Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR

Nama Penyusun : Etik Etristianti, S.Pd


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Pace
Tahun : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMP
Fase/Kelas : D/VII
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit ( 3 JP )

KOMPETENSI AWAL

Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami konsep pola makan sehat,
bergizi dan seimbang sesuai potensi dan kreativitas yang dimilikinya.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada faseD adalah Mandiri dan Gotong Royong yang
ditunjukkan melalui proses pembelajaran pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

SARANA & PRASARANA

● Lapangan olahraga/ruang kelas.

● LCD/ Buku.

TARGET PESERTA DIDIK *) berikan tanda (√) pada kotak yang dipilih

□ Peserta didik reguler/tipikal.


□ Peserta didik dengan hambatan belajar.


□ Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
□ Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,
tunaganda)

JUMLAH PESERTA DIDIK

Maksimal 36 peserta didik.

KETERSEDIAAN MATERI *) berikan tanda (√) pada kotak yang dipilih

□ Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi.


□ Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep.

MATERI, MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1. Materi Pokok Pembelajaran

a. Materi Pembelajaran Reguler

1) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan menganalisis konsep serta


menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang sesuai potensi dan kreativitas
yang dimilikinya.

2) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan menganalisis konsep serta


menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang sesuai potensi dan kreativitas
yang dimilikinya.

b. Materi Pembelajaran Remidial

Materi dengan menambah referensi,pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi


bagi peserta didik atau kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan yang
belum baik dalam penguasaan memahami, menganalisis konsep serta menyusun pola
makan sehat, bergizi dan seimbang sesuai potensi dan kreativitas yang dimilikinya.
Strategi pembelajaran dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi kesulitannya
sebelumnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan dipasangkan dengan peserta didik
yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan keterampilan tersebut.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan

Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi. Pada saat


pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah melebihi batas
ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan analisis konsep serta
menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang dalam bentuk yang lebih kompleks.
Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik berbagi dengan
teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan kompetensi
lebih baik (capaian pebelajaran terpenuhi).

2. Media Pembelajaran

a. guru yang menjelaskan konsep menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang s.

b. Gambar konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

c. Vidio pembelajaran (link: https://youtu.be/y_aR18S6Fmg) memahami, menganalisis


konsep serta menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

3. Bahan Pembelajaran

a. Buku Ajar.

b. Tautan informasi terkait materi dari kanal resmi (https://youtu.be/y_aR18S6Fmg)

c. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

MODA PEMBELAJARAN *) berikan tanda (√) pada kotak yang dipilih

□ Daring
□ Luring

□ Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

(Guru memilihvmodavpembelajaran yang diinginkanvsesuaivdenganvkebutuhan dan lingkungan


belajar yang ada, pada modul ini menggunakan moda luring).

PENGATURAN PEMBELAJARAN *) berikan tanda (√) pada kotak yang dipilih

Pengaturan Peserta didik: Metode:

□ Individu.
√ □ Ceramah
□ Berpasangan.
√ □ Diskusi
□ Berkelompok.
√ □ Tanya Jawab
□ Klasikal
√ □ Demonstrasi

(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah


□ Eksperimen/ Simulasi/ Permainan
siswa di setiap kelasnya serta formasi yang
diinginkan). □ Resitasi
□ Eksplorasi
□ Project

(Guru dapat memilih salah satu atau


menggabungkan beberapa metode yang
sesuai).

ASESMEN PEMBELAJARAN

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:

□ Asesmen individu

□ Pengetahuan (lisan, tertulis)
□ Asesmen berpasangan
√ □ Keterampilan (praktik, kinerja)
□ Asesmen kelompok
√ □ Sikap (Mandiri dan Gotong royong).

(Guru dapat memilih salah satu atau


menggabungkan beberapa penilaian yang
sesuai).

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik melalui model pembelajaran resiprokal dapat menunjukkan kemampuan dalam
memahami, menganalisis konsep serta menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang,
serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi
nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai pemahaman diri dan situasi yang
dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari.
PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Dalam berolahraga peserta didik memerlukan pemahaman yang mendalam untuk melakukan
aktivitas dengan benar dan proporsional. Jika tidak, maka akan terjadi hal yang kurang baik
terhadap tubuh. Contohnya berakibat cidera atau tujuan dari aktivitas tidak tercapai dengan
semestinya.

2. Karenanya peserta didik mampu memahami, menganalisis konsep serta menyusun pola
makan sehat, bergizi dan seimbang sesuai potensi dan kreativitas yang dimilikinya untuk saat
ini dan masa yang akan datang.

PERTANYAAN PEMANTIK

Mengapa peserta didik harus mampu memahami, menganalisis konsep serta menyusun pola
makan sehat, bergizi dan seimbang sesuai potensi dan kreativitas yang dimilikinya?

PROSEDUR KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Persiapan mengajar

Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain
sebagai berikut:

a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.

b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan pola makan sehat, bergizi dan
seimbang.

c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:

1) LCD/Materi ajar tenatang gizi.

2) Lembar Kegiatan Peserta Didik (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator.

2. Kegiatan pengajaran

Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:

a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)

1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di ruang kelas dan
mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.

2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.

3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk
berisitirahat di kelas.

4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang


menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi
kesehatan dan kebugaran.

5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara
tanya jawab.

6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan memahami, menganalisis konsep serta
menyusun pola makan sehat, bergizi.

7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: memahami,


menganalisis konsep serta menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi memahami, menganalisis konsep


serta menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang, baik kompetensi sikap (profil
Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai
karakter Gotong Royong dan Mandiri, kompetensi pengetahuan: mengevaluasi
menganalisis konsep serta menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang
menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: mempraktikkan
hasil evaluasi keterampilan menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang sesuai
potensi dan kreativitas yang dimilikinya dalam bentuk rangkaian yang sederhana dengan
menekankan pada pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: Gotong Royong dan
Mandiri.

b. Kegiatan Inti (70 Menit)

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:

1) Peserta didik menyaksikan vidio pembelajaran tentang pola makan sehat, bergizi dan
seimbang.

2) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas aktivitas mengevaluasi, menganalisis konsep serta menyusun pola
makan sehat, bergizi dan seimbang.

3) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru
untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu:
mengevaluasi, menganalisis konsep serta menyusun pola makan sehat, bergizi dan
seimbang adalah sebagai berikut:
1) Aktivitas memahami, menganalisis konsep serta menyusun pola makan sehat, bergizi
dan seimbang.

Cara melakukannya:

a) Peserta diminta untuk berkumpul dalam kelompok masing-masing.

b) Guru menjelaskan fakta, konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

(1) Pengertian pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

Makanan sehat adalah makanan yang terbebas dari bahan yang dapat
membahayakan tubuh seperti zat pewarna, zat pemanis dan zat pengawet.
Makanan bergizi adalah segala makanan yang di dalamnya mengandung zat-zat
gizi yang dibutuhkan tubuh. Sedangkan makanan seimbang adalah makanan
yang di dalamnya mengandung zat-zat gizi sesuai dengan kebutuhan tubuh
tidak kurang dan tidak berlebih. Zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh seperti
protein, karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia menyebutkan bahwa penerapan kebiasaan pola makan
sehat dan seimbang oleh masyarakat Indonesia menunjukkan angka prevalensi
stunting dari angka 37,2 persen di tahun 2013 menjadi 30,2 persen di tahun
2018. Namun demikian, data Departemen Kesehatan juga menyebutkan bahwa
angka obesitas mengalami peningkatan dari 14,38 persen di tahun 2013
menjadi 21, 8 persen di tahun 2018. Keadaan ini menunjukkan bahwa gerakan
pola makan sehat, bergizi dan seimbang pada masyarakat Indonesia harus terus
digalakkan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan empat pilar
gizi seimbang, yaitu:

a) mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam

b) membiasakan prilaku hidup bersih

c) melakukan aktivitas isik

d) memantau dan mempertahankan berat badan

Masa remaja merupakan salah satu fase perkembangan kehidupan manusia


yang akan dilalui oleh setiap individu. Pada masa ini cenderung ditandai dengan
pertumbuhan isik dan organ tubuhnya yang berlangsung sangat cepat sehingga
perlu mendapat perhatian khusus agar pertumbuhan dan perkembangan
berjalan dengan normal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan
memenuhi kecukupan asupan gizi dari masing-masing remaja. Asupan gizi yang
masuk digunakan tubuh untuk menghasilkan energi dan kalori dalam
melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di samping untuk memenuhi nutrisi
bagi sel-sel tubuh

(2) Macam-macam zat gizi pada makanan.


Zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh seperti protein, karbohidrat, le- mak,
mineral dan vitamin.

1) Protein

Protein merupakan bahan utama pembentukan sel dan inti sel sehingga sering
disebut sebagai zat pembangun. Fungsi protein bagi tubuh adalah membentuk
sel baru, membentuk jaringan danmengawal fungsi sel. Protein terdiri atas
protein nabati dan protein hewani. Protein nabati berasal dari tumbuhan
seperti tahu, tempe dan kacang-kacangan, sedangkan protein hewani berasal
dari hewan seperti daging, ikan, telur dan susu. Setiap gram protein yang masuk
ke dalam tubuh akan menghasilkan energi sebanyak 4,1 kalori. Kekurangan zat
protein dalam makanan kita sehari-hari bisa menyebabkan penyakit
kwashiorkor atau busung lapar.

2) Karbohidrat

Karbohidrat merupakan bahan makanan utama penghasil energi melalui


metabolisme sel dalam tubuh. Dalam setiap gram karbohidrat menghasilkan
energi sebanyak 4,1 kalori. Umumnya sumber makanan yang mengandung
karbohidrat diperoleh dari tumbuhan seperti kentang, jagung, beras dan
singkong; sedangkan yang berasal dari hewan antara lain adalah madu.

3) Lemak

Lemak merupakan salah satu zat makanan sumber sumber tenaga di samping
karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai cadangan makana dan pelarut vitamin A,
D, E dan K. Berdasarkan tingkat kejenuhannya, lemak dibedakan menjadi dua,
yaitu lemak jenuh (lemak hewani) dan lemak tak jenuh (lemak nabati). Dalam
setiap gram lemak menghasilkan energi ebanyak 9 kalori. Jika jumlah lemak
dalam tubuh berlebih akan menyebabkan terjadinya obesitas (kegemukan).

4) Vitamin

Vitamin merupakan zat yang penting bagi tubuh manusia untuk pertumbuhan
dan perkembangan. Vitamin dikelompokkan menjadi dua yaitu vitamin yang
larut dalam air seperti vitamin B dan C; serta vitamin yang larut dalam lemak
seperti vitamin A, D, E dan K. Sumber vitamin A yang berasal dari hewan seperti
ikan salmon, telur ikan, hati ayam dan telur rebus. Vitamin A dari tumbuhan
seperti ubi jalar, bayam, sawi dan wortel. Sumber vitamin B yang berasal dari
hewan seperti ikan salmon, telur, hati sapi dan kerang. Vitamin B yang berasal
dari tumbuhan adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Makanan yang
mengandung vitamin C adalah jeruk, mangga, kubis, tomat serta sayur-sayuran
yang berdaun dan berwarna hijau. Makanan mengandung vitamin D yang
berasal dari hewan seperti makarel, sardin, salmon, tuna dan keju. Sumber
makanan vitamin E adalah minyak gandum, kacang kedelei. asparagus, bayam
dan alpukat. Sumber makanan vitamin K adalah brokoli, kubis, bayam, keju dan
hati.

5) Mineral

Mineral adalah zat makanan yang penting bagi tubuh untuk pembentukan
hormon, tulang dan gigi serta darah. Zat mineral dibutuhkan tubuh dalam
jumlah sedikit namun sangat diperlukan untuk menjaga fungsi organ tubuh agar
tetap berjalan baik. Beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh antara lain:

1). Kalsium adalah mineral untuk pembentukan tulang dan gigi serta
membantu pembekuan darah. Sumber kalsium adalah susu, keju dan sayuran
hijau.

2). Zat besi adalah mineral yang terdapat dalam haemoglobin untuk
mengikat oksigen dalam darah. Sumber makanan zat besi adalah hati, sardin,
dan selada air.

3). Posfor adalah mineral untuk pembentukan tulang dan gigi serta mengatur
proses oksidasi makanan. Sumber makanannya adalah daging, hati, ikan teri
kering, kuning telur dan bekatul.

4). Magnesium adalah mineral yang penting untuk proses biokimia dalam
mengubah makanan menjadi tenaga serta mengatur pengeluaran insulin.
Sumber makanannya susu, mentega, kacang dan keju.

(3) pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

Guru memutarkan vidio melalui link: https://youtu.be/y_aR18S6Fmg, tentang


pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

c) Kemudian setiap kelompok dibagi menjadi bebarapa pasang dan ditugaskan oleh
guru untuk mempraktikkan menganalisis konsep serta menyusun pola makan sehat,
bergizi dan seimbang

d) Saat mempraktikkan menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang dengan
pasangan/teman dengan memberikan keterangan pada lembar kerja yang sudah
disiapkan.

e) Setiap pasangan diminta untuk berdiskusi dan menuliskan tahapan gerak yang
sesuai saat melakukan gerakan langkah kaki tersebut pada lembar kerja.

f) Kemudian setiap pasangan mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan

g) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang selama 15-20 menit.

