Padahal seperti yang sudah kita pelajari bersama, jodoh sejati itu jika bukan dia,
bisa jadi MELALUI DIA. Kita tidak pernah tahu melalui arah mana jodoh sejati itu
bisa mendekat. Seperti cerita Siti Hajar bunda dari nabi Ismail, ketika beliau dan
anaknya hampir mati kehausan di gurun tandus mencari sumber air.
Bunda Siti Hajar berlarian mencari air bolak balik dalam 7 putaran, dan pada
akhirnya Allah izinkan mata air muncul pada bawah kaki bayi nabi Ismail. Begitu
pula dengan kehidupan romansa, bisa jadi kita perlu berputar dulu untuk kenal
dengan orang yang terlihat tidak ada pengaruhnya untuk membantu wanita
v
bertemu pria tepat.
ula
Dan ketika kita segalanya tepat, waktu yang tepat, momen yang tepat. Kamu
Tr
akan bertemu dengan jodoh sejati kita.
ht
Dalam Di.V.A. Roadmap, kunci utama untuk menemukan pria tepat adalah
i
rg
KUANTITAS dan KUALITAS pria yang masuk dalam fase Discovery. Hanya saja,
y
kualitas akan terbentuk dan terasah seiring dengan banyaknya kuantitas.
p
Co
Semakin banyak kita melempar dadu, semakin besar kemungkinan untuk kita
mendapatkan angka 6. Maka LONGGARKAN FILTER sebelum discovery menjadi
masuk akal, cukup pasang filter utama berikut ini:
Jika tidak, maka terbuka saja dulu untuk berkenalan dengan pria ini. Tidak perlu
khawatir kamu akan membuang waktu dengan dia, karena filter yang lebih ketat
akan dipasang pada fase berikutnya, yaitu fase VALIDASI.
Padahal, siapa yang mengharuskan? Menikah itu secara esensi hak atau
kewajiban bagi warga negara? Jika wajib, maka semua yang tidak menikah akan
dinilai bersalah dimata hukum.
Bahkan dalam hukum agama islam sendiri, hukum menikah bisa berbeda-beda
- Wajib, jika dengan tidak menikah bisa membuat dia tenggelam dalam dosa
- Sunnah, jika sudah siap dan memiliki keinginan untuk menikah
v
- Haram, jika pelaku tidak ada keinginan dan tidak mampu bertanggung
la
jawab.
Tu
r
Btw, saya bukan seorang ahli agama. Saya hanya menyadur dari berbagai
t
sumber, namun hal yang mau saya katakan adalah: MENIKAH LAH KARENA
PERLU, BUKAN HARUS
igh
yr
PERLU, karena saya sadar saya butuh, saya tahu saya siap, dan saya sudah
p
bertemu pria tepat. Bukan karena dikejar-kejar tekanan sosial, bukan karena
Co
kesepian.
Ketika kamu mengubah niat dari harus menjadi perlu, maka kamu tidak lagi
memaksakan diri untuk sesuatu yang belum tentu baik. Dan ketika kamu
memandang pernikahan adalah sebuah KEPERLUAN, maka kamu sadar ada yang
perlu dipersiapkan.
Maka UBAHLAH NIAT, dari obsesi dan pengejaran yang didasari oleh harus,
menjadi mempersiapkan hidup terbaik untuk relationship yang kamu perlukan di
masa depan. Dengan begini, kamu akan terbebas dari jeratan tekanan sosial. Dan
mulai hidup yang terbaik yang kamu bisa. LIVE LIFE TO THE FULLEST!
Dan ketika itu terjadi, kamu jadi lebih mudah bahagia, dan secara otomatis kamu
dilingkupi vibrasi yang memberdayakan. Dan pada akhirnya, menjadi magnet
untuk sesuatu yang kamu inginkan, termasuk pria tepat.
Semua tentang diri sendiri, ketika pikiran disibukan dengan diri sendiri, maka kita
akan kesulitan membangun KONEKSI dengan teman bicara kita. Tubuh kita pun
jadi kaku, wajah tegang, dan jadi serba salah. Dan pada akhirnya, kita pasti gagal
jadi diri kita versi terbaik, dan pria tersebut pun gagal melihat sebuah value dari
membangun hubungan dengan kamu.
v
suka sama saya. Tapi fokus lah pada: Apa yang bisa saya lakukan untuk bisa
la
menggoreskan senyuman di wajahnya.
T ru
Dengan mengubah fokus dari SAYASENTRIS, menjadi diasentris. Kamu tidak lagi
t
khawatir pada hal yang tidak bisa kamu kendalikan. Kamu akan lebih presence
ig h
dalam percakapan, dan mampu membuat koneksi lebih dalam. Sepakat?
y r
op
Hacks 4: Jangan Berusaha Jadi Menarik!
C
Karena hanya orang yang tidak menarik yang mencoba jadi lebih menarik. Orang
yang sudah merasa dirinya menarik, tidak perlu cari cara jadi menarik, karena dia
sadar dia sudah punya kualitas dan atribusi dari seseorang yang menarik.
Semakin keras dia berusaha untuk jadi lebih menarik, semakin jelas juga bahasa
tubuhnya bahwa dia memang tidak menarik. Maka dari itu, mari kita ubah
strateginya.
Daripada menyibukan diri untuk berusaha lebih menarik, kenapa tidak sekalian
saja jadi wanita yang TIDAK MENARIK. Lebih tepatnya:
Dengan begini akan lebih mudah bagi kamu untuk jadi menarik untuk pria yang
tepat. Hal ini dinamakan invert thinking, atau berpikir terbalik yang dipopulerkan
oleh Albert Einstein.
av
Padahal, hasil hanyalah sebuah dampak dari proses yang tepat. Makin tepat
l
u
proses yang dilakukan, makin memungkinkan hasil itu berbuah.
Tr
t
Jangan menyiksa diri pada hal yang memang belum perlu. Pandang kehidupan
h
romansa ini sebagai journey yang mentransformasikan pikiran dan kepribadian.
i
rg
y
Karena pada akhirnya, Allah tidak akan tanya hasil sama kamu. Manusia itu
p
diwajibkan berusaha, bukan diwajibkan berhasil. Berusahalah semampumu,
Co
senyaman kamu, yang penting ADA PROGRESS NYA.
Karena pada akhirnya, setiap orang berhasil gak terlalu fokus sama hasilnya. Dia
fokus pada sebuah sistem, pada sebuah proses, yang bisa membawa dia kepada
PROGRESS.
Karena mereka sadar, hasil itu gak bisa dikendalikan. Itu sudah ranah Tuhan.
Ranah manusia itu berusaha, dengan proses terbaik, dan usaha terbaik.
Jika kamu memang ingin jadi wanita terbaik dalam versimu sendiri, yang
memastikan hidup penuh dengan progress.
v
Maka saya sarankan kamu join VIP Membership TruLav, mulai dari Rp 5.000 per
la
hari, kamu bisa akses ke semua library yang bisa bantu kamu menemukan pria
u
tepat dengan jauh lebih mudah.
Tr
ht
i
rg
py
Co