PENDAHULUAN
diatur secara legal dan konstitusional tentang cara terbaik dalam melayani
1
Deddy Supriady Bratakusumah dan Dadang Solihin, 2002, Otonomi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama, hal.1.
2
Aminuddin Ilmar, 2014, Hukum Tata Pemerintahan, Jakarta, Prenadamedia Group,Hal.3.
3
D. Juliantara dkk, 2006, Desentralisasi Kerakyatan Gagasan dan Praksis, Bantul, Pondok
Edukasi, hal.55.
1
2
hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Sesuai dengan ketentuan Pasal
2014
Pasal 1 Angka 8:
4
Inu Kencana Syafiie, 2011, Sistem Pemerintahan Indonesia, Jakarta, PT Rineka Cipta,
hal. 55.
3
Kelurahan.5
usul, dan/ atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dalam ketentuan Pasal 93 ayat (1)
5
Hanif Nurcholis, 2011, Pertumbuhan & Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Jakarta,
Erlangga, hal. 1.
6
Ibid, hal.2.
4
status desa dapat diubah menjadi kelurahan. Perubahan status desa menjadi
Pasal 200 ayat (3) yaitu desa di kabupaten/kota secara bertahap dapat diubah
menjadi kelurahan berarti ada pula campur tangan dari pemerintah daerah
dengan ketentuan Pasal 201 (1) yaitu pendanaan sebagai akibat perubahan
sedangkan dalam ayat (2) Dalam hal desa berubah statusnya menjadi
5
yang bersangkutan.7
Sragen nomor 29 tahun 2003 mengenai perubahan status dari desa menjadi
seluruh kekayaan desa tanpa adanya campur tangan dari pihak manapun,
setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
7
Lihat Skripsi Made Sanjaya, 2011, Implikasi Atas Perubahan Status Desa Menjadi
Kelurahan Terhadap Birokrasi Publik di Kabupaten Sragen, Universitas Sebelas Maret,
https://eprints.uns.ac.id/id.eprints/8071, hal.5
6
Latar belakang di atas mendasari peneliti dalam hal ini untuk mengkaji
desa menjadi kelurahan terhadap status perangkat serta kekayaan desa yang
Kabupaten Sragen)”.
B. Rumusan Masalah
Dalam suatu kegiatan penelitian pasti terdapat suatu tujuan yang akan
dicapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi arah dalam melangkah
8
Amin Suprihatini, 2007, Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Klaten, Cempaka Putih, hal. 18.
7
sesuai dengan maksud penelitian. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh
1. Tujuan Penelitian
Adapun manfaat yang ingin didapat dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Kelurahan.
2. Manfaat Praktis
kelurahan.
8
D. Kerangka Pemikiran
E. Metode Penelitian
berikut:
1. Metode Pendekatan
2. Jenis Penelitian
kelurahan.
3. Sumber Data
a. Data Primer
9
Kudszalifah Dimyati dan Kelik Wardiono, 2004, Metode Penelitian Hukum, Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Hal.3.
10
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2006, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
Singkat, Jakarta: Radja Persada, Hal.52.
10
pertama.11Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru.
Data primer merupakan data yang diperoleh dari studi lapangan yang
b. Data Sekunder
11
Amiruddindan Zaenal Asikin, 2012, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta,
Rajawali Pers, Hal. 30.
12
Ibid
11
1945;
Daerah;
Daerah;
Kelurahan;
literatur dan hasil karya ilmiah dari para sarjana yang berkaitan
4. Lokasi Penelitian
a. Studi Kepustakaan
di bahas.
b. Studi Lapangan
berlangsung.
kesimpulan.
F. Sistematika Skripsi
Hasil penelitian ini akan disusun dalam format empat bab untuk
BAB III berisi Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini penulis
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN