FinancialStatement 2022 Tahunan JAWA
FinancialStatement 2022 Tahunan JAWA
Perseroan dengan ini menyampaikan laporan keuangan untuk Tahun Bulan yang berakhir pada 31/12/2022 dengan ikhtisar sebagai berikut :
No Nama Kegiatan Lokasi Tahun Status Jumlah Aset Satuan Mata Persentase
Usaha Komersil Operasi Uang (%)
1 PT Kaliduren Perkebunan Jakarta dan 1905 Beroperasi 118.226.289 RIBUAN IDR 99.0
Estate Teh, Kopi dan Lengkong,
Karet Sukabumi
Bangsal Sari
Jember
2 PT Perkebunan Jakarta dan 1910 Beroperasi 31.837.186 RIBUAN IDR 99.0
Banjoemas Karet Jeruk Legi,
Landen Cilacap
3 PT Perkebunan Jakarta dan 1918 Beroperasi 15.550.592 RIBUAN IDR 99.0
Perkebunan Karet Kendal ,
Bitting Semarang
4 PT Corah Mas Perkebunan Jakarta dan 1910 Beroperasi 24.003.414 RIBUAN IDR 99.01
Keputren Karet dan Silo Jember
Estates Kopi dan Pati
Jember
5 PT Perkebunan Jakarta dan 1910 Beroperasi 100.438.137 RIBUAN IDR 99.0
Perkebunan Karet Bayah, Lebak
Kroewoek Banten
6 PT Indo Java Perkebunan Jakarta dan 1907 Beroperasi 332.515.984 RIBUAN IDR 99.9
Rubber Karet Cipari, Cilacap
Planting Co.
7 PT Agri Bumi Perkebunan Jakarta dan 2008 Beroperasi 1.263.829.260 RIBUAN IDR 99.0
Sentosa Kelapa Sawit Cileles,
dan Karet Lebak, Barito
Kuala
Banjarmasin
8 PT Perkebunan Jakarta dan 1961 Beroperasi 8.330.834 RIBUAN IDR 99.0
Cipanyusuhan Karet Cimarga,
Lebak
9 PT Anugerah Pengembanga Jakarta dan, 2016 Dalam Tahap 742.446.575 RIBUAN IDR 99.68
Wattindo n Perkebunan Mekarsari Pengembanga
Sawit dan Anjir Pasar n
Karet Mandiangin
10 PT Kintap Perkebunan Jakarta dan 2004 Beroperasi 1.108.576.013 RIBUAN IDR 99.37
Jaya Wattindo Kelapa Sawit Tanah Laut,
dan Karet Banjarmasin
11 PT Perkebunan Jakarta dan 1962 Beroperasi 43.620.884 RIBUAN IDR 99.01
Mulyaningsih Kopi dan Sukorambi
Karet Jember
12 PT Bumi Pengembanga Jakarta dan 1993 Dalam Tahap 87.807.726 RIBUAN IDR 99.98
Prada n Perkebunan Banyuasin, Pengembanga
Kelapa Sawit Hulu Sungai n
dan Karet Tengah
Dokumen ini merupakan dokumen resmi Jaya Agra Wattie Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik. Jaya
Agra Wattie Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.
[1000000] General information
Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and other
komprehensif lain comprehensive income
31 December 2022 31 December 2021
Penjualan dan pendapatan Sales and revenue
971,541,518,082 843,195,153,685
usaha
Beban pokok penjualan dan Cost of sales and revenue
( 944,244,905,030 ) ( 761,001,765,843 )
pendapatan
Jumlah laba bruto 27,296,613,052 82,193,387,842 Total gross profit
Beban penjualan ( 21,406,878,725 ) ( 18,819,559,173 ) Selling expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative
( 35,927,779,904 ) ( 33,860,180,521 )
expenses
Pendapatan keuangan 70,594,837 93,131,978 Finance income
Beban bunga dan keuangan ( 228,731,808,998 ) ( 231,287,062,053 ) Interest and finance costs
Pendapatan lainnya 12,240,820,210 Other income
Beban lainnya ( 21,921,133,002 ) Other expenses
Jumlah laba (rugi) sebelum Total profit (loss) before tax
( 280,620,392,740 ) ( 189,439,461,717 )
pajak penghasilan
Pendapatan (beban) pajak ( 21,192,303,952 ) 11,160,850,248 Tax benefit (expenses)
Jumlah laba (rugi) dari operasi Total profit (loss) from
( 301,812,696,692 ) ( 178,278,611,469 )
yang dilanjutkan continuing operations
Jumlah laba (rugi) ( 301,812,696,692 ) ( 178,278,611,469 ) Total profit (loss)
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income,
lainnya, setelah pajak after tax
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya yang tidak akan income that will not be
direklasifikasi ke laba rugi, reclassified to profit or
setelah pajak loss, after tax
Penyesuaian lainnya atas Other adjustments to other
pendapatan komprehensif comprehensive income
lainnya yang tidak akan 10,869,483,392 ( 221,281,403 ) that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi, to profit or loss, after tax
setelah pajak
Jumlah pendapatan Total other
komprehensif lainnya comprehensive income
yang tidak akan 10,869,483,392 ( 221,281,403 ) that will not be
direklasifikasi ke laba reclassified to profit or
rugi, setelah pajak loss, after tax
Jumlah pendapatan Total other comprehensive
komprehensif lainnya, 10,869,483,392 ( 221,281,403 ) income, after tax
setelah pajak
Jumlah laba rugi komprehensif ( 290,943,213,300 ) ( 178,499,892,872 ) Total comprehensive income
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
( 300,206,074,060 ) ( 177,488,281,490 )
diatribusikan ke entitas induk parent entity
Laba (rugi) yang dapat Profit (loss) attributable to
diatribusikan ke kepentingan ( 1,606,622,632 ) ( 790,329,979 ) non-controlling interests
non-pengendali
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan attributable to
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke entitas ( 289,407,911,654 ) ( 177,720,976,994 ) attributable to parent entity
induk
Laba rugi komprehensif yang Comprehensive income
dapat diatribusikan ke ( 1,535,301,646 ) ( 778,915,878 ) attributable to non-controlling
kepentingan non-pengendali interests
Laba (rugi) per saham Earnings (loss) per share
Laba per saham dasar Basic earnings per share
diatribusikan kepada attributable to equity
pemilik entitas induk owners of the parent entity
Laba (rugi) per saham Basic earnings (loss) per
dasar dari operasi yang ( 79.53 ) ( 47.02 ) share from continuing
dilanjutkan operations
[1410000] Statement of changes in equity - General Industry - Current Year
31 December 2022
31 December 2021
Piutang usaha dan piutang lain-lain Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah. Trade and other receivables
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah Inventories
dikurangi persediaan usang. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Harga
perolehan barang jadi terdiri dari semua biaya yang terjadi di perkebunan termasuk alokasi biaya tidak
langsung perkebunan dengan luas hektar tertanam sebagai dasar alokasi dan biaya pengolahan. Nilai
realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biaya dikurangi taksiran biaya
penyelesaian dan biaya penjualan. Grup menetapkan penyisihan untuk nilai realisasi neto persediaan
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan. ( Catatan
2k halaman 27 )
Tanaman produktif Tanaman Produktif merupakan tanaman produksi yang dibedakan menjadi tanaman belum Bearer plants
menghasilkan dan tanaman menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya
perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan
pemeliharaan, alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk
kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya tidak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman produktif
yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan. Pada saat tanaman produktif sudah menghasilkan,
akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Tanaman belum
menghasilkan tidak disusutkan. Tanaman belum menghasilkan direklasifikan menjadi tanaman
menghasilkan pada saat tanaman produktif dianggap sudah menghasilkan. Tanaman produktif
dinyatakan telah menghasilkan dihitung sejak masa tanam bila sudah berumur : a. Kelapa sawit 4
tahun. b. Karet 5-6 tahun. c. Kopi 4-5 tahun. d. Teh 4-5 tahun. Tanaman menghasilkan disusutkan
dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat selama 25 tahun. (
Catatan 2m halaman 24 )
Aset tetap Aset Tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan Fixed assets
rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat ( carrying amount ) aset tetap sebagai
suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang
tidak memnuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan
kegiatan pekerjaan konstruksi dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut : a.
Bangunan, jembatan dan jalan 15- 20 tahun. b. Mesin dan peralatan 5-8 tahun. c. Kendaraan 4-5
tahun. d. Perlengkapan kantor 5 tahun. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak
disusutkan. Beban yang timbul sehubungan perolehan hak atas tanah untuk yang pertama kali diakui
sebagai bagian dari harga perolehan tanah. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku
prospektif. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak
ada manfaat ekonomis mada depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau
rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset ( dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto
hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset ) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Aset dalam
penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi seluruh biaya ( termasuk biaya
pinjaman ) untuk membuat aset dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai
dengan tujuannya. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang
bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. ( Catatan 2o halaman 25-26 )
Aset biologis Aset Biologis diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Nilai wajar ditentukan berdasarkan Biological assets
nilai kini dari arus kas bersih yang diharapkan dari aset biologis. Arus kas bersih yang diharapkan
diperkirakan dari harga aset biologis dikurangi biaya untuk menjual. Pohon kelapa sawit adalah
tanaman produktif ( bearer plants ) dan dibukukan sebagai aset tetap. Namun Tandan Buah Segar (
TBS ) yang tumbuh pada pohon kelapa sawit dibukukan sebagai aset biologis hingga titik panen.
Tandan Buah Segar yang telah dipanen akan ditransfer ke persediaan pada nilai wajar dikurangi biaya
untuk dijual pada saat dipanen. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan atas nilai wajar
dikurangi biaya untuk dijual diakui dalam laba rugi. ( Catatan 2p halaman 29 )
Penurunan nilai aset nonkeuangan Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non keuangan untuk menentukan apakah Impairment of non-financial assets
terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,
nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan
nilai. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset
individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai
pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dai aset non keuangan ( unit penghasil kas ) kurang
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset ( unit penghasil kas ) dikurangi menjadi sebesar nilai yang
dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. Dalam menghitung nilai
pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat
diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan
risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan
model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan
oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia. Penilaian dilakukan pada akhir setiap
periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui
dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai
yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak
rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan
nilai telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali aset yang disajikan
bersangkutan pada jumlah revaluasian, dalam hal ini pembalikan kerugian penurunan nilai
diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut
disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. ( Catatan 2s halaman 31 -
32 )
Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan diakui dengan mengacu pada setiap kewajiban kinerja Revenue and expense recognition
berbeda yang dijanjikan dalam kontrak dengan pelanggan ketika atau saat Grup mengalihkan kendali
atas barang atau jasa yang dijanjikan dalam kontrak dan pelanggan memperoleh kendali atas barang
atau jasa. Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan diukur pada harga transaksinya, sebagai jumlah
imbalan yang diharapkan akan menjadi hak Grup sebagai imbalan atas pengalihan barang atau jasa
yang dijanjikan kepada pelanggan, setelah dikurangi diskon. Harga transaksi dialokasikan untuk setiap
barang atau jasa berbeda yang dijanjikan dalam kontrak. Bergantung pada persyaratan kontrak,
pendapatan diakui ketika kewajiban kinerja dipenuhi yang mungkin dalam waktu tertentu atau seiring
waktu. PENDAPATAN DARI PELANGGAN ( PERKEBUNAN DAN MANUFAKTUR HULU )
Pendapatan Grup diperoleh terutama dari operasi hulu. Dalam operasi hulu, Grup menjual produk
perkebunan dan produksi seperti minyak sawit mentah, produk inti sawit, tandan buah segar ( TBS ),
karet remah ( SIR ) dan karet lembaran ( RSS ) ( secara kolektif dikenal sebagai produk dan hasil
perkebunan ). Pendapatan dari penjualan produk perkebunan dan hasil bumi diakui ( setelah dikurangi
diskon dan pajak yang dipungut atas nama, jika ada ) pada saat penguasaan barang telah dialihkan
kepada pelanggan. Berdasarkan ketentuan kontrak dengan pelanggan, kontrol transfer pada saat
pengiriman barang ke lokasi yang ditentukan oleh pelanggan dan penerimaan barang oleh pelanggan.
Tidak ada elemen pembiayaan karena penjualan barang Grup dilakukan dengan persyaratan kredit
mulai dari 1 hingga 30 hari. PENDAPATAN ATAU BEBAN BUNGA Untuk semua instrumen keuangan
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan
menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umur dan instrumen keuangan
atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk nilai tercatat dari aset atau liabilitas
keuangan. KONTRAK LIABILITAS Kontrak liabilitas diakui jika pembayaran diterima atau pembayaran
jatuh tempo ( mana yang lebih awal ) dari pelanggan sebelum Grup mengalihkan barang atau jasa
terkait. Kontrak liabilitas diakui sebagai pendapatan ketika Grup memenuhi kontrak tersebut ( yaitu
mengalihkan kendali atas barang dan jasa terkait kepada pelanggan ). Kontrak liabilitas disajikan
sebagai Uang Muka Penjualan. BEBAN Beban diakui pada saat terjadinya ( dasar akrual ). ( Catatan
2v halaman 38 - 39 ) ( Catatan 2t halaman 28-29 )
Penjabaran mata uang asing MATA UANG FUNGSIONAL DAN PELAPORAN Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan Foreign currency translation
konsolidasian setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi
utama dimana entitas beroperasi ( mata uang fungsional ). Laporan keuangan konsolidasian disajikan
dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup. TRANSAKSI DAN SALDO Transaksi
dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku
pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan pada tanggal 31
Desember 2022 dan 31 Desember 2021 masing-masing sebesar : 31 Desember 2022 - 15.232 Dollar
Amerika Serikat 31 Desember 2021 - 14.269 Dollar Amerika Serikat Keuntungan atau kerugian dari
selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata
uang asing maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. ( Catatan 2y halaman 41 )
Transaksi dengan pihak berelasi Pihak-Pihak Berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup seperti yang dijelaskan Transactions with related parties
dalam PSAK 7 "Pengungkapan Pihak Berelasi" Transaksi signifikan yang dilakukan dengan
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga
maupun tidak diungkpakan pada laporan keuangan konsolidasian. ( Catatan 2h halaman 19 )
Pajak penghasilan Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan Income taxes
liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan
komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang,
seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan ( jika ada ) juga diakui sejauh
realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada
tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas
dilunasi berdasarkan tarif pajak ( dan peraturan perpajakan ) yang berlaku atau secara substantial
telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai aset dan
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak
diterima atau jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah
ditetapkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian atas
dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. ( Catatan 2x halaman 40 )
Pinjaman Pada saat pengakuan awal, Pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya Borrowings
transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih
antara penerimaan ( dikurangi biaya transaksi ) dan nilai pelunasan dicatat pada laba rugi selama
periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif. Biaya yang dibayar untuk memperoleh
fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian
atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalm hal ini, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai
penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau
seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran dimuka
untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait. ( Catatan 2o halaman 28 -
29 )
Imbalan kerja karyawan IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK Imbalan Kerja Jangka Pendek adalah imbalan kerja yang jatuh Employee benefits
tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat
pekerja telah memberikan jasa kerjanya. Kewajiban diakui ketika karyawan memberikan jasa kepada
Perusahaan dimana semua perubahan pada nilai bawaan dari kewajiban diakui pada laba rugi.
IMBALAN PASCAKERJA PROGRAM IMBALAN PAST Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang
tidak didanai sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 ( PP 35/2021 ) yang
menerapkan pengaturan peraturan pemerintah pengganti UU ( Perppu ) Nomor 2/2022 tentang Cipta
Kerja pada tahun 2022 dan UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja pada tahun 2021. Beban pensiun
berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara
periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas tingkat
diskonto, hasil atas aset program dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan. MANFAAT
IMBALAN PASTI Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial diakui
langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun
neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian langsung melalui penghasilan komprehensif
lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran
kembali tidak mengreklasifikasikan laba atau rugi pada periode berikutnya. Seluruh biaya jasa lalu
diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya
restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Bunga neto dihitung dengan menggunakan
tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban manfaat pasti - neto atau aset pada saat awal dari tiap
periode pelaporan. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian
kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto dan biaya jasa
diakui dalam laba atau rugi. IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA Grup memberikan
program imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk penghargaan masa kerja untuk karyawan
yang telah mencapai masa kerja tertentu. Biaya untuk menyediakan imbalan ini ditetapkan dengan
menggunakan metode Project-Unit-Credit. Metode ini merefleksikan jasa yang diserahkan oleh
karyawan hingga tanggal penilaian dan memperhitungkan asumsi terkait proyeksi gaji karyawan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya termasuk biaya jasa kini, biaya bunga, biaya jasa lalu dan
pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial. Keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu
diakui dalam laba rugi tahun berjalan. ( Catatan 2t halaman 33 - 34 )
Penerapan standar akutansi baru Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar dan sejumlah The implementation of new statements of
amendemen/penyesuaian/interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode accounting standards
akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2022. Penerapan atas PSAK baru atau revisi tidak
mengakibatkan perubahan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak material terhadap
jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun-tahun sebelumnya. a. PSAK 73 ( Amendemen
) Sewa : Konsesi Sewa setelah 30 Juni 2021, efektif 1 April 2021. b. PSAK 57 ( Amendemen ) Provisi,
Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak. c.
Penyesuaian Tahunan 2021 atas PSAK ( amendemen PSAK 69 Agrikultur, PSAK 71 Instrumen
Keuangan dan PSAK 73 Sewa ). d. PSAK 24 Imbalan Kerja : Siaran Pers DSAK IAI pada atribusi
imbalan ke masa kerja. Pada bulan April 2022, DSAK-IAI menerbitkan materi penjelasan melalui siaran
pers atas persyaratan pengatribusian imbalan pada periode jasa sesuai PSAK 24 : Imbalan Kerja yang
diadopsi dai IAS 19 : Employee Benefits. Materi penjelasan tersebut menyampaikan informasi bahwa
pola fakta umum dari program pensiun berbasis UU Ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia saat
ini memiliki pola fakta serupa dengan yang ditanggapi dan disimpulkan dalam IFRS Interpretation
Committee ( IFRIC ) Agenda Decision Attributing Benefit to Periods of Service ( IAS 19 ). e. PSAK 24
Imbalan Kerja : Siaran Pers DSAK IAI pada atribusi imbalan ke masa kerja Dengan menerapkan materi
penjelasan tersebut, Grup perlu mengubah kebijakan akuntansi mengenai atribusi imbalan kerja pada
periode jasa dari kebijakan yang diterapkan saat ini. Sampai dengan tanggal otorasi laporan keuangan
interim konsolidasian, Grup masih melakukan berbagai tindakan yang diperlukan, baik secara internal
maupun eksternal, untuk menerapkan materi penjelasan tersebut, sehingga dampaknya belum dapat
ditentukan dan dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian interim Grup untuk periode sembilan
bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2022. Pada tanggal persetujuan laporan keuangan
konsolidasian interim, standar interpretasi dan amandemen-amandemen atas PSAK yang telah
diterbitkan namun belum berlaku efektif, dengan penerapan dini diijinkan adalah sebagai berikut :
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2023 : a. PSAK 1 ( Amendemen
) Penyajian Laporan Keuangan : Klasifikasi liabilitas sebagai jangka pendek atau jangka panjang. b.
PSAK 16 ( Amendemen ) Aset Tetap : Hasil sebelum penggunaan yang diintensikan. c. PSAK 25 (
Amendemen ) Kebijakan Akuntansi Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan : Definisi Estimasi
Akuntansi. d. PSAK 1 ( Amendemen ) Penyajian Laporan Keuangan : Pengungkapan Kebijakan
Akuntansi. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2025 : a. PSAK 74
Kontrak Asuransi : sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian interim,
dampak dari penerapan standar, amendemen dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan
konsolidasian interim tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen. ( Catatan 2b halaman
10-11 )
Kombinasi bisnis Kombinasi Bisnis dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya suatu akuisisi diakui sebagai Business combination
penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan
jumlah atas kepentingan non pengendali dientitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi
dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan. Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas
tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan. Selisih lebih antara penjumlahan imbalan
yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil
alih
Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih biaya perolehan atas kepemilikan Perusahaan terhadap nilai wajar Goodwill
aset neto teridentifikasi entitas anak, entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas pada tanggal
akuisisi. Kepentingan non pengendali diukur pada proporsi kepemilikan kepentingan non pengendali
atas aset neto teridentifikasi pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari nilai wajar
aset neto yang diperoleh, perbedaan tersebut diakui dalam laba rugi. Goodwill atas akuisisi entitas
asosiasi disajikan di dalam investasi pada entitas asosiasi. Goodwill dicatat sebesar biaya perolehan
dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai. Goodwill atas akuisisi entitas anak diuji
penurunan nilainya setiap tahun. Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas untuk tujuan uji
penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi termasuk
nilai tercatat dari goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual. ( Catatan 2g halaman 18 - 19 )
Instrumen keuangan KLASIFIKASI Grup mengklasifikasikan Instrumen Keuangan menjadi aset keuangan dan liabilitas Financial instruments
keuangan. Instrumen Keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset keuangan pada satu
entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas pada entitas lain. i. ASET KEUANGAN Aset
keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lainnya ( FVTOCI ) dan nilai wajar melalui
laba rugi ( FVTPL ). Agar dapat diklasifikasikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau
FVTOCI, aset keuangan harus memiliki arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari
jumlah pokok terutang. Pengujian ini dikenal sebagai solely payment of principal and interest ( SPPI )
testing dan dilakukan pada tingkat instrumen. Model bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan
mengacu kepada bagaimana Grup mengelola aset keuangan untuk menghasilkan arus kas. Model
bisnis menetukan apakah arus kas akan dihasilkan dari memperoleh arus kas kontraktual, menjual
aset keuangan atau keduanya. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha dan
piutang lain-lain dikasifikasikan sebagai aset yang diukur dengan biaya diamortisasi karena Grup
berencana untuk memiliki aset keuangan tersebut untuk memperoleh arus kas kontraktual dan aset
keuangan tersebut memenuhi pengujian SPPI. Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. ii. LIABILITAS KEUANGAN Grup
mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai (i) liabilitas keuangan diukur pada FVTPL atau (ii)
liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Instrumen Keuangan yang diterbitkan
atau komponen dari Instrumen Keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada FVTPL diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi
perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada
pemegang Instrumen Keuangan atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas
atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan. Liabilitas
keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, utang bank jangka
panjang, akrual dan sewa pembiayaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya diamortisasi. Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi. i. PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ( ASET KEUANGAN ) Klasifikasi aset keuangan pada
pengakuan awal tergantung pada karakteristik arus kas kontraktual aset keuangan dan model bisnis
Grup dalam mengelola aset keuangan tersebut. Kecuali untuk piutang usaha yang tidak memiliki
komponen pendanaan yang signifikan dan atau saat Grup menerapkan pandian praktis, pada saat
pengakuan awal Grup mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya ditambah, dalam hal aset
keuangan tidak diukur pada FVTPL, biaya transaksi. Untuk piutang usaha yang tidak memiliki
komponen pendanaan yang signifikan atau ketika Grup menerapkan panduan praktis, diukur sesuai
harga transaksi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 72. Pembelian atau penjualan aset keuangan
yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan atau
kebiasaan yang berlaku di pasar ( pembelian yang lazim ) diakui pada tanggal perdagangan, yaiut
tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Pengukuran aset keuangan
tergantung pada klasifikasinya. Semua aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai aset keuangan
diukur pada biaya perolehan diamortisasi ( instrumen utang ). Aset keuangan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi setelah pengakuan awal diukur menggunakan metode suku bunga efektif dan
merupakan subjek penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi saat aset
dihentikan pengakuannya, dimodifikasi atau mengalami penurunan nilai. Perhitungan tersebut
mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan
biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. ii. PENGAKUAN DAN
PENGUKURAN ( LIABILITAS KEUANGAN ) Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada
biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan
kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian hingga
liabilitas dihentikan pengakuannya melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskon atau premi pada
perolehan awal dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi metode
suku bunga efektif diakui sebagai biaya pendanaan pada laporan laba rugi. Kategori ini umumnya
berlaku untuk pinjaman berbunga dan pinjaman lainnya. METODE SUKU BUNGA EFEKTIF Metode
suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari
liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan biaya bunga selama periode yang relevan. Suku
bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pemabayaran kas masa
depan ( mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya
) selama perkiraan umur liabilitas keuangan atau ( jika lebih tepat ) digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih pada saat pengakuan awal. SALING HAPUS DARI
INSTRUMEN KEUANGAN Aset keuangan dan laibilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya
dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika terdapat hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan
dasar neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN Grup mengakui cadangan untuk kerugian kredit ekspektasian
( ECL ) untuk seluruh instrumen utang yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada FVTPL. ECL
didasarkan pada perbedaan antara arus kas kontraktual yang tertuang dalam kontrak dan seluruh arus
kas yang diharapkan akan diterima Grup, didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Arus
kas yang diharaokan akan diterima tersebut mencakup arus kas dari penjualan agunan yang dimiliki
atau perluasan kredit lainnya yang merupakan bagian integral dari persyaratan kontrak. ECL diakui
dalam dua tahap. Untuk risiko kredit atas Instrumen Keuangan yang tidak mengalami peningkatan
secara signifikan sejak pengakuan awal, pengukuran penyisihan kerugian dilakukan sejumlah
instrumen ECL 12 bulan. Untuk risiko kredit atas Instrumen Keuangan yang mengalami peningkatan
secara signifikan sejak pengakuan awal, penyisihan kerugian dilakukan sepanjang sisa umurnya,
terlepas dari waktu terjadinya default ( sepanjang umur ECL ). Untuk piutang usaha, Grup menerapkan
panduan praktis dalam menghitung ECL. Oleh karena itu, Grup tidak mengidentifikasi perubahan
dalam risiko kredit, melainkan mengukur penyisihan kerugian sejumlah ECL sepanjang umur. Grup
telah membentuk matriks provisi yang didasarkan pada data historis kerugian kredit disesuaikan
dengan faktor-faktor perkiraan masa depan ( forward looking ) khusus terkait pelanggan dan
lingkungan ekonomi. Grup mempertimbangkan aset keuangan memenuhi definisi default ketika telah
menunggak lebih dari 90 hari. Namun dalam kasus-kasus tertentu, Grup juga dapat menganggap aset
keuangan dalam keadaan default ketika informasi internal atau eksternal menunjukkan bahwa Grup
tidak mungkin menerima arus kas kontraktual secara penuh tanpa melakukan perluasan persyaratan
kredit. Piutang usaha dihapusbukukan ketika kecil kemungkinan untuk memulihkan arus kas
kontraktual, setelah semua upaya penagihan telah dilakukan dan telah sepenuhnya dilakukan
penyisihan. Secara khusus, informasi berikut diperhitungkan ketika menilai apakah risiko kredit telah
meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal (a) indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak
peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, (b) wanprestasi atau tunggakan pembayaran
bunga atau pokok, (c) kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya dan (d) dimana data yang dapat diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur
penurunan arus kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi
yang berkolerasi dengan wanprestasi. i. PENGHENTIAN PENGAKUAN ( ASET KEUANGAN ) Aset
keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa dihentikan pengakuannya jika : a. Hak
kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; b. Grup telah memiliki
hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas
kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh
tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; b. Grup tetap memiliki hak
untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung laibilitas kontraktual
untuk membayar kepada pihak ektiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya
penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kepakatan, atau Grup telah menstransfer haknya untuk
menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah menstransfer secara substantial seluruh risiko dan
manfaat atas aset keuangan atau (ii) secara substantial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut. Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau
telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset
tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer dengan
nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup. Dalam
hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur denagn
dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup. Pada penghentian pengakuan
aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, perbedaan antara nilai tercatat aset
dan jumlah imbalan yang diterima dan piutang diakui dalam laba rugi. Selain itu, pada penghentian
pengakuan investasi dalam instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai FVOCI, keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakumulasi dalam cadangan revaluasi investasi,
direklasifikasikan ke laba rugi. Sebaliknya, pada penghentian pengakuan investasi dalam instrumen
ekuitas yang telah dipilih Grup pada pengakuan awal untuk diukur di FVOCI, keuntungan atau kerugian
kumulatif yangt sebelumnya diakumulasi dalam cadangan revaluasi investasi tidak direklasifikasi ke
laba rugi, tetapi dipindahkan ke saldo laba. ii. PENGHENTIAN PENGAKUAN ( LIABILITAS
KEUANGAN ) Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam
kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan
yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. Ketika
liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan
persyaratan yang berbeda secara substantial atau modifikasi secara substantial atas ketentuan
liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai
penghapusan laibilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tersebut diakui sebagai laba rugi. (
Catatan 2i halaman 19 - 26 )
[1611000] Notes to the financial statements - Property, Plant, and Equipement - General Industry - Current Year
31 December 2022
31 December 2021
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas aset tetap Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan, jembatan dan jalan yang berada di area perkebunan, Disclosure of notes for property, plant and
yang diperkirakan akan selesai di tahun 2023. Pada tanggal 31 Desember 2023, tingkat penyelesaian equipment
tersebut sekitar 89%. Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 31 Desember 2021, aset tetap telah
diasuransikan terhadap resiko kebakaran, kehilangan dan kerusakan dengan pertanggungan sebesar
Rp 316.072.000.000 dan Rp 351.279.175.500. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan. Manajemen
berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap sehingga tidak ada penurunan nilai
yang diakui. Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 31 Desember 2021, jumlah biaya perolehan dari
aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh baik yang masih digunakan maupun tidak digunakan lagi
masing-masing sebesar Rp 201.793.054.977 dan Rp 181.421.063.562. Pada tanggal 31 Desember
2022 dan 31 Desember 2021, aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank ( Catatan 12 dan
17 ). ( Catatan 10 halaman 55 - 56 )
[1612000] Notes to the financial statements - Right of Use Assets - General Industry - Current Year
31 December 2022
31 December 31 December
2022 2021
31 December 31 December
2022 2021
31 December 31 December
2022 2021
Catatan untuk pendapatan lebih dari 10% Note for revenue with value
more than 10%
31 December 31 December
2022 2021
Rincian piutang usaha berdasarkan rincian pihak Trade receivables by list of counterparty
Penyisihan Penyisihan
Nama pihak, piutang
Piutang usaha, kotor penurunan nilai Piutang usaha Piutang usaha, kotor penurunan nilai Piutang usaha
usaha
piutang usaha piutang usaha
Allowance for Allowance for
Counterparty name, trade Trade receivables, Trade receivables,
impairment of trade Trade receivables impairment of trade Trade receivables
receivables gross gross
receivables receivables
Pihak ketiga Pihak 1 PT SARI DUMAI Rank 1, Third party
7,986,850,178
SEJATI counterparty
Pihak 2 Rank 2,
PT SMART Tbk 6,279,811,233 2,078,932,599
counterparty
Pihak 3 PT WILSON Rank 3,
TUNGGAL 3,501,307,503 4,843,918,660 counterparty
PERKASA
Pihak 4 PT TRIKARYA Rank 4,
3,029,033,860 5,308,159,000
SEMESTA counterparty
Pihak 5 PT ASIA Rank 5,
1,517,085,412 4,132,265,641
RUBBERINDO counterparty
Pihak 6 PT BITUNG Rank 6,
938,939,795 10,446,111,253
GUNASEJAHTERA counterparty
Pihak lainnya Others,
LAINNYA 2,507,799,982 2,236,187,615
counterparty
Rincian pihak List of
25,760,827,963 ( 5,190,505,907 ) 20,570,322,056 29,045,574,768 ( 6,682,066,682 ) 22,363,508,086
counterparty
[1620400] Notes to the financial statements - Trade receivables, by domestic or international - General Industry
Piutang usaha berdasarkan domestik atau international Trade receivables by domestic or international
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas piutang usaha Penyisihan penurunan nilai ditinjau secara berkala terhadap kemungkinan debitur mengalami kesulitan Disclosure of notes for trade receivables
keuangan yang signifikan, mengalami pailit, wanprestasi atau penunggakan pembayaran. Manajemen
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai memadai untuk menutupi kerugian dari piutang yang
tertagih. Manajemen juga berpendapatan bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara
signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 31 Desember 2021,
piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank pada ( Catatan 12 dan 17 ). ( Catatan 5 halaman 49 )
[1630000] Notes to the financial statements - Inventories - General Industry
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas persediaan Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 31 Desember 2021, Persediaan telah diasuransikan terhadap Disclosure of notes for inventories
risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp
43.250.000.000 dan Rp 64.366.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup
untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. Manajemen
berpendapat bahwa nilai tercatat dari persediaan tidak melebihi nilai yang diharapkan sebagai nilai
pengganti atau pemulihan aset sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan penurunan nilai atas
persediaan. Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 31 Desember 2021, persediaan dijadikan jaminan
atas utang bank ( Catatan 12 dan 17 ) ( Catatan 6 halaman 50 )
[1640100] Notes to the financial statements - Trade Payable, by currency - General Industry
Rincian utang usaha berdasarkan rincian pihak Trade payables by list of counterparty
31 December 31 December
2022 2021
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas utang usaha Utang Usaha terutama merupakan utang atas pembelian tandan buah segar, pupuk, pengembangan Disclosure of notes for trade payables
bibit dan sewa jangka pendek atas alat berat. Seluruh utang usaha dalam mata uang Rupiah
Indonesia. ( Catatan 13 halaman 57 )
[1670000] Notes to the financial statements - Cost of Good Sold - General
Industry
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas beban pokok Rincian pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih masing-masing Disclosure of notes for cost of goods sold
penjualan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah
sebagai berikut : ( Terdapat pada Catatan 23 halaman 67 )
[1691000a] Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans - General Industry
Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
Catatan untuk utang bank jangka panjang Notes for long-term bank loan
31 December 2022 31 December 2021
Total utang bank, kotor 2,109,991,024,100 2,331,979,192,635 Total bank loans, gross
Total utang bank, bersih 2,109,991,024,100 2,331,979,192,635 Total bank loan, net
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu Current maturities of bank loans
279,309,068,594 227,853,621,127
tahun atas utang bank
Liabilitas jangka panjang atas utang bank 1,830,681,955,506 2,104,125,571,508 Long-term bank loans
[1691100] Disclosure of Notes to the financial statements - Long-Term Bank Loans - General Industry
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas utang bank jangka Pada tanggal 2 Juli 2018, Grup memperoleh fasilitas kredit sindikasi dimana PT Bank CIMB Niaga, Tbk Disclosure of notes for long-term bank loans
panjang bertindak sebagai pemberi pinjaman utama yang beranggotakan PT Bank CIMB Niaga, Tbk, PT Bank
Mandiri, Tbk, PT Bank Negara Indonesia, Tbk, Indonesia Eximbank dan PT Bank QNB Indonesia.
Untuk rincian fasilitas kredit sindikasinya ada pada Catatan 17 halaman 59. Fasilitas utang bank jangka
panjang berjangka ini akan jatuh tempo pada tahun 2028 dan diangsur secara triwulan mulai tahun
2020. Pada tahun 2022 dan 2021 beban keuangan yang timbul dari pinjaman jangka pendek dan
jangka panjang dari PT CIMB Niaga Tbk dialokasikan sebagai berikut : ( Terdapat pada Catatan 17
halaman 59 ) Fasilitas diatas dijamin dengan : a. Kas di bank, persediaan dan piutang usaha milik
Grup. b. Mesin dan peralatan milik ABS, BL, CMK, CP, IJR, KE, KJW, MUL, PB dan PK. c. Jaminan
saham entitas anak. Grup diharuskan untuk menjaga rasio keuangan seperti Adjusted Current Rtaio
dimana aset lancar tertentu, ratio hutang terhadap ekuitas maksimal sebesar 3,50x pada tahun 2022,
Debt Service Coverage Ratio ( DSCR ) minimal 1,10x, Security Coverage Ratio minimal 100% dan
ratio hutang terhadap EBITDA minimal sebesar 4x untuk tahun 2022. Fasilitas ini memerlukan
pengujian kepatuhan Adjusted Current Ratio dan rasio utang terhadap ekuitas mulai Juni 2020
berdasarkan laporan keuangan konsolidasian 2019. Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 31
Desember 2021. ABS dan KJW gagal memenuhi Adjusted Current Ratio. DSCR dan rasio utang
terhadap EBITDA dari Grup secara konsolidasian gagal terpenuhi. Grup telah membayar pokok dan
bunga pinjaman tepat waktu. Pada tanggal 14 Oktober 2022, Grup mengajukan permohonan surat
Waiver Financial Convenant Nomor 478-JAW/2022 kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam hal
indikator rasio keuangan. Sampai dengan diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, Grup
masih menunggu tanggapan dari bank. ( Catatan 17 halama 59 - 60 )
[1693000] Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans - General Industry
Catatan utang bank jangka pendek Notes for short-term bank loans
Pengungkapan Disclosure
31 December 2022
Pengungkapan catatan atas utang bank jangka Pada tanggal 2 Juli 2018, Grup mendapatkan fasilitas Kredit Revolving dari pinjaman sindikasi dengan Disclosure of notes for short-term bank loans
pendek maksimum kredit sebesar Rp 125.000.000.000. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir
untuk jangka waktu enam bulan yang berakhir pada tanggal 2 April 2023. Fasilitas ini dijamin dengan
jaminan yang sama dengan utang bank jangka panjang pada Catatan 17. ( Catatan 12 halaman 56 )