13 Modul Ajar Makanan Sehat Dan Seimbangan
13 Modul Ajar Makanan Sehat Dan Seimbangan
Jenjang : SMP Kelas VII Peserta didik telah dapat Profil Pelajar Pancasila
menunjukkan kemampuan dalam yang dikembangkan pada
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit memahami dan mampu Fase D adalah mandiri dan
(1 Kali pertemuan). menerapkan bahaya merokok, gotong royong yang
minuman keras, dan narkotika, ditunjukkan melalui proses
zat-zat aditif (NAPZA) dan obat pembelajaran memahami
berbahaya lainnya terhadap dan mampu menerapkan
kesehatan tubuh sesuai dengan pola makan sehat, bergizi
pola perilaku hidup sehat sesuai dan seimbang serta
potensi dan kreativitas yang pengaruhnya terhadap
dimiliki. kesehatan.
Sarana Prasarana
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:
YA/TIDAK.
(Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik).
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang menjelaskan tentang pola makan sehat,
zat gizi makanan, gizi seimbang, pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan.
b. Gambar atau poster tentang pola makan sehat, zat gizi makanan, gizi seimbang,
pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan.
c. Vidio pembelajaran tentang pola makan sehat, zat gizi makanan, gizi seimbang,
pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan.
Moda Pembelajaran
Guru memilih moda pembelajaran yang diinginkaan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan
belajar yang ada, seperti: moda daring, luring, atau paduan antara tatap muka dan PJJ (blended
learning). Pada modul ini menggunakan moda luring.
Pengaturan Pembelajaran
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Asesmen Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami dan dapat menerapkan pola
makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan sesuai potensi dan
kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan
meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai karakter seperti: berkolaborasi, kepedulian,
berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Setelah peserta didik mempelajari materi pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan sesuai dengan pola perilaku hidup sehat; manfaat apakah
yang dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke dalam
kehidupan sehari-hari?
Pertanyaan Pemantik
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menerapkan pola makan sehat, bergizi dan
seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan sesuai dengan pola perilaku hidup sehat?
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Aktivitas 1
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Setelah peserta didik membaca dan menyimak teks di atas, peserta didik
diminta untuk mendeskripsikan latar belakang kekurangan dan kelebihan gizi.
Aktivitas 2
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Perubahan-perubahan fungsi
Perubahan-perubahan anatonik
(b) Pengaruh gizi terhadap daya kerja, daya tahan, pertumbuhan jasmani
dan mental
Pengaruh terhadap daya kerja
Pengaruh terhadap daya tahan
Pengaruh terhadap pertumbuhan jasmani dan mental.
Aktivitas 3
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Susunan protein
Berlainan dengan hidrat arang dan lemak, selain mengandung unsur
Karbon, Hidrogen dan Oksigen, protein mengandung pula unsur
Nitrogen (N). Ada beberapa jenis protein yang mengandung Sulfur
(S), Fosfor (P), dan kadang-kadang unsur-unsur lain. Unsur-unsur
trsebut membentuk unit-unit yang disebut asam amino. Asam amino
inilah yang merupakan bahan dasar pembentuk protein.
Asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh disebut asam amino
esensial. Kedelapan asam amino esensial bagi manusia antara lain
sebagai berikut.
o lysine
o leusine
o isoleucine
o theonine
o methione
o valine
o phenilalanine
o tryptophane
Klasifikasi protein
Sesuai dengan macam asam amino yang membentuknya, maka
protein dapat digolongkan antara lain sebagai berikut:
o Protein sempurna
Protein sempurna ialah protein yang mengandung semua asam
amino esensial dalam jumlah yang cukup banyak. Protein inilah
yang termasuk golongan yang mampu menjalin pertumbuhan
dan mampu mempertahankan jaringan-jaringan tubuh.
o Protein kurang sempurna
Golongan ini mengandung asam-asam amino yang essensial,
akan tetapi ada beberapa yang jumlahnya hanya sedikit. Protein
yang termasuk golongan kurang sempurna ini masih dapat untuk
mempertahankan jaringan-jaringan tubuh, akan tetapi tidak
menjamin pertumbuhan.
o Protein tidak sempurna
Protein golongan ini mengandung sedikit sekali asam amino
essensial. Protein ini tidak dapat untuk mempertahankan, baik
jaringan-jaringan tubuh maupun untuk menjamin pertumbuhan.
