkan menjawab setelah dipersilahkan oleh juri.
Waktu untuk pengerjaan soal praktik adalah 1 (satu) menit.
Peralatan praktik disediakan oleh panitia.
Timekeeper akan memberi tanda waktu pengerjaan dimulai dan diakhiri.
Setiap jawaban yang benar akan mendapatkan nilai 100 (seratus) sedangkan
jawaban yang salah akan di kurangi 50 (lima puluh).
Apabila ada penonton yang memberitahu jawaban maka soal dianulir dan
diganti dengan soal cadangan. Sedangkan penonton yang bersangkutan akan
dikeluarkan dari ruangan perlombaan.
Apabila ada 2 regu yang memperoleh nilai akhir yang sama maka akan di
berikan soal tambahan untuk diperebutkan oleh kedua regu tersebut.
Sebelum pemenang diumumkan, pengamat diberikan waktu untuk
menyampaikan pendapat.
Regu yang menang dapat melanjutkan kebabak selanjutnya.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.
c. Pos Kepemimpinan
Peserta melaksanakan perintah dasar baris berbaris selama 10 menit
sesuai perintah dari pimpinan regu.
Waktu pelaksanaan maksimal 10 menit.
d. Pos Rujukan
Peserta melaksanakan penyerahan korban ke tempat rujukan dengan
disertai pelaporan lisan dan tertulis.
Memindahkan korban dari ambulance ke tempat rujukan.
Tindakan dan substansi penilaian meliputi: Penyerahan korban ke
tempat rujukan, pelaporan lisan dan tertulis kartu luka (terlampir).
5) Pentas Seni
Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) regu yang beranggotakan 10 (sepuluh)
orang (putra/putri/campuran).
Setiap regu peserta harus mendaftar ulang ke pendamping lomba 10 menit
sebelum lomba dimulai.
Pemanggilan peserta dilakukan 3 (tiga) kali, peserta yang tetap tidak hadir
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan Walk Out (WO).
Peserta menampilkan drama musikal dengan Tema “Penguatan Cinta Tanah
Air, Persahabatan, dan Perdamaian”.
Waktu untuk tampil, maksimal 10 (sepuluh) menit, dan juri memiliki hak untuk
memberhentikan penampilan apabila telah melewati waktu yang disediakan.
Dilarang menampilkan peran yang berhubungan dengan LGBT, ODGJ,
keterbelakangan mental dan disabilitas.
Dilarang menggunakan senjata tajam, narkoba atau obat-obatan terlarang
sebagai properti penampilan.
Dilarang menggunakan kata-kata cacian, makian, bully dan ujaran kebencian.
Hindari penggunaan bahasa daerah, bahasa gaul atau slang kecuali bahasa
tersebut menjadi komponen penting bagi alur cerita yang akan ditampilkan.
Panitia hanya menyiapkan panggung, LCD Proyektor dan sound system.
Peralatan dan perlengkapan lomba lainnya disiapkan dan dibawa oleh peserta.
Musik yang akan digunakan dalam penampilan, disiapkan sendiri oleh peserta
dan diserahkan kepada panita sebelum penampilan dimulai.
Busana yang akan digunakan disiapkan dan dibawa sendiri oleh peserta, tidak
dibenarkan adanya busana yang seronok, erotis. mendiskriminasi etnis atau
agama tertentu dan menebar kebencian terhadap suatu badan, lembaga atau
institusi negara.
Skenario dan pembagian peran ditentukan sendiri oleh peserta.
Skenario dan pembagian peran secara tertulis diserahkan kepada juri sebelum
penampilan dimulai.
Pendamping atau anggota kontingen dipersilahkan mengambil dokumentasi
dengan seizin juri atau arahan panitia.
Substansi penilaian meliputi: kesesuaian dengan tema, intonasi dan
artikulasi,penguasaan panggung, harmonisasi dengan musik, kreatifitas, dan
kerjasama.
6) Jurnalistik Remaja
Setiap kontigen mengirimkan 1 (satu) Video yang memiliki durasi maksimal 5
(lima) menit dengan Tema “Sekolah Siaga Bencana” yang softcopy nya
diserahkan ke panitia pada saat check in.
PMI Provinsi Bengkulu, meng upload video hasil karya peserta ke Instagram
atau media sosial milik PMI Provinsi Bengkulu setelah diterima.
Substansi penilaian meliputi: kesesuaian dengan tema, desain, grafis, frame
work dan kreatifitas.
2. Bhakti
a. Kunjungan Ke Panti
Peserta kegiatan adalah PMR Madya dan PMR Wira.
Setiap kontingen wajib mengirimkan 2 (dua) orang putra/putri/campuran.
Transportasi dari dan menuju panti disediakan oleh panitia.
Setiap kontingen wajib membawa cindera mata untuk diberikan kepada panti.
Setiap kontingen wajib didampingi oleh Pembina pendamping kontingen.
Setiap peserta membuat hasil karya kegiatan kunjungan ke panti dan di share ke
media sosial PMI Provinsi Bengkulu dengan kunjungan ke panti.
Hasil karya yang mendapat like terbanyak akan mendapatkan cindera mata.
b. Penanaman Pohon
Peserta kegiatan adalah PMR Madya dan PMR Wira.
Setiap kontingen wajib mengirimkan 2 (dua) orang putra/putri/campuran.
Bibit disediakan oleh panitia.
Transportasi dari dan menuju lokasi penanaman disediakan oleh panitia.
Setiap peserta wajib membawa peralatan yang diperlukan.
Setiap kontingen wajib didampingi oleh Pembina pendamping kontingen.
Lokasi penanaman pohon adalah di Pantai Kelurahan Pasar Bengkulu.
3. Gembira
a. Outbond
Peserta kegiatan adalah PMR Madya dan PMR Wira.
Setiap kontingen wajib mengirimkan 10 (sepuluh) orang putra/putri/campuran.
b. Kunjungan Wisata
Peserta kegiatan adalah PMR Madya dan PMR Wira.
Setiap kontingen wajib mengirimkan 2 (dua) orang putra/putri/campuran.
Peserta yang ikut wajib membuat narasi tentang tempat wisata yang dikunjungi
dan hasilnya diserahkan kepada panitia kegiatan.
VIII. Perkemahan
1. Administrasi Perkemahan
Setiap kontigen mendirikan tenda sesuai dengan kaveling yang telah di tentukan.
Untuk menempati kavelingan setiap kontigen mendaftarkan diri di lokasi
perkemahan dan mendapatkan bukti surat penempatan kavelingan (SPK) yang di
keluarkan oleh panitia
Sebelum kontingen meninggalkan areal perkemahan, peserta bertanggung jawab
atas kebersihan bekas kavelingan yang di tempatinya.
2. Ketentuan Perkemahan
Panitia menyediakan lokasi perkemahan hanya untuk peserta dari kabupaten.
Selain kaplingan, panitia hanya menyediakan fasilitas penerangan umum, MCK,
fasilitas kesehatan dan satu titik sambungan listrik.
Semua peralatan dan perlengkapan perkemahan dibawa sendiri oleh peserta.
Panitia tidak menyarankan penggunaan peralatan masak elektronik dan penerangan
yang membutuhkan daya yang tinggi.
Disarankan untuk tidak membawa perhiasan, accessories atau barang berharga
lainnya yang tidak berhubungan dengan kegiatan.
Semua peserta yang berkemah wajib mengikuti tata tertib perkemahan.
Panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan yang terjadi karena kelalaian
peserta.
3. Aparat Perkemahan
Aparat perkemahan dari panitia bidang keamanan.