Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Nama : Mita Della Puspita


Nim : 223030503209
Kelas : Data Science
Modul : III (Memulai Java Oop Dengan Eclipse)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2023
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Nama : Mita Della Puspita


Nim : 223030503209
Kelas : Data Science
Modul : III (Memulai Java Oop Dengan Eclipse)

KOMPOSISI MAX NILAI


BAB I Tujuan dan Landasan Teori 10
BAB II Pembahasan 60
BAB III Kesimpulan 20
Daftar Pustaka 5
Lampiran 5
Jumlah 100

Penilai,
Asisten Praktikum

Michael Henokh
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1. Tujuan
1. Mahasiswa mampu membuat Program Java serta menerapkan konsep OOP
menggunakan aplikasi Eclipse.
2. Mahasiswa mampu membedakan Class Driver dan Class Object.

1.2. Landasan Teori


1.2.1. Membuat Project pada Eclipse
1. Pilih File → New → Java Project*.
2. Masukan nama project (CamelCase) dan klik finish.
3. Dengan klik finish value project ter-set default.

Gambar 1.1 Membuat Java Project.


1.2.2. Membuat Package
1. Select src folder pada package view.
2. Klik kanan src folder dan pilih New → Package.
3. Berikan nama package sama seperti nama project namun
menggunakan gaya penulisan lowerCamelCase.
4. Klik finish.
Gambar 1.2 Membuat Package.
Terdapat dua cara dalam menggunakan package, yaitu:
1. Apabila class yang menggunakan berada dalam package yang
sama dengan class yang digunakan, maka tidak perlu mengimpor
package.
2. Apabila class yang menggunakan berada dalam package yang
berbeda dengan class yang digunakan, maka pada awal source
code harus dicantumkan perintah:
import namaPackage.namaClass;
//atau import namaPackage.*;

1.2.3. Membuat Class


1. Buat class pada folder src dengan cara klik kanan kemudian pilih
New → Class.
2. Masukan nama class kemudian pilih untuk membuat main method
didalam class.

Gambar 1.3 Membuat Class.


1.2.4. Acces Modifiers
Access modifier adalah metode yang digunakan untuk mengatur
akses terhadap suatu class, method atau variabel pada program. Ada 4
hak akses yang tersedia, yaitu default, public, protected, private.
Gambar 1.4 Acces Modifier.
1.2.5. Konstruktor
Konstruktor adalah method unik di java, karena metode ini membuat
instance kelas (objek). Konstruktor selalu memiliki nama yang sama
dengan kelas dan tidak mendeklarasikan tipe kembalian. Konstruktor
dipanggil menggunakan kata kunci baru.
1. Konstruktor tanpa parameter
Jika Anda membuat konstruktor tanpa parameter (tanda
kurung kosong), Anda dapat mengosongkan konten konstruktor
(antara {dan}). Ini disebut konstruktor default, dan sama dengan
konstruktor yang disediakan Java jika Anda tidak
mendeklarasikannya.
2. Konstruktor dengan parameter
Jika Anda membuat konstruktor dengan parameter (tanda
kurung TIDAK kosong), Anda juga akan menginisialisasi variabel
antara {dan}. Konstruktor ini akan menginisialisasi variabel kelas
dengan nilai yang dikirim dari kelas driver utama.

1.2.6. Main Method


Untuk menjalankan program Java, harus menentukan metode
utama dalam Driver Class. Metode utama secara otomatis dipanggil
saat kelas dipanggil. Ingatlah untuk memberi nama file tersebut sama
dengan kelasnya.

1.2.7. Accessor and Mutator Methods


Accessor and Mutator Methods merupakan hal yang umum untuk
membuat sekumpulan metode yang memanipulasi dan mengambil nilai
data kelas.
1. Accessors (getter): Metode yang mengembalikan (mendapatkan)
nilai dari setiap variabel kelas.
2. Mutators (setter): Metode yang mengubah (set) nilai setiap variabel
kelas.

public int getStudentId() {


return studentId;
}
public void setStudentId(int studentId)
{ this.studentId = studentId; }

