Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER

Komputer Grafik

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA


Mohammad Reza Fahlevi
Total Nilai bisa mencapai = 115 (bonus 15)
1. Nilai 30
Dari data ini (lengkapi) buatlah beberapa Grafik Excel yg menarik menggunakan data yang penting menurut Anda.
Tampilan bebas dan nanti hasilnya bisa di capture gambar saja. Beberapa referensi ada di bawah soal.
PT. KITA BISA MAJU DAFTAR UPAH KARYAWAN BULAN JUNI 2021

NO NAMA JAM JAM UPAH KERJA UPAH LEMBURTOTAL PAJAK TOTAL


KERJA LEMBU (KOTOR) UPAH UPAH
R (NETTO)
Upah kerja + 5% dari
lembur upah
1 Adhyatsa Gultom 45 x Jam kerja * 25 450.000 1.496.250
ribu
2 Adrian Meshach x 17 510.000 Upah - pajak
Pradipto
3 Adriell Raymond x 11 330.000

4 Maritza Zalia Beatric 50 10 Jam lembur * 30 77.500


rb
5 Meiying Rawnie 45 12
Xianlun
6 Nurdaffa Pratama 44 10

7 Tony Mathew 50 15 1.700.000


8 Vanio tristan Ardhani 39 10 1.275.000

9 Vincvent Hadi Wijaya x 12 1.025.000 69.250

10 Wyne Malvin x 17 1.125.000 1.553.250

Total Upah Seluruh Karyawan 14.459.000

Rata-rata Upah Seluruh Karyawan xxx

Upah Tertinggi Karyawan 1.624.500


Upah Terendah Karyawan 1.211.250
Contoh bebepa jenis grafik yg bisa
digunakan :

2. Nilai 20
Dengan menggunakan
Canvas ini buatlah
gambar menggunakan
warna seperti sample yg
di bawah :
Note : Kolom dan baris
boleh di tambah
maksimal 10 kotak
3. Nilai 10
Film animasi apa yang terbaik menurut Anda, Jelaskan kenapa?
Suatu film bisa dikatakan bagus itu berdasarkan kriteria apa saja? Kenapa film seperti Toy Story bisa terus produksi hingga Toy Story 4 bahkan
berlanjut nantinya?

4. Nilai 10
Kasus design terbaru yg rame saat ini adalah poster kampus UI yg dianggap tidak memiliki UI/UX yang bagus. Apa saja kesalahan yg ada pada
poster tsb? Dan bagaimana perbaikannya?
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/16/05300081/ui-sebut-poster-yang-viral-direncanakan-dengan-matang-melalui-riset-dan?page=all

5. Nilai 15
Pada design website berikut, apa saja kesalahannya? Dan design yang baik seharusnya bagaimana?
6. Nilai 15
Gambar di bawah ini foto atau lukisan?
a. Jika Anda menjawab foto, apakah ini foto dari kamera HP atau kamera digital?

b. Jika Anda menjawab lukisan, apa perbedaan fotografi dengan melukis?

Bagaimana cara membedakannya?


Sekarang ini banyak aplikasi yg dapat mengubah foto menjadi lukisan dan sebaliknya. Bagaimana cara kerjanya sehingga bisa mengubah hasil yg
berbeda tsb?
Bonus 15:Buatlah animasi di https://flipanim.com/

Kemudian share link hasilnya / download ke lembar jawaban

JAWABAN

1.
2. Atap Rumah

3. "The Lion King"


Film bisa dianggap bagus berdasarkan kriteria-kriteria berikut:
- Cerita: Cerita yang kuat, emosional, dan menggugah perasaan penonton dapat membuat film menjadi sangat baik.
- Karakter: Karakter yang mendalam, kompleks, dan mudah dihubungkan oleh penonton bisa membuat film lebih menarik.
- Visual dan Animasi: Animasi yang canggih dan visual yang indah bisa meningkatkan pengalaman menonton.
- Pengisi Suara: Pengisi suara yang luar biasa dan menyampaikan emosi dengan baik akan meningkatkan kualitas film.
- Pesan: Film yang menyampaikan pesan moral atau makna yang kuat bisa memiliki dampak jangka panjang pada penonton.
- Penghargaan dan Pengakuan: Film yang mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari industri dan kritikus sering kali dianggap
sebagai film yang baik.
-
Mengenai film seperti "Toy Story," kesuksesan dan kelanjutan seri seperti "Toy Story 4" dapat dijelaskan dengan beberapa alasan:
- Kesuksesan Komersial: Seri "Toy Story" telah mencapai kesuksesan komersial yang luar biasa dengan meraup pendapatan box office
yang besar dan menjual banyak merchandise.
- Loyalitas Penggemar: Film "Toy Story" memiliki basis penggemar yang kuat sejak perilisannya pada tahun 1995. Penggemar setia
yang ada akan tertarik untuk terus mengikuti kelanjutan kisah karakter-karakter favorit mereka.
- Kualitas Cerita: Film-film dalam seri "Toy Story" dikenal memiliki cerita yang menarik dan penuh emosi, yang membuat penonton
terhubung dengan karakter dan peristiwa di dalamnya.
- Pengembangan Karakter: Karakter-karakter di "Toy Story" memiliki perkembangan yang bagus selama seri, dan penonton ingin
melihat bagaimana mereka tumbuh dan mengatasi tantangan dalam film-film selanjutnya.
- Kreativitas Tim Produksi: Tim produksi Pixar terus berinovasi dalam menciptakan dunia dan petualangan baru untuk karakter-
karakter "Toy Story", dan ini menarik minat penonton untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

