Anda di halaman 1dari 22

ORIENTASI PPPK

BADAN KEPEGAWAIAN
PENGEMBANGAN DAN SUMBER
D AYA M A N U S I A
1998 – CPNS di Bogor

1999 – Pengangkatan PNS pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bekasi

Dra. MERI SONIATI S


2000 – Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Bekasi

27 FEBRUARI 1967
2002 – Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bekasi

BKPSDM KOTA BEKASI 2004 – Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Bekasi

2008 – Kepala Sub Bagian Sistem Jaringan, Dokumentasi, dan Informasi Bagian Hukum Sekretariat Daerah
08128232532 Kota Bekasi

2018 – Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur BKPPD Kota Bekasi

merisoniati19@gmail.com
2022-Sekarang – Kepala Bidang Administrasi dan Pengembangan Karir Aparatur BKPSDM Kota Bekasi
DASAR HUKUM
ü Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil
B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A

Negara;
ü Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2018 tentang
Manajemen PPPK;
ü PERPRES No. 38 Tahun 2020 tentang Jenis Jabatan Yg Dapat
Diisi oleh PPPK;
ü PERPRES No. 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan
PPPK;
ü KEPMENPAN RB No.158 Tahun 2023 tentang Perubahan
Kedua KEPMENPAN No.1197 Tahun 2021 Tentang Jabatan
Fungsional Yang Dapat Diisi Oleh PPPK;
ü KEPMENPAN RB No.11 Tahun 2024 Tentang Jabatan
Pelaksana Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Instansi
Pemerintah;
ü KEPMENPAN RB No. 173 Tahun 2024 Tentang Panduan
Penyusunan Rincian Kebutuhan Pegawai Asn Tahun 2024
APARATUR SIPIL NEGARA

Menurut Undang-Undang RI No. 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil


Negara, Pegawai ASN terdiri dari :
1. PNS 2. PPPK
Pegawai Pemerintah dengan
Pegawai Negeri Sipil yang
selanjutnya disingkat PNS adalah Perjanjian Kerja yang selanjutnya
disingkat PPPK adalah warga
warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, negara Indonesia yang memenuhi
diangkat sebagai Pegawai ASN syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk
secara tetap oleh pejabat
pembina kepegawaian untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan
menduduki jabatan pemerintahan
dan/atau menduduki jabatan
pemerintahan.

B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
MANAJEMEN PPPK
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2018 tentang
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kinerja yang
B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A

dimaksud dengan Manajemen PPPK adalah pengelolaan pegawai


pemerintah dengan perjanjian kerja untuk menghasilkan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek
korupsi, kolusi dan nepotisme.

Manajemen PPPK meliputi :


a. Manajemen Penetapan Kebutuhan;
b. Pengadaan;
c. Penilaian kinerja;
d. Penggajian dan tunjangan;
e. Pengembangan kompetensi;
f. Pemberian penghargaan;
g. Disiplin;
h. Pemutusan hubungan perjanjian kerja; dan
i. Perlindungan
PENETAPAN KEBUTUHAN

B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
1. Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis
jabatan PPPK berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
2. Penyusunan kebutuhan jumlah PPPK sebagaimana dimaksud pada poin (1)
dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu)
tahun berdasarkan prioritas kebutuhan.
3. Penyusunan kebutuhan jumlah PPPK sebagaimana dimaksud pada poin (1)
merupakan satu kesatuan dengan penyusunan kebutuhan PNS.
4. Kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PPPK sebagaimana dimaksud pada
poin (1) ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
PENGADAAN
B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A

Pengadaan PPPK dilakukan melalui tahapan:


a. Perencanaan;
b. Pengumuman lowongan;
c. Pelamaran;
d. Seleksi;
Ø Seleksi Administrasi;
Ø Seleksi Kompetensi.
e. Pengumuman hasil seleksi; dan
f. Pengangkatan menjadi PPPK.
PENILAIAN KINERJA
1. Penilaian kinerja PPPK bertujuan menjamin objektivitas prestasi kerja
yang sudah disepakati berdasarkan perjanjian kerja antara PPK
dengan Pegawai yang bersangkutan.
O R I E N TA S I P P P K - B K P S D M K O TA B E K A S I

2. Penilaian kinerja PPPK sebagaimana dimaksud pada poin (1)


dilakukan berdasarkan perjanjian kerja ditingkat individu dan tingkat
unit atau organisasi dengan memperhatikan target, sasaran, hasil,
manfaat yang dicapai, dan perilaku pegawai.
3. Penilaian kinerja PPPK dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel,
partisipatif, dan transparan.
4. Penilaian kinerja PPPK berada di bawah kewenangan pada Instansi
Pemerintah masing-masing.
PENGGAJIAN DAN TUNJANGAN
• PPPK diberikan gaji dan tunjangan.
• Gaji adalah imbalan dalam bentuk uang yang wajib dibayarkan oleh Pemerintah
secara adil dan layak kepada PPPK sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab,
dan resiko pekerjaan.
• Gaji dan tunjangan berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
O R I E N TA S I P P P K - B K P S D M K O TA B E K A S I

undangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil.


• Besaran gaji dan tunjangan dimaksud diatur dengan Peraturan Presiden
• Tunjangan PPPK terdiri atas:
a. tunjangan keluarga;
b. tunjangan pangan;
c. tunjangan jabatan struktural;
d. tunjangan jabatan fungsional; atau
e. tunjangan lainnya.
• Gaji dan Tunjangan bagi PPPK yang bekerja di Instansi Daerah dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Dalam rangka pengembangan kompetensi untuk mendukung


pelaksanaan tugas, PPPK diberikan kesempatan untuk pengayaan
pengetahuan.

Prioritas diberikan dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja PPPK


yang bersangkutan.
B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A

PENGHARGAAN

PPPK yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan,


kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan
tugasnya dapat diberikan penghargaan, berupa :

a. Tanda kehormatan;
b. Kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi;
c. Kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara
kenegaraan.

Pemberian penghargaan diberikan sesuai dengan ketentuan


peraturan perundang-undangan.
DISIPLIN
1. Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib
dalam kelancaran pelaksanaan tugas, PPPK
wajib mematuhi disiplin PPPK.
2. Instansi Pemerintah wajib melaksanakan
penegakan disiplin terhadap PPPK serta
melaksanakan berbagai upaya peningkatan
disiplin.
3. PPPK yang melakukan pelanggaran disiplin
dijatuhi hukuman disiplin.

B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
PEMUTUSAN HUBUNGAN PERJANJIAN KERJA

1.Pemutusan hubungan perjanjian kerja PPPK dilakukan dengan hormat :


a.Jangka waktu perjanjian kerja berakhir;
b.Meninggal dunia;
c.Atas permintaan sendiri;
d.Perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan
pengurangan PPPK; atau
e.Tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan
kewajiban sesuai perjanjian kerja yang disepakati.

B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
LANJUTAN

2. Pemutusan hubungan perjanjian kerja PPPK dilakukan dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri :
a.Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara paling singkat
2 (dua) tahun dan tindak pidana tersebut dilakukan dengan tidak berencana;
b.Melakukan pelanggaran disiplin PPPK tingkat berat;
c.Tidak memenuhi target kinerja yang telah disepakati sesuai dengan perjanjian kerja.

B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
LANJUTAN

3. Pemutusan hubungan perjanjian kerja PPPK dilakukan tidak dengan hormat karena:
a. Melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
b. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum
tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada
hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum;
c. Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau
d. Dihukum penjara berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun atau lebih
dan tindak pidana tersebut dilakukan dengan berencana.

B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
PERLINDUNGAN

Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa :


B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A

a. Jaminan hari tua;


b. Jaminan kesehatan;
c. Jaminan kecelakaan kerja;
d. Jaminan kematian; dan
e. Bantuan hukum.
CUTI
1. Setiap PPPK berhak mendapatkan cuti
2.Cuti diberikan oleh PPK.

B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
3.PPK dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada
Pejabat di lingkungannya.
4. Jenis Cuti :

a)Cuti tahunan;

b)Cuti Sakit;

c)Cuti Melahirkan; dan

d)Cuti Bersama.
JENIS JABATAN YG DAPAT DIISI OLEH PPPK

• Jabatan Fungsional, yang selanjutnya disingkat JF adalah


sekelompok Jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan
pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu.
• Jabatan Administrasi, yang selanjutnya disingkat JA adalah
sekelompok Jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan
pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan
pembangunan.

B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
KEPMENPANRB NO.158 TAHUN 2023 TENTANG PERUBAHAN
KEDUA KEPMENPAN NO.1197 TAHUN 2021 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL YANG DAPAT DIISI OLEH PPPK

Sebanyak 227 jenis jabatan yang dapat diisi oleh PPPK, antara lain:
1. Administrator database kependudukan;
2. Administrator kesehatan;
3. Adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
4. Analis Akuakultur;
5. Dan 227 Jenis jabatan termasuk Jabatan Guru

Jabatan lain

B A D A N K E P E G AWA I A N D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
JABATAN PELAKSANA
YANG DAPAT DIISI PPPK TAHUN 2024

NO KLASIFIKASI NOMENKLATUR KUALIFIKASI JABATAN TUGAS JABATAN

1 KLEREK PENELAAH TEKNIS S-1 (Strata Satu) / D-4 (Diploma Melaksanakan dukungan teknis dalam rangka
KEBIJAKAN Empat) penyiapan bahan di Lingkungan Instansi Pemerintah

2 KLEREK PENGOLAH DATA DAN D-III (Diploma Tiga) Melaksanakan pengelolaan, verifikasi, dan penyusunan
INFORMASI terhadap data, dan laporan di Lingkungan Instansi
Pemerintah
3 KELEREK PENGADMINISTRASI SLTA sederajat Melaksanakan kegiatan dukungan administrasi
PERKANTORAN perkantoran, pemerintahan, dan pelayanan publik
(customer service)
4 OPERATOR PENATA LAYANAN S-1 (Strata Satu) / D-4 (Diploma Melakukan kegiatan tata kelola layanan teknis
OPERASIONAL Empat) bidang yang relevan
dengan tugas jabatan
5 OPERATOR PENGELOLA LAYANAN D-III (Diploma Tiga) bidang yang Melakukan kegiatan pengelolaan layanan teknis
OPERASIONAL relevan dengan tugas jabatan
6 OPERATOR OPERATOR LAYANAN SLTA sederajat Melakukan kegiatan pengoperasian lavanan teknis
OPERASIONAL
7 OPERATOR PENGELOLA UMUM SD sederajat / SLTP sederajat Melakukan kegiatan pengelolaan layanan umum
OPERASIONAL
8 OPERATOR PENGELOLA TRANTIBUM D-III (Diploma Tiga) bidang yang Melakukan kegiatan pengamanan, penertiban, dan
relevan dengan tugas jabatan perlindungan masyarakat
9 OPERATOR PRANATA TRANTIBUM SLTA sederajat Melakukan kegiatan penegakan peraturan daerah,
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas
*sesuai Keputusan Menteri Nomor 11/2024 tentang Jabatan Pelaksana ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah
KEPMENPANRB NO.173 TAHUN 2024 TENTANG PANDUAN
PENYUSUNAN RINCIAN KEBUTUHAN PEGAWAI APARATUR SIPIL
NEGARA TAHUN 2024

Sebanyak 273 jenis jabatan fungsional dan pelaksana yang dapat diisi
oleh PPPK, antara lain :
1. Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Terampil ;
2. Administrator Database Kependudukan Ahli Pertama;
3. Pemadam Kebakaran Pemula, Terampil
4. Analis Kebakaran Ahli Pertama;
5. Penerjemah Ahli Pertama;
6. Dan jabatan lainnya 2024kepmenpanrb173.pdf
TERIMA KASIH

BADAN KEPEGAWAIAN PENGEMBANGAN


D A N S U M B E R D AYA M A N U S I A

Anda mungkin juga menyukai