Anda di halaman 1dari 40

(Laporan Kegiatan Praktikum)

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD


PDGK 4107

HALIMAH
859419156

UPBJJ (MAKASSAR POKJAR SIDRAP)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA
FOTO

Nama : HALIMAH___________________________________
NIM/ID Lainnya : 859419156___________________________________
Program Studi : S.1 PGSD
: UPT SD NEGERI 2
Nama Sekolah
LAWAWOI__________________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

F
OTO
Nama(Gelar) : __LILI
SURYANI,S.Pd.,M.Pd____________________________________
Nip/Id Lainnya : _196605041988122002_____________________________________
Instansi Asal : SMANEGERI 3 PALOPO
Nomor Hp : _08124218942_____________________________________
Alamat Email : ___suryani.lili947@gmail.com___________________________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : HALIMAH


NIM : 859419156
Program Studi : S.1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Sidrap, 2023
Yang membuat pernyataan

HALIMAH
Laporan Kegiatan Praktikum Bimbingan

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD

GERAK PADA TUMBUHAN

(HALIMAH)
(859419156)

UPBJJ (TULISKAN UPBJJ MAHASISWA)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagiAllah SWT yang telah memberikan rahmat,taufik dan hidayah
sehinggah bisa menyelesaikan makalah ilmiah biologi tentang Gerak tumbuhan
pada putri malu. Semoga bisa menjadi acuan dalam belajar dan menambah
pengetahuan kita tentang Gerak Tumbuhan Pada Puti Malu.

Harapan yang paling besar dari penyuisunan makalah ini ialah,mudah-


mudahan apa yang disusun ini penuh manfaat ,baik untuk pribadi teman-
teman ,serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau
mengambil hikmah. Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan
kepada Dosen mata kuliah Praktikum IPA,serta teman-teman sekalian yang
telah membantu baik bantuan berupa moril maupun materil,sehingga laporan
ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

Sidrap 01 Mei 2023

Penyusun
Halimah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tanaman putri malu atau tanaman yang memiliki nama latin Mimosa Pudica
Linn termasuk salah satu tanaman liar yang mudah dijumpai di Indonesia.
tanaman ini tergolong dalam genus Mimosaideae yang penggunaannya di
Indonesia sering digunakan sebagai pengobatan berbagai macam penyakit seperti
penyakit infeksi, penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas, bahkan juga
dijadikan bahan pengawet beberapa jurnal penelitian. Padadaun tanaman putri
malu (Mimosa Pudica Linn) memiliki kandungan senyawa flavonoid yang
merupakan golongan senyawa flavon dan flavonolol. Flavonoid sendiri memiliki
manfaat sebagai antiinflamasi, memperlancar pengeluaran air seni, anti virus,
anti jamur, anti bakteri, anti hipertensi, dan hepatoprotektor
Ibuprofen merupakan salah satu jenis obat golongan NSAID yang memiliki
manfaat sebagai antipiretik dan analgesik. Ibuprofen merupakan derivat asam
propionat yang bersifat analgesik dengan daya anti-inflamasi yang tidak terlalu
kuat.Ibuprofen tergolong obat keras yang peredarannya di masyarakat harus
disertai adanya resep dokter. Namun, di Indonesia obat inisangat mudah diakses
tanpa melalui resep dokter ditambah lagi harga obat yang terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat. Obat Ibuprofen ini apabila dikonsumsi dalam jumlah yang
berlebihan dan tidak sesuai dengan aturan penggunaan baik dalam segi dosis
maupun cara pakai akan menyebabkan permasalahan kesehatan salah satunya
mengganggu proses metabolisme xenobiotik. Akibat terganggunya metabolisme
xenobiotik akan menyisakan
beberapa zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan hepatotoksisitas pada hepar
yang berdampak pada terjadinya hepatitis.
Melihat pemasalahan yang ditimbulkan dari efek samping penggunaan
ibuprofen yang dapat menyebabkan toksisitas bagi hepar hingga hepatitis, maka
perlu adanya solusi untuk mengatasi efek samping tersebut yang mampu bekerja
dengan cara meregenerasi sel hepar untuk mengkompensasi adanya sel-sel yang
rusak akibat toksisitas ibuprofen sehingga kinerja hepar tidak terganggu secara
fisiologis. Daun tanaman putri malu (Mimosa Pudica Linn) sendiri memiliki
jumlah ketersediaan yang melimpah, sehingga saya mencoba untuk melakukan
penelitian dengan memanfaatkan ekstrak dari daun putri malu (Mimosa Pudica
Linn) sebagai kurator kerusakan hepar pada mencit (Mus Musculus) yang
diinduksikan ibuprofen. Penelitian tersebut nantinya akan bermanfaat untuk
menyelesaikan permasalahan terutama bagi pasien dengan gangguan hepar yang
akan mengkonsumsi obat golongan ibuprofen atau obat sejenisnya sehingga
kondisi hepar pasien tidak semakin memburuk meskipun menggunakan obat-
obatan yang berefek samping hepatotoksik karena mampu teratasi dengan adanya
regenerasi maupun perbaikan jaringan hepar yang distimulasi oleh ekstrak daun
tanaman putri malu.
3

1.2. Rumusan Masalah


1.2.1. Apakah ekstrak daun tanaman putri malu (Mimosa Pudica Linn) dapat
digunakan sebagai hepatoprotektor terhadap kerusakan hepar mencit
(Mus Musculus) yang diinduksi obat ibuprofen?

1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk membuktikan apakah kandungan dari ekstrak daun tanaman putri malu
(Mimosa Pudica Linn) dapat digunakan sebagai hepatoprotektor terhadap
kerusakan hepar pada mencit (Mus Musculus) yang diinduksi obat ibuprofen.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Membuktikan pengaruh ekstrak daun tanaman putri malu (Mimosa Pudica
Linn) terhadap penurunan kadar SGOT pada hepar mencit (Mus Musculus)
yang diinduksi obat ibuprofen
2. Membuktikan pengaruh ekstrak daun tanaman putri malu (Mimosa Pudica
Linn) terhadap penurunan kadar SGPT pada hepar mencit (Mus Musculus)
yang diinduksi obat ibuprofen

1.4. Manfaat
1.4.1. Secara teoritis
1. Mampu memberikan informasi terkait kandungan dan khasiat dari ekstrak
daun tanaman putri malu (Mimosa Pudica Linn) yang dapat digunakan
sebagai hepatoprotektor terhadap kerusakan hepar pada mencit (Mus
Musculus) yang diinduksikan ibuprofen.
2. Mampu memberikan pedoman terapi atau sumber rujukan terhadap terapi
pada pasien dengan kerusakan hepar yang harus membutuhkan pengobatan.
1.4.2. Secara praktis
Isi makalah ini diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam penggunaan
obat antipiretik atau obat-obatan lainnya yang memiliki efek hepatotoksik dan
dapat merusak jaringan hepar. Dengan adanya ekstrak daun tanaman putri malu
(Mimosa Pudica Linn) dapat menjadi salah satu solusi terapi penyerta bagi
pemberian obat yang berefek hepatotoksik bagi pasien dengan riwayat penyakit
hepar. Sehingga angka kematian dapat lebih ditekan melalui salah satu
metode hepatoprotektor terhadap kerusakan hepar pasien. Selain itu,
penggunaan obat seperti golongan antipiretik yang sangat marak di
masyarakat juga dapat menjadi target dari tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengkurator kerusakan hepar dari penggunaan obat-obatan yang bersifat
toksik dan marak dikonsumsi masyarakat.
5

Keunikan dari tanaman ini adalah bila daunnya disentuh, ditiup, atau dipanaskan
akan segera "menutup". Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan
turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang
tidak ikut tersentuh.

Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan


(tigmonasti), sebagai contoh, gerakan tigmonasti daun putri malu tidak peduli dari
mana arah datangnya sentuhan.

Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali
setelah matahari terbit.

Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan pemakan
tumbuhan (herbivora) yang ingin memakannya. Warna daun bagian bawah
tanaman putri malu berwarna lebih pucat, dengan menunjukkan warna yang pucat,
hewan yang tadinya ingin memakan tumbuhan ini akan berpikir bahwa tumbuhan
tersebut telah layu dan menjadi tidak berminat lagi untuk memakannya.

Bagian – bagian Putri Malu


1. Daun
Daun putri malu atau sikejut berupa daun majemuk menyirip ganda dua
yang sempurna. Jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5 - 26 pasang. Helaian
anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal memundar,
tepi rata. Jika kita raba pada permukaan atas dan bawah daun terasa licin, panjang
6 - 16 mm, lebar 1-3 mm. daun berwarna hijau, akan tetapi pada tepi daun
umumnya berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan diri, menyirip
rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm.
2. Batang
Batang tumbuhan putri malu berbeda dengan tumbuhan lainnya, yaitu
batang putri malu berbentuk bulat. Pada seluruh batangnya terdapat rambut dan
mempunyai duri yang menempel , batang tumbuhan putrid malu dengan rambut
sikat yang mengarah secara miring kepermukaan tanah atau kearah bawah.
3. Akar
Putri malu atau sikejut mempunyai akar pena yang sangat kuat berbeda
dengan akar-akar tanaman-tanaman lainnya, jika kita cabut langsung terangkat
seluruh akar-akar nya. Akan tetapi lain halnya dengan akar tanaman putri malu,
untuk mencabuti nya kita memerlukan suatu alat-alat yang khusus agar semua akar-
akar nya teracabut.
4. Bunga
Putri malu biasanya mempunyai bunga yang berbentuk bulat seperti bola
dan tidak mempunya mahkota atau kelopak bunga yang besar seperti bunga-bunga
yang lain. Akan tetapi kelopak bunga putrid malu bentuknya sangat kecil dan
bergigi empat seperti selaput putih. Tabung mahkotanya juga berukuran sangat
kecil, bertaju empat seperti selaput putih.
5. Buah
Buah putri malu berbetuk polong, pipih seperti garis dan berukuran sangat
kecil jika disbandingkan dengan buah-buah tumbuhan lainnya.
6. Biji
Sama halnya seperti buah, tanaman putri malu juga memiliki biji, yang
berukuran kecil dan bulat,berbentuk pipih . putri malu termasuk kedalam tumbuhan
yang berbiji tertutup (Angiospermae) dan berkembangbiak dengan biji.

Habitat Putri Malu


Tumbuhan putri malu dapat tumbuh dimana saja dengan begitu suburnya
disekitar kita. Putri malu dapat tumbuh secara liar dimana saja, dan tanaman ini
tidak memerlukan perawatan yang khusus misalnya seperti pemupukan atau
penyiraman. Tanaman putri malu bisa tumbuh dimana saja diatas permukaan tanah,
baik diatas permukaan tanah yang lembab maupun diatas permukaan tanah yang
gersang.
Tanaman putri malu biasanya tumbuh diatas tanah yang lapang baik itu diladang,
diperkebunan, diperkarangan rumah dan pada tempat yang lainnya disekitar kita.

Manfaat Putri Malu Bagi Manusia


a. Sebagai Obat
Tanaman putri malu mempunyai khasiat cukup besar untuk
menyembuhkan, berbagai jenis penyakit. Dari daun hingga ke akarnya, tanaman ini
berkhasiat untuk transquilizer (penenang), ekspektoran (peluruh dahak), diuretic
(peluruh air seni), antitusif (antibatuk), antipiretik (penurun panas), dan antiradang.
Para ahli pengobatan Cina dan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat
dan Indonesia mengindikasikan, putri malu bisa dipakai untuk mengobati berbagai
penyakit lain seperti radang mata akut, kencing batu, panas tinggi pada anak-anak,
cacingan, imsonia, peradangan saluran napas (bronchitis), dan herpes. Pemanfaatan
untuk obat dapat dilakukan dengan cara diminum maupun sebagai obat luar.
7

Hanya saja pemakaian akar putri malu dalam dosis yang tinggi bisa
mengakibatkan keracunan dan muntah-muntah. Wanita hamil juga dilarang minum
ramuan tersebut karena bisa membahayakan janin.
Beberapa penelitian mengenai pengaruh tanaman putri malu (Mimosa
pudica L.) terhadap aktivitas susunan saraf pusat telah dilakukan. Diantaranya pada
tahun 1966 oleh Rindasari, telah dilakukan pengujian efek ekstrak methanol dan
ekstrak air daun putri malu (Mimosa pudica Linn). Setiap ekstrak diberikan secara
oral dengan dosis 100, 200, dan 400 mg/KgBB terhadap mencit yang telah diinduksi
dengan fenobarbital dosis 125 mg/KgBB.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak air, pada semua dosis yang
digunakan, seluruhnya dapat menurunkan kecepatan waktu tidur secara signifikan
dan memperpanjang waktu tiur secara signifikan.
Ekstrak methanol pada dosis 400 mg/KgBB dapat menurunkan kecepatan
waktu mulai tidur dengan perbedaan yang signifikan dengan kontrol, sedangkan
dengan dosis 200 mg/KgBB hanya memperpanjang waktu tidur. Selanjutnya juga
terdapat penelitian bahwa rebusan (decoction) putri malu (Mimosa pudica Linn.)
yang diberikan secara intraperitoneal dengan dosis 1000-4000 mg/Kg mampu
melindungi mencit melawan pentylentetrazol dan strychnin yang menginduksi
kejang tetapi tidak berefek melawan picrotoxin yang menginduksi kejang. Ini juga
merupakan antagonis N-metil-D-aspartat yang menginduksi perubahan perilaku
(turning behavior).

b. Mencegah terjadinya erosi


Setelah dilakukan penelitian-penelitian oleh para ahli dan barulah diketahui
kegunaannya serta mamfaatnya yang dapat digunakan oleh manusia, barulah
tanaman ini dianggap perlu dan dipelihara terutama sekali untuk tanaman pelindung
tanah, guna mencegah terjadinya erosi atau pengikisan tanah oleh air, misalnya
disungai.
Bagian tanaman putri malu yang berguna untuk mencegah terjadinya erosi
adalah terletak pada akarnya. Putri malu memiliki akar yang sangat kuat yaitu akar
pena. Akarnya yang kuat itulah yang dapat menahan tanah dari bahaya erosi atau
terkikis habisnya tanah oleh air hujan yang turun dengan deras sehingga dapat
menbahayakan lingkungan bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Hujan yang turun secara terus menurus juga dapat menimbulkan dapat yang
sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup di ala mini. Karena bisa menyebabkan
banjir dan terjadinya tanah lonsor yang dapat berakibat fatal khususnya bagi
manusia sebagai subjek utama dialam ini. Karena itulah tanaman putri malu
mempunyai mamfaat yang sangat besar bagi kita semua.

Dampak Negatif dari Tanaman Putri Malu


Putri malu memang banyak mamfaatnya bagi manusia, akan tetapi
disamping itu tanaman ini juga merugikan manusia karena apabila tanaman putri
malu tumbuh diantaran tanaman- tanaman yang lain maka akan membuat
pertumbuhan tanaman lainnya terhambat karena putri malu dapat berkembang lebih
cepat dibandingkan dengan tanaman lain, sehingga putri malu disebut sebagai
tanaman parasit
9

Laporan Kegiatan Praktikum Bimbingan

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD


(PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP)

(HALIMAH)
(859419156)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan praktikum tentang
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGANDAN PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK
HIDUP“ yang dalam bentuk maupun isinya sangat sederhana. Makalah laporan ini
dibuat untuk memenuhi kebutuhan mata kuliah Praktikum IPA di SD.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada Lili Suryani,
S.Pd.,M.Pd. , selaku dosen pembimbing mata kuliah Praktikum IPA di SD, yang
sangat membantu dan memberikan bimbingan, sehingga laporan ini dapat
diselesaikan.
Penyusun berharap laporan praktikum ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca serta dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman pembaca.
Penyusun menyadari laporan prakttikum ini masih banyak kekurangan
karena pengalaman penyusun yang masih kurang. Oleh kerena itu penyusun
mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Sehingga penyusun dapat
memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini lebih baik lagi.

Sidrap, April 2023

Penyusun

I. LAPORAN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN,


PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGBIAKAN
MAKHLUK HIDUP
11

1. Judul praktikum : Pertumbuhan dan Perkembangan Biji


2. Tujuan percobaan : Untuk mengetahui pengaruh faktor cahaya terhadap
pertumbuhan biji
3. Alat dan bahan :
➢ Alat : 1. Alat tulis
2. Wadah pastik 4 buah
3. Kapas/tissue/kain polos
4. Table hasil pengamatan
5. Kertas label atau spidol permanen
➢ Bahan : 1. 10 biji kacang hijau
: 2. 10 biji kangkung
: 3. Air
4. Cara kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Rendam biji kacang tanah/kacang hijau dan biji 12 jam
3. Pilihlah biji dengan kualitas baik dengan cara memilih biji yang tenggelam
saat direndam, bukan biji yang terapung, atau melayang.
4. Siapkan wadah plastic yang telah diberi label A1, A2, dan B1, B2
5. Masukkan kapas basah/tissue basah/kain kaos basah sebagai mediatumbuh
biji
6. Masukkan masing-masing 5 biji kacang tanah/kacang hijau dan 5 biji
kangkung yang telah direndam selama 12 jam tadi pada masing-masing
wadah (A1 dan A2 untuk biji kacang hijau, B1 dan B2 untuk biji kangkung)
7. Wadah A1 dan B1 ditempatkan ditempat yang mendapatkan sedikit cahaya
misalnya jendela), sedangkan wadah A2 dan B2 ditempatkan di ruangan
tertutup (wadah ini bisa disungkup dengan kardus)
WADAH A (BIJI KACANG) : A1 DAN A2, (A1 TERDIRI DARI A1.1,
A1.2, A1.3, A1.4, A1.5)
WADAH B (BIJI KANGKUNG), B1.TERDIRI DARI B1.1, B1.2, B.1.3,
B1.4, B1.5
8. Lakukan pengamatan setiap hari selama 5 hari. Dengan jeda waktu
pengamatan pertama 26 jam setelah biji ditempatkan pada wadah
9. Amati pertumbuhannya misalnya akar atau daun, lalu lakukan pengukuran
panjang daun atau akar, hitung helai daunnya, dan catat warnanya
10. Untuk menjaga kelembaban biji maka biji setiap 2 hari sekali beri sedikit
air hingga medianya lembab (air tidak boleh berlebihan hingga biji
terendam)
Tabel 1.1. Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang
hijau (akar)
Rata-rata Pertambahan tinggi pada
Kondisi hari...
Biji ke Ket.
.... Cahaya (cm)
1 2 3 4 5
A1.1 - 1 1,2 1,6 1,6 X,1 =
A1.2 - 1 1,2 1,8 1,8 X.2 =
A1.3 TERANG - 1,3 1,4 1,7 1,7 ....
A1.4 - 1,5 1,7 2 2 ....
A1.5 - 1,5 1,7 2 2 X.5 =
3/5 0,3 2,5 6,0 10,0
A2.1 - - 1 2 2,5
A2.2 - - 1 2,3 2,7
A2.3 GELAP - - 1,3 2 2,4
A2.4 - - 1,5 2 2,3
A2.5 - - 1,5 8 9

Tabel 1.2. Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang


hijau (batang)
Rata-rata Pertambahan tinggi pada hari... (cm)
Kondisi
Biji ke Ket.
.... Cahaya 1 2 3 4 5
A1.1 - 1 1,4 1,4 1,4 X,1 =
A1.2 - 1 1,4 1,4 1,4 X.2 =
A1.3 TERANG - 1 1,5 1,5 1,5 ....
A1.4 - 1,2 1,5 1,5 1,5 ....
A1.5 - 1,2 2,1 2,1 2,1 X.5 =
3/5= 0,3 2,5 6,0 10,0
A2.1 - 1 1,4 2,5 4,5
A2.2 - 1 1,4 2,4 5,1
A2.3 GELAP - 1 1,5 2,6 4,7
A2.4 - 1,2 1,5 2,7 5,2
A2.5 - 1,2 2,3 5,5 8

Tabel 2.1. Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan akar Biji Kangkung
Rata-rata Pertambahan tinggi pada hari... (cm) Ket.
Biji ke .... Kondisi Cahaya
1 2 3 4 5
TERANG
13

B1.1 - 0,2 0,8 1,2 1,2


B1.2 - 0,1 0,7 1,2 1,2
B1.3 - 0,2 0,7 1,3 1,3
B1.4 - 0,2 0,7 1,4 1,4
B1.5 - 0,1 0,6 1,5 1,5
GELAP
B2.1 - 1 3 5 9
B2.2 - 1,5 3,3 4 6
B2.3 - 1,2 3,3 6 10
B2.4 - 1,2 3,5 4 4,3
B2.5 - 1,2 3,4 3,5 4

Tabel 2.2. Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan batang Biji Kangkung
Rata-rata Pertambahan tinggi pada hari... (cm) Ket.
Biji ke .... Kondisi Cahaya
1 2 3 4 5
TERANG
B1.1 - - 1 1,1 1,1
B1.2 - - 1,1 1,2 1,2
B1.3 - - 1 1,5 1,5
B1.4 - - 1,2 1,3 1,3
B1.5 - - 1,1 1,4 1,4
GELAP
B2.1 - 1 2 3 5
B2.2 - 1 2,3 3,4 4,5
B2.3 - 1,2 2,5 3,4 4
B2.4 - 1 1,8 2 2,5
B2.5 - 1,5 2,5 3,5 4

5. Pembahasan
1. Urutan proses perkecambahan :
a. Masuknya air ke dalam biji atau imbibisi.
b. Aktifnya enzim untuk proses metabolism, membongkar cadangan makanan
dalam kotiledon / endosperm
c. Hasil pembongkaran berupa sumber energy sebagai bahan penyusunkomponen
sel, dan pertumbuhan embrio.
d. Embrio tumbuh dan berkembang
2. Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa factor eksternal dan
internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya.
Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat
menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di
tempat gelap disebut etiolasi.
Fungsi cahaya untul tanaman :
a. Berfotositesis
b. Membuat makanan
Cahaya matahari merupakan faktor yang menghambat pertumbuhan karena
cahaya dapat menyebabkan translokasi (perpindahan lokasi) hormon.
Tanaman yang berada pada tempat yang gelap lebih cepat tumbuh dengan
batang yang panjang namun lemah. Lamanya cahaya dalam menyinari
tumbuhan juga

6. DOKUMENTASI TUMBUHAN

1. DI TEMPAT TERANG (KACANG HIJAU)


15
2. DI TEMPAT GELAP (KACANG HIJAU)
17

3. DI TEMPAT TERANG (KANGKUNG)

4. DI TEMPAT GELAP (KANGKUNG)

17
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri yang
terdapat pada mahkluk hidup itu, ada yang bisa diamati secara langsung dan jelas
adapula yang sulit untuk diamati, tetapi pada dasarnya baik tumbuhan maupun
hewan tetap memiliki ciri-ciri yang sama seperti bergerak, bernapas, makan,
19

menanggapi rangsang, tumbuh dan berkembang, selain itu ada juga ciri-ciri lain
seperti ekskresi, berkembang biak dan beradaptasi.

B. SARAN
Demikianlah laporan praktikum ini dibuat agar bermanfaat untuk semua.
Diharapkan setelah membaca laporan ini, pembaca dapat memahami seperti apa
makhluk hidup itu dan bagaimana ciri-cirinya. Namun dalam penulisan praktikum
ini tentunya banyak terdapat kekurangan dikarenakan penulis masih dalam tahap
belajar. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dalam
penulisan laporan selanjutnya dapat lebih baik lagi.

Laporan Kegiatan Praktikum Mandiri


19
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD
( SIMBIOSIS )

(HALIMAH)
(859419156)

UPBJJ MAKASSAR POKJAR SIDRAP


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
21

II. LAPORAN PRAKTIKUM SIMBIOSIS


- Judul praktikum : Simbiosis komensalisme
- Tujuan praktikum: Mengidentifikasi Jenis Simbiosis yang Ada di Lingkungan Sekitar
- Dasar teori:
Hidup bersama, atau yang dalam bahasa Yunani disebut Simbiosis merupakan semua
jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang
berbeda. Pada dasarnya, setiap hubungan antara dua populasi spesies (kelompok
organisme) yang hidup bersama adalah simbiosis, terlepas dari apakah spesies itu
bermanfaat, berbahaya, atau tidak berpengaruh pada satu sama lain. Makhluk hidup yang
melakukan ini disebut simbion. Pada tahun 1877, Albert Bernhard Frank menggunakan
istilah simbiosis yang sebelumnya digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang
tinggal bersama di masyarakat untuk menggambarkan hubungan mutualistik pada liken.
Pada tahun 1879, ahli mikologi Jerman Heinrich Anton de Bary mendefinisikannya sebagai
“organisme berbeda yang hidup bersama.”
- Alat dan bahan yang digunakan
- Alat : 1. Alat tulis
2. Lembar Pengamatan
3. Lup
4. Tabel hasil pengamatan
- Bahan : 1. Alam sekitar (seperti kebun, sawah, rawa, danau, atau sungai)

- Cara Kerja :
a. Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan
b. Amati lingkungan yang ada disekitar tempat tinggal anda, (seperti kebun, sawah, rawa,
danau, atau sungai)
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis yang terjadi, antara hewan dengan hewan,
antara hewan dengan tumbuhan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
d. Catat hasil pengamatan anda pada tabel yang disediakan
e. Dokumentasikan hasil pengamatan anda

- Tabel Data Pengamatan


❖ Simbiosis Parasitisme
Pihak yang Dirugikan Pihak yang Diuntungkan
Jenis
Jenis Jenis
No Hubungan Jenis
Makhluk Jenis Kerugian Makhluk
Parasitisme Keuntungan
Hidup Hidup
Makanan
Benalu berkurang dan
Menyerap
dengan Pohon bahkan bisa
1 Benalu makanan dari
pohon mangga menyebabkan
pohon mangga
mangga bagian batang
mati

21
Kumbang di Pohon Daun dan buah Kumbang Dapat asupan
2 pohon cabe cabe menjadi rusak makanan dari
daun dan buah
Ulat di pohon Pohon Daun dan buah Ulat Dapat asupan
3 cabe cabe menjadi rusak makanan dari
daun dan buah
Kutu putih di Pohon Daun menjadi Kutu putih Menghisap
pohon cabe cabe kuning, batang cairan pada
4
rusak bagian daun dan
pucuk tanaman
Ulat di pohon Pohon Daun menjadi Ulat Memakan daun
5
pisang pisang rusak

-
DOKUMENTASI PENGAMATAN
23

23
25

- Pembahasan : Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi antara


pihak satu mendapatkan keuntungan, sedangkan pihak lain dirugikan.
1. Benalu di pohon mangga, benalu mendapatkan keuntungan berupa tempat
tinggal serta makanan milik pohon mangga, sedngkan pohon mangga sendiri
dirugikan karena berkurangnya asupan makanannya, bahkan bisa membuat
batang mangga tersebut menjadi mati.
2. Kumbang di pohon cabe, kumbang mendapat keuntungan makanan dari buah
dan daunnya, daun menjadi rusak, buahnya berwarna coklat.
3. Ulat di pohon cabe, ulat mendapat keuntungan makanan dari buah dan
daunnya, daun menjadi rusak, buahnya berwarna juga rusak
4. Kutu putih (Pseudococcus) dengan tumbuhan cabe, Kutu putih (Pseudococcus)
dapat keuntungan berupa makanan dari cairan pada batang dan daun
tumbuhan cabe yang dihisapnya, sedangkan pohon cabe sendiri dirugikan
karena batang dan daunnya menjadi rusak.
5. Ulat di pohon pisang, ulat mendapat keuntungan makanan dari daunnya, daun
menjadi rusak.

25
❖ Simbiosis Komensalisme
Pihak yang Diuntungkan Jenis Makhluk
Jenis yang tidak
Jenis
No Hubungan Diuntungkan
Makhluk Jenis Keuntungan
Simbiosis dan tidak
Hidup Dirugikan
1 Semut Semut Dapat membuat Pohon mangga
rangrang di rangrang sarang diantara
pohon dedaunan dari pohon
mangga mangga
2 Anggrek Anggrek Sebagai tempat hidup Pohon mangga
putih di
pohon
mangga
3 Laba-laba di Laba-laba Dapat menempelkan Bunga keladi
bunga keladi jaringnya untuk
membuat sarang di
bunga keladi
4 Belalang Belalang Tempat untuk berdiam Bunga keladi
dengan bunga diri mencari mangsa
keladi
5 Laba-laba di Laba-laba Dapat menempelkan Pohon cabe
pohon cabe jaringnya untuk
membuat sarang di
pohon cabe

- DOMUMENTASI PENGAMATAN
27

27
29

❖ Pembahasan : Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana


suatu spesies makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak
diuntungkan atau dirugikan.

1 Semut rangrang (Weaver ant) dengan pohon mangga, yang diuntungkan


adalah semut rangrang (Weaver ant) karena dapat membuat sarang diantara
dedaunan pohon mangga, bertempat tinggal serta mencari makan diantara
pohon mangga. Sedangkan pohon mangga itu sendiri tidak dirugikan atas
adanya semut rangrang (Weaver ant).
2 Anggrek putih (Moth orchid) dengan pohon mangga, yang diuntungkan adalah
anggrek putih (Moth orchid) sebab mendapatkan tempat untuk hidup
meskipun menempel pada pohon mangga, sedangkan pohon mangga itu
sendiri tidak dirugikan.
3 Laba-laba dengan bunga keladi, yang diuntungkan adalah laba-laba karena
dapat memanfaatkan bunga keladi untuk membuat sarang dari jaring-
jaringnya, sedangkan bunga keladi itu sendiri tidak dirugikan.
4 Belalang (Caelifera) dengan bunga keladi, yang diuntungkan adalah belalang
(Caelifera) sebab mendapatkan tempat untuk berdiam diri dan menunggu
mangsa, sedangkan bunga keladi tidak dirugikan.
5 Laba-laba dengan pohon cabe (Scotinophara coarctata), yang diuntungkan
adalah laba-laba karena dapat memanfaatkan pohon cabe untuk membuat
sarang dari jarring-jaringnya, sedangkan pohon cabe itu sendiri tidak
dirugikan.

29
❖ Simbiosis Mutualisme
Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang Diuntungkan
Jenis
Jenis Jenis
Hubungan Jenis
No Makhluk Jenis Keuntungan Makhluk
Simbiosis Keuntungan
Hidup Hidup
1 Ikan mas Ikan mas Memakan Padi Kotoran ikan
dengan organisme mempengaruhi
tumbuhan pengganggu produktivitas
padi tanaman (OPT), padi
baik hama ataupun
gulma pada padi
2 Burung Burung Sapi Bebas dari kutu
jalak dan jalak Kenyang makan
sapi kutu
3 Kupu-kupu Kupu- Menghisap madu Bunga Terbantu
dan bunga kupu proses
penyerbukannya
4 Semut Semut Membuat sarang Daun Terlindungi
rangrang rangrang dari gangguan
dan daun hama
5 Ular dan Ular Makan tikus Padi Hama tikus
tumbuhan berkurang
padi
31

31
33

33
Pembahasan : Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies
yang hidupbersama dan saling menguntungkan.
1. Ikan mas dan padi, kotoran ikan meningkatkan kesuburan tanah
sehingga mempengaruhi produktivitas padi. Ikan pun dapat
tumbuh dengan baik dengan memakan organisme pengganggu
tanaman (OPT), baik hama maupun gulma.
2. Burung jalak yang hinggap di punggung sapi memakan
kutu-kutu sapi, sedangkan sapi merasa nyaman karena
kutu-kutu ditubuhnya berkurang.
3. Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu
membantu bunga dalam penyerbukan sedangkan kupu-kupu
dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya saling
menguntungkan.
4. Semut rangrang dan daun, semut membuat sarangnya
pada daun, dan tumbuhan juga terhindar dari hama
yang merusak tanaman.
5. Ular dengan padi, ular mendapatkan makanan berupa tikus,
sedangkan petani juga mendapat keuntungan dengan
berkurangnya hama tikus yang dapat merusak pertumbuhan
padi.

Anda mungkin juga menyukai