Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA MODUL VI

Laporan ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata


Kuliah Praktikum Basis Data

DI BUAT OLEH:
RAHMAT SAIFUDIN
NIM : 2311103091

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS INFORMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

2024
I. Tujuan
a. Mahasiswa mampu membuat database dan tabel

b. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis tipe data

II. Dasar Teori


A. Basis data Relasional
Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan
tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan
sebuah berkas data. Model ini diperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd.

Atribut Field Property Kolom

Data Data Data Data

Data Data Data Data

Data Data Data Data

Data Data Data Data

Data Data Data Data


Gambar 1. Tabel
A.1. Istilah-Istilah dalam Model Data Relasional

Istilah Arti

Relasi relasi adalah istilah yang merujuk


pada hubungan antara tabel dalam
suatu basis data. Relasi ini digunakan
untuk menghubungkan informasi
yang berkaitan atau terkait antara
satu tabel dengan tabel lainnya
dalam basis data relasional.

Atribut Atribut dalam basis data relasional


merujuk pada karakteristik atau sifat
dari suatu objek atau entitas yang
diwakili dalam sebuah tabel. Atribut
juga disebut sebagai kolom atau
field dalam tabel dan digunakan
untuk merepresentasikan data yang
spesifik atau detail dari suatu entitas.

Tupel Tupel adalah istilah dalam basis data


relasional yang merujuk pada baris
atau record dalam sebuah tabel.
Setiap tupel dalam tabel
mengandung sejumlah nilai atau
atribut yang merepresentasikan sifat
atau karakteristik dari suatu objek,
entitas, atau peristiwa yang
direpresentasikan dalam tabel.

Domain Domain dalam basis data relasional


merujuk pada kumpulan nilai yang
valid atau dapat diterima untuk
suatu tipe data tertentu dalam basis
data.

derajat Derajat dalam basis data relasional


merujuk pada jumlah atribut atau
kolom yang ada dalam sebuah tabel.
Derajat dapat digunakan untuk
menggambarkan kompleksitas dari
suatu tabel dalam basis data
relasional.

Cardinality Cardinality menggambarkan jumlah


data yang mungkin ada dalam setiap
tabel dalam hubungannya dengan
tabel lain.

B. Pengenalan Tipe Data


Tipe data dalam database memiliki peran dan fungsi penting dalam
memastikan integritas dan konsistensi data. Tipe data menentukan jenis data
yang dapat disimpan dalam sebuah kolom dan memastikan bahwa data yang
disimpan sesuai dengan jenisnya. Selain itu, tipe data membantu dalam validasi
data dan meminimalkan kesalahan input saat memasukkan data ke dalam basis
data. Dengan menggunakan tipe data yang tepat, pengguna dapat
meningkatkan efisiensi penyimpanan data dan mencegah terjadinya kesalahan
pada saat memasukkan data. Penggunaan tipe data yang sesuai juga
membantu dalam pengambilan keputusan dan analisis data, karena data dapat
diolah dengan benar dan analisis yang dilakukan lebih akurat.
Jenis Type Data Detail Keterangan
Char CHAR adalah tipe data yang digunakan untuk Contoh penggunaan tipe data
menyimpan nilai string dengan panjang teks adalah untuk menyimpan
karakter yang tetap. Misalnya, jika Anda data seperti nama, alamat, atau
mendefinisikan kolom dengan tipe data deskripsi. Aturan penulisan
CHAR(10) untuk tipe data teks adalah
Varchar VARCHAR, di sisi lain, adalah tipe data yang diapit oleh tanda kutip ("...") atau
digunakan untuk menyimpan nilai string tanda petik ('...'), tergantung
dengan panjang karakter yang bervariasi. pada jenis database yang
Misalnya, jika Anda mendefinisikan kolom digunakan.
dengan tipe data VARCHAR(10), maka kolom
tersebut dapat menyimpan string dengan
panjang maksimal 10 karakter, tetapi juga dapat
menyimpan string dengan panjang yang lebih
pendek.
INT tipe data numerik yang digunakan untuk Aturan penulisan untuk tipe
menyimpan bilangan bulat (integer) dalam data angka tergantung pada
database. Tipe data ini biasanya memiliki jenis database yang digunakan,
ukuran tetap dan dapat menyimpan bilangan tetapi umumnya tidak
bulat positif maupun negatif, seperti - memerlukan tanda kutip atau
2147483648 hingga 2147483647 pada platform petik.
32-bit.
FLOAT adalah tipe data numerik yang digunakan untuk
menyimpan angka pecahan (floating-point)
dalam database. Tipe data ini digunakan untuk
menyimpan nilai numerik yang tidak dapat
diwakili oleh tipe data INTEGER, seperti
pecahan, bilangan desimal, atau angka dengan
digit yang banyak. FLOAT biasanya memiliki
presisi dan skala yang ditentukan dan dapat
menyimpan angka dengan nilai hingga sekitar
1.8 x 10^308.
Decimal DECIMAL adalah tipe data numerik yang
digunakan untuk menyimpan angka desimal
atau pecahan dalam database. Tipe data ini
digunakan untuk menyimpan nilai numerik
yang membutuhkan presisi yang tinggi, seperti
nilai uang atau nilai ilmiah. DECIMAL dapat
menyimpan angka dengan presisi yang
ditentukan, yaitu jumlah digit yang dibutuhkan
untuk menyimpan angka, dan skala, yaitu
jumlah digit di belakang koma. Misalnya, tipe
data DECIMAL(8,2) dapat menyimpan angka
dengan maksimal 8 digit, 2 digit di antaranya
merupakan digit di belakang koma.
DATE Tipe data DATE digunakan untuk menyimpan tipe data DATE umumnya
nilai tanggal dalam format YYYY-MM-DD dituliskan dalam format YYYY-
(tahun-bulan-hari). Tipe data ini hanya dapat MM-DD (tahun-bulan-hari).
menyimpan nilai tanggal dan tidak termasuk Contoh: '2023-05-01'.
waktu.
TIME Tipe data TIME digunakan untuk menyimpan Tipe data TIME umumnya
nilai waktu dalam format HH:MI:SS (jam-menit- dituliskan dalam format
detik). Tipe data ini hanya dapat menyimpan HH:MI:SS (jam-menit-detik).
nilai waktu dan tidak termasuk tanggal Contoh: '08:30:00'.
DATETIME Tipe data DATETIME digunakan untuk Tipe data DATETIME umumnya
menyimpan nilai tanggal dan waktu dalam dituliskan dalam format YYYY-
format YYYY-MM-DD HH:MI:SS (tahun-bulan- MM-DD HH:MI:SS (tahun-
hari jam-menit-detik bulan-hari jam-menit-detik).
Contoh: '2023-05-01 08:30:00'.
TIMESTAMP Tipe data DATETIME digunakan untuk ipe data TIMESTAMP umumnya
menyimpan nilai tanggal dan waktu dalam dituliskan dalam format YYYY-
format YYYY-MM-DD HH:MI:SS (tahun-bulan- MM-DD HH:MI:SS (tahun-
hari jam-menit-detik bulan-hari jam-menit-detik).
Contoh: '2023-05-01 08:30:00'.
BOOLEAN Tipe data BOOLEAN digunakan untuk CREATE TABLE customers (
menyimpan data yang hanya memiliki dua Id_Pelanggan INT,
nilai, yaitu benar atau salah (true atau false). name VARCHAR(50),
active BOOLEAN DEFAULT
FALSE
);
Pada contoh di atas, tabel
"customers" memiliki kolom
"is_active" yang merupakan tipe
data BOOLEAN dan memiliki
nilai default FALSE. Nilai ini akan
digunakan jika tidak ada nilai
yang diinputkan saat
menambahkan data baru ke
dalam tabel tersebut.
ENUM Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data Aturan penulisan tipe data
yang memiliki beberapa nilai yang mungkin ENUM dalam database adalah
dipilih, seperti jenis kelamin atau status dengan menuliskan nama
pernikahan. kolom diikuti dengan tipe data
ENUM dan nilai-nilai yang
mungkin dipilih, dipisahkan
dengan tanda koma.
Untuk memilih nilai pada tipe
data ENUM, cukup tuliskan nilai
yang diinginkan pada perintah
SELECT atau INSERT.
I. Guided
1. Buatlah sebuah database dengan nama db_perpustakaan

2. Buatlah beberapa tabel dalam database tersebut sesuai dengan


kriteriaberikut :

1.
III. Unguided
1. Buatlah sebuah database dengan nama db_kampus

2. Buatlah beberapa tabel dalam database tersebut sesuai dengan


kriteriaberikut :

Anda mungkin juga menyukai