1) Aktivitas mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan dan mengevaluasi memahami,


menganalisis konsep serta menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang sesuai
potensi dan kreativitas yang dimilikinya dalam bentuk rangkaian yang sederhana.

Cara melakukannya:

a) Setiap peserta didik ditugaskan untuk membentuk rangkaian yang sederhana dari
variasi dan kombinasi gerak yang telah dipelajari.

b) Guru memberikan waktu 10 menit kepada peserta didik untuk menyelesaikan tugas
tersebut dan mulai melakukan penilaian.

c) Penilaian dilakukan secara bergantian dengan 1 (satu) peserta didik diambil dari tiap
kelompok yang dipilih secara diundi. Saat penilaian tiap peserta didik
mempraktikkan tugas yang sudah dibuat di depan peserta lain yang mengikuti
gerakan tersebut.

Presentasikan hasil kesimpulan masing-masing kelompok secara ver- bal atau kombinasi
verbal dan power point di depan kelompok lain.Berikan tanda cek (√) di kolom perolehan
skor yang sudah disediakan

Skor
No Aspek yang dinilai
3 2 1
1 Relevansi hasil kesimpulan dengan masalah
2 Keluasan dan kedalaman hasil kesimpulan
3 Kejelasan saat menyampaikan kesimpulan
4 Penggunaan bahasa baku saat presentasi
hasil kesimpulan
5 Kelancaran berbicara saat menyampaikan
hasil kesimpulan
Jumlah skor maksimal 15

Kriteria/pedoman penilaian keterampilan

1. Relevansi hasil kesimpulan dengan masalah yang dibahas

2. Keluasan dan kedalaman hasil kesimpulan

Skor (3) jika hasil kesimpulan luas dan dalam


Skor (2) jika hasil kesimpulan sebagian besar luas dan dalam
Skor (1) jika hasil kesimpulan tidak luas dan kurang dalam

3. Kejelasan saat menyampaikan kesimpulan


Skor (3) jika presentasi hasil kesimpulan sangat runut
Skor (2) jika presentasi hasil kesimpulan sebagian besar runut
Skor (1) jika memenuhi satu kriteria penilaian kurang dalam

4. Penggunaan bahasa baku saat presentasi hasil kesimpulan

5. Kelancaran berbicara saat menyampaikan kesimpulan

Skor (3) jika penyampaian hasil kesimpulan sangat lancar


Skor (2) jika penyampaian hasil kesimpulan sebagian besar lancar
Skor (1) jika penyampaian hasil kesimpulan sebagian kecil lancar

1)

ASESMEN

A. Asesmen Sikap

Penilaian Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)

1. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)

1) Isikan identitas kalian.

2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.

3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.

5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

2. Rubrik Asesmen Sikap


Nama: ................................................................................................. Kelas: ...................

No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai kemampuan
dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk mengelola
emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri
dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain
untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain secara
efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan
peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang
lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan

Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi “Ya”
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”

B. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian


Tes Tulis Pilihan Berikut ini yang bukan merupakan Jawaban benar
ganda komponen zat gizi pada makanan mendapatkan skor
dengan 5 adalah .... 1 dan salah 0.
opsi A. protein
B. Lemak
C. Lemak
D. Karbohidrat
E. air
Kunci: B

Uraian 1. Jelaskan Pengertian gizi seimbang dan Mendapatkan


tertutup sebutkan komponen gizi pada skor;
makanan. 4, jika menuliskan
Kunci: minimal 4
Makanan sehat adalah makanan jawaban dengan
yang terbebas dari bahan yang benar dan
dapat membahayakan tubuh contoh/penjelas
seperti zat pewarna, zat pemanis an benar.
dan zat pengawet. Makanan 3, jika menuliskan
bergizi adalah segala makanan minimal 3
yang di dalamnya mengandung jawaban dengan
zat-zat gizi yang dibutuhkan benar dan
tubuh. Sedangkan makanan contoh/penjelas
seimbang adalah makanan yang an benar.
di dalamnya mengandung zat-zat 2, jika menuliskan
gizi sesuai dengan kebutuhan minimal 2
tubuh tidak kurang dan tidak jawaban dengan
berlebih. Zat-zat gizi yang benar dan
dibutuhkan tubuh seperti contoh/penjelas
protein, karbohidrat, lemak, an benar.
mineral dan vitamin. 1, jika menuliskan
1) Protein minimal 1
Protein merupakan bahan utama jawaban dengan
pembentukan sel dan inti sel benar dan
sehingga sering disebut sebagai contoh/penjelas
zat pembangun. Fungsi protein an benar.
bagi tubuh adalah membentuk
sel baru, membentuk jaringan
danmengawal fungsi sel. Protein
terdiri atas protein nabati dan
protein hewani.
2) Karbohidrat
Karbohidrat merupakan bahan
makanan utama penghasil energi
melalui metabolisme sel dalam
tubuh.
3) Lemak
Lemak merupakan salah satu zat
makanan sumber sumber tenaga
di samping karbohidrat. Lemak
berfungsi sebagai cadangan
makana dan pelarut vitamin A, D,
E dan K. Berdasarkan tingkat
kejenuhannya, lemak dibedakan
menjadi dua, yaitu lemak jenuh
(lemak hewani) dan lemak tak
jenuh (lemak nabati).
4) Vitamin
Vitamin merupakan zat yang
penting bagi tubuh manusia
untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Vitamin
dikelompokkan menjadi dua
yaitu vitamin yang larut dalam air
seperti vitamin B dan C; serta
vitamin yang larut dalam lemak
seperti vitamin A, D, E dan K.
5) Mineral
Mineral adalah zat makanan
yang penting bagi tubuh untuk
pembentukan hormon, tulang
dan gigi serta darah. Zat mineral
dibutuhkan tubuh dalam jumlah
sedikit namun sangat diperlukan
untuk menjaga fungsi organ
tubuh agar tetap berjalan baik

PENGAYAAN & REMEDIAL

1. Pengayaan

Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran,
nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan aktivitas pembelajaran dengan cara
mengubah jumlah gerakan, serta menambah waktu tugas keterampilan yang diberikan.

2. Remidial

Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

REFLEKSI PESERTA DIDIK & GURU

1. Refleksi Peserta Didik


Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:

a. Apa yang sudah dipelajari?

b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai?

c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan


aktivitas pembelajaran memahami, menganalisis konsep serta menyusun pola makan
sehat, bergizi dan seimbang sesuai potensi dan kreativitas yang dimilikinya?

d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan


menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang?

e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/temukan


dalam melakukan menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang?

Contoh Format Refleksi:

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran memahami, menganalisis


konsep serta menyusun pola makan sehat, bergizi dan seimbang sesuai potensi dan
kreativitas yang dimilikinya, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan,
kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas
pembelajaran memahami, menganalisis konsep serta menyusun pola makan sehat, bergizi
dan seimbang. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku
catatan atau buku tugas kepada guru.

BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

2. Bahan Bacaan Guru


a. Pola Makanan sehat bergizi dan seimbang.

b. memahami, menganalisis konsep serta menyusun pola makan sehat, bergizi dan
seimbang.

3. Bahan Bacaan Peserta Didik


a. memahami, menganalisis konsep serta menyusun pola makan sehat, bergizi dan
seimbang. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh
melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

b. Materi makanan sehat, bergizi dan seimbang Untuk membantu dalam mencari sumber
bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber
lainnya.

GLOSARIUM

DAFTAR PUSTAKA

Buck, Marilyn M., Jacalyn L, Lund., Joyce M. Harrison, dan Connie Blakemotr Cook, 2007.
Instructional Strategies: For Secondary School Physical Education, New Tork: McGraw Hill.

Freeman, H. William. 2007. Physical Education, Exercise and Sport Science in a Changing Society.
Amazone: Jones & Bartlett Learning.

Kemendikbud. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud.

Kemendikbud. 2020. Capaian Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.


Jakarta: Pusat Kurikulum, Kemendikbud.

https://www.searchpengertian.com/2020/05/pengertian-pola-makan-sehat-bergizi-dan.html

Memeriksa dan Menyetujui, Pace, 17 Juli 2023


Kepala SMP Negeri 2 Pace Guru Mata Pelajaran

Dra. THERESIA RETNA SRI WINARTI, M. Si ETIK ETRISTIANTI, S.Pd


NIP. 19640505 198803 2 011 NIP. 19921125 202012 2 007

Anda mungkin juga menyukai