Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN LABORATORIUM

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
KLINIK PRATAMA dr. Arief Wahyu
dr.ARIEF WAHYU Soekarno ,MPH,AIFO-K
SOEKARNO
1. Pengertian Rujukan laboratorium adalah kegiatan yang dilakukan jika
laboratorium klinik tidak mampu melakukan pemeriksaan maka akan
dirujuk ke laboratorium lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menerapkan langkah-langkah
melakukan rujukan laboratorium
3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Klinik Pratama dr. Arief Wahyu Soekarno
No
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOMOR
411/MENKES/PER/III/2010 tentang Laboratorium Klinik
5. Prosedur /Langkah- 1. Petugas mengidentifikasi jenis pemeriksaan yang tidak dapat
langkah diperiksa di laboratorium klinik
2. Petugas mengisi form pengantar laboratorium ke laboratorium
rujukan
3. Petugas menyerahkan pengantar laboratorium kepada pasien
dan menjelaskan tentang prosedur, tempat pemeriksaan dan
memberikan instruksi untuk pasien segera melakukan
pemeriksaan lab di laboratorium rujukan.
4. Untuk pemeriksaan yang membutuhkan pengambilan sampel di
laboratorium klinik , petugas melakukan pengambilan sampel
sesuai dengan SOP
5. Petugas menyiapkan spesimen yang akan dirujuk dalam bentuk
terfiksasi
6. Petugas mencantumkan nama, umur, jenis kelamin, alamat dan
tanggal pengambilan sampel dan dilampirkan bersama sampel
7. Petugas mengirim sampel disertai form pengiriman kepada
laboratorium yang dituju.
8. Jika hasil sudah ada, petugas menghubungi pasien untuk segera
ke klinik untuk mengambil hasil pemeriksaan
9. Petugas menyerahkan hasil pada pasien.
6. Unit Terkait 1. BP Umum
2. KIA
3. Laboratorium
4. Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai