Anda di halaman 1dari 48

0 Edisi April-Mei 2024

Pemberdayaan Wanita/Kaum Ibu GMIM


,
mb 4

I
M
PEMBERDAYAAN
WANITA/ KAUM IBU
GMIM

"UPUS NI MAMA"

EDISI
APRIL - MEI 2024
GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA
, Alamat: Kantor Sinode GMIM
4 Talete Dua - Tomohon Tengah
Kotak Pos No. 5 Tomohon, 95441
Telp : 0431 -352973; Fax: 0431-351161
email: atgsgmim@gmail.com

UPUS NI MAMA APRIL - MEI 2024


Penasihat : Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM
Penanggung Jawab : Pnt. Dra. Fenny Ch.M. Lumanauw, S. IP
Ketua Komisi Pelayanan Wanita/ Kaum Ibu
Sinode GMIM
Editor : Pdt. Dr. Peggy S. Tewu, Th.M

Penulis
1. Pdt. Julien K. Rotty, S. Th
2. Pdt. Luosje T. Luas, M. Teol
3. Pdt. Dr. Peggy S. Tewu, Th.M
4. Pdt. Gabby Walangitan, M. Th
5. Pdt. Dr. Hellen Masambe, M. Th
6. Ireine Tumanduk, S. Th
7. Pdt. Clement Wuisang, MTh
8. Pdt. Eltini Lumintang, STh
9. Pdt. Joice Wokas, M. Th

Dicetak oleh Unit Percetakan GMIM


Li Dasar Kantor Sinode GMIM - Tomohon
KATA PENGANTAR

Terpujilah Tuhan Yesus Kristus, Kepala Gereja kita


yang terus memelihara dan menguatkan sehingga kita
boleh menunaikan tugas panggilan gereja. Kita bersyukur
karena sebagai gereja-Nya, kita dimungkinkan boleh
memasuki edisi April - Mei 2024 yang diwarnai dengan
moment perayaan Kenaikan Tuhan Yesus ke-Sorga yang
juga merupakan Hari Persatuan Wanita/Kaum Ibu GMIM
dan perayaan Hari Pentakosta
Sebagai Gereja Tuhan yang terus memperlengkapi
anggota jemaat untuk selalu taat pada firman Tuhan
seperti yang disaksikan dalam Alkitab, maka Komisi
Wanita/Kaum Sinode GMIM terus mengupayakan
penebitan Buku renungan Upus Ni Mama di bawah
sorotan tema bulanan yaitu "Rob Kudus Baharuilah
dan Persatukanlah Kami, " kemudian dijabarkan
dalam tema-tema mingguan sebagai berikut: "Yesus
Kristus Makan Membuktikan Ia bangkit", "Yesus Kristus
Yang Bangkit Adalah Injil Menyelematkan", "Memberi
Persembahan Dengan Hati Yang Ikhlas". "Muliakanlah
Tuhan Dengan Hartamu", "Jangan menahan upah",
"Anak-anak Terang Berjaga-jagalah dan Saling
Membangunlah", "Hiduplah Dalam Pimpinan Roh
Kudus","Allah Turus Bekerja Mendatangkan Kebaikan"
Dengan tuntunan pemahaman firman dalam buku
Upus Ni Mama ini, maka diharapkan sernua Wanita/
Kaum Ibu Gereja Masehi Injili di Minahasa semakin
diperlengkapi dan lebih rajin belajar Firman, tekun berdoa
dan giat bekerja. Kitapun terus meyakini Roh Kudus akan
terus memperkuat ingatan kita tentang janji Yesus yang
tidak berubah baik kemarin, sekarang dan esok, bahwa
Roh Kudus akan menyertai selama-lamanya, menghibur
dan mengajarkan dan mengingatkan kita akan semua
yang telah akan Yesus. Tuhan memberkati kita
semua. Soli Deo

Teri ring Salam dan Doa


Komisi Pelayanan Wanita/ Kaum Ibu Sinode
Gereja Masehi Injili di Minahasa
vr,+, , Sekretaris,

Pnt.Dra.Fenny,Ch,M.Lumanauw,S.IP Pnt.Sandra Rondonuwu,STh.SH


DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi .v
Komposisi Komisi Pelayanan WKI
Sinode GMIM Periode 2022 vi
• 7 - 13 April 2024: Lukas 24 : 36 - 49 1
• 14 - 20 April 2024: 1 Korintus 15 :1 - 11 5
44. 21 - 27 April 2024 Roma 12 : 1 - 8 9
4- 28 April - 4 Mei 2024: Amsal 3 : 1 - 10 13
Al- 5 - 11 Mei 2024: Ulangan 24 : 10 - 15 17
12 - 18 Mei 2024 : Tesalonika 5 : 1 - 11 21
4- 19 - 25 Mei 2024 : Kisah Para Rasul 2 :14 - 40 ... 25
4- 26 Mei -1 Juni 2024: Roma 8 : 18 - 30 28

LAGU ISTRI YANG TERAMAT BALK


MARS GMIM 36
TATA IBADAH 37
1I=

KOMPOSISI KOMISI PELAYANAN


WANITA/KAUM IBU SINODE GMIM
PERIODE PELAYANAN 2022 -2027

Ketua Pnt. Dra. Fenny Ch.M. Lumanauw, S. IP


Wakil Ketua Pnt. Prof. Deitje A. Katuuk, M. Pd
Sekretaris Pnt. Sandra Rondonuwu, S.Th. SH
Wakil Sekretaris : Pnt. Dra. Vonny J. Paat
Ass. Bendahara Pnt. Irene G. Pinontoan, SE
Wakil Ass.Bendahara : Pnt. Vonny A. Rumimpunu
Anggota Pnt. dr. Vivi A. Tumbel
Anggota Pnt. Jety D. Lempas, S.Pd. M.Pd
Anggota : Pnt. Dr. Ir Melje Y. Memah. M.Si
Anggota Pnt. dr. Hanna J. Wungkar
Anggota Pnt. Herlin Laloan, SE
Anggota Pnt. Anna M. Dotulong, S.Pd. MM
Anggota Pnt. Rahel R. Rotinsulu, S.STP. M.Si

Pendeta Pelayanan Pdt. Dr. Vanny Suoth.MTh


RENUNGAN :T S= BEIM IITANIpil
"UPUS NI MAMA"
EDISI : April - Mei 2024
TANGGAL : 7 -13 April 2024
BACAAN ALKITAB : Lukas 24 : 36.49

TEMA: YESUS MAKAN MEMBUKTIKAN IA HIDUP

Ibu — Ibu yang dikasihi Tuhan


Kisah kebangkitan Yesus adalah sebuah kisah langka
sehingga viral di seluruh Yerusalem pada masa cerita ini hidup.
Peristiwa kebangkitan dan kematian sebenarnya bukan saja terjadi
pada Yesus, tetapi sebelumnya Yesus telah mendemonstrasikan
kuasa dan kedaulatan Allah kepada banyak orang, di antaranya
yang paling terkenal adalah kisah kebangkitan Lazarus. Jika
demikian, mengapa kebangkitan Yesus lebih viral daripada
kebangkitan Lazarus? Jawabnya terletak pada popularitas Yesus
sebagai seorang yang disebut raja orang Yahudi. Itu sebabnya
Lukas coba menarasikan kisah kebangkitan Yesus yang dimulai
dengan pintu kubur telah terguling dan kubur kosong ketika para
perempuan tiba di situ. Kerinduan untuk merempah-rempahi
jenazah Yesus pun pupus, berganti dengan kesedihan sambil diam
termangu. Dalam kondisi bingung dan takut tidak tahu mau berkata
apa, tiba-tiba dua orang berdiri dekat mereka dan berkata "Mengapa
kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati? Ia tidak ada di
sini, la telah bangkit....dan mereka menceritakan peristiwa itu
kepada sebelas murid dan saudara-saudara lain. Tapi sayang
kesaksian itu dianggap mustahil dan bohong, walau Petrus pergi
juga ke kubur Yesus untuk membuktikan cerita para perempuan (lih
ayat 5-12).

0
Setelah Yesus menampakkan diri kepada dua orang murid
yang sedang berjalan ke Emaus, maka Yesus pun menampakkan
diri kepada semua murid-Nya. Dalam Injil Yohanes 20:19
disebutkan bahwa para murid sedang berkumpul di sebuah ruangan
tertutup, karena takut sebab telah dituduh oleh para imam kepala
dan tua-tua, bahwa mayat Yesus dicuri oleh mereka. Dalam
ketakutan yang mencekam itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-
tengah mereka dan berkata "Damai Sejahtera bagi kamu" (Lukas
24:36). Kehadiran Yesus benar-benar membuat mereka terkejut dan
menyangka mereka melihat hantu. Ini adalah sesuatu yang wajar
dalam keterbatasan manusia, apalagi sedang dalam keadaan sedih
dan takut yang mencekam. Itu sebabnya Yesus datang menjumpai
para murid dan menyampaikan salam persahabatan yang penuh
kasih. Ia tidak membiarkan para murid-Nya tents ada dalam
keraguan, kesedihan dan ketakutan, tetapi hadir untuk menguatkan
dan menghibur. Yesus berkata "Mengapa kamu terkejut, dan apa
sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?" (ay.38).
Yesus mengenal kedalaman hati para murid dan apa yang mereka
pikirkan. Akibat dari tidak memberi perhatian serius pada apa yang
pernah dikatakan dan diajarkan Yesus, bahwa Ia akan disesah dan
dibunuh, tapi pada hari ketiga akan bangkit (Luk 18:33; Mat 20:18,
Mrk 10:33), maka kehadiran Yesus di tengah mereka, membuat
mereka terkejut. Yesus pun sangat memahami keadaan para murid,
walau mereka tidak menyampaikan apa-apa. Untuk menenangkan
hati mereka dari ketakutan, Yesus menunjukkan bekas luka
penyaliban di tangan dan kaki-Nya dengan mengatakan "Lihatlah
tangan-Ku dan kaki-Ku; Aku sendirilah ini, rabalah Aku dan
lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang
kamu lihat ada pada-Ku. Ketika mereka belum percaya karena
girangnya dan masih heran, maka berkatalah Yesus: Adakah
padamu makanan di sini? Lalu mereka memberikan kepada Yesus
sepotong ikan goreng dan Yesus pun makan di depan mata
mereka". Yesus meminta makanan, bukan karena la lapar, tetapi
hanya ingin membuat murid-murid-Nya percaya dan iman mereka
bertumbuh, bahwa Yesus benar-benar bangkit dan hidup. Tubuh-
Nya benar-benar telah bangkit dari kematian. Peristiwa ini
sekaligus menjadi bukti bahwa para murid tidak mencuri mayat
Yesus sebagaimana yang dituduhkan oleh para imam kepala.
Dengan demikian, mereka dapat bersaksi bahwa Yesus benar telah
bangkit, maut sudah dikalahkan dan tidak ada yang mustahil bagi
Tuhan. Setelah mereka tenang dan keraguan mereka diganti dengan
iman, Yesus pun membuka pikiran murid-murid-Nya untuk
memahami Kitab Suci. Dengan kata lain, hal-hal yang ya
masih terselubung baik pikiran dan Kati para murid, disingkapkan
oleh Yesus. Yesus memberi mereka pemahaman yang mendalam
dan pengertian yang luas tentang Firman Allah. Setelah itu, para
murid Yesus ditugaskan untuk menyaksikan kebangkitan Yesus
dari Yerusalem hingga ke ujung dunia. Menurut Lukas 24:49, Allah
berjanji akan memperlengkapi mereka dengan kekuatan dari langit,
dan Roh Kudus akan dicurahkan untuk memberi mereka karunia
dan anugerah yang diperlukan untuk menjalankan tugas besar itu.

Ibu-Ibu Yang dikasihi Tuhan Yesus.


Yesus benar telah bangkit dan karena itu berita tentang
kebangkitan Yesus harus terus disaksikan. Allah yang kita sembah
adalah Allah yang hidup, yang datang mencari dan menyelamatkan
kita dari dosa. Kebangkitan Yesus tidak saja menjadi berkat
tersendiri bagi orang Kristen, tetapi juga memberi arah dan motivasi
untuk kita semua, agar siap di utus sebagai alat misi Allah bagi
dunia, sehingga lnjil kabar sukacita menjadi bagian semua orang.
Di kembara hidup ini, kita bisa berhadapan dengan rintangan yang
melemahkan iman, tapi Tuhan Yesus yang bangkit selalu datang
menghampiri kita dan berkata "Damai sejahtera bagi kamu",

0
janganlah hatimu gemetar dan gelisah, damai sentosa-Ku, Kuberi
kepadamu, sebagaimana lirik lagu KJ.No.163. Amin.

Pertanyaan Untuk Diskusi:


1. Apa yang anda pahami tentang Yesus makan
membuktikan Ia bangkit, menurut perikop Lukas 24:36-
49?
2. Bagaimana bentuk kesaksian anda sebagai wanita kaum
ibu untuk menyampaikan berita kebangkitan Yesus
dalam kehidupan setiap hari?
TEMA: YESUS KRISTUS YANG BANGKIT ADALAH INJIL
MENYELAMATKAN

Wanita/Kaum Mu yang dikasihi Tuhan.


Yesus Kristus sudah bangkit! Haleluya! Muliakanlah
Tuhanmu! Puji syukur kepada Tuhan bahwa oleh perkenanan-Nya
kita dapat berada . ggu perayaan Paskah dengan
sukacita. Tema renungan kita "Yesus Kristus yang bangkit adalah
injil menyelamatkan". Injil (Yunani Evangelion : berarti Kabar
baik, kabar Sukacita). Injil kabar baik bahwa Allah didalam Yesus
Kristus telah memenuhi janji-janji-Nya kepada Israel umat Allah
bahwa jalan keselamatan telah dibuka bagi orang. Yesus
berkata "Akulah jalan kebenaran dan hidup, tidak ada seorang pun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku"(Yoh. 14:6).
Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang
percaya ma 1:16). Kebangkitan Kristus adalah fakta sejarah
yang membuktikan kemenangan terhadap dosa dan maut. Yesus
Kristus adalah Allah yang hidup dan berkuasa atas segalanya. Kata
Yesus "kepada-Ku telah diberikan segala di surga dan di
bumi" (Mat. 28:18). Oleh kuasa Yesus Tuhan kita, Paulus
terpanggil memberitakan Injil Firman Tuhan kepada orang-orang
Yahudi, Yunani dan segala bangsa termasuk mereka yang ada di
kota Korintus. Selama 1 tahun 6 bulan Paulus mengajar Firman
Allah di Korintus dan banyak yang menjadi percaya dan memberi

0
diri dibaptis. Paulus ditantang namun Tuhan menantangnya, dalam
suatu penglihatan, Firman Tuhan "Jangan takut! teruslah
memberitakan Firman dan jangan diam sebab Aku menyertai
engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menjamah dan
menganiaya engkau sebab banyak umat-Ku di kota ini (Kisah Para
Rasul 18).

Wanita/Kaum Mu yang dikasihi Tuhan.


Penyertaan Tuhan selalu nyata dalam Penginjilan Kristus.
Masih kah kita WKI bersemangat melayani Tuhan? Atau sudah
mulai suam-suam kuku? Seinangat penginjilan rasul Paulus nyata
i surat 1 Korintus 15:1-11. Paulus menulis surat ini dari
Efesus sekitar tahun 55-56M. Tujuan Paulus mengokohkan iman
percaya orang Korintus pada Kristus yang mati, bangkit dan hidup.
Nah, sebagaimana ibu-ibu paling suka dengan tanaman bias bunga
sehingga dirawat supaya subur dan kelihatan sehat, i dan baik,
demikian pula Paulus memberikan nasehat supaya iman
terawat. Paulus berkata "Dan sekarang saudara-saudara aku mau
mengingatkan kamu pada Injil yang di dalamnya kamu kokoh
berdiri". Ibu-ibu, betapa penting sebagai sesama Wanita/ Ibu,
orang tua, saling tentang hidup di dalam Injil Kristus
Yesus. Dehidrasi iman terjadi pada generasi muda yang bimbang
dan ragu atas pilihan hidup dalam Kristus atau cinta diluar Kristus.
Pernah terdengar dari orang tua "ya pendeta mobilang apalagi, kita
pe anak so pigi deng depe kekasih yang di luar Kristus, torang
orang tua so mana-mana jo asal baku-baku bae". Oh kasiang itu
orang tua bilang pa pendeta setelah anak so pigi ke seberang. Ingat
bahwa oleh Injil kamu diselamatkan berarti di luar Injil Kristus
apapun alasannya tidak diselamatkan. Kabar baik Yesus
Kristus yang bangkit menyelamatkan kita, jika kita terus percaya
dan setia mengikuti-Nya. Hal penting untuk disyukuri bahwa
Kristus telah mati karena dosa-dosa kita sesuai Kitab Suci.
Kematian Kristus di kayu salib bukanlah kebetulan, itu sudah
merupakan rencana Allah. Jika Yesus telah mengampuni kita
apakah kita sebagai ibu-ibu Tuhan telah mengampuni sesama yang
bersalah atas kita? Seorang ibu pernah berkata "Pendeta kita so
ampuni pa dia yang pejaha itu, mar jang harap kalau kita mo baku
bae deng dia! sorry ye". Pengampunan hanya sebatas ucapan tanpa
perbuatan, percuma. Orang yang hidup dalam Injil Kristus adalah
orang-orang percaya yang menyatakan kesejajaran berucap dan
bertindak.
Wanitai Kaum Ibu yang dikasihi Tuhan. Dibalik penderitaan dan
kesetiaan orang percaya, selalu ada kemenangan. Yesus Kristus
yang coati dikuburkan telah bangkit pada hari ketiga sesuai dengan
Kitab Suci. Kemenangan telah membuat hidup kita lebih dari
pemenang (Roma 8:37). Siapa yang tidak senang? Kita mesti
bersyukur dan menyanyi ku menang, ku menang bersama Yesus
Tuhan. Kemenangan Kristus yang bangkit dapatlah dibuktikan
melalui penampakan akan diri Yesus kepada Kefas, 12 murid-Nya,
kepada lebih dari 500 saudara sekaligus, kepada Yakobus dan
kepada semua rasul. Paulus berbicara kepada jemaat Korintus
sesuai data dan fakta yang benar terjadi. Berita-berita hoax akan
menyesatkan tetapi berita-berita benar akan meneguhkan iman
orang percaya. Perselisihan di antara para wanita, ibu-ibu antara
lain penyebaran berita tanpa fakta. Betapa penting mendengar
dengan baik, supaya tidak salah menyebar berita. Yesus Kristus
benar benar bangkit, beritanya sangat aktual, teruji dan benar. Rasul
Paulus mengingatkan bahwa Yesus Kristus adalah Injil yang
menyelamatkan itu. lni merupakan wujud dan kasih karunia Allah
bagi dunia. Hidup ini hanya karena anugerah (Solagratia). Paulus
pun tidak merasa layak karena pernah menganiaya jemaat Allah.
Tetapi karena kasih karunia Allah yang dianugerahkan kepadanya,
maka kerja keras melayani diakuinya bukan karena kemampuannya
melainkan kasih karunia Allah yang menyertainya.

0
Wanita/Kaum Ibu yang dikasihi Tuhan.
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu pada Injil Yesus Kristus.
Lanjutkan me beritakan kabar baik, kabar sukacita ini pada anak-
anak dan cucu kita supaya di era ini, era digital global
dengan IPTEK, Iman percaya kepada Kristus
Yesus y2 yang menyelamatkan tetap terpelihara dan
jika ibu ibu berhasil semuanya karena kasih karunia Allah. Kristus
bangkit! Haