Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh :
IRFAN HIDAYAT
050645113

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


2023
Belajar Malu dari Putri Malu
Oleh: Jaya Suprana
KETIKA sedang mempelajari apa yang disebut malu demi menyusun buku Malumologi
(Elex Media Komputindo 2019), perhatian saya sempat tertarik pada sejenis tanaman yang
pada saat tersentuh spontan reaktif melayukan dedaunan dirinya sendiri. Masyarakat Indonesia
menyebut tanaman sensitif itu sebagai Putri Malu, sementara para botanikawan memberi nama
lebih beraroma “ilmiah” yaitu Mimosa pudica. Lain halnya dengan masyarakat Jerman
menyemooh orang yang mudah merasa tersinggung sebagai mimosa.
Para ilmuwan menganggap reaksi gerak dedaunan Putri Malu melayukan diri
disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada tulang daun yang bisa ikut dirasakan oleh
dedaunan Putri Malu. Tiupan angin dengan kederasan melebihi ambang batas sensitivitas Putri
Malu juga bisa menyebabkan dedaunannya menutup diri. Secara saintifik, gerak dedaunan
Putri Malu disebut kerennya sebagai seismonasti yang dipengaruhi tigmonasti. Putri Malu
sensitif bukan hanya terhadap sentuhan atau tiupan angin namun juga menguncup pada saat
matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit. Ada makna survival pada sifat
penguncupan dedaunan Putri Malu demi melindungi diri dari hewan pemakan tanaman. Akibat
tampak melayu maka para predator kehilangan selera untuk memakan tanaman yang pandai
melayukan diri itu. Diyakini bahwa dedaunan Putri Malu mengandung khasiat anti inflamasi
dan anti depresan. Kearifan kesehatan leluhur menyatakan air rebusan dedaunan Putri Malu
dapat membantu mengencerkan dahak yang menyumbat saluran pernafasan manusia akibat
virus Corona.
Dengan risiko dipermalukan oleh para botanikawan yang atheis, saya pribadi tidak
malu meyakini bahwa Putri Malu adalah anugerah mahakarya Yang Maha Kuasa. Putri Malu
an sich merupakan bukti secara nyata-alami tanpa melalui uji klinis bahwa pada hakikatnya
tanaman yang kerap dianggap sebagai jenis mahluk hidup kelas terendah akibat dianggap tidak
memiliki perasaan ternyata memiliki perasaan. Akibat memiliki perasaan maka Putri Malu siap
berkomunikasi dengan lingkungannya termasuk manusia. Bahkan ketika memetik kesimpulan
dari observasi malumologis terhadap perilaku Putri Malu, terus terang perasaan malu
menyelinap masuk ke lubuk sanubari. Memalukan bahwa ternyata tanaman bisa memiliki
perasaan sementara manusia yang dianggap dan menganggap lebih beradab ketimbang
tanaman malah terbukti bisa kehilangan rasa malu. Maka ada (tidak semua) manusia merasa
tidak malu mewujudkan angkara murka menghujat, memfitnah, mem-bully, menggusur,
menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan membinasakan sesama manusia.
Setelah Saudara membaca artikel di atas, selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel! (langkah survey)


a. Informasi Awal
- Judul : Belajar Malu dari Putri Malu
- Nama Majalah : Kompas.com
- Bagian Pembuka : KETIKA sedang mempelajari apa yang disebut malu
demi menyusun buku Malumologi (Elex Media
Komputindo 2019), perhatian saya sempat tertarik pada
sejenis tanaman yang pada saat tersentuh spontan reaktif
melayukan dedaunan dirinya sendiri. Masyarakat
Indonesia menyebut tanaman sensitif itu sebagai Putri
Malu, sementara para botanikawan memberi nama lebih
beraroma “ilmiah” yaitu Mimosa pudica. Lain halnya
dengan masyarakat Jerman menyemooh orang yang
mudah merasa tersinggung sebagai mimosa.
- Subjudul : Sains, Perasaan
- Bagian Penutup : Memalukan bahwa ternyata tanaman bisa memiliki
perasaan sementara manusia yang dianggap dan
menganggap lebih beradab ketimbang tanaman malah
terbukti bisa kehilangan rasa malu. Maka ada (tidak
semua) manusia merasa tidak malu mewujudkan angkara
murka menghujat, memfitnah, mem-bully, menggusur,
menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai
bahkan membinasakan sesama manusia.
- Penulis : Jaya Suprana
- Tahun Terbit : 2020

b. Identitas
- Judul : Belajar Malu dari Putri Malu
- Nama Majalah : Kompas.com
- Penulis : Jaya Suprana
- Tahun Terbit : 2020
c. Topik Artikel
Artiket diatas membahas tentang tanaman putri malu, mulai dari nama Ilmiah,
penyebab daun putri malu bisa menguncup, tujuan putri malu menguncupkan
daunnya serta membandingkan sifat pemalu yang dimiliki daun putri malu dengan
sifat manusia.

2. Buatlah tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks! (langkah question)
a. Mengapa daun putri malu akan kuncup jika disentuh?
b. Apa tujuan tanaman putri malu menguncupkan daunnya?
c. Mengapa daun putri malu dianggap lebih berperasaan dari manusia?

3. Temukanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat pada


nomor 2! (langkah read)
a. Daun putri malu akan kuncup jika disentuh disebabkan karena adanya perubahan
tekanan turgor pada tulang daun yang bisa ikut dirasakan oleh dedaunan Putri Malu.
b. Tanaman putri malu menguncupkan daunnya untuk melindungi diri dari hewan
pemakan tanaman. Dengan menguncupkan daun maka hewan pemakan tanaman akan
mengira tanaman tersebut sudah layu dan mengurangi selera makan.
c. Daun putri malu dianggap lebih berperasaan dari manusia karena masih banyak
manusia merasa tidak malu mewujudkan angkara murka dengan menghujat,
memfitnah, mem-bully, menggusur, menindas, menyengsarakan, menyelakakan,
melukai bahkan membinasakan sesama manusia.

4. Catatlah dengan bahasa sendiri jawaban-jawaban yang sudah ditemukan pada


nomor 3! (langkah recite)
Tanaman putri malu merupakan tanaman yang dapat menguncupkan daunnya
apabila disentuh atau terkena angin yang besar. Hal ini dapat terjadi karena adanya
perubahan tekanan turgor pada tulang daun yang dapat dirasakan oleh daun putri malu.
Tujuan putrimalu menguncupkan daunnya adalah untuk menghindari hewan pemakan
tumbuhan sebab dengan menguncupkan daun, maka para pemangsa akan mengira daun
tersebut sudah layu dan mereka kehilangan selera makan. Karena kemampuan ini daun
putri malu dianggap lebih memiliki rasa malu dan perasaan daripada manusia, karena
masih banyak manusia yang tidak memiliki malu dalam meluapkan kemurkaannya.
5. Catatlah informasi utama dari artikel di atas! (langkah review) Jawaban saudara
dapat mengacu pada modul MKWU 4108 bahasa Indonesia pada halaman 3.25
s.d. 3.30

a. Tanaman putri malu merupakan tanaman yang akan menguncup jika disentuh.
b. Proses menguncupnya tanaman putri malu disebabkan karena adanya perubahan
tekanan turgor pada tulang daun.
c. Menguncupkan daun merupakan salah satu cara pertahanan diri tanaman putri malu
selain memiliki batang berduri.
d. Tanaman putri malu mengandung anti inflamasi dan anti depresan.
e. Perilaku tanaman putri malu menggambarkan bahwa tanaman juga memiliki
perasaan.
f. Manusia harusnya lebih memiliki rasa malu dalam mewujudkan angkara murka.

Anda mungkin juga menyukai