Anda di halaman 1dari 12

2

· Sistem akademis berbasis website, yang dapat


· mempermudah kita untuk mengakses data terkait
akademisi.
· Sistem pemerintahan berbasis website, atau E-
goverment, yang dapat memberikan layanan
pemerintahan melalui internet.
· Sistem pertukaran data digital, dengan menggunakan
computer kita dapat bertukar data secara cepat
· Sistem biometrik yaitu sistem yang dikembangkan untuk
keamanan informasi dengan menggunakan pola wajah
dan sidik jari agar tidak sembarang orang melakukan
akses.
 Kerja dan Bisnis: Banyak pekerjaan dan bisnis saat ini
bergantung pada teknologi informasi. Telecommuting
atau bekerja dari jarak jauh semakin umum, dan
berbagai perangkat lunak dan alat kolaborasi
memungkinkan kerja tim yang efisien
 Kesehatan: Teknologi informasi juga memengaruhi
sektor kesehatan. Pencatatan medis elektronik
memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk
mengakses catatan pasien dengan cepat dan efisien.
 Transportasi: Aplikasi transportasi berbasis teknologi
informasi telah mengubah cara kita bepergian. Kita
dapat dengan mudah memesan taksi atau layanan
berbagi kendaraan
3
· Akses Informasi: Teknologi informasi memungkinkan akses cepat
dan mudah ke berbagai sumber informasi melalui internet
· Komunikasi: Teknologi informasi memfasilitasi komunikasi yang
efisien dan global. Melalui telepon seluler, email, pesan teks, dan
aplikasi perpesanan
· Pendidikan: Teknologi informasi telah mengubah pendidikan
dengan menyediakan akses ke kursus online, sumber daya
pembelajaran, dan alat pendidikan digital.
· Bisnis dan Industri: Di dunia bisnis, teknologi informasi memainkan
peran utama dalam mengelola operasi, komunikasi internal dan
eksternal, analisis data, dan pengembangan produk dan layanan.
· Kesehatan: Teknologi informasi digunakan dalam bidang
kesehatan untuk mengelola catatan medis, mendiagnosis
penyakit, dan memantau pasien secara jarak jauh
· Hiburan: Media digital dan hiburan online, seperti streaming
video, musik, game, dan media sosial, semakin menjadi bagian
penting dari hiburan masyarakat modernTransportasi: Teknologi
informasi digunakan dalam aplikasi transportasi berbasis
smartphone untuk memesan dan melacak perjalanan
· Keuangan: Perbankan online dan aplikasi keuangan
memungkinkan individu untuk mengelola keuangan mereka
sendiri
· Pemerintahan: Pemerintah menggunakan teknologi informasi
untuk mengelola data, menyediakan layanan online kepada warga
· novasi: Teknologi informasi mendorong inovasi dalam berbagai
industri. Perkembangan seperti kecerdasan buatan, komputasi
awan, dan Internet of Things (IoT) telah membuka pintu untuk
solusi baru dan peningkatan efisiensi di berbagai sektor.
4
Awal Sejarah: Perkembangan teknologi informasi dimulai dengan
penciptaan sistem penulisan oleh peradaban-peradaban kuno seperti
Sumeria dan Mesir.

Mesin Hitung: Abakus, Pascaline, dan Difference Engine adalah awal


dari perhitungan mekanis yang mengarah pada pengembangan
komputer.

Era Komputer Awal: Pada tahun 1940-an, ENIAC menjadi komputer


elektronik pertama yang dapat dioperasikan, dan transistor
ditemukan pada tahun 1947

Era Komputer Pribadi: Pada 1970-an dan 1980-an, komputer pribadi


seperti Apple II dan IBM PC muncul di pasar.

Perkembangan Internet: ARPANET dikembangkan pada tahun 1960-


an, dan World Wide Web muncul pada tahun 1990-an, mengubah
cara kita berkomunikasi dan berbagi informasi.

Era Digital Modern: Perangkat mobile seperti smartphone dan tablet


berkembang pesat pada 2000-an, dan teknologi seperti big data dan
kecerdasan buatan semakin penting dalam berbagai sektor.

Masa Depan: Teknologi informasi terus berkembang dengan cepat,


dengan inovasi seperti komputasi kuantum, Internet of Things (IoT),
dan kecerdasan buatan menjadi tren utama.
5
Data adalah sejumlah informasi mentah, angka, teks, gambar, atau
entitas lainnya yang belum diolah atau diberi konteks .representasi
fakta atau detail yang belum memiliki makna atau interpretasi tanpa
proses lebih lanjut.
Data dalam teknologi informasi bisa berupa
· Data Struktural
· Data Teks
· Data Multimedia
· Data Sensor
· Data Sensor Internet of Things (IoT
· Data Log
informasi adalah data yang telah disusun, digolongkan, dan diproses sehingga
dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, analisis, atau pemahaman
tentang suatu situasi atau topik tertentu. Informasi dalam konteks teknologi
informasi sering kali memiliki format yang lebih terstruktur dan kontekstual
dibandingkan dengan data mentah.

Pengetahuan dengan demikian menggambarkan informasi yang


dikumpulkan yang tersedia tentang fakta atau seseorang
tertentu. Pengetahuan tentang situasi ini memungkinkan untuk
membuat keputusan dan memecahkan masalah

1. Kesimpulan: Data adalah pecahan simbol dan karakter yang


dirangkai, informasi adalah data yang disempurnakan,
sedangkan pengetahuan adalah informasi yang berguna. Selain
itu, data dapat kehilangan konteks jika dilihat secara tunggal,
sedangkan informasi memberikan konteks pada data dan
pengetahuan memberikan pemahaman yang mendalam
terhadap informasi tersebut.
6
Hardware atau biasa disebut dengan Perangkat Keras
merupakan
sebuah bagian fisik komputer yang dapat dilihat,
diraba, dan diketahui
bentuknya serta dapat dibedakan data mana yang
beroperasi dan yang terdapat di dalamnya
8
software merupakan sebutan umum untuk sebuah informasi
data Ketika disimpan atau diformat secara digital oleh
computer. Beragam macam sebuah informasi dan
dokumentasi bisa dibaca ataupun ditulis oleh komputer
peranannya dalam teknologi informasi:
Mengatur input serta output dari komputer.
· Mengenali sebuah program.
· Menyimpan, menyusun serta menginstruksikan
perangkat keras
untuk berfungsi dengan baik.
· Mengantikan peran manusia.
· Memperkuat peran manusia untuk merangkai dan
mengolah suatu
pekerjaan agar lebih efisien.
· Melakukan apa yang diperintah oleh manusia pada
sebuah sistem
komputer.
7
Peran sistem operasi dalam komputer dan perangkat teknologi informasi
lainnya sangat penting. Berikut penjelasan singkat dan berkualitas mengenai
peran tersebut:
1. Manajemen Sumber Daya:
 Sistem operasi mengelola sumber daya perangkat keras, seperti
CPU, memori, dan perangkat penyimpanan, untuk memastikan
penggunaan yang efisien dan adil oleh program-program yang
berjalan.
2. Pengelolaan Memori:
 SO mengatur alokasi dan penggunaan memori komputer,
termasuk pengelolaan memori virtual yang memungkinkan
program berbagi memori fisik.
3. Manajemen File:
 SO memungkinkan pembuatan, pengeditan, penulisan, dan
penghapusan file serta mengatur hak akses terhadap file dan
direktori.
4. Antarmuka Pengguna:
 SO menyediakan antarmuka pengguna (UI) yang memungkinkan
pengguna berinteraksi dengan komputer dan program secara
intuitif, baik melalui antarmuka grafis atau teks.
5. Penjadwalan Proses:
 SO menggunakan penjadwalan proses untuk mengatur
penggunaan CPU oleh program-program, memastikan alokasi
waktu CPU yang adil.
6. Keamanan: SO menjaga keamanan sistem dengan mengontrol akses,
menyediakan enkripsi data, dan melindungi dari serangan malware serta
menjaga privasi pengguna.
7. Manajemen Perangkat Keras:
 SO memungkinkan komunikasi antara program dan perangkat
keras melalui driver perangkat keras, memastikan perangkat
seperti printer, keyboard, dan mouse berfungsi dengan baik.
8. Penanganan Kesalahan:
 SO menangani kesalahan dan kegagalan, termasuk pemulihan dari
crash program atau kegagalan sistem.
9
Jaringan Komputer ialah suatu kumpulan komputer
yang saling memiliki keterhubungan atau saling
berinteraksi dalam melaksanakan tugastugasnya.
Dikatakan saling berinteraksi apabila dua buah
komputer
keduanya dapat bisa saling bertukar informasi
peran computer dalam teknologi informasi:
1. komunikasi dan Kolaborasi
2. Akses ke Sumber Daya Bersama
3. Distribusi Data
4. Akses Internet
5. Keamanan
6. Manajemen Sumber Daya
7. Scalability
8. Cloud Computing
9. Internet of Things (IoT)
10
Berikut adalah cara-cara umum di mana keamanan informasi diterapkan dalam
teknologi informasi:

1. Identifikasi Risiko:
 Langkah pertama dalam menerapkan keamanan informasi adalah
mengidentifikasi potensi risiko keamanan yang dapat mempengaruhi
sistem dan data. Ini termasuk mengidentifikasi ancaman,
kerentanannya, dan potensi dampaknya.
2. Kebijakan Keamanan:
 Organisasi perlu memiliki kebijakan keamanan yang ditetapkan dengan
jelas. Kebijakan ini mendefinisikan aturan, pedoman, dan tindakan yang
harus diambil untuk melindungi data dan sistem. Kebijakan ini juga
mungkin mencakup aspek-aspek seperti kata sandi yang kuat, akses
yang terbatas, dan pelaporan insiden keamanan.
3. Proteksi Perimeter:
 Proteksi perimeter melibatkan penggunaan firewall, IDS (Intrusion
Detection System), dan IPS (Intrusion Prevention System) untuk
melindungi jaringan dan mencegah akses yang tidak sah. Ini juga
melibatkan konfigurasi router dan firewall untuk membatasi akses dari
luar.
4. Enkripsi Data:
 Enkripsi data melibatkan mengubah data menjadi format yang tidak
dapat dibaca tanpa kunci enkripsi yang tepat. Ini digunakan untuk
melindungi data yang disimpan dan data yang ditransmisikan melalui
jaringan.
5. Pengelolaan Akses:
 Pengelolaan akses memastikan bahwa hanya pengguna yang
berwenang yang memiliki akses ke data dan sistem tertentu. Ini
mencakup manajemen hak akses, autentikasi dua faktor, dan
pengawasan akses.
6. Perangkat Keamanan:
 Penggunaan perangkat keamanan seperti antivirus, antispyware, dan
anti-malware adalah langkah penting dalam melindungi sistem dari
ancaman perangkat lunak berbahaya.
7. Pemantauan dan Pendeteksian:
 Pemantauan dan pendeteksian keamanan melibatkan penggunaan
perangkat lunak dan perangkat keras untuk mendeteksi aktivitas
mencurigakan atau serangan yang potensial. Log aktivitas sistem juga
perlu dimonitor secara teratur.
8. Pelatihan dan Kesadaran:
 Pelatihan karyawan dan meningkatkan kesadaran keamanan adalah
bagian penting dari strategi keamanan. Pengguna harus diberi tahu
tentang praktik keamanan, ancaman yang mungkin ada, dan tindakan
yang harus diambil dalam respons terhadap insiden keamanan.
9. Pengelolaan Kegagalan:
 Dalam kasus terjadinya insiden keamanan atau kegagalan sistem,
organisasi perlu memiliki rencana tanggap darurat dan pemulihan yang
efektif untuk meminimalkan dampak dan waktu pemulihan.
10. Kepatuhan:
 Organisasi perlu mematuhi peraturan dan standar keamanan yang
berlaku di sektor mereka, seperti GDPR, HIPAA, PCI DSS, dan lain-lain.
Kepatuhan ini sering kali memiliki perTeknologi Informasi (TI) adalah
kumpulan alat, sistem, perangkat lunak, dan infrastruktur yang
digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, mengirim,
dan mengakses informasi secara efisien dan efektif. Itu mencakup
komputer, perangkat mobile, jaringan komunikasi, perangkat lunak
aplikasi, serta praktik dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan
dan penggunaan informasi. Teknologi Informasi telah menjadi tulang
punggung masyarakat modern dan memungkinkan pertukaran
informasi yang cepat, akses ke sumber daya online, dan kemajuan
dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, pendidikan, kesehatan, dan
hiburan.syaratan keamanan yang ketat.
1
Teknologi Informasi (TI) adalah kumpulan alat, sistem,
perangkat lunak, dan infrastruktur yang digunakan
untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah,
mengirim, dan mengakses informasi secara efisien dan
efektif. Itu mencakup komputer, perangkat mobile,
jaringan komunikasi, perangkat lunak aplikasi, serta
praktik dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan
dan penggunaan informasi. Teknologi Informasi telah
menjadi tulang punggung masyarakat modern dan
memungkinkan pertukaran informasi yang cepat, akses
ke sumber daya online, dan kemajuan dalam berbagai
sektor, termasuk bisnis, pendidikan, kesehatan, dan
hiburan.

Anda mungkin juga menyukai