Anda di halaman 1dari 7

Acara ke :2

Pokok Bahasan : Struktur Class dan Enkapsulasi


Acara Praktikum : Membuat Namespace, Class, dan Enkapsulasi
Tempat : Laboratorium Multimedia
Alokasi Waktu : 1 X 120 menit

Kompetensi Dasar

 Mengerti konsep dan implementasi Struktur Class dan Enkapsulasinya.


 Mampu membuat aplikasi sederhana yang menggunakan Class dan Enkapsulasinya
(getter dan setter).
 Mampu membuat Class dengan impelementasi Constructor dan Destructor.
Ketentuan :
1. Dalam satu kelas praktikum masing-masing mengerjakan secara individu.
2. Alokasi waktu (dalam menit) :
20 – persiapan
60 – praktikum dan percobaan
30 – Pengecekan dan penilaian
10 – penutupan (merapikan, mengembalikan modul, penilaian)
Bahan :
No. Nama Bahan/ Alat Kebutuhan Keterangan
1. Unit Laptop / Komputer 1
2. LCD Projector 1

Dasar Teori
Dalam dasar pemrograman berorientasi objek, suatu Objek merupakan instance dari class. Dalam
Class umumnya terdiri dari kombinasi field dan methods. Sebuah program biasanya akan membuat
beberapa objek dari class. Class terdiri dari deklarasi class yang dapat memiliki beberapa komponen
secara berurutan yakni:

 Modifier: Class dapat bersifat publik atau internal.

 Keyword class: keyword digunakan untuk mendeklarasi type class.

 Class Identifier: Nama dari class. Harus diawali dengan huruf dan umumnya huruf pertama
adalah kapital (mengikuti konvensi).

 Base class atau Super Class: Class bisa berupa Class yang merupakan turunan-turunan dari
class yang sudah ada. Diikuti dengan tanda koma jika memiliki lebih dari satu superclass.
 Interfaces: Berisi rangka untuk antarmuka (bersifat opsional).

 Body: Class body berada diantara {} (curly braces / kurung kurawal).

Pada OOP juga terdapat fasilitas untuk membuat property dengan keyword get dan set. Property
merupakan method yang memiliki fungsi get atau set atau keduanya. Ini digunakan sebagai enkapsulasi
sehingga aplikasi tidak langsung mengakses variabel atau field di dalam class. Metode ini juga dapat
digunakan untuk memproteksi pengesetan variabel agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian nilai
variabel, sehingga disebut juga dengan computed property. Implementasi get dan set adalah sebagai
berikut:

 Get: Implementasi get {} harus memiliki statemen return. Get dapat mengakses member class
yang ada.

 Set: Impelemtasi set {} memiliki argumen implisit “value” dimana value adalah konten data
atau nilai yang diberikan saat melakukan set.

Praktikum
Pada Sharpdevelop, buat Solution baru dengan klik pada Menu File>New>Solution, kemudian
pilih C# > Windows Applications > Windows Application. Beri nama dengan LatihanClass seperti pada
Gambar 4. Klik tombol Create. Setelah project dibuat, akan muncul tampilan awal seperti pada Gambar 1.
Kemudian klik pada tab Project, pada LatihanClass klik kanan lalu pilih Add>New Item. Pilih Class lalu
beri nama Lingkaran.cs. Klik Create.

Pada Lingkaran.cs, ganti namespace LatihanClass dengan Geometri. Lengkapi kode untuk Class
Lingkaran seperti pada Kode 1. Setelah membuat Class, buka Mainform.cs, pada design tambahkan Label
dan TextBox seperti pada Gambar 3. Double klik pada textBox1, kemudian lengkapi kode aplikasi seperti
pada Kode 2. Jalankan aplikasi, isikan nilai Radius dan amati hasilnya. Setelah program selesai dijalankan,
amati layar Output.
Gambar 1. Membuat Project untuk latihan Class

Gambar 2. Menambahkan file Class baru


Kode 1. Kode untuk membuat Class dengan Namespace Geometri
Gambar 3. Desain Objek dan Tampilan Aplikasi.
Kode 2. Kode untuk Main Form

Soal/ Tugas

1. Jelaskan baris kode untuk program pada Praktikum.


2. Apa maksud dari Class Lingkaran.

3. Apa maksud dari penggunaan namespace Geometri. Bagaimana penggunaannya?

Anda mungkin juga menyukai