( KTSP )
i
PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 5 BATU AMPAR
Alamat : Jalan Raya Desa Sungai Besar Batu Ampar Kode Pos 78385
NPSN : 30101641 NSS : 101130219005
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 5 BATU AMPAR
Nomor : 421.2 / / SDN.5-BA/ 2023
Tentang :
Mengingat : 1. Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidika Nasional
(Lembaran Negara RI Tahun 2003 No. 78 Tambahan Lembaran Negara RI
No. 4301)
2. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara RI. Tahun 2005 No. 41 Tambahan
Lembaran Negara RI No. 4496).
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI. No. 22 Tahun 2006 Tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan RI Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Kelulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Memperhatikan :
ii
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
SYAHWIRIYANTO, S.Pd.SD
NIP. 19860626 2009031002
iii
Lampiran : Surat keputusan Kepala SDN 5 Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya
Tentang : TIM Pengembang Kurikulum SDN 5 Batu Ampar
Nomor : 421.2 / / SDN.5-BA/ 2022
SYAHWIRIYANTO, S.Pd.SD
NIP. 198606262009031002
iv
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP )
SDN 5 BATU AMPAR
Tahun Pelajaran 2023/2024
Disusun Oleh : Tim Pengembang Kurikulum
No Nama Jabatan Tanda Tangan
Menyetujui
Ketua Komite
BAHTIAR
v
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas limpahan
rahmat dan hadayah-Nya, Sekolah Dasar Negeri 5 Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten
Kubu Raya dapat menyusun Kurikulum yang akan digunakankan pada tahun pelajaran 2023/2024.
Penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 5 Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar,,
Kabupaten Kubu Raya ini merupakan upaya pengimplementasian Standar Kompetensi Lulusan ( SKL)
dan Standar Isi ( SI ) serta standar-standar lainnya yang telah ditetapkan oleh BNSP dan pemerintah
yang siap dilaksanakan di sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah, potensi daerah serta
berorientasi pada kebutuhan perserta didik di daerah kami.
Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 5 Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya
tahun pelajaran 2023/2024 masih menggunakan kurikulum 2013 pada kelas 2,3,5 dan 6.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu
Raya, Dinas Pendidikan Kecamatan Sungai Raya, Para Pengawas binaan Kabupaten Kubu Raya,
Koordinator Wilayah Kecamatan Sungai Raya, yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan
kepada kami dalam proses pembuatan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 5 Batu Ampar, Kecamatan
Batu Ampar. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dewan Guru dan komote sekolah serta
pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu dalam penyusunan
kurikulum Sekolah Dasar Negeri 5 Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar. Walaupun belum sempurna
namun secara berkelanjutan penyempurnaannya akan terus dilakukan seiring dengan kajian-kajian
dari berbagai stándar yeng telah terbit. Oleh sebab itu kami masih mengharapkan bimbingan , serta
masukan dari berbagai pihak agar kami dapat berkembang lebih baik lagi.
Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang dilakukan demi
meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 5 Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar,
khususnya, dan umumnya pendidikan anak bangsa di Kubu Raya tercinta ini.
Tim Penyusun
vi
DAFTAR ISI
COVER ………………………………………………………………… i
SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM …………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………... v
KATA PENGANTAR …………………………………………………. vi
DAFTAR ISI …………………………………………………………… vii
BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………...... 1
A. Rasional …………………………………………………… 1
1. Latar Belakang ………………………………………… 1
2. Landasan Penyusunan Kurikulum ……………………… 4
3. Prinsip Pengembangan Kurikulum ……………………… 5
BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN ………………………………….. 8
Visi, Misi, Tujuan dan Motto SDN 5 Batu Ampar ………… 8
BAB III : STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM …………….. 10
A. Struktur Kurikulum ……………………………………….. 10
B. Muatan Kurikulum ……………………………………….. 12
1. Kelompok Mata pelajaran …………………………….... 13
2. Muatan Lokal …………………………………………… 71
3. Pengembangan Diri …………………………………….. 72
4. Kegiatan Pembiasaaan .... ………………………………. 73
5. Pengaturan Beban Belajar…….......................................... 74
6. Kriteria Ketuntasan Minimal ............................................ 75
7. Kenaikan Kelas dan Kelulusan ......................................... 76
8. Kriteria Kelulusan ............................................................. 77
9. Pendidikan Kecakapan Hidup ........................................... 79
10. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal Dan Global…… 79
11. Peraturan Akademik / Tata Tertib ..................................... 80
BAB IV : KALENDER PENDIDIKAN ………………………………... 89
a. Jadwal kegiatan tahun 2023/2024 ………………………… 90
b. Analisis jumlah minggu dan hari efektif ………………… 92
c. Rincian Hari Efektif ………………………………………. 93
d. Kalender Pendidikan tahun 2023/2024 …………………... 94
BAB V : PENUTUP ………………….…………….............................. 96
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Latar Belakang
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang martabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab, untuk mengembangkan fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan
suatu system pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan. Pemerataan
kesempatan pendidikan diwujudkan dalam program wajib belajar 9 tahun. Peningkatan
mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya
melalui olah hati, olah pikir, olah rasa dan olahraga agar memiliki daya saing dalam
menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber
daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui
penerapan manajemen berbasis sekolah dan otonomi perguruan tinggi serta pembahuruan
pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah dan berkeseimbungan.
Implimentasi Undang-Undang Dasar Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan
pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan
standar nasional pendidikan, yaitu : Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, Standar
Pengelolaan, Standar Pembiayaan, Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan dan
Implementasi Kurikulum.
1
Dalam dokumen ini dibahas standar isi sebagaimana dimaksud oleh Permendikbud
Nomor 21 Tahun 2016, yang secara keseluruhan mencakup beberapa hal yaitu :
1. Standar Isi terdiri dari Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang
dan jenis pendidikan tertentu.
2. Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional telah diatur
kembali dalam peraturan pemerintah nomor 32 tahun 2013, yang secara keseluruhan
mencakup beberapa hal yaitu :
1. Standar isi.
2. Standar proses.
3. Standar kompetensi lulusan.
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan.
5. Standar sarana dan prasarana.
6. Standar pengelolaan.
7. Standar pembiayaan.
8. Standar penilaian pendidikan.
Permendikbud Nomor 61 tahun 2016 tentang hasil pemetaan urusan pemerintahan
dibidang pendidikan dan kebudayaan mencakup beberapa hal yaitu hasil pemetaan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
digunakan oleh:
1. Pemerintah Daerah untuk menetapkan kelembagaan perangkat daerah, perencanaan,
dan penganggaran.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai dasar pembinaan teknis kepada
daerah secara nasional.
Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan
pendidikan dasar dan menengah, yang secara keseluruhan mencakup beberapa hal yaitu :
1. Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai acuan
utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, dan standar pembiayaan.
2. Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud meliputi:
a. Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A.
b. Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B.
2
c. Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan
menengah yang secara keseluruhan mencakup beberapa hal yaitu :
1. Perencanaan proses pembelajaran.
2. Pelaksanaan proses pembelajaran.
3. Penilaian hasil pembelajaran.
4. Pengawasan proses pembelajaran.
Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan yang
secara keseluruhan mencakup beberapa hal yaitu :
1. Penilaian sikap.
2. Penilaian pengetahuan
3. Penilaian keterampilan.
Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 yang diatur kembali dalam Permendikbud
Nomor 37 tahun 2018 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada
kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah secara keseluruhan
mencakup beberapa hal yaitu :
1. kompetensi inti sikap spiritual
2. kompetensi inti sikap sosial
3. kompetensi inti pengetahuan
4. kompetensi inti keterampilan.
5. Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 berisi kemampuan dan materi pembelajaran
untuk suatu mata pelajaran yang mengacu pada kompetensi inti.
6. Kompetensi inti dan kompetensi dasar digunakan sebagai dasar untuk perubahan buku
teks pelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Permendikbud Nomor 20 tahun 2018 tentang penguatan pendidikan karakter pada
satuan pendidikan formal, yang secara keseluruhan mencakup :
1. Penguatan pendidikan karakter (PPK) berguna untuk memperkuat karakter peserta
didik.
2. Penguatan pendidikan karakter (PPK) dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai
pancasila.
3. Penguatan pendidikan karakter (PPK) bertujuan untuk menanamkan nilai karakter
dalam pembelajaran.
4. Penyelenggaraan PPK mengoptimalkan fungsi kemitraan tripusat pendidikan.
3
Peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun 2017
Berdasarkan kondisi perserta didik dan latar belakang kehidupan sosial budaya
yang ada di SDN 5 Batu Ampar, maka sangat diperlukan rancangan kurikulum yang dapat
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan sekolah di masa sekarang dan
masa yang akan datang.
Kurikulum SD SDN 5 Batu Ampar dikembangkan sebagai perwujudan dari
kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah. Kewenangan sekolah dalam menyusun
kurikulum memungkinkan sekolah menyesuaikan dengan kebutuhan siswa, keadaan
sekolah dan kondisi daerah. Dengan demikian sekolah memiliki cukup kewenangan untuk
merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar
, cara mengajar dan menilai hasil belajar. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun
yang terdiri dari atas unsur sekolah dan komite sekolah dibawah koordinasi Koordinator
Wilayah Kec. Batu Ampar dan Dinas Pendidikan Kab. Kubu Raya serta dengan
bimbingan nara sumber ahli pendidikan dan pembelajaran dari pengawas Sekolah Dasar.
Kurikulum ini merupakan sebuah dokumen yang akan diimplementasikan sebagai
panduan proses pembelajaran baik di kelas maupun diluar kelas yang telah disusun
sedemikian rupa berdasarkan kondisi nyata di Kurikulum SDN 5 Batu Ampar, sehingga
dilakukan penyesuaian kurikulum yang digunakan dari kurikulum 2006 menjadi
kurikulum 2013 guna meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas.
4
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional
Pendidikan.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter.
d. Permendikbud No. 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
e. Permendikbud No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi.
f. Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses.
g. Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian.
h. Permendikbud No. 37 tahun 2018 tentang KI dan KD.
i. Permendikbud No. 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada
Satuan Pendidikan Formal.
j. Permendikbud Nomor 8 tahun 2016 tentang Buku Teks Pelajaran Layak (K 13).
5
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan ( stakeholders ) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan , termasuk di dalamnya kehidupan kemasyrakatan, dunia
usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
6
mengasyikkan bagi anak, sehingga anak betah di sekolah. Atas dasar kenyataan tersebut
maka pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan,
membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis, menantang,
menyenangkan dan mengasyikkan dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi
pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, sehingga
tercipta generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter di Sekolah Dasar Negeri
5 Batu Ampar.
7
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SERTA MOTTO
A. Visi
Beriman , bertaqwa, berkarakter, berprestasi dan peduli terhadap lingkungan.
B. Misi.
1. Menumbuh kembangkan penghayatan terhadap agama yang dilandasi
keimanan,ketaqwaan serta akhlaqulkarimah.
2. Menumbuhkembangkan Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK ).
3. Menumbuhkembangkan Gerakan Literasi dan Numerasi di sekolah.
4. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien.
5. Menumbuhkan semangat berprestasi kepada seluruh warga sekolah.
6. Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah dan lingkungan.
7. Menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap lingkungan sekolah.
C. Tujuan.
Tujuan adalah pandangan masa depan yang akan dicapai, dengan melalui proses
pendidikan yang bermakna bagi peserta didik untuk mengarah pada suatu tujuan, yakni
:
9
BAB III
SRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
1. Struktur Kurikulum SD/MI
Berdasarkan Permendikbud no.67 tanun 2013 tentang Struktur Kurikulum dan
Permendikbud no.37 tahun 2018 tentang KI/KD SD-MI, beban belajar dinyatakan dalam
jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di
SD/MI Kelas II,III,V dan VI masing-masing 27, 28, sedangkan untuk kelas V, dan VI
masing-masing 36 jam setiap minggu.
Jam belajar SD/MI adalah 35 menit.
Struktur kurikulum 2013
Kurikulum yang digunakan di SDN 5 Batu Ampar untuk kelas II, III, V dan VI adalah
Kurikulum 2013 dan untuk kelas 1 dan kelas IV adalah Kurikulum Merdeka, yang mana
kurikulum tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan peserta didik,
sebagai berikut:
10
STRUKTUR KURIKULUM SDN 5 BATU AMPAR
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
KET
KOMPONEN KURIKULUM 2013
II III V VI
A
PKn 5 6 4 4
Bahasa Indonesia 9 10 7 7
Matematika 6 6
IPA - 3 3
IPS - 3 3
SBdP 4 4 3 3
2 2
PJOK 4 4
JUMLAH JAM TEMATIK 28 28 22 22
B BIDANG STUDI
1. Pendidikan Agama 4 4 4 4
2. Pendidikan Jasmani dan
Olah Raga 4 4
dan Kesehatan
3. Matematika 6 6
4. Mulok Keagamaan 2 2 2 2
JUMLAH JAM BUDANG 6 6 16 16
STUDI
C PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan Diri (
Disesuaikan dengan 2 2 2 2
kebutuhan kelas )
JUMLAH JAM
2 2 2 2
PENGEMBANGAN DIRI
JUMLAH 34 34 38 38
D EKSTRAKURIKULER
B. Pramuka 2 2 2
Alokasi waktu pada table di atas sudah ditambah 4 jam pembelajaran untuk setiap
minggu.
Keterangan :
1) 1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit
2) Kelas II, III, V dan VI , pada tahun pelajaran 2023/2024, seluruhnya menggunakan
kurikulum 2013.
3) Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di
atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Dasar antara lain Pramuka
(Wajib), Olah Raga dan Seni.
4) Pramuka dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi
sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat
11
dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan
maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit.
Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung
kegiatan kurikuler.
5) Keagamaan sebagai muatan local dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah
merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam
pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
6) Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk
tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan
peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
7) Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal
yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum pada Tingkat Nasional Muatan KTSP terdiri atas muatan
kurikulum pada tingkat nasional, tingkat daerah, dan muatan kekhasan satuan penddikan.
1. Muatan Kurikulum pada Tingkat Nasional yang dimuat dalam KTSP adalah
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan untuk SD/MI mengacu pada Permendikbud
No. 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI.
Secara rinci muatan kurikulum tingkat nasional untuk jenjang pendidikan dasar yang
terdiri dari satuan pendidikan SD/MI dan SMP/MTs diorganisasikan pada kelompok
mata pelajaran wajib A dan Wajib B.
2. Muatan Kurikulum pada Tingkat Daerah.
Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang dimuat dalam KTSP terdiri atas sejumlah
bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran muatan local yang ditentukan oleh
daerah yang bersangkutan.
3. Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan.
Muatan kekhasan satuan pendidikan berupa bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata
pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang ditentukan oleh satuan pendidikan
yang bersangkutan dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.
12
1. KELOMPOK MATA PELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
13
2.3 menunjukkan sikap berani
1.3 meyakini Hadis yang terkait dengan bertanya sebagai implementasi
anjuran menuntut ilmu pemahaman Hadis yang terkait
dengan anjuran menuntut ilmu
2.4 menunjukkan perilaku hidup
bersih dan sehat sebagai
1.4 meyakini Hadis yang terkait dengan
implementasi pemahaman Hadis
perilaku hidup bersih dan sehat
yang terkait dengan perilaku hidup
bersih dan sehat
2.5 menunjukkan perilaku rendah hati,
1.5 menerima adanya Allah Swt. Yang damai, dan bersyukur sebagai
Maha Suci, Maha Pemberi implementasi pemahaman makna
Keselamatan, dan Maha Pencipta al-Asmau al-Husna: al-Quddus, as
Salam, dan al-Khaliq
2.6 menunjukkan perilaku sehat
1.6 terbiasa berdoa sebelum dan sebagai implementasi pemahaman
sesudah makan makna doa sebelum dan sesudah
makan
1.7 meyakini bahwa perilaku kasih
2.7 menunjukkan perilaku kasih
sayang kepada sesama sebagai
sayang kepada sesama
cerminan dari iman
1.8 meyakini bahwa sikap kerja sama
2.8 menunjukkan sikap kerja sama dan
dan saling tolong menolong sebagai
tolong-menolong
cerminan iman
2.9 menunjukkan perilaku hidup sehat
1.9 terbiasa berdoa sebelum dan dan peduli lingkungan sebagai
sesudah wudu implementasi pemahaman doa
sebelum dan sesudah wudu
14
2.21 menunjukkan sikap berani
1.21 meyakini kebenaran kisah Nabi bertanya sebagai implementasi
Saleh a.s. pemahaman kisah keteladanan
Nabi Saleh a.s.
2.12 menunjukkan perilaku kerja keras
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut
sebagai implementasi pemahaman
a.s.
kisah keteladanan Nabi Lut a.s.
2.13 menunjukkan sikap damai sebagai
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi
implementasi pemahaman kisah
Ishaq a.s.
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
2.14 menunjukkan perilaku kasih
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi sayang sebagai implementasi
Ya’qub a.s. pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ya’qub a.s.
2.15 menunjukkan sikap jujur dan kasih
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi sayang sebagai implementasi
Muhammad saw. pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.
15
3.1 mengetahui huruf hijaiyyah 4.1 melafalkan huruf hijaiyyah
bersambung sesuai dengan bersambung sesuai dengan
makharijul huruf makharijul huruf
4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-
‘Asr dengan benar dan jelas
3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S.
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas
an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan
jelas
4.3 menunjukkan perilaku rajin belajar
3.3 memahami Hadis yang terkait sebagai implementasi pemahaman
dengan anjuran menuntut ilmu makna Hadis yang terkait dengan
anjuran menuntut ilmu
16
3.21 memahami kisah keteladanan Nabi 4.21 menceritakan kisah keteladanan
Saleh a.s. Nabi Saleh a.s.
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan
Lut a.s. Nabi Lut a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan
Ishaq a.s. Nabi Ishaq a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan
Ya‘qub a.s. Nabi Ya’qub a.s.
3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan
Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.
KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
2. menunjukkan perilaku jujur,
1. menerima, menjalankan, dan disiplin, tanggung jawab, santun,
menghargai ajaran agama yang peduli, dan percaya diri dalam
dianutnya berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
17
1.3 meyakini keesaan Allah Swt. Yang
Maha Pencipta berdasarkan 2.3 menunjukkan sikap kerja sama
pengamatan terhadap dirinya dan sebagai implementasi pemahaman
makhluk ciptaanNya yang dijumpai keesaan Allah Swt.
di sekitar rumah dan sekolah
2.4 menunjukkan sikap peduli, berbuat
1.4 meyakini adanya Allah Swt. Yang baik, dan berhati-hati sebagai
Maha Pemberi, Maha Mengetahui, implementasi pemahaman al
dan Maha Mendengar Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-
‘Alim, dan as- Sami‘
1.5 meyakini bahwa perilaku tawaduk,
2.5 menunjukkan perilaku tawaduk,
ikhlas, dan mohon pertolongan
ikhlas, dan mohon pertolongan
sebagai cerminan dari iman
2.6 menunjukkan sikap peduli
1.6 meyakini bahwa sikap peduli
terhadap sesama sebagai
terhadap sesama sebagai cerminan
implementasi pemahaman Q.S. al
dari iman
Kausar
1.7 menerima dan mensyukuri nikmat
Allah Swt. yang diberikan kepada 2.7 menunjukkan sikap bersyukur
makhluknya
2.8 menunjukkan sikap hidup tertib
1.8 menjalankan salat secara tertib sebagai implementasi pemahaman
makna ibadah salat
1.9 menerima makna zikir dan doa 2.9 menunjukkan sikap rendah hati
setelah salat sebagai wujud sebagai implementasi pemahaman
berserah diri kepada Allah Swt. makna zikir dan doa setelah salat
2.10 menunjukkan perilaku kerja sama
1.10 menjalankan ibadah salat dengan
sebagai implementasi pemahaman
tertib
hikmah ibadah salat
18
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2.21 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
1.21 meyakini kebenaran kisah Nabi
implementasi pemahaman kisah
Yusuf a.s.
keteladanan Nabi Yusuf a.s.
2.12 menunjukkan sikap jujur sebagai
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi
implementasi pemahaman kisah
Syu’aib a.s.
keteladanan Nabi Syu’aib a.s.
2.13 menunjukkan sikap rasa ingin
tahu, sabar, rela berkorban,
hormat, dan patuh kepada
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi
orangtua sebagai implementasi
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s.
2.14 menunjukkan sikap percaya diri
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi dan mandiri sebagai implementasi
Muhammad saw. pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.
19
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1.1 membaca kalimat-kalimat dalam
Q.S. an-Nasr dan al-Kausar dengan
benar
3.1 memahami makna Q.S. an-Nasr 4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
dan al-Kausar an-Nasr dan al-Kausar dengan
benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nasr
dan al-Kausar dengan lancar
4.2 mencontohkan perilaku mandiri,
3.2 memahami Hadis yang terkait
percaya diri, dan bertanggung
dengan perilaku mandiri, percaya
jawab sebagai implementasi makna
diri, dan bertanggung jawab
Hadis yang terkandung
3.3 memahami keesaan Allah Yang 4.3 melakukan pengamatan terhadap
Maha Pencipta berdasarkan diri dan makhluk ciptaan Allah
pengamatan terhadap dirinya dan yang dijumpai di sekitar rumah dan
makhluk ciptaan-Nya yang sekolah sebagai implementasi iman
dijumpai di sekitar rumah dan terhadap keesaan Allah Yang Maha
sekolah Pencipta
20
3.8 memahami makna salat sebagai 4.8 menunjukkan contoh makna salat
wujud dari pemahaman Q.S. al sebagai wujud dari pemahaman
Kausar Q.S. al-Kausar
3.9 memahami makna zikir dan doa 4.9 mempraktikkan tata cara zikir dan
setelah salat doa setelah salat secara benar
3.10 memahami hikmah ibadah salat 4.10 menceritakan pengalaman hikmah
melalui pengamatan dan pelaksanaan ibadah salat di rumah
pengalaman di rumah dan sekolah dan sekolah
3.21 memahami kisah keteladanan Nabi 4.21 menceritakan kisah keteladanan
Yusuf a.s. Nabi Yusuf a.s.
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan
Syu‘aib a.s. Nabi Syu’aib a.s.
4.13 menceritakan kisah keteladanan
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan nabi 4. 14 menceritakan kisah keteladanan
Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
2. menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun,
1. menerima, menjalankan, dan
peduli, dan percaya diri dalam
menghargai ajaran agama yang
berinteraksi dengan keluarga,
dianutnya
teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air
21
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2.1 menunjukkan sikap kerja sama dan
1.1 terbiasa membaca al-Qur’ān peduli sebagai implementasi
dengan tartīl pemahaman makna Q.S. at-Tīn dan
Q.S. al-Mā’ūn
2.2 menunjukkan sikap berani, peduli,
1.2 meyakini adanya Allah Swt. Yang mandiri, dan teguh pendirian
Maha Mematikan, Maha Hidup, sebagai implementasi pemahaman
Maha Berdiri Sendiri, dan Maha makna al-Asmau al-Husna: al
Esa Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al
Ahad
2.3 menunjukkan sikap sabar dan
1.3 meyakini keberadaan Rasul Allah jujur sebagai implementasi
dan Rasul Ulul ‘Azmi pemahaman mengenal nama-nama
Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi
2.4 menunjukkan sikap percaya diri
1.4 meyakini adanya kitab-kitab suci
sebagai implementasi pemahaman
melalui rasul-rasulNya sebagai
makna diturunkannya kitab-kitab
implementasi rukun iman
suci melalui rasul-rasulNya
1.5 meyakini bahwa perilaku jujur 2.5 menunjukkan perilaku jujur dalam
sebagai cerminan dari iman kehidupan sehai-hari
1.6 meyakini bahwa hormat dan patuh
2.6 menunjukkan perilaku hormat dan
kepada orangtua dan guru sebagai
patuh kepada orangtua dan guru
cerminan dari iman
1.7 meyakini bahwa sikap saling
2.7 menunjukkan sikap saling
menghargai sesama manusia
menghargai sesama manusia
sebagai cerminan dari iman
1.8 meyakini bahwa sikap sederhana 2.8 menunjukkan sikap sederhana
sebagai cerminan dari iman dalam kehidupan sehari-hari
1.9 meyakini bahwa ikhlas beramal 2.9 menunjukkan sikap ikhlas beramal
sebagai cerminan dari iman dalam kehidupan sehari-hari
22
2.10 menunjukkan sikap sabar dan
1.10 menjalankan kewajiban puasa
mengendalikan diri sebagai
Ramadan sebagai implementasi
implementasi pemahaman hikmah
pemahaman rukun Islam
puasa Ramadan
23
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya, dan mencoba jelas, sistematis dan logis, dalam
berdasarkan rasa ingin tentang karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan yang mencerminkan anak sehat,
dan kegiatannya, dan benda-benda dan dalam tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
24
3.6 memahami makna hormat dan 4.6 mencontohkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
3.7 memahami makna saling 4.7 mencontohkan sikap saling
menghargai sesama manusia menghargai sesama manusia
3.8 memahami makna sederhana 4.8 mencontohkan sikap sederhana
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
4.9 mencontohkan sikap ikhlas
3.9 memahami makna ikhlas beramal
beramal dalam kehidupan sehari
dalam kehidupan sehari-hari
hari
3.10 memahami hikmah puasa 4.10 menunjukkan hikmah puasa
Ramadan yang dapat membentuk Ramadan yang dapat membentuk
akhlak mulia akhlak mulia
3.21 memahami pelaksanaan salat 4.21 mempraktikkan tatacara salat
tarawih dan tadarus al-Qur’an tarawih dan tadarus al-Qur’an
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan
Dawud a.s. Nabi Dawud a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan
Sulaiman a.s. Nabi Sulaiman a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan
Ilyas a.s. Nabi Ilyas a.s.
3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan
Ilyasa’ a.s. Nabi Ilyasa’ a.s.
3.16 memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladanan
Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.
3.17 memahami kisah keteladanan 4.17 menceritakan kisah keteladanan
Luqman sebagaimana terdapat Luqman sebagaimana terdapat
dalam al-Qur’an dalam al-Qur’an
25
KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
2. menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun,
1. menerima, menjalankan, dan
peduli, dan percaya diri dalam
menghargai ajaran agama yang
berinteraksi dengan keluarga,
dianutnya
teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air
26
1.5 meyakini bahwa perilaku
hormat 2.5 menunjukkan perilaku hormat dan
dan patuh kepada orangtua, guru, patuh kepada orangtua, guru, dan
dan sesama anggota keluarga sesama anggota keluarga
sebagai cerminan dari iman
1.6 meyakini bahwa sikap toleran
2.6 menunjukkan sikap toleran dan
dan simpatik terhadap sesama
simpatik terhadap sesama
sebagai cerminan dari iman
1.7 menjalankan kewajiban 2.7 menunjukkan sikap peduli sebagai
berzakat implementasi pemahaman hikmah
sebagai implementasi pemahaman zakat, infaq, dan sedekah sebagai
rukun Islam implementasi rukun Islam
2.8 menunjukkan sikap tanggung
1.8 meyakini kebenaran kisah Nabi jawab sebagai implementasi
Yunus a.s. pemahaman kisah keteladan Nabi
Yunus a.s.
2.9 menunjukkan sikap kasih sayang
1.9 meyakini kebenaran kisah Nabi
sebagai implementasi pemahaman
Zakariya a.s.
kisah keteladan Nabi Zakariya a.s.
27
2.13 menunjukkan sikap peduli sebagai
1.13 meyakini kebenaran kisah
implementasi pemahaman kisah
sahabat
keteladan sahabat-sahabat Nabi
sahabat Nabi Muhammad saw
Muhammad saw.
2.14 menunjukkan sikap teguh
1.14 meyakini kebenaran kisah
pendirian sebagai implementasi
Ashabul
pemahaman kisah keteladanan
Kahfi sebagaimana terdapat dalam
Ashabul Kahfi sebagaimana
al-Qur’an
terdapat dalam al-Qur’an
28
3.2 memahami makna al-Asmau al 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: As
Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
Muqaddim, dan Al-Baqi dan Al-Baqi dengan jelas dan benar
4.3 menunjukkan contoh hikmah
3.3 memahami hikmah beriman kepada
beriman kepada hari akhir yang
hari akhir yang dapat membentuk
dapat membentuk perilaku akhlak
perilaku akhlak mulia
mulia
29
3.12 memahami kisah Nabi Muhammad 4.12 menceritakan kisah keteladanan
saw. Nabi Muhammad saw.
3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad sahabat-sahabat Nabi Muhammad
saw. saw.
3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’an terdapat dalam al-Qur’an
30
1.3 Mensyukuri keberagaman
2.3 Menampilkan kebersamaan dalam
karakteristik individu di
keberagaman karakteristik
lingkungan sekitar sebagai
individu di lingkungan sekitar
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Mensyukuri makna bersatu dalam
2.4 Menampilkan sikap kerja sama
keberagaman di lingkungan sekitar
sebagai wujud bersatu dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang
keberagaman di lingkungan sekitar
Maha Esa
31
4.4 Menyajikan bentuk-bentuk
3.4 Memahami makna bersatu dalam
kebersatuan dalam keberagaman
keberagaman di lingkungan sekitar
di lingkungan sekitar
KELAS: V
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
2. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun,
1. Menerima, menjalankan dan
peduli, dan percaya diri dalam
menghargai ajaran agama yang
berinteraksi dengan keluarga,
dianutnya
teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
32
2.4 Menampilkan sikap jujur pada
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan penerapan nilai-nilai persatuan
dan kesatuan sebagai anugerah dan kesatuan untuk membangun
Tuhan Yang Maha Esa kerukunan di bidang sosial
budaya
33
4.4 Menyajikan hasil penggalian
3.4 Menggali manfaat persatuan dan
tentang manfaat persatuan dan
kesatuan untuk membangun
kesatuan untuk membangun
kerukunan hidup
kerukunan.
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
2. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun,
1. Menerima, menjalankan dan
peduli, dan percaya diri dalam
menghargai ajaran agama yang
berinteraksi dengan keluarga,
dianutnya
teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
34
sebagai anugerah Tuhan Yang ekonomi masyarakat dalam
Maha Esa dalam konteks Bhineka konteks Bhineka Tunggal Ika
Tunggal Ika
2.4 Menampilkan sikap tanggung
1.4 Mensyukuri persatuan dan
jawab terhadap penerapan nilai
kesatuan sebagai anugerah Tuhan
persatuan dan kesatuan dalam
Yang Maha Esa beserta
kehidupan berbangsa dan
dampaknya
bernegara
35
4.3 Mengampanyekan manfaat
3.3 Menelaah keberagaman sosial,
keanekaragaman sosial, budaya,
budaya, dan ekonomi masyarakat
dan ekonomi
3.4 Menelaah persatuan dan 4.4 Menyajikan hasil telaah
kesatuan terhadap kehidupan persatuan dan kesatuan terhadap
berbangsa dan bernegara beserta kehidupan berbangsa dan
dampaknya bernegara beserta dampaknya
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KELAS: II
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR
3.1 Merinci ungkapan, ajakan,
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan,
perintah, penolakan yang terdapat
perintah, penolakan dalam cerita
dalam teks cerita atau lagu yang
atau lagu anak-anak dengan
menggambarkan sikap hidup
bahasa yang santun
rukun
36
3.2 Menguraikan kosakata dan konsep 4.2 Melaporkan penggunaan kosakata
tentang keragaman benda Bahasa Indonesia yang tepat atau
berdasarkan bentuk dan wujudnya bahasa daerah hasil pengamatan
dalam bahasa Indonesia atau tentang keragaman benda
bahasa daerah melalui teks tulis, berdasarkan bentuk dan wujudnya
lisan, visual, dan/atau eksplorasi dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
lingkungan. visual
37
lingkungan tidak sehat di bahasa daerah hasil pengamatan
lingkungan sekitar serta cara tentang lingkungan sehat dan
menjaga kesehatan lingkungan lingkungan tidak sehat di
dalam Bahasa Indonesia atau lingkungan sekitar serta cara
bahasa daerah melalui teks tulis, menjaga kesehatan lingkungan
lisan, visual, dan/atau eksplorasi dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
lingkungan visual
4.5 Membacakan teks puisi anak
3.5 Mencermati puisi anak dalam tentang alam dan lingkungan
bahasa Indonesia atau bahasa dalam bahasa Indonesia dengan
daerah melalui teks tulis dan lisan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan diri
3.6 Mencermati ungkapan permintaan
maaf dan tolong melalui teks 4.6 Menyampaikan ungkapan
tentang budaya santun sebagai ungkapan santun (menggunakan
gambaran sikap hidup rukun kata “maaf”, “tolong”) untuk hidup
dalam kemajemukan masyarakat rukun dalam kemajemukan
Indonesia
3.7 Mencermati tulisan tegak
4.7 Menulis dengan tulisan tegak
bersambung dalam cerita dengan
bersambung menggunakan huruf
memperhatikan penggunaan huruf
kapital (awal kalimat, nama bulan,
kapital (awal kalimat, nama bulan
hari, dan nama diri) serta tanda
dan hari, nama orang) serta
titik pada kalimat berita dan tanda
mengenal tanda titik pada kalimat
tanya pada kalimat tanya dengan
berita dan tanda tanya pada
benar
kalimat tanya
4.8 Menceritakan kembali teks dongeng
3.8 Menggali informasi dari dongeng
binatang (fabel) yang
binatang (fabel) tentang sikap
menggambarkan sikap hidup
hidup rukun dari teks lisan dan
rukun yang telah dibaca secara
tulis dengan tujuan untuk
nyaring sebagai bentuk ungkapan
kesenangan
diri
38
3.9 Menentukan kata sapaan dalam 4.9 Menirukan kata sapaan dalam
dongeng secara lisan dan tulis dongeng secara lisan dan tulis
3.10 Mencermati penggunaan huruf 4.10 Menulis teks dengan menggunakan
kapital (nama Tuhan nama orang, huruf kapital (nama Tuhan, nama
nama agama) serta tanda titik dan agama, nama orang), serta tanda
tanda tanya dalam kalimat yang titik dan tanda tanya pada akhir
benar kalimat dengan benar
KELAS: III
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menggali informasi tentang 4.1 Menyajikan hasil informasi
konsep perubahan wujud benda tentang konsep perubahan wujud
dalam kehidupan sehari-hari yang benda dalam kehidupan sehari
disajikan dalam bentuk lisan, hari dalam bentuk lisan, tulis,
tulis, visual, dan/atau eksplorasi dan visual menggunakan
lingkungan kosakata baku dan kalimat efektif
3.2 Menggali informasi tentang 4.2 Menyajikan hasil penggalian
sumber dan bentuk energi yang informasi tentang konsep sumber
disajikan dalam bentuk lisan, dan bentuk energi dalam bentuk
tulis, visual, dan/atau eksplorasi tulis dan visual menggunakan
lingkungan kosakata baku dan kalimat efektif
4.3 Menyajikan hasil penggalian
3.3 Menggali informasi tentang
informasi tentang konsep
perubahan cuaca dan
perubahan cuaca dan
pengaruhnya terhadap kehidupan
pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia yang disajikan dalam
manusia dalam bentuk tulis
bentuk lisan, tulis, visual,
menggunakan kosakata baku dan
dan/atau eksplorasi lingkungan
kalimat efektif
39
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati
dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca)
sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa
yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya,
mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan
dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda
mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan
beriman dan berakhlak mulia
di sekolah
40
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
3.7 Mencermati informasi tentang 4.7 Menjelaskan konsep delapan arah
konsep delapan arah mata angin mata angin dan pemanfaatannya
dan pemanfaatannya dalam dalam denah dalam bentuk tulis
denah dalam teks lisan, tulis, dan visual menggunakan
visual, dan/atau eksplorasi kosakata baku dan kalimat
lingkungan efektif
3.8 Menguraikan pesan dalam 4.8 Memeragakan pesan dalam
dongeng yang disajikan secara dongeng sebagai bentuk
lisan, tulis, dan visual dengan ungkapan diri menggunakan
tujuan untuk kesenangan kosakata baku dan kalimat efektif
4.9 Menyajikan hasil identifikasi
3.9 Mengidentifi-kasi lambang/
tentang lambang/simbol (rambu
simbol (rambu lalu lintas,
lalu lintas, pramuka, dan
pramuka, dan lambang negara)
lambang negara) beserta artinya
beserta artinya dalam teks lisan,
dalam bentuk visual dan tulis
tulis, visual, dan/atau eksplorasi
menggunakan kosakata baku dan
lingkungan
kalimat efektif
4.10 Memeragakan ungkapan atau
3.10 Mencermati ungkapan atau kalimat saran, masukan, dan
kalimat saran, masukan, dan penyelesaian masalah (sederhana)
penyelesaian masalah (sederhana) sebagai bentuk ungkapan diri
dalam teks tulis. menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif yang dibuat sendiri
KELAS: V
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyajikan hasil identifikasi
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam
pokok pikiran dalam teks tulis dan
teks lisan dan tulis
lisan secara lisan, tulis, dan visual
3.2 Mengklasifikasi informasi yang 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi
didapat dari buku ke dalam aspek: informasi yang didapat dari buku
41
apa, di mana, kapan, siapa, yang dikelompokkan dalam aspek:
mengapa, dan bagaimana apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana
menggunakan kosakata baku
4.3 Menyajikan ringkasan teks
penjelasan (eksplanasi) dari media
3.3 Meringkas teks penjelasan
cetak atau elektronik dengan
(eksplanasi) dari media cetak atau
menggunakan kosakata baku dan
elektronik
kalimat efektif secara lisan, tulis,
dan visual
42
apa, di mana, kapan, siapa, mana, kapan, siapa, mengapa,
mengapa, dan bagaimana dan bagaimana serta kosakata
baku dan kalimat efektif
4.6 Melisankan pantun hasil karya
3.6 Menggali isi dan amanat pantun
pribadi dengan lafal, intonasi, dan
yang disajikan secara lisan dan tulis
ekspresi yang tepat sebagai
dengan tujuan untuk kesenangan
bentuk ungkapan diri
4.7 Menyajikan konsep-konsep yang
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi
saling berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri
4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau
3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau
tindakan dengan memperhatikan
tindakan yang terdapat pada teks
latar cerita yang terdapat pada
nonfiksi
teks fiksi
4.9 Membuat surat undangan (ulang
3.9 Mencermati penggunaan kalimat
tahun, kegiatan sekolah, kenaikan
efektif dan ejaan dalam surat
kelas, dll.) dengan kalimat efektif
undangan (ulang tahun, kegiatan
dan memperhati-kan penggunaan
sekolah, kenaikan kelas, dll.)
ejaan
KELAS: VI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menyimpulkan informasi 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan
berdasarkan teks laporan hasil dan tulis dari teks laporan hasil
pengamatan yang didengar dan pengamatan atau wawancara yang
dibaca diperkuat oleh bukti
4.2 Menyajikan hasil penggalian
informasi dari teks penjelasan
3.2 Menggali isi teks penjelasan
(eksplanasi) ilmiah secara lisan,
(eksplanasi) ilmiah yang didengar
tulis, dan visual dengan
dan dibaca
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
43
4.3 Menyampaikan pidato hasil karya
3.3 Menggali isi teks pidato yang pribadi dengan menggunakan
didengar dan dibaca kosakata baku dan kalimat efektif
sebagai bentuk ungkapan diri
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan di tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia
44
3.7 Memperkirakan informasi yang 4.7 Menyampaikan kemungkinan
dapat diperoleh dari teks nonfiksi informasi yang diperoleh
sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca judul teks
berdasarkan membaca judulnya nonfiksi secara lisan, tulis, dan
saja) visual
4.8 Menyampaikan hasil
membandingkan informasi yang
3.8 Menggali informasi yang terdapat diharapkan dengan informasi yang
pada teks nonfiksi diperoleh setelah membaca teks
nonfiksi secara lisan, tulis, dan
visual
4.9 Menyampaikan penjelasan tentang
3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan
tuturan dan tindakan tokoh serta
tokoh serta penceritaan penulis
penceritaan penulis dalam teks
dalam teks fiksi
fiksi secara lisan, tulis, dan visual
4.10 Menyajikan hasil pengaitan
3.10 Mengaitkan peristiwa yang dialami peristiwa yang dialami tokoh
tokoh dalam cerita fiksi dengan dalam cerita fiksi dengan
pengalaman pribadi pengalaman pribadi secara lisan,
tulis, dan visual
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
45
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan
dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini:
KELAS: V
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, menanya
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang
dan anak sehat, dan dalam tindakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
yang mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda yang
beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain
46
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan
4.3 Menyajikan karya tentang konsep
fungsinya pada hewan dan manusia
organ dan fungsi pencernaan pada
serta cara memelihara kesehatan
hewan atau manusia.
organ pencernaan manusia
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah
dan fungsinya pada hewan dan
4.4 Menyajikan karya tentang organ
manusia serta cara memelihara
peredaran darah pada manusia
kesehatan organ peredaran darah
manusia
3.5 Menganalisis hubungan antar
4.5 Membuat karya tentang konsep
komponen ekosistem dan
jaring-jaring makanan dalam suatu
jaring-jaring makanan di lingkungan
ekosistem
sekitar
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, dan konseptual dalam bahasa yang
47
menanya dan mencoba berdasarkan jelas, sistematis, logis dan kritis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, dalam karya yang estetis, dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
48
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan
revolusi bumi serta terjadinya 4.8 Membuat model gerhana bulan dan
gerhana bulan dan gerhana gerhana matahari
matahari
49
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyajikan hasil identifikasi
3.1 Mengidentifikasi karakteristik
karakteristik geografis Indonesia
geografis Indonesia sebagai negara
sebagai negara kepulauan/maritim
kepulauan/maritim dan agraris serta
dan agraris serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap kehidupan
terhadap kehidupan ekonomi, sosial,
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi,
budaya, komunikasi, serta
serta transportasi.
transportasi.
3.2 Menganalisis bentuk bentuk interaksi 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
manusia dengan lingkungan dan interaksi manusia dengan lingkungan
pengaruhnya terhadap pembangunan dan pengaruhnya terhadap
sosial, budaya, dan ekonomi pembangunan sosial, budaya, dan
masyarakat Indonesia. ekonomi masyarakat Indonesia.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam
peran ekonomi dalam upaya
upaya menyejahterakan kehidupan
menyejahterakan kehidupan
masyarakat di bidang sosial dan
masyarakat di bidang sosial dan
budaya untuk memperkuat kesatuan
budaya untuk memperkuat kesatuan
dan persatuan bangsa.
dan persatuan bangsa.
3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.4 Menyajikan hasil identifikasi
penting mengenai faktor-faktor penting
penyebab penjajahan bangsa penyebab penjajahan bangsa
Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dan upaya bangsa
Indonesia dalam mempertahankan Indonesia dalam mempertahankan
kedaulatannya. kedaulatannya.
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya, dan mencoba berdasarkan sistematis, logis, dan kritis; dalam
rasa ingin tahu tentang dirinya, karya yang estetis, dalam gerakan
50
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat dan
kegiatannya, dan benda-benda yang tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah, perilaku anak beriman dan berakhlak
dan di tempat bermain. mulia.
51
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN
PRAKARYA SD/MI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KELAS: II
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
52
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
KELAS: III
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual
4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati
dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca)
sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa
yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya,
mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan
dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda
mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di
beriman dan berakhlak mulia
sekolah
53
3.2 mengetahui bentuk dan variasi 4.2 menampilkan bentuk dan variasi
pola irama dalam lagu irama melalui lagu
3.3 mengetahui dinamika gerak tari 4.3 meragakan dinamika gerak tari
3.4 mengetahui teknik potong, lipat, 4.4 membuat karya dengan teknik
dan sambung potong, lipat, dan sambung
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikapspiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
54
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi
sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
55
4.3 Mengurutkan bilangan-bilangan
3.3 Membandingkan dua bilangan
sampai dua angka dari bilangan
sampai dua angka dengan
terkecil ke bilangan terbesar atau
menggunakan kumpulan benda
sebaliknya dengan menggunakan
benda konkret
kumpulan benda-benda konkret
3.4 Menjelaskan dan melakukan
penjumlahan dan pengurangan 4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
bilangan yang melibatkan bilangan sehari-hari yang berkaitan dengan
cacah sampai dengan 99 dalam penjumlahan dan pengurangan
kehidupan sehari-hari serta bilangan yang melibatkan bilangan
mengaitkan penjumlahan dan cacah sampai dengan 99
pengurangan
56
KELAS: II
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar,
dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca) dan menanya
dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu
gerakan yang mencerminkan anak
tentang dirinya, makhluk ciptaan
sehat, dan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan
mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di
beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah
57
mengaitkan perkalian dan mengaitkan perkalian dan
pembagian pembagian
KELAS: III
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
58
3. Memahami pengetahuan faktual
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar,
dalam bahasa yang jelas, sistematis
melihat, membaca) dan menanya
dan logis, dalam karya yang estetis,
berdasarkan rasa ingin tahu
dalam gerakan yang mencerminkan
tentang dirinya, makhluk ciptaan
anak sehat, dan dalam tindakan
Tuhan dan kegiatannya, dan
yang mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di
beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah
59
4.7 Menyelesaikan masalah yang
3.7 Mendeskripsikan dan menentukan
berkaitan dengan hubungan
hubungan antar satuan baku
antarsatuan baku untuk panjang,
untuk panjang, berat, dan waktu
berat, dan waktu yang umumnya
yang umumnya digunakan dalam
digunakan dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari
sehari-hari
3.8 Menjelaskan dan menentukan luas 4.8 Menyelesaikan masalah luas dan
dan volume dalam satuan tidak volume dalam satuan tidak baku
baku dengan menggunakan benda dengan menggunakan benda
konkret konkret
3.9 Menjelaskan simetri lipat dan 4.9 Mengidentifikasi simetri lipat dan
simetri putar pada bangun datar simetri putar pada bangun datar
menggunakan benda konkret menggunakan benda konkret
4.10 Menyajikan dan menyelesaikan
3.10 Menjelaskan dan menentukan
masalah yang berkaitan dengan
keliling bangun datar
keliling bangun datar
3.21 Menjelaskan sudut, jenis sudut 4.21 Mengidentifikasi jenis sudut,
(sudut siku-siku, sudut lancip, dan (sudut siku-siku, sudut lancip, dan
sudut tumpul), dan satuan sudut tumpul), dan satuan
pengukuran tidak baku pengukuran tidak baku
3.12 Menganalisis berbagai bangun 4.12 Mengelompokkan berbagai bangun
datar berdasarkan sifat-sifat yang datar berdasarkan sifat-sifat yang
dimiliki dimiliki
3.13 Menjelaskan data berkaitan dengan 4.13 Menyajikan data berkaitan dengan
diri peserta didik yang disajikan diri peserta didik yang disajikan
dalam diagram gambar dalam diagram gambar
KELAS: V
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati dan menanya jelas, sistematis, logis dan kritis,
60
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan gerakan yang mencerminkan anak
dan kegiatannya, dan benda-benda sehat, dan dalam tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya, dan mencoba jelas, sistematis, logis dan kritis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan gerakan yang mencerminkan anak
dan kegiatannya, dan benda-benda sehat, dan dalam tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
62
4.2 Menyelesaikan masalah yang
3.2 Menjelaskan dan melakukan
berkaitan dengan operasi
operasi penjumlahan,
penjumlahan, pengurangan,
pengurangan, perkalian, dan
perkalian, dan pembagian yang
pembagian yang melibatkan
melibatkan bilangan bulat negatif
bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah yang
operasi hitung campuran yang berkaitan operasi hitung campuran
melibatkan bilangan cacah, yang melibatkan bilangan cacah,
pecahan dan/atau desimal dalam pecahan dan/atau desimal dalam
berbagai bentuk sesuai urutan berbagai bentuk sesuai urutan
operasi operasi
3.4 Menjelaskan titik pusat, jari-jari, 4.4 Mengidentifikasi titik pusat, jari
diameter, busur, tali busur, jari, diameter, busur, tali busur,
tembereng, dan juring tembereng, dan juring
4.5 Menaksir keliling dan luas
3.5 Menjelaskan taksiran keliling dan
lingkaran serta menggunakannya
luas lingkaran
untuk menyelesaikan masalah
63
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI,
OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SD/MI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan
dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KELAS: II
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati 4. Menyajikan pengetahuan faktual
[mendengar, melihat, membaca] dalam bahasa yang jelas dan logis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
64
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar
non-lokomotor sesuai dengan non-lokomotor sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3.3 Memahami variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi gerak dasar
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.4 Mempraktikkan prosedur bergerak
3.4 Memahami bergerak secara
secara seimbang, lentur, dan kuat
seimbang, lentur, dan kuat dalam
dalam rangka pengembangan
rangka pengembangan kebugaran
kebugaran jasmani melalui
jasmani melalui permainan
permainan sederhana dan atau
sederhana dan atau tradisional
tradisional
3.5 Memahami variasi berbagai pola
4.5 Mempraktikkan variasi berbagai
gerak dominan (bertumpu, bergantung,
pola gerak dominan (bertumpu,bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor
keseimbangan, berpindah/lokomotor
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam
mendarat) dalam aktivitas senam lantai
lantai
3.6 Memahami penggunaan variasi 4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi
gerak dasar lokomotor dan non gerak dasar lokomotor dan non lokomotor
lokomotor sesuai dengan irama sesuai dengan irama (ketukan)
(ketukan) tanpa/dengan musik tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak
dalam aktivitas gerak berirama berirama
65
3.7 Memahami prosedur penggunaan
4.7 Mempraktikkan penggunaan gerak
gerak dasar lokomotor, non
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
lokomotor,dan manipulatif dalam
manipulatif dalam bentuk permainan, dan
bentuk permainan, dan menjaga
menjaga keselamatan diri/orang lain dalam
keselamatan diri/orang lain dalam
aktivitas air***
aktivitas air ***
3.8 Memahami manfaat pemanasan dan 4.8 Menceritakan manfaat pemanasan
pendinginan, serta berbagai hal dan pendinginan, serta berbagai hal
yang harus dilakukan dan dihindari yang harus dilakukan dan dihindari
sebelum, selama, dan setelah sebelum, selama, dan setelah melakukan
melakukan aktivitas fisik aktivitas fisik
3.9 Memahami cara menjaga 4.9 Menceritakan cara menjaga
kebersihan lingkungan (tempat kebersihan lingkungan (tempat
tidur, rumah, kelas, lingkungan tidur, rumah, kelas, lingkungan
sekolah, dan lain-lain) sekolah).
KELAS: III
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati [mendengar, dalam bahasa yang jelas, sistematis
melihat, membaca] dan menanya dan logis, dalam karya yang estetis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam gerakan yang mencerminkan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
66
3.2 Memahami kombinasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan gerak kombinasi
non-lokomotor sesuai dengan konsep gerak dasar non-lokomotor sesuai dengan
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
dalam berbagai bentuk permainan keterhubungan dalam berbagai bentuk
sederhana dan atau tradisional permainan sederhana dan atau tradisional
3.3 Memahami kombinasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, manipulatif sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan sederhana berbagai bentuk permainan sederhana dan
dan atau tradisional atau tradisional
67
3.8 Memahami bentuk dan manfaat 4.8 Menceritakan bentuk dan manfaat
istirahat dan pengisian waktu luang istirahat dan pengisian waktu luang
untuk menjaga kesehatan untuk menjaga kesehatan
3.9 Memahami perlunya memilih 4.9 Menceritakan perlunya memilih
makanan bergizi dan jajanan sehat makanan bergizi dan jajanan sehat
untuk menjaga kesehatan tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh
KELAS: V
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
dan konseptual dengan cara mengamati,
konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa
sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan
yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan
mencerminkan anak sehat, dan dalam
dan kegiatannya, dan benda-benda yang
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah, di sekolah dan
beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
68
dalam berbagai permainan bola kecil permainan bola kecil sederhana dan atau
sederhana dan atau tradisional* tradisional*
3.3 Memahami kombinasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
jalan, lari, lompat, dan lempar melalui jalan, lari, lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi permainan/olahraga yang dimodifikasi dan
dan atau olahraga tradisional atau olahraga tradisional
3.4 Menerapkan variasi gerak dasar
4.4 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor dan non lokomotor untuk
lokomotor dan non lokomotor untuk
membentuk gerak dasar seni
membentuk gerak dasar seni beladiri**
beladiri**
69
3.10 Memahami bahaya merokok, 4.10 Memaparkan bahaya merokok,
minuman keras, dan narkotika, meminum minuman keras, dan
zat-zat aditif (NAPZA) dan obat mengonsumsi narkotika, zat-zat
berbahaya lainnya terhadap aditif (NAPZA) dan obat berbahaya
kesehatan tubuh lainnya terhadap kesehatan tubuh
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
dan konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
benda-benda yang dijumpainya di rumah, tindakan yang mencerminkan perilaku anak
di sekolah dan di tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
70
3.4 Memahami variasi dan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak dasar lokomotor, non lokomotor, gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan
dan manipulatif untuk membentuk gerak manipulatif untuk membentuk gerak dasar
dasar seni beladiri** seni beladiri**
Keterangan:
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat dipilih
sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan
71
pada salah satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh
siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri lainnya
(karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga
beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak
kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau tidak
bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup
materi.
2. MUATAN LOKAL
a. Melaksanakan program mulok keagamaan ( Membaca dan menghafal surah-surah
pendek )
b. Mengembangkan potensi yang sesuai dengan kekhasan daerah
c. Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi SDN 5 Batu Ampar
sebagai salah satu budaya Daerah dan budaya Nasional .
d. Meningkatkan sumber daya alam yang dikembangkan sebagai mata pencaharian
penduduk setempat.
72
3) Kesenian
a) Seni Suara /Hadrah
b) Seni Rupa
c) Seni Tari
d) Seni Kriya
b. Mekanisme Pelaksanaan
1) Kegiatan Pengembangan Diri diberikan di luar jam pembelajaran
(ekstrakurikuler) dibina oleh guru – guru , berdasarkan surat keputusan
Kepala Sekolah.
2) Jadwal kegiatan
NO NAMA KEGIATAN HARI WAKTU Keterangan
13.30 – 16.30
1 Kegiatan Kepramukaan Sabtu
Olah Raga
2 Kegiatan Olahraga Sabtu 09.00 – 10.30
Kesenian
3. Selasa &
- Seni Tari 14.00 – 16.00
Kamis
c. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada
Kepala Sekolah dan Orang Tua .
C. KEGIATAN PEMBIASAAN
1. Pembiasaan Rutin
a. Merupakan proses pembentukan Ahklaq dan penanaman ajaran
keagamaan serta pembiasaan
1) 7S : Salam, senyum, sapa, sopan, santun, sabar, dan syukur.
2) Sholat berjama’ah ( Kelas 1 dan 2, sholat Dhuha. Kelas 3 dan 4,sholat
Zuhur. Kelas 5 dan 6 Sholat Dzuhur).
3) Pembacaan Surah Yasin setiap hari juma’at untuk semua siswa dan guru
b. Disiplin
1) Penanaman Budaya Bersih (membuang sampah pada tempatnya)
2) Memeriksa kelengkapan seragam dan atribut.
73
2. Pembiasaan Terprogram
a. Bersalaman dengan guru piket setiap hari
b. Membaca surah-surah pendek dan menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap
pagi.
c. Melaksanakan kegiatan literasi.
d. Bersalaman kepada seluruh guru setiap pertama berjumpa .
e. Pesantren Kilat dan buka bersama di bulan Ramadhan.
f. Pemeriksaan rutin terhadap gigi,rambut dan kuku pada saat siswa masuk kelas.
3. Kegiatan Keteladanan
a. Pembinaan ketertiban pakaian seragam sekolah
b. Ketepatan waktu
c. Penanaman Budaya Minat Baca
d. Penanaman Budaya Bersih (membuang sampah pada tempatnya)
e. Bertutur kata yang baik dan sopan.
f. Membiasakan menerapkan protokol kesehatan
4. Kegiatan Nasionalisme
a. Peringatan hari Kemerdekaan
b. Peringatan Hari Pendidikan Nasional
D. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
1. Beban Belajar SD Negeri 5 Batu Ampar
Satu jam Jumlah jam Minggu Waktu
Kelas Pembelajaran pelajaran efektif per pembelajaran
tatap muka/menit perminggu tahun ajaran pertahun
2 35 36 46 1.656
3 35 38 46 1.748
5 35 40 46 1840
6 35 40 46 1840
75
INTERVAL : 21 atau 12 21 21 21
76
Bila siswa belum mencapai KKM, guru kelas / guru mata pelajaran melaksanakan
kegiatan remedial berbentuk pengulangan materi yang belum dikuasai oleh siswa dan
kegiatan pengayaan dilaksanakan oleh guru berbentuk pemberian tugas-tugas individual
atau berbentuk klasikkal untuk siswa yang telah mencapai KKM lebih cepat dari siswa
lainnya. Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka (pertemuan di kelas) yang disajikan
dalam table, beban belajar diberikan juga dalam bentuk tugas terstruktur dan tugas mandiri
tidak terstruktur sesuai porsi waktu.
Contoh :
Tugas terstruktur disajikan dalam bentuk antara lain :
Pengerjaan soal/latihan di rumah (PR)
Penugasan proyek secara berkelompok
Membuat hasil karya produk dan lain-lain
Porsi waktu untuk tugas-tugas tersebut maksimum 40% dari jumlah waktu tatap muka
pada mata pelajaran yang bersangkutan
G. KRITERIA KELULUSAN
KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN
Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki kompetensi pada tiga
dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
78
Prosedural Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa dan negara.
Metakognitif adalah pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan
menggunakannya dalam mempelajari ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya
terkait dengan diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa dan negara.
Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang pendidikan
memperhatikan: a. perkembangan psikologis anak; b. lingkup dan kedalaman; c.
kesinambungan; d. fungsi satuan pendidikan; dan e. lingkungan.
Dari penjelasan di atas maka dapat simpulkan bahwa standar kompetensi lulusan pada
kurikulum 2013 terdiri dari dimensi yaitu :
79
Memiliki kemampuan berpikir dan bertindak yang efektif dan kreatif
Ketrampilan dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain sejenis.
80
J. PERATURAN AKADEMIK / TATA TERTIB
1. PERATURAN AKADEMIK
a. KETENTUAN KEHADIRAN
1) Kehadiran siswa dalam mengikuti setiap pelajaran dan tugas dari guru
minimal 80% dari total jumlah tatap muka dan tugas dari guru.
2) Setiap siswa harus hadir pada seluruh kegiatan pelajaran di kelas atau di luar
kelas.
3) Kehadiran karena sakit ( surat orang tua / surat keterangan dari dokter ) tidak
diperhitungkan dalam penentuan ketentuan poin satu.
b. KETENTUAN PENILAIAN
1) Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama,hasil penilaian disampaikan dalam bentuk predikat dan
deskripsi.
2) Penilaian aspek pengetahuan :Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah
Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS) dan Penilaian Akhir Tahun
(PAT) dilakukan melalui test tertulis, lisan dan penugasan. Hasil penilaian
dalam bentuk angka, predikat dan deskripsi.
3) Penilaian Keterampilan dilakukan melalui praktik,produk,proyek dan
portofolio. Dan Hasil penilaian dalam bentuk angka, predikat dan deskripsi.
4) Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial
dan bagi peserta didik yang sudah tuntas dilakukan pengayaan.
81
d. KETENTUAN KELULUSAN
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran di SDN 5 Batu Ampar
Kecamatan Batu Ampar
2) Lulus ujian sekolah sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan yang berlaku.
3) Jumlah nilai tiap mata pelajaran yang diujikan minimal sesuai batas lulus yang
sudah ditetapkan sekolah berdasarkan ketentuan yang berlaku.
4) Pada aspek sikap peserta didik minimal memiliki nilai katagori baik.
1. Waktu KBM dimulai tepat pukul 07.00 dan berakhir pukul 12.10 WIB.
2. Siswa wajib mengikuti upacara bendera setiap hari Senin sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
3. Siswa tidak diperkenankan berada di luar kelas saat KBM berlangsung kecuali ada
izin dari guru kelas.
4. Siswa tidak diperkenankan berada di luar kelas apabila guru yang mengajar berhalangan
hadir.
5. Siswa tidak boleh membawa perangkat tekhnologi (Hand Phone, i-pod, dan sejenisnya)
6. Siswa tidak diperkenankan melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan pelajaran,
saat KBM berlangsung.
7. Waktu KBM dan tempat pelaksanaan KBM di luar sekolah ditentukan atas kesepakatan
pihak sekolah.
B. Kehadiran Siswa
1. Siswa dinyatakan terlambat apabila bel telah berbunyi (pukul 07.00 WIB)
2. Siswa yang terlambat wajib melapor kepada guru piket dan akan berkumpul pada
tempat yang telah ditentukan.
3. Siswa tidak diperkenankan berada di luar kelas pada saat jam pergantian pelajaran.
4. Siswa meninggalkan sekolah harus ada izin dari Kepala Sekolah/ guru piket
5. Siswa yang tidak hadir harus memberikan keterangan.
6. Siswa yang tidak hadir tanpa keterangan dianggap alpha.
82
C. Kerapihan Pakaian
1. Berpakaian
Pakaian seragam yang ditentukan oleh sekolah adalah:
a. Hari Senin dan Selasa : Seragam atas putih, bawah merah hati
b. lengkap dengan atribut logo, lokasi, nama dan bersepatu kets
c. ( warior ) warna hitam,kaos kaki putih kerudung putih (bagi siswa putri )
d. Hari Rabu dan Kamis : Seragam identitas sekolah ( Batik merah ), Kerudung
hitam ( bagi siswa putri), kaos kaki putih.
e. Hari Jumat : Seragam Pramuka, sepatu hitam, kaos kaki hitam, kerudung coklat
tua ( bagi siswa putri )
f. Sabtu : Pakaian Olahraga, kaos kaki hitam.
g. Pada saat olahraga : Pakaian olah raga, bersepatu kets, kerudung menyesuaikan
( bagi siswa putri )
h. Siswa Kelas III s.d VI : Wajib menggunakan seragam Pramuka atau lapangan (
Lengkap ) saat kegiatan Pramuka di Lapangan.
3. Siswa diwajibkan mengenakan pakaian yang tidak tembus pandang, tidak ketat, tidak
berlebihan, dan dianjurkan menutup aurat selama berada di areal sekolah maupun di
luar sekolah yang terkait dengan kegiatan sekolah.
4. Siswa diwajibkan mengenakan ikat pinggang berwarna hitam polos.
5. Siswa diwajibkan mengenakan pakaian olah raga dan kelengkapannya yang telah
ditentukan sekolah pada saat praktek olahraga.
6. Rambut
a. Rambut harus rapih dan bersih; panjang maksimal pada saat siswa berdiri tegak
sebatas kerah kemeja.
b. Potongan rambut harus wajar, poni rambut tidak mengenai alis dan telinga
tampak (bukan karena rambut diselipkan di belakang telinga)
c. Rambut tidak boleh diberi warna.
D. Perhiasan
1. Bagi siswa tidak diperkenankan memakai aksesori.
2. Bagi siswi tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan.
83
TATA TERTIB SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 5 BATU AMPAR
I. KETENTUAN UMUM
1. Kegiatan belajar mengajar di Sekolah dimulai pukul 07.00 wib – 12.10 wib.
2. Siswa datang 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
3. Setelah tanda bel masuk berbunyi, siswa berbaris di depan kelas, menyanyikan
Indonesia raya ,kemudian masuk satu persatu dengan tertib dan teratur.
4. Sebelum dan sesudah pelajaran, siswa wajib berdoa dipimpin oleh ketua kelas atau
bergiliran.
5. Waktu pelajaran berlangsung siswa wajib menjaga ketertiban kelas.
6. Waktu istirahat siswa wajib diluar kelas dan tidak boleh keluar dari halaman sekolah.
7. Siswa wajib berpakaian sopan dan berseragam dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Hari Senin dan Selasa : Seragam atas putih, bawah merah hati lengkap dengan
atribut logo, lokasi, nama dan bersepatu kets warna hitam .
b. Hari Rabu dan Kamis : Seragam batik, sepatu hitam, kaos kaki hitam
c. Hari Jumat : Seragam Pramuka
d. Sabtu : Seragam Olahraga
e. Pada waktu upacara : Seragam atas putih, bawah merah hati, ikat pinggang
hitam,sepatu kets, bertopi identitas sekolah (seragam lengkap)
f. Pada waktu olahraga : Pakaian olah raga, bersepatu kets.
g. Siswa Kelas III dan VI wajib mengikuti kegiatan Pramuka ( Teori ). Kelas IV dan
V : Wajib mengikuti kegiatan Pramuka Lapangan
8. Siswa wajib mengikuti Upacara Bendera setiap hari Senin / tanggal 17 / Hari Nasional
yang dimulai pukul 07.30 WIB dengan syarat kondisi lapangan memungkinkan.
9. Siswa yang tidak masuk sekolah harus memberi keterangan / Surat Ijin.
10. Siswa tidak masuk tiga hari berturut – turut harus memberi keterangan dengan jelas.
11. Siswa harus memiliki alat tulis sendiri.
12. Siswa wajib mengerjakan Pekerjaan Rumah ( PR ) di rumah.
13. Siswa wajib mengikuti kergiatan ekstrakurikuler dan berpakaian bebas, rapi, dan
bersepatu.
14. Siswa wajib melaksanakan piket harian di sekolah.
15. Siswa tidak diperbolehkan membawa uang berlebihan.
16. Siswa tidak diperbolehkan membawa Handphone ( HP ).
17. Siswa dilarang membeli makanan diluar sekolah selama jam belajar di Sekolah.
18. Siswa wajib mentaati Tata Tertib Sekolah, bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi
dari sekolah
II. LARANGAN
1. Siswa dilarang memakai topi di dalam kelas saat pelajaran berlangsung.
2. Makan di dalam kelas saat pelajaran berlangsung.
3. Menyontek pekerjaan milik teman.
4. Bermain di luar pekarangan sekolah.
5. Merokok, meminum-minuman keras, menggunakan ganja, narkotika.
84
6. Membawa senjata tajam.
7. Mencorat-coret tembok, dinding, meja , kursi dan perabot di lingkungan sekolah.
8. Selama Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung tidak diperbolehkan membuat gaduh.
9. Berkelahi dan bertengkar di dalam maupun di luar sekolah.
10. Membawa petasan di sekolah.
11. Siswa tidak diijinkan membawa barang – barang yang tidak berhubungan dengan
kegiatan belajar mengajar seperti komik, majalah, Koran permainan lainnya kecuali
buku pelajaran
12. Siswa dilarang memelihara kuku panjang dan tidak boleh menggunakan cat kuku
13. Siswa putra dilarang berambut panjang, maksimal ukuran 2,5 cm. dan tidak boleh diberi
cat pewarna rambut
14. Siswa dilarang menjual apapun didalam kelas
III. SANKSI
Siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan di beri sanksi :
1. Teguran lisan I, II dan III
2. Teguran tertulis I, II dan III
3. Tidak diperkenankan masuk sekolah dalam jangka waktu tertentu.
4. Dikembalikan pada orang tua.
85
f. Meningkatkan kecakapan dan kemampuan professional Tenaga Kependidikan.
g. Selalu menjaga nama baik dan memegang rahasia jabatan.
86
Tenaga kependidikan wajib :
a. Hadir di sekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan pulang setelah jam
dinas berakhir.
b. Menandatangani daftar hadir setiap hari.
c. Memberitahu Kepala Sekolah sebelumnya apabila berhalangan hadir.
d. Tidak meninggalkan sekolah tanpa izin dari Kepala Sekolah.
e. Tidak meninggalkan sekolah sebelum libur, dan kembali sebelum hari sekolah
dimulai.
f. Tidak merokok di area bebas asap rokok.
g. Tidak menggunakan HP/Gadget untuk keperluan yang tidak penting, kecuali
untuk kebutuhan pekerjaan.
h. Bertanggung jawab dan ketertiban dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksi
masing-masing.
i. Ikut mengawasi dan memelihara inventaris sekolah.
j. Berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program sekolah.
k. Melaporkan buku administrasi pada kepada Kepala Sekolah setiap akhir bulan.
l. Membuat pertanggungjawaban kepada Kepala Sekolah setiap akhir semester.
m. Mengetahui, mematuhi dan melaksanakan tata tertib/peraturan sekolah
n. Loyal terhadap atasan.
87
g. Ikut serta dalam upacara bendera setiap hari senin, peringatan hari besar nasional
dan upacara lain yang diselenggarakan sekolah.
h. Mengawasi peserta didik dalam melaksanakan tugas kebersihan.
i. Membiasakan peserta didik berbaris sebelum masuk kelas dan memeriksa
kerapian /kelengkapan serta kebersihan pakaian, sepatu, badan, rambut, gigi dan
lain-lain.
j. Mengerjakan administrasi kelas secara baik.
k. Membuat dan mengisi catatan pribadi siswa
88
KODE ETIK GURU REPUBLIK INDONESIA
SDN 5 BATU AMPAR
1. Guru berbakti membimbing anak didik seluruhnya untuk membentuk manusia
pembangunan yang berpancasila.
2. Guru memiliki kejujuran professional dala menerapkan kurikulum sesuai dengan
kebutuhan anak didik masing-masing.
3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang
anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan
dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya
maupun masyarakat lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan
dan meningkatkan mutu profesinya.
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik
berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhannya.
8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu
organisasi guru professional sebagai sarana pengabdiannya.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah
dalam bidang pendidikan.
89
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
selama satu tahun Pelajaran permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun atau bulan Juli.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pembelajaran.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah untuk jam pelajaran setiap minggu meliputi
jumlah jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini :
a. Keputusan menteri Pendidikan dan kebudayaan atau menteri Agama dalam hal
yang terkait dengan hari raya keagamaan
b. Peraturan Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari
libur umum/Nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
1) Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.
a) Libur awal puasa 2 hari
b) Libur Semester ganjil 12 hari
c) Libur Semester genap 12 hari
2) Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain :
a) Tahun Baru 1 hari
b) Idul Fitri 5 hari
c) Iddul Adha 1 hari
d) Tahun Baru Hijriah 1 hari
e) Tahun Baru Imlek 1 hari
f) Hari Raya Nyepi 1 hari
g) Maulid Nabi Muhammad SAW 1 hari
90
1. Jadwal kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2022/2023 adalah sebagai tertera pada table
berikut ini :
JADWAL KEGIATAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SEMESTER 1
HARI / TANGGAL KEGIATAN
3-6 Juli 2023 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
17-29 Juli 2023 Hari Pertama Masuk Sekolah dan kegiatan MPLS
27 November s/d 2
Asesmen Sumatif semester ganjil
Desember 2023
SEMESTER 2
HARI / TANGGAL KEGIATAN
1 Januari 2024 Tahun Baru Masehi 2024
91
1 Mei 2024 Hari Buruh Internasional
92
3. Rincian hari efektif
HARI
NO BULAN JUMLAH
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
1 JULI 2023 3 2 1 2 2 2 12
2 AGUSTUS 2023 4 5 5 4 4 4 26
3 SEPTEMBER 2023 4 4 4 3 5 5 25
4 OKTOBER 2023 5 5 4 4 4 4 26
5 NOPEMBER 2023 4 4 5 5 4 4 26
6 DESEMBER 2023 2 2 2 2 3 3 14
JUMLAH 22 22 21 20 22 22 129
7 JANUARI 2024 4 5 5 4 4 4 26
8 PEBRUARI 2024 4 4 3 4 4 3 22
9 MARET 2024 3 3 4 4 3 4 21
10 APRIL 2024 4 4 3 3 3 3 20
21 MEI 2024 4 4 4 3 5 4 24
12 JUNI 2024 3 3 3 3 3 2 17
JUMLAH 22 23 22 21 22 20 130
SEMESTER GANJIL 22 22 21 20 22 22 129
SEMESTER GENAP 22 23 22 21 22 20 130
JUMLAH 1 TAHUN 43 44 42 43 44 40 259
93
4. Kalender Pendidikan
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024
HARI JULI 2023 AGUSTUS 2023 Sep-23
MINGGU 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24
SENIN 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25
SELASA 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26
RABU 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27
KAMIS 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28
JUM’AT 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22 29
SABTU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30
Keterangan : Keterangan : Keterangan :
3-6 : Penerimaan Peserta Didik Baru 17 : HUT Republik 28 : Maulid Nabi Muhammad
(PPDB) Indonesia SAW
8 : Pengumuman Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB)
17 : Permulaan Semester Ganjil
2023/2024
10-11 : Pendataan Ulang Peserta Didik Baru
17-29 : Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS) SD
19 : Tahun Baru Islam 1445 H
HARI OKTOBER 2023 Nov-23 DESEMBER 2023
MINGGU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31
SENIN 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25
SELASA 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26
RABU 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27
KAMIS 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28
JUM’AT 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29
SABTU 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30
Keterangan : Keterangan : Keterangan :
1-2 : ANBK 1-2 : Asesmen Sumatif Akhir
23–26 : ANBK SD/Paket A Tahap I
SD/Paket A Tahap II Semester
4-9 : School Meeting SD Gugus
30-31 : ANBK SD/Paket A Tahap II
27-30 : Asesmen 1
Sumatif Akhir 16 : Pembagian Rapor
Semester Ganjil
18-30 : Libur Semester
25 : Hari Raya Natal
26 : Cuti Bersama Hari Raya
Natal
HARI JANUARI 2024 FEBRUARI 2024 MARET 2024
MINGGU 7 14 21 28 4 11 18 25 3 10 17 24 31
SENIN 1 8 15 22 29 5 12 19 26 4 11 18 25
SELASA 2 9 16 23 30 6 13 20 27 5 12 19 26
RABU 3 10 17 24 31 7 14 21 28 6 13 20 27
KAMIS 4 11 18 25 1 8 15 22 29 7 14 21 28
JUM’AT 5 12 19 26 2 9 16 23 1 8 15 22 29
SABTU 6 13 20 27 3 10 17 24 2 9 16 23 30
Keterangan : Keterangan : Keterangan :
8 : Isra Mi’raj Nabi 8-9 : Libur Menyambut
1 : Tahun Baru 2024 Masehi
Muhammad SAW Ramadhan
94
2 : Permulaan Semester Genap Tahun 10 : Tahun Baru Imlek
11 : Hari Raya Nyepi
Pelajaran 2023/2024 2575
14 : Libur Nasional 12 : Libur Menyambut
Pemilu Ramadhan
29 : Wafat Isa Al Masih
HARI Apr-24 MEI 2024 JUNI 2024
MINGGU 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30
SENIN 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24
SELASA 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25
RABU 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26
KAMIS 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27
JUM’AT 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28
SABTU 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
8-10 : Prakiraan Cuti Bersama Libur Hari
1 : Hari Buruh 1 : Hari Lahir Pancasila
Raya Idul Fitri 1445 H
95
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDN 5 Batu Ampar ini juga
Dewan guru SDN 5 Batu Ampar, diberi keluasan dalam mengembangkan program
pembelajaran misalnya dalam mendiskusikan indikator hasil belajar, menetapkan tujuan
pembelajaran dan menetapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kondisi lingkungan
Sekolah ,sehingga guru dapat melaksanakan proses pembelajaran yang lebih aktif ,efektif
,kreatif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa dalam menggali dan
mengembangkan potensi- potensi yang ada di dalam diri peserta didik.
Sesuai dengan kurikulum yang telah kami susun ,maka seluruh Dewan guru SDN 5
Batu Ampar akan berusaha melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang telah
direncanakan dalam kurikulum SDN 5 Batu Ampar. Kami juga akan berusaha
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami. Aamiin.
96
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
( KOSP )
Tahun Pelajaran 2023/2024
Disusun Oleh:
i
PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 5 BATU AMPAR
NSS/NPSN : 101130219005 / 30101641
Alamat : Jln. Raya Sungai Besar Desa Sungai Besar Kec. Batu Ampar, Kab. Kubu Raya. kode pos 78385
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 5 BATU AMPAR
Nomor : 421.2 / …….. / SDN.5-BA/ 2023
Tentang :
ii
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
SYAHWIRIYANTO,S.Pd SD
NIP. 19860626 2009031002
iii
Lampiran : Surat keputusan Kepala SDN 5 Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya
Tentang : TIM Pengembang Kurikulum SDN 5 Batu Ampar
Nomor : 421.2 / ……. / SDN.5-BA/ 2023
SYAHWIRIYANTO, S.Pd.SD
NIP. 19860626 2009031002
iv
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN ( KOSP )
SDN 5 BATU AMPAR
Tahun Pelajaran 2023/2024
Disusun Oleh : Tim Pengembang Kurikulum
Menyetujui
Ketua Komite
BAHTIAR
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ( KOSP ) SDN 5 Batu Ampar,
Kabupaten Kubu Raya.
Kami semua menyadari bahwa KOSP SDN 5 Batu Ampar yang kami susun masih
sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan
masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan
terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SDN 5 Batu Ampar, untuk perbaikan
penyusunan KOSP di masa yang akan datang .
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses
penyusunan KOSP SDN 5 Batu Ampar ini.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
vi
Halaman Cover ………………………………………………….................. i
vii
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ……………………
13
4. Ekstrakurikuler ………………………… …………….
15
5. Aktualisasi Budaya Sekolah ……………………..……
16
6. Tata tertib sekolah ……………………………………..
18
7. Pengaturan Waktu Belajar …………………………….
25
8. Kalender Pendidikan …………………………………….
28
viii
BAB I
Profil Sekolah SDN 5 Batu Ampar
A. Pendahuluan
Pendidikan memegang peranan sangat penting bagi perkembangan individu.
Kualitas masyarakat yang berpendidikan akan mendukung perkembangan suatu
negara menjadi bangsa yang besar, bermartabat, dan bangga serta cinta tanah air.
Sekolah, dalam hal ini sebagai ‘miniatur dunia’, tentunya diharapkan dapat
menyiapkan siswa menjadi pribadi yang tangguh, kritis, kreatif, dan memiliki sikap
positif dalam menghadapi perubahan. Sekolah harus siap membimbing siswa untuk
berkembang di setiap proses belajarnya sehingga mereka akan menjadi pribadi yang
memiliki kompetensi untuk menjadi bagian dari masyarakat dunia.
Sekolah adalah tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang tidak sama. Di
dalam kelas, setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda. Hal ini tentunya harus
difasilitasi oleh Sekolah. Sebagai miniatur dunia, Sekolah berfungsi sebagai
laboratorium sosialisasi yang sangat bermanfaat bagi siswa untuk bersosialisasi,
berkomunikasi, mengembangkan keterampilan emosi, dan memecahkan masalah.
1
a. Landasan Sosiologis
b. Landasan Pedagogis
Sekolah Dasar adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang memiliki
karakteristik unik. Siswa di kelas awal adalah anak-anak usia dini yang masih berpikir
konkret dan baru mengenal pendidikan formal. Transisi dari pendidikan sebelumnya
membutuhkan program yang disesuaikan dengan perkembangan usia. Siswa pada
tingkatan kelas yang lebih tinggi adalah siswa dengan usia transisi dari pendidikan
usia dini ke jenjang pendidikan yang membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak.
Pada jenjang ini keterampilan berpikir siswa dikembangkan melalui proses belajar
yang menantang sehingga kemampuan kognitifnya berkembang maksimal.
2
Keberhasilan proses belajar setiap siswa akan tercapai dengan dukungan dari
semua pihak. Manajemen sekolah yang responsif, guru yang memahami kebutuhan
siswa, serta dukungan positif dari orang tua akan membantu setiap anak
memaksimalkan potensinya.
Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif
dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta
membentuk sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Sekolah dirancang sesuai
dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar.
Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk
memastikan proses belajar dan bersosialisasi siswa berjalan sesuai yang diharapkan.
SDN 5 Batu Ampar meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam
belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila
siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk
mewujudkan hal ini, sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat
literasi yang dapat ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan
sekolah memiliki beragam permainan tradisional, sarana olah raga dan tanaman mulai
dari tanaman buah, hias, dan apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
belajar siswa. Hanya saja, ruang perpustakaan di SD Negeri 5 Batu Ampar sudah
layak untuk diperbaiki karena lantai dan plafond bias membahayakan siswa yang
berkunjung diperpustakaan.
3
d. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan
SDN 5 Batu Ampar memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang sebagian
besar masih berusia muda, ditunjang dengan tingkat pendidikan yang sesuai dengan
tugas yang diampu.
f. Karakteristik Siswa
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar
yang tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensi di area akademik, namun tidak
sedikit juga siswa yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional
mereka. Siswa memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sebagian siswa memiliki
minat di bidang seni, olahraga, matematika dan sains. Sekolah memfasilitasi
kebutuhan mereka dengan menyiapkan program pengembangan potensi dan minat
mereka. Sekolah pun menerima siswa berkebutuhan khusus setelah melalui analisis
secara komprehensif untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka. Sekolah
merancang program khusus agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai
potensinya. Keberagaman siswa memperkaya laboratorium sosialisasi di SDN 5 Batu
Ampar. Kondisi ini diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi,
toleransi, rasa syukur, keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan masalah
yang mereka temui dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari. Sekolah memiliki
kewajiban untuk mengembangkan siswa secara seimbang. Dengan demikian,
program yang dirancang memerhatikan empat ranah (sosial, emosional, intelektual,
fisik) dengan ranah spiritual sebagai pondasi utama.
4
B. Visi, Misi, dan Tujuan
1. Visi
Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan.
Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi
pada setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa
pemahaman terhadap visi, makaa kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah. Berikut
adalah visi SDN 5 Batu Ampar.
2. Misi
Misi SDN 5 Batu Ampar ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi dan
elemen Profil Pelajar Pancasila. Elemen visi tersebut yaitu Bertaqwa, Berkarakter,
Unggul, dan Cinta Lingkungan. Delapan misi SDN 5 Batu Ampar adalah sebagai
berikut:
Tujuan akhir yang diharapkan oleh SDN 5 Batu Ampar dalam pelaksanaan
program-program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan dalam bentuk
3 bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka
pendek.
5
TUJUAN JANGKA PANJANG TUJUAN JANGKA MENENGAH TUJUAN JANGKA PENDEK
1. Menghasilkan lulusan pembelajar 1. Membentuk karakter pembelajar 1. Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Peserta didik
sepanjang hayat yang beriman, sepanjang hayat berlandaskan profil Pancasila secara terintegrasi pada 100% mata peserta didikan
bertakwa, berakhlak mulia, peserta didik pancasila yang diselenggarakan baik dalam bentuk tatap muka atau
mandiri, bernalar kritis, peduli, dalam bentuk kegiatan proyek.
berdaya juang tinggi, cinta 2. Melaksanakan 100% penilaian sikap berbasis Profil Peserta
tanah air, bangga pada budaya didik Pancasila.
bangsanya 3. Mendorong 100% peserta didik mencapai minimal predikat
dan tenggang rasa BAIK pada penilaian sikap berbasis Profil Peserta didik
mengembangkan minat serta Pancasila.
bakatnya sesuai dengan profil 2. Memfasilitasi peserta didik untuk 1. Memfasilitasi Proses belajar mengajar yang berpusat pada
peserta didik pancasila. mengembangkan keragaman potensi, peserta didik
minat dan bakat serta kecerdasan 2. Menangani 100% peserta didik yang mengalami permasalahan
pembelajaran agar dapat terselesaikan.
intelektual, emosional, spiritual dan
3. Mengikutsertakan 100% peserta didik pada minimal 1
kinestetik secara optimal sesuai ekstrakurikuler pilihan sesuai bakat dan minatnya.
dengan tingkat perkembangannya. 4. Mengikutsertakan 100% peserta didik pada minimal 1 program
life skill sesuai bakat dan minatnya.
5. Mengikutsertakan 25% peserta didik pada minimal 1
lomba/kompetisi akademik dan non akademik per tahun
3. Memfasilitasi peserta didik untuk 1. Mendorong 100% peserta didik ikut serta dalam kegiatan-
dapat meningkatkan budaya disiplin kegiatan ibadah
beribadah serta kesadaran hidup sehat 2. Mengikutsertakan 100% peserta didik pada minimal 1
program pengembangan diri kelompok keagamaan
3. Mendorong 100% peserta didik ikut serta menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat
2. Menghasilkan lulusan yang 4. Membekali peserta didik dengan 1. Mengintegrasikan project based learning pada 100% mata
terampil dalam berpikir kritis, keahlian berfikir kreatif dan berfikir peserta didikan.
berkreatifitas, memanfaatkan kritis. 2. Memfasilitasi 100% peserta didik menghasilkan minimal 1
teknologi digital, dan produk kreatif per tahun dari project based learning.
6
TUJUAN JANGKA PANJANG TUJUAN JANGKA MENENGAH TUJUAN JANGKA PENDEK
mengembangkan minat serta 3. Melaksanakan 100% proses penilaian yang mengandung
bakatnya untuk menghasilkan minimal 25% soal bertipe HOTS.
prestasi. 4. Membekali agar 100% peserta didik mampu menjawab
minimal 70% soal bertipe HOTS dengan dengan benar.
5. Membekali peserta didik dalam 1. Memfasilitasi 75% pembelajaran dengan penggunaan media
penguasaan digital TIK
2. Mendorong 100% peserta didik mampu mengoperasikan
minimal 1 peranagkat digital dengan BAIK dan BENAR
3. Menghasilkan lulusan yang 6. Memfasilitasi peserta didik memiliki 1. Mendorong 100% peserta didik memiliki kepedulian sosial
memiliki wawasan lingkungan kepekaan (sensitivitas), kemampuan dengan mengikuti berbagai kegiatan sosial
dan mampu menyesuaikan diri mengekspresikan dan mengapresiasi 2. Mendorong 100% peserta didik memiliki sikap pemaaf dan
berani meminta maaf
dalam kehidupan sosial. keindahan dan keseimbangan 3. Mendorong 100% keikutsertaan peserta didik menjauhi sikap
(harmoni), hidup bermasyarakat, vandalisme
berguna untuk orang lain 4. Mendorong 100% keikutsertaan peserta didik memelihara
kerukunan
7
D. Rencana Strategis
Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SDN 5 Batu Ampar
menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi tersebut adalah :
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar analisis kebutuhan
program.
8
BAB II
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran
9
dan parsial. SDN 5 Batu Ampar mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan
materi esensial dan juga pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambil tema-
tema yang kontekstual dengan peserta didik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-
date dengan perkembangan informasi.
2. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SDN 5 Batu Ampar tahun pelajaran
2023/2024 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta didik,
PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Untuk Pendidikan Agama yang lain
maka tetap mendapatkan porsi yang sama dengan Pendidikan Agama Islam dengan
melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk penyediaan fasilitas, misalnya
menggunakan masjid untuk kegiatan keagamaan dan sholat berjamaah bagi siswa
sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, SDN 5 Batu Ampar
mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari. Mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia dan IPAS dan Seni, Pendidikan Agama Islam, Matematika dan PJOK
dilakukan parsial. Rencana pembelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur,
sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam
kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran (contohnya: problem based
learning, project based learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi
pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta
didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan
kemampuan peserta didik dalam menemukan, menyampaikan ide dan gagasan,
menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi
numerasi. Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat
terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran
sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran
mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran
selanjutnya.
10
b. Pengembangan Diri
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan
potensi daerah.
2) Pemetaan
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
11
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan
akuntabel)
Pendidikan keagamaan melalui kegiatan rutin yang dibimbing oleh tenaga pengajar
dari lingkungan sekolah.
d. Program Inklusif
SDN 5 Batu Ampar belum termasuk sekolah inklusif, namun SDN 5 Batu Ampar
tetap mengusung keadilan dalam pendidikan di mana, satuan pendidikan menerima
peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan tersebut,
Sekolah merancang program inklusif dalam bentuk program individu yang dapat
memfasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus dengan kategori rendah. Program
individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta didik, baik
akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan melibatkan
orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam proses
penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik dengan kebutuhan khusus
mampu melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri.
Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi baca, tulis hitung, cara
bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk program individu tersebut. Program
ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih
cepat jika ada
kondisi khusus untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan
peserta didik. Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus
utama lainnya sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan
sekitarnya, penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus
bullying.
12
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN 5 Batu Ampar dirancang
pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini
masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah
ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk proyek
implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
SDN 5 Batu Ampar, Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek
utama yang dapat ditampilkan secara terpadu untuk kelas 1 dan 4. Pengalokasian waktunya
diambil dari 20 % waktu efektif per tahun. Kegiatan proyek tersebut dilaksanakan
menggunakan system blok, satu tema dalam satu semester. Selain kedua proyek besar
tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran
intrakurikuler dalam mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran berbasis
proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang
menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat
mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan
kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi
yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
13
akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk
perbaikan.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini,
yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar
Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan
capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan
karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.
14
4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SDN 5 Batu Ampar sebagai
suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan peserta
didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SDN 5 Batu Ampar meliputi:
B Olahraga
2. Atletik dan Mempersiapkan peserta didik dalam
Badminton menghadapi kompetisi atau kejuaraan Kelas 3,4,5, 6
untuk menjadi yang terbaik dalam
bidangnya masing- masing dengan
karakter yang mandiri dan memiliki
kreativitas.
16
c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari
Sabtu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompetitif, sportif dan
keberanian. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun
di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk
berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi
pengembangan life skill antara lain:
17
6. Tata Tertib Sekolah
PELAKSANAAN TATA TERTIB
DI DALAM MAUPUN DI LUAR LINGKUNGAN SEKOLAH
1. Waktu KBM dimulai tepat pukul 07.00 dan berakhir pukul 12.10 WIB.
2. Siswa wajib mengikuti upacara bendera setiap hari Senin sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
3. Siswa tidak diperkenankan berada di luar kelas saat KBM berlangsung kecuali ada izin dari
guru kelas.
4. Siswa tidak diperkenankan berada di luar kelas apabila guru yang mengajar berhalangan
hadir.
5. Siswa tidak boleh membawa perangkat tekhnologi (Hand Phone, i-pod, dan sejenisnya)
6. Siswa tidak diperkenankan melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan pelajaran,
saat KBM berlangsung.
7. Waktu KBM dan tempat pelaksanaan KBM di luar sekolah ditentukan atas kesepakatan
pihak sekolah.
B. Kehadiran Siswa
1. Siswa dinyatakan terlambat apabila bel telah berbunyi (pukul 07.00 WIB)
2. Siswa yang terlambat wajib melapor kepada guru piket dan akan berkumpul pada
tempat yang telah ditentukan.
3. Siswa tidak diperkenankan berada di luar kelas pada saat jam pergantian pelajaran.
4. Siswa meninggalkan sekolah harus ada izin dari Kepala Sekolah/ guru piket
5. Siswa yang tidak hadir harus memberikan keterangan.
6. Siswa yang tidak hadir tanpa keterangan dianggap alpha.
C. Kerapihan Pakaian
1. Berpakaian
Pakaian seragam yang ditentukan oleh sekolah adalah:
a. Hari Senin dan Selasa : Seragam atas putih, bawah merah hati
b. lengkap dengan atribut logo, lokasi, nama dan bersepatu kets
c. ( warior ) warna hitam,kaos kaki putih kerudung putih (bagi siswa putri )
d. Hari Rabu dan Kamis : Seragam identitas sekolah ( Batik merah ), Kerudung
hitam ( bagi siswa putri), kaos kaki putih.
e. Hari Jumat : Seragam Pramuka, sepatu hitam, kaos kaki hitam, kerudung coklat
tua ( bagi siswa putri )
f. Sabtu : Pakaian Olahraga, kaos kaki hitam.
g. Pada saat olahraga : Pakaian olah raga, bersepatu kets, kerudung menyesuaikan (
bagi siswa putri )
h. Siswa Kelas I s.d VI : Wajib menggunakan seragam Pramuka atau lapangan (
Lengkap ) saat kegiatan Pramuka di Lapangan.
18
3. Siswa diwajibkan mengenakan pakaian yang tidak tembus pandang, tidak ketat, tidak
berlebihan, dan dianjurkan menutup aurat selama berada di areal sekolah maupun di
luar sekolah yang terkait dengan kegiatan sekolah.
4. Siswa diwajibkan mengenakan ikat pinggang berwarna hitam polos.
5. Siswa diwajibkan mengenakan pakaian olah raga dan kelengkapannya yang telah
ditentukan sekolah pada saat praktek olahraga.
6. Rambut
a. Rambut harus rapih dan bersih; panjang maksimal pada saat siswa berdiri tegak
sebatas kerah kemeja.
b. Potongan rambut harus wajar, poni rambut tidak mengenai alis dan telinga tampak
(bukan karena rambut diselipkan di belakang telinga)
c. Rambut tidak boleh diberi warna.
D. Perhiasan
1. Bagi siswa tidak diperkenankan memakai aksesori.
2. Bagi siswi tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan.
19
TATA TERTIB SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 5 BATU AMPAR
I. KETENTUAN UMUM
1. Kegiatan belajar mengajar di Sekolah dimulai pukul 07.00 wib – 12.10 wib (Pagi), 13.00-
16.30 ( Sore)
2. Siswa datang 10 menit sebelum pelajaran dimulai.
3. Setelah tanda bel masuk berbunyi, siswa berbaris di depan kelas dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya, kemudian masuk satu persatu dengan tertib dan teratur.
4. Sebelum dan sesudah pelajaran, siswa wajib berdoa dipimpin oleh ketua kelas atau
bergiliran.
5. Waktu pelajaran berlangsung siswa wajib menjaga ketertiban kelas.
6. Waktu istirahat siswa wajib diluar kelas dan tidak boleh keluar dari halaman sekolah.
7. Siswa wajib berpakaian sopan dan berseragam dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Hari Senin dan Selasa : Seragam atas putih, bawah merah hati lengkap dengan atribut
logo, lokasi, nama dan bersepatu kets warna hitam dan kaos kaki putih.
b. Hari Rabu dan Kamis : Seragam batik, sepatu hitam, kaos kaki putih.
c. Hari Jumat : Berpakaian Pramuka
d. Sabtu : Seragam Pramuka dan olah raga berdasarkan pengembangan masing masing.
e. Pada waktu upacara : Seragam atas putih, bawah merah hati, ikat pinggang
hitam,sepatu kets dan kaos kaki putih, bertopi identitas sekolah (seragam lengkap)
f. Pada waktu olahraga : Pakaian olah raga, bersepatu kets.
g. Siswa Kelas I, II, III, VI wajib mengikuti kegiatan Pramuka ( Teori ). Kelas IV dan
V, VI : Wajib mengikuti kegiatan Pramuka Lapangan
8. Siswa wajib mengikuti Upacara Bendera setiap hari Senin / tanggal 17 / Hari Nasional
yang dimulai pukul 07.00 WIB.
9. Siswa yang tidak masuk sekolah harus memberi keterangan / Ijin dengan guru
bersangkutan.
10. Siswa tidak masuk tiga hari berturut – turut harus memberi keterangan dengan jelas.
11. Siswa harus memiliki alat tulis sendiri.
12. Siswa wajib mengerjakan Pekerjaan Rumah ( PR ) di rumah.
13. Siswa wajib mengikuti kergiatan ekstrakurikuler dan berpakaian bebas, rapi, dan
bersepatu.
14. Siswa wajib melaksanakan piket harian di sekolah.
15. Siswa tidak diperbolehkan membawa uang berlebihan.
16. Siswa tidak diperbolehkan membawa Handphone ( HP ).
17. Siswa dilarang membeli makanan diluar sekolah selama jam belajar di Sekolah.
18. Siswa wajib mentaati Tata Tertib Sekolah, bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi
dari sekolah
20
II. LARANGAN
1. Siswa dilarang memakai topi di dalam kelas saat pelajaran berlangsung.
2. Makan di dalam kelas saat pelajaran berlangsung.
3. Menyontek pekerjaan milik teman.
4. Bermain di luar pekarangan sekolah.
5. Merokok, meminum-minuman keras, menggunakan ganja, narkotika.
6. Membawa senjata tajam.
7. Mencorat-coret tembok, dinding, meja , kursi dan perabot di lingkungan sekolah.
8. Selama Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung tidak diperbolehkan membuat gaduh.
9. Berkelahi dan bertengkar di dalam maupun di luar sekolah.
10. Membawa petasan di sekolah.
11. Siswa tidak diijinkan membawa barang – barang yang tidak berhubungan dengan
kegiatan belajar mengajar seperti komik, majalah, Koran permainan lainnya kecuali buku
pelajaran
12. Siswa dilarang memelihara kuku panjang dan tidak boleh menggunakan cat kuku
13. Siswa putra dilarang berambut panjang, maksimal ukuran 2,5 cm. dan tidak boleh diberi
cat pewarna rambut
14. Siswa dilarang menjual apapun didalam kelas
III. SANKSI
Siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan di beri sanksi :
1. Teguran lisan I, II dan III
2. Teguran tertulis I, II dan III
3. Tidak diperkenankan masuk sekolah dalam jangka waktu tertentu.
4. Dikembalikan pada orang tua.
21
Tenaga kependidikan wajib :
a. Menempatkan diri sebagai suri teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
b. Cinta dan bangga terhadap sekolahnya
c. Bangga terhadap profesi sebagai Tenaga Kependidikan.
d. Selalu kreatif dan inovatif dalam mengelola sesuai tupoksi masing-masing.
e. Selalu berpenampilan sopan, rapi dan bersih.
f. Meningkatkan kecakapan dan kemampuan professional Tenaga Kependidikan.
g. Selalu menjaga nama baik dan memegang rahasia jabatan.
22
n. Melaporkan buku administrasi kelas pada kepada Kepala Sekolah setiap akhir
bulan.
o. Membuat pertanggungjawaban kepada Kepala Sekolah setiap akhir semester.
p. Mengetahui, mematuhi dan melaksanakan tata tertib/peraturan sekolah.
q. Loyal terhadap atasan.
23
d. Memeriksa dan menilai setiap tugas/pekerjaan dan latihan yang diberikan kepada
peserta didik.
e. Mengatur dan melaksanakan program bimbingan khusus bagi peserta didik yang
lambat belajar dan memberikan pengayaan bagi peserta didik yang cerdas.
f. Ikut serta berperan aktif dalam semua program kegiatan KKG baik di interen
sekolah maupun gugus.
g. Ikut serta dalam upacara bendera setiap hari senin, peringatan hari besar nasional
dan upacara lain yang diselenggarakan sekolah.
h. Mengawasi peserta didik dalam melaksanakan tugas kebersihan.
i. Membiasakan peserta didik berbaris sebelum masuk kelas dan memeriksa kerapian
/kelengkapan serta kebersihan pakaian, sepatu, badan, rambut, gigi dan lain-lain.
j. Mengerjakan administrasi kelas secara baik.
k. Membuat dan mengisi catatan pribadi siswa
24
KODE ETIK GURU REPUBLIK INDONESIA
SDN 5 BATU AMPAR
1. Guru berbakti membimbing anak didik seluruhnya untuk membentuk manusia
pembangunan yang berpancasila.
2. Guru memiliki kejujuran professional dala menerapkan kurikulum sesuai dengan
kebutuhan anak didik masing-masing.
3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang
anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan
orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya
maupun masyarakat lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan
meningkatkan mutu profesinya.
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik
berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhannya.
8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu
organisasi guru professional sebagai sarana pengabdiannya.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah
dalam bidang pendidikan.
Proyek
Kegiatan Total
No Mata Pelajaran Banyak Profil
Reguler Per Per
JP Per Pelajar
Minggu Minggu Pancasila Tahun
25
No Proyek
Kegiatan Total
Mata Pelajaran Banyak Profil
Reguler Per Pelajar Per
JP Per
Minggu Minggu Pancasila Tahun
Pada tabel di atas, struktur kurikulum operasional adalah sama dengan Kurikulum
sebelumnya berkaitan dengan JP perminggu tiap mata pelajaran dengan beberapa
perubahan diantaranya penguatan kompetensi Literasi Numerasi dan penggabungan mata
pelajaran IPA dengan IPS menjadi IPAS. Selain itu, penguatan Profil Pelajar Pancasila
melalui Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular dengan
komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak
mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai
turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan
pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program
sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar
kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajar tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di
Satuan Pendidikan SDN 5 Batu Ampar mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang
beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya
sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi
dan tujuan sekolah.
26
8. Kalender Pendidikan
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah
jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk
seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.
e). Kalender Pendidikan SDN 5 Batu Ampar disusun berdasarkan kalender pendidikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya yang tentunya juga mengacu
pada kalender Pendidikan nasional.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya beserta
kalender pendidikan SDN 5 Batu Ampar tahun pelajaran 2023/2024
27
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
28
8 Kegiatan khusus sekolah Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan
yang diprogramkan secara
khusus oleh sekolah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
29
KALENDER PENDIDIKAN
SD NEGERI 5 BATU AMPAR
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
30
31
ANALISIS KALENDER PENDIDIKAN AKADEMIK
SDN 5 BATU AMPAR
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
32
Rincian hari efektif
HARI
NO BULAN JUMLAH
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
1 JULI 2023 3 2 1 2 2 2 12
2 AGUSTUS 2023 4 5 5 4 4 4 26
3 SEPTEMBER 2023 4 4 4 3 5 5 25
4 OKTOBER 2023 5 5 4 4 4 4 26
5 NOPEMBER 2023 4 4 5 5 4 4 26
6 DESEMBER 2023 2 2 2 2 3 3 14
JUMLAH 22 22 21 20 22 22 129
7 JANUARI 2024 4 5 5 4 4 4 26
8 PEBRUARI 2024 4 4 3 4 4 3 22
9 MARET 2024 3 3 4 4 3 4 21
10 APRIL 2024 4 4 3 3 3 3 20
21 MEI 2024 4 4 4 3 5 4 24
12 JUNI 2024 3 3 3 3 3 2 17
JUMLAH 22 23 22 21 22 20 130
SEMESTER GANJIL 22 22 21 20 22 22 129
SEMESTER GENAP 22 23 22 21 22 20 130
JUMLAH 1 TAHUN 43 44 42 43 44 40 259
33
B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan
proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam
pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung
kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1.Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2.Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3.Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4.Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SDN 5 Batu Ampar terdiri dari silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui Rencananya seorang
guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Silabus SDN 5 Batu Ampar dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan
pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
34
belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang
mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang
kontekstial dan menyenangkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SDN 5 Batu Ampar disusun dalam bentuk
sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses
pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan
penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran
yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam
langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi
pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik
serta mampu mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun
diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam
kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur
pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama
proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir
bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses
pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana
dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.
35
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta
didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi
pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran
dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan
sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada
prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta
didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua
aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang
akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar
pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingan. Asesmen di SDN 21 Sungai Raya bersifat kontinuitas tidak tersekat per
kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian.
Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh
pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian
satu atau lebih capaian pembelajaran.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
36
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi
ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan
capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca
penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan.
Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian,
penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen
akhir tahun.
37
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SDN 5 BATU AMPAR, yang dilaksanakan
sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk
pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang
berkompetensi.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu
unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan
proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian
terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan
modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu
semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan
hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar
peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah,
misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SDN 5 Batu Ampar dilakukan oleh tim pengembang
kurikulum sekolah bersama kepala sekolah dan komite sekolah serta pihak lainnya yang
telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data
yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah,
laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta
didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan
38
menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada
peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
39
BAB V
PENUTUP
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN 5 Batu Ampar yang telah tersusun
ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru,
komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif
semua pihak dapat memajukan SDN 5 Batu Ampar. sesuai dengan apa yang telah terumuskan
dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN 5 Batu Ampar.
Semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungan semua pihak yang telah membantu
menjadi amal kebaikan.
SYAHWIRIYANTO,S.Pd SD
NIP. 19860626 2009031002
40