1.3. Tugas
Membuat proyek inventori:
1. Untuk bagian pertama proyek, Anda diminta untuk memikirkan tentang
apa yang akan disimpan oleh sistem inventaris Anda.
a. Pikirkan produk tertentu yang dapat disimpan dalam inventaris
(misalnya, produk di rumah, sekolah, atau tempat kerja Anda. Tulis
daftar setidaknya 6 produk yang ingin Anda simpan di sistem Anda,
proyek ini dapat digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk.
b. Untuk setiap produk yang Anda identifikasi, buat dalam tabel seperti
berikut ini:
Atribut Sample Data
Nama produk (nilai yang akan
mengidentifikasi produk di Rayzen 5 5600X
sistem Anda).
Harga (nilai ini memegang harga setiap
5000000
barang yang akan dijual).
Jumlah unit yang tersedia (nilai ini akan
menyimpan berapa banyak dari setiap item 5
produk yang saat ini tersedia).
Nomor item (digunakan untuk
mengidentifikasi produk secara unik di 1
sistem Anda).
Tabel ini memberi Anda pemahaman tentang jenis data yang
ingin Anda simpan untuk atribut setiap produk. Hal ini berguna
sehingga Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang data yang akan
Anda tangani!
2. Langkah selanjutnya adalah memikirkan tipe data yang akan Anda
gunakan untuk menyimpan nilai di sistem Anda.
Atribut Sample Data Tipe Data
Nama produk Rayzen 5 5600X String
Harga 5000000 Double
Jumlah 5 Int
Nomor Item 1 Int
3. Buka Eclipse dan buat proyek bernama inventori
4. Buat kelas objek bernama Product
5. Tambahkan variabel dengan menggunakan tipe data yang sudah Anda
identifikasi di tugas 2:
a. nomor barang
b. nama produk
c. jumlah unit yang tersedia
d. harga setiap unit
6. Buat 2 Konstruktor
a. Sebuah konstruktor default tanpa parameter yang memungkinkan
compiler untuk menginisialisasi field ke nilai defaultnya. Tambahkan
komentar di atas konstruktor Anda yang menjelaskan tujuan kode.
b. Konstruktor dengan parameter untuk keempat variabel kelas sehingga
dapat diinisialisasi dengan nilai dari kelas driver.
7. Buat metode getter / accessor dan setter / mutator untuk masing-masing
dari empat variabel instance. Tambahkan komentar di atas mereka untuk
menjelaskan tujuan mereka.
8. Buat sebuah metode untuk menampilkan nilai tiap variabel.

Nomor : 1
Nama : Ryzen 5 5600x
Stok : 5
Harga : 5000000

9. Buat kelas utama Java yang disebut ProductTester.


10. Membuat dan menginisialisasi enam objek Produk berdasarkan daftar
yang Anda buat di tugas 1.
a. Dua dari Produk harus dibuat menggunakan konstruktor default.
b. Empat lainnya harus dibuat dengan memberikan nilai untuk argumen
yang cocok dengan parameter konstruktor.
11. Menggunakan kelas ProductTester, tampilkan detail setiap produk ke
konsol.
12. Simpan proyek Anda.
BAB II
PEMBAHASAN

Nama Produk (String) Harga (double) Jumlah (int) Nomor Item (int)
Hybrid 4500000 40 103
Sedan 3200000 1000 105
Mvp 7000000 30 107
Sport 5400000 50 109
Convertible 9000000 100 203
Crossover 8900000 205 205
Tabel 1 Data Produk.
2.1. Membuat Class Product
Kelas Product .digunakan untuk merepresentasikan produk dalam
inventori. Objek-objek ini dapat diinisialisasi dengan nilai yang sesuai
menggunakan konstruktor dengan parameter dan digunakan untuk
mengambil informasi tentang produk.
Dalam kelas Product terdapat empat variabel kelas yang digunakan
untuk menyimpan informasi tentang produk.
a. nomorProduk: Menyimpan nomor item atau identifikasi unik dari
produk.
b. namaProduk: Menyimpan nama produk.
c. jumlahUnit: Menyimpan jumlah unit yang tersedia dari produk.
d. hargaPerUnit: Menyimpan harga per unit setiap produk.
Kelas Product memiliki dua konstruktor. Konstruktoryang pertama
yaitu konstruktor default yang tidak memerlukan parameter. Ini digunakan
ketika Anda ingin membuat objek Product tanpa memberikan nilai awal
untuk variabel kelas. Konstruktor ini dapat digunakan saat membuat objek
seperti Product product1 = new Product(); dan Product product2 = new
Product();.
Lalu konstruktor dengan parameter, yang digunakan untuk
menginisialisasi nilai keempat variabel kelas saat membuat objek. Ini berguna
ketika ingin memberikan nilai awal untuk variabel-variabel tersebut segera
setelah objek dibuat. Konstruktor dengan parameter dapat digunakan saat
membuat objek seperti Product product3 = new Product(1, "Hybrid", 40,
4500000);.
Dalam kelas Product terdapat metode getter dan setter untuk masing-
masing variabel kelas. Ini adalah teknik yang baik dalam mengakses dan
memodifikasi data dalam kelas melalui metode ini, daripada mengakses
variabel kelas secara langsung. Ini juga dapat digunakan untuk mengontrol
akses dan memberikan validasi jika diperlukan.
Dalam kelas Product terdapat metode displayProductInfo yang
digunakan untuk menampilkan detail produk ke konsol. Metode ini mencetak
nomor produk, nama produk, jumlah unit tersedia, dan harga perunit ke
konsol.
Gambar 2.1 Class Product.
2.2. Membuat Class ProductTester
Kelas ProductTester adalah kelas utama dalam proyek Java. Di class
ini terdapat main class yang akan digunakan untuk menjalankan program.
Kelas ProductTester digunakan untuk membuat, menguji, dan menampilkan
objek-objek dari kelas Product.
Dalam main class, terdapat 6 objek Product yang mewakili berbagai
atribut dalam produk. Objek-objek ini digunakan untuk mengelola informasi
tentang produk-produk tersebut.
a. Dua objek (product1 dan product2) dibuat menggunakan konstruktor
default tanpa parameter. Ini berguna ketika Anda ingin membuat objek
tanpa memberikan nilai awal untuk variabel kelas.
b. Empat objek (product3, product4, product5, dan product6) dibuat
menggunakan konstruktor dengan parameter. Ini digunakan untuk
menginisialisasi nilai keempat variabel kelas segera setelah objek dibuat.
Setelah objek-objek Product dibuat, gunakan metode
displayProductInfo untuk menampilkan detail produk ke konsol. Detail
produk yang ditampilkan termasuk nomor produk, nama produk, jumlah unit
tersedia, dan harga perunit.

Gambar 2.2 Class ProductTester.


2.3. Hasil Run
Output program ini bergantung pada objek-objek dari kelas Product
yang dibuat dan diinisialisasi dalam kelas ProductTester.
a. Program akan menciptakan enam objek Product, dua dengan konstruktor
default dan empat dengan konstruktor parameter.
b. Setelah objek-objek Product dibuat, gunakan metode displayProductInfo
untuk menampilkan detail setiap produk ke konsol.
c. Output akan menampilkan detail produk dari setiap objek Product dalam
urutan yang dibuat dalam kelas ProductTester.
Product 1 dan Product 2 adalah dua objek yang dibuat menggunakan
konstruktor default, sehingga variabel-variabel ini memiliki nilai default (0
dan null).
Product 3, Product 4, Product 5, dan Product 6 adalah empat objek
yang dibuat dengan memberikan nilai untuk argumen yang cocok dengan
parameter konstruktor.

Gambar 2.3 Hasil Run.


BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan modul praktikum ini, memulai Java OOP dengan Eclipse adalah
langkah pertama menuju pengembangan perangkat lunak berorientasi objek yang
efisien dan terstruktur. Dalam proyek ini, kita telah belajar cara membuat kelas dan
objek, menggunakan konstruktor, getter/setter, dan metode untuk mengorganisasi
dan mengelola data. Ini adalah dasar yang kuat untuk memahami prinsip-prinsip
dasar pemrograman berorientasi objek dalam bahasa Java.
DAFTAR PUSTAKA

Falgenti, K. Praktikum Algoritma dan Pemograman Berorientasi Objek Untuk


Pemula Dengan dukungan pemograman visual dinamis.
Hadiprakoso, R. B. (2021). Pemrograman Berorientasi Objek: Teori dan
implementasi dengan Java. RBH.
Satyaputra, A. (2014). Java for Beginners with Eclipse 4.2 juno. Elex Media
Komputindo.
LAMPIRAN

Gambar 1.1 Membuat Java Project.

Gambar 1.2 Membuat Package.

Gambar 1.3 Membuat Class.

Gambar 1.4 Acces Modifier.


Nama Produk (String) Harga (double) Jumlah (int) Nomor Item (int)
Hybrid 4500000 40 103
Sedan 3200000 1000 105
Mvp 7000000 30 107
Sport 5400000 50 109
Convertible 9000000 100 203
Crossover 8900000 205 205

Tabel 1 Data Produk.


Gambar 2.1 Class Product.
Gambar 2.2 Class ProductTester.

Gambar 2.3 Hasil Run.

Anda mungkin juga menyukai