4. Kesalahan Umum dalam Desain Poster:


- Overcrowded (Terlalu Penuh): Terlalu banyak informasi atau elemen desain dalam poster dapat membuatnya terlihat berantakan dan
sulit dibaca.
- Teks yang Sulit Dibaca: Ukuran, jenis huruf, dan warna teks yang tidak tepat bisa membuat poster sulit dibaca dan mengurangi daya
tariknya.
- Warna yang Tidak Cocok: Pilihan warna yang tidak selaras dapat membuat poster terlihat tidak seimbang atau menyebabkan kontras
yang buruk.
- Tidak Jelas dalam Pesan: Jika poster tidak memiliki pesan yang jelas atau tujuan yang tidak terdefinisi dengan baik, dapat membuat
pengguna bingung.
- Kurangnya Fokus: Poster harus memiliki fokus yang jelas dan menonjolkan informasi atau elemen penting.
- Tidak Memperhatikan Responsivitas: Jika poster akan digunakan dalam format digital atau berbagai ukuran, responsivitas desain
sangat penting.
Tips untuk Meningkatkan UI/UX pada Poster:
- Sederhanakan Desain: Kurangi elemen desain yang tidak diperlukan dan pastikan poster memiliki fokus yang jelas.
- Perhatikan Komposisi: Pastikan elemen-elemen desain ditempatkan dengan baik dan mengikuti prinsip komposisi yang baik.
- Pilih Warna dengan Hati-hati: Pilih palet warna yang konsisten dan sesuai dengan tema poster.
- Gunakan Teks yang Mudah Dibaca: Pastikan teks memiliki ukuran yang cukup besar, jenis huruf yang jelas, dan warna yang kontras
dengan latar belakang.
- Pertimbangkan Responsivitas: Jika poster akan digunakan dalam format digital, pastikan desainnya responsif dan sesuai dengan
berbagai ukuran layar.
- Jangan Lupakan Branding: Pastikan poster mencerminkan identitas merek atau lembaga yang sedang diiklankan.
5. - Tata Letak yang Tidak Teratur: Tata letak yang tidak teratur dan tidak konsisten dapat membuat website terlihat berantakan dan sulit
untuk diikuti.
- Teks yang Sulit Dibaca: Ukuran teks yang terlalu kecil, warna teks yang tidak kontras dengan latar belakang, atau jenis huruf yang
sulit dibaca dapat membuat pengguna kesulitan dalam membaca konten.
- Desain yang Terlalu Sibuk: Terlalu banyak elemen desain, animasi, atau gambar yang digunakan secara berlebihan dapat
mengganggu perhatian pengguna dan mengurangi fokus pada konten penting.
- Navigasi yang Tidak Jelas: Navigasi yang tidak terstruktur dengan baik atau tombol yang tidak jelas dapat membuat pengguna
kesulitan dalam menavigasi situs.
- Responsivitas yang Buruk: Website yang tidak responsif atau tidak dioptimalkan untuk berbagai perangkat dapat menyebabkan
masalah dalam pengalaman pengguna pada perangkat seluler atau tablet.
- Warna yang Tidak Selaras: Palet warna yang tidak konsisten atau warna yang kontras secara berlebihan dapat membuat website
terlihat tidak estetis.
Design website yang baik seharusnya memperhatikan beberapa hal berikut:
- Tata Letak yang Bersih dan Terstruktur: Tata letak yang teratur, konsisten, dan mudah diikuti dapat meningkatkan pengalaman
pengguna.
- Teks yang Mudah Dibaca: Pastikan ukuran teks yang cukup besar, warna teks yang kontras dengan latar belakang, dan jenis huruf
yang mudah dibaca.
- Desain yang Sederhana: Gunakan desain yang sederhana dan terfokus pada konten utama, hindari menggabungkan terlalu banyak
elemen desain.
- Navigasi yang Jelas: Pastikan navigasi situs mudah dipahami dan terstruktur dengan baik untuk membantu pengguna menemukan
informasi dengan cepat.
- Responsivitas yang Baik: Pastikan website dioptimalkan untuk perangkat seluler dan tablet sehingga dapat memberikan pengalaman
yang baik pada berbagai perangkat.
- Konsistensi Warna: Gunakan palet warna yang konsisten dan sesuai dengan branding atau tema situs.
- Fokus pada Pengguna: Design website yang baik harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pengguna, serta memberikan
pengalaman yang nyaman dan intuitif.
6. Fotografi:
Fotografi adalah proses mengambil gambar dengan menggunakan kamera atau perangkat optik lainnya untuk merekam cahaya pada media
sensor (seperti film atau sensor digital).
Hasilnya adalah gambar yang realistis dan akurat karena merekam objek dan adegan secara langsung dari dunia nyata.
Fotografi menggunakan teknologi kamera, dan hasilnya bergantung pada pengaturan dan kemampuan fotografer dalam mengelola
pencahayaan, fokus, komposisi, dan lain-lain.
Melukis:
Melukis adalah proses membuat gambar atau karya seni dengan menggunakan alat seperti kuas, cat, dan media lainnya (seperti kanvas atau
kertas).
Hasilnya adalah karya seni yang dihasilkan dari imajinasi atau interpretasi seniman, sehingga bisa memiliki gaya dan representasi yang
berbeda-beda.
Melukis merupakan bentuk seni visual, di mana seniman menggunakan kemampuan teknik dan kreativitas untuk menciptakan karya unik
yang tidak dapat direproduksi dengan presisi seperti fotografi.
Perbedaan utama antara fotografi dan melukis terletak pada cara pembuatannya, hasil yang dihasilkan, dan cara menggambarkan dunia
nyata. Fotografi merekam gambar secara realistis dengan kamera, sementara melukis melibatkan ekspresi artistik dan interpretasi seniman
dalam menciptakan karya seni.

7.

Anda mungkin juga menyukai