NAMA: DEVI SINTIA DEWI

NPM: 22071026

1. Sistem informasi berbasis web adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi web dan internet
untuk mengelola, menyimpan, mengakses, dan membagikan informasi. Ini berarti sistem tersebut dapat
diakses melalui perangkat yang terhubung ke internet seperti komputer, tablet, atau ponsel cerdas, dan
menggunakan aplikasi web untuk berinteraksi dengan pengguna.

2. Perbedaan antara sistem informasi tertutup dan sistem informasi terbuka terletak pada aksesibilitas
dan kemampuan berbagi informasi. Sistem informasi tertutup biasanya memiliki akses yang terbatas
hanya untuk pengguna internal atau pihak yang diotorisasi, sedangkan sistem informasi terbuka
memungkinkan akses yang lebih luas dan memungkinkan berbagi informasi dengan pihak eksternal atau
publik.

3. Manfaat topologi jaringan meliputi:

- Efisiensi: Topologi jaringan yang baik dapat meningkatkan efisiensi komunikasi dan pertukaran data
antara perangkat dalam jaringan.

- Scalability: Topologi yang dapat diskalakan memungkinkan jaringan untuk tumbuh dan menyesuaikan
diri dengan kebutuhan yang berkembang.

- Redundansi: Beberapa topologi jaringan dapat memberikan redundansi, yang merupakan lapisan
keamanan tambahan jika satu bagian jaringan mengalami gangguan.

- Keamanan: Beberapa topologi juga dapat meningkatkan keamanan jaringan dengan mengatur akses
dan mengisolasi bagian-bagian tertentu dari jaringan.

4. Etika, privasi, dan keamanan informasi adalah konsep yang saling terkait:

- Etika: Ini mencakup standar perilaku yang diterapkan dalam penggunaan dan pertukaran informasi. Ini
melibatkan keputusan yang tepat dalam penggunaan informasi, perlakuan yang adil terhadap data, dan
tanggung jawab dalam menyimpan dan mengelola informasi.

- Privasi: Ini mengacu pada hak individu atau entitas untuk melindungi informasi pribadi mereka dari
akses atau penggunaan yang tidak diinginkan. Ini juga mencakup kebijakan dan praktik yang dirancang
untuk melindungi privasi individu dalam lingkungan digital.

- Keamanan informasi: Ini mencakup tindakan dan teknologi yang digunakan untuk melindungi informasi
dari akses yang tidak sah, perubahan yang tidak diinginkan, atau pengungkapan yang tidak sah. Ini
termasuk penggunaan enkripsi, pengaturan akses yang ketat, pemantauan jaringan, dan kebijakan
keamanan yang kuat.
5. Data adalah representasi fakta atau informasi mentah yang diperoleh dari observasi atau pengukuran.
Data dapat berupa angka, kata-kata, gambar, suara, atau bentuk lain dari informasi yang belum diproses
atau diinterpretasi.

Knowledge adalah informasi yang telah diorganisir, diproses, dan diinterpretasi sehingga memiliki makna
dan nilai bagi pemahaman atau pengambilan keputusan. Knowledge melibatkan pemahaman, analisis,
konteks, dan keterhubungan antara informasi yang disimpan dalam suatu sistem atau dipegang oleh
individu. Dengan kata lain, knowledge adalah hasil dari mengolah data menjadi bentuk yang berguna dan
bermakna.