Fungsi protein
Fungsi protein terdiri dari dari tiga macam antara lain sebagai
berikut.
o Protein sebagai zat pembangun
Pada masa pertumbuhan, kebutuhan tubuh akan protein relatif
lebih besar. Pada masa dewasa, dalam keadaan-keadaan tertentu,
tubuh memerlukan pula protein dalam jumlah yang lebih besar
dari biasanya, antara lain sebagai berikut:
Pada waktu latihan-latihan olahraga.
Setelah menderita sakit keras atau sakit yang menahun.
Pada waktu hamil, protein dibutuhkan antara lain untuk
pertumbuhan janin dalam kandungan.
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Aktivitas 4
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Akibat yang sangat merugikan dari Kurang Kalori Protein ialah anak
menjadi kurang lincah, lemah dan malas, tidak cerdas dan sering jatuh
sakit. Tanda khas yang mendahului gejala-gejala KKP ialah terganggunya
pertumbuhan anak.
Pada tingkat berat kita mengenal dua bentuk KKP, yaitu “Kwashiorkor”
dan Marasmus”. Kwashiorkor terutama disebabkan oleh kekurangan
protein, sedangkan Marasmus terutama akibat kekurangan kalori.
(a) Kwashiorkor
Tanda-tanda yang khas
o bengkak, terutama kaki dan tangan,
o berat badan kurang bila dilihat dari umurnya,
o muka sembab,
o otot-otot kendor.
Tanda-tanda yang biasanya menyertai
o rambut tipis, kulit kusam,
o pucat karena kurang darah (anemia),
o berak encer,
o kulit pecah mengelupas,
o gejala kurang vitamin A,
o pembesaran hati.
(b) Marasmus
Tanda-tanda yang khas
o sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit,
o wajahnya seperti orang tua,
o kulitnya keriput.
Tanda-tanda yang biasanya menyertai
o pucat karena anemia,
o berak encer,
o dehidrasi (banyak kehilangan cairan tubuh),
o gejala kurang vitamin A dan lainnya.
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Refleksi:
Presentasi dan diskusikan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan sesuai dengan pola perilaku hidup sehat. Unsur-
unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan presentasi atau diskusi
(asesmen proses) dan ketepatan melakukan presentasi materi (asesmen produk).
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai
Tercapai
1. Presentasi dan diskusikan pola makan sehat, bergizi dan
seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat yang dilakukan secara berpasangan
atau berkelompok.
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada
elemen Mandiri dan Gotong Royong dalam proses pembelajaran
pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya
terhadap kesehatan sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Setelah melakukan presentasi dan diskusikan pola makan sehat, bergizi dan seimbang
serta pengaruhnya terhadap kesehatan sesuai dengan pola perilaku hidup sehat, peserta
didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara
memperbaikinya yang terkait pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya
terhadap kesehatan sesuai dengan pola perilaku hidup sehat. Kemudian laporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
Catatan:
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam
melakukan presentasi dan diskusikan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan sesuai dengan pola perilaku hidup sehat yang
ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan presentasi dan diskusikan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan sesuai dengan pola perilaku hidup sehat yang
ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek
dan bervariasi dalam bentuk pengayaan.
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri
dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” “Ya”
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
No Pernyataan Ya Tidak
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru
dengan menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran
di setiap aktivitas pembelajaran.
2. Asesmen Pengetahuan
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
3. Asesmen Keterampilan
a. Presentasi bersama teman materi tentang makanan sehat, bergizi, dan seimbang.
1) Butir Tes
Diskusi materi tentang makanan sehat, bergizi, dan seimbang bersama teman Ananda.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan mempresentasikan materi tentang
makanan sehat, bergizi, dan seimbang (asesmen proses) dan ketepatan melakukan
presentasi (asesmen produk).
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan mempresentasikan materi bahaya pergaulan bebas yang diharapkan.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Presentasi/diskusi
Contoh lembar asesmen proses presentasi/diskusi untuk perorangan (setiap peserta didik
satu lembar asesmen).
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Nama : Kelas:
Asesmen Presentasi/Diskusi
Asesmen Proses Asesmen Skor
Persiapan awal Sikap pelaksanaan Menyimpulkan Keterangan
Produk Akhir
menyiapkan materi melakukan diskusi hasil diskusi
diskusi (Skor 3) (Skor 4) (Skor 3)
(Berdiskusi)
4) Pedoman penskoran
a) Pedoman penskoran
(1) Persiapan awal menyiapkan materi
diskusi Skor 3 jika:
(a) mempersiapkan bahan diskusi.
(b) melengkapi materi materi diskusi.
(c) sistimatika penyusunan materi diskusi.
Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara
benar.
(2) Pelaksanaan melakukan
diskusi Skor 4 jika:
(a) membuka diskusi
(b) menyampaikan materi dengan sistimatis.
(c) ketepatan menyampaikan materi dengan runtun.
(d) ketepatan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan runtun.
Skor 3 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara
benar.
(3) Menyimpulkan hasil diskusi
Skor 3 jika:
(a) menyimpulkan hasil diskusi.
(b) menyusun laporan secara sistimatis.
(c) kelengkapan laporan hasil diskusi.
Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara
benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum:
10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
5) Lembar pengamatan asesmen hasil penyajian tentang makanan sehat, bergizi, dan
seimbang.
a) Asesmen hasil penyajian tentang makanan sehat, bergizi, dan seimbang.
(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Asesmen hasil/produk penyajian/diskusi makanan sehat, bergizi, dan seimbang
dengan cara:
(a) Peserta didik diminta untuk membuat makalah tentang makanan sehat,
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Kriteria
No. Jenis Materi
Pengskoran
1. Kelengkapan materi 3
2. Sistematika penyusunan materi 3
3. Ketepatan dalam penyusunan materi 3
4. Ketepatan dalam menyampaikan materi 3
5. Ketepatan dalam menyusun laporan diskusi 3
Jumlah Skor Maksimal 15
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan materi dengan cara
mengubah menambah materi yang dibelajarkan, serta menambah tingkat kesulitan tugas
yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses pembelajaran pola
makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses pembelajaran
pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan
tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran pola makan sehat,
bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan tersebut.
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Ikuti prosedur dalam melakukan presentasi/diskusi pembelajaran pola makan sehat,
bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan dengan baik, sesuai
dengan instruksi yang diberikan guru.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Glosarium
Asuhan gizi adalah suatu kegiatan pelayanan gizi kepada seseorang pasien, yang
melibatkan berbagai bidang keahlian yang didalam terdapat kegiatan: membuat
diagnosa masalah gizi, menentukan kebutuhan gizim, memilih alternatif bentuk zat
gizi, dan memilih cara pemberian zat gizi.
Diet adalah kecukupan makanan dan minuman seseorang yang dimakan sehari-hari.
Gizi (nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolism, dan pengeluaran zat – zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan
energi.
Kesehatan adalah keadaan sehat (normal) secara fisik, mental, spiritual, dan sosial yang
memungkinkan setiap individu dapat hidup secara produktif.
Kurang Energi Protein (KEP), adalah Kurang Energi Protein (KEP) adalah Seseorang
yang kekurang gizi, yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein
dalam makanan sehari-hari dan atau gangguan penyakit tertentu. Anak disebut KEP
apabila berat badannya kurang dari 80% indeks berat badan menurut umur
(BB/U) baku WHO-NCHS. KEP merupakan defisiensi gizi (energi dan protein) yang
paling berat dan meluas terutama pada Balita.
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur
atau ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila
dimasukkan ke dalam tubuh.
Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan
tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan
zat-zat gizi.
Status Gizi (Nutrition Status), Ekspresi dari keadaan keseimbangan dlm bentuk
variabel tertentu, atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu.
Zat gizi (nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilka energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan.
Referensi
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMP/M.Ts Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat
dan Pendidikan Khusus Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Muhajir. 2020. Zat Gizi Makanan untuk AsumsinTubuh Manusia. Bandung: Sahara Multi
Trading.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Asesmen oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMP. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi
Modul Ajar PJOK SMP Fase D Kelas VII
@2021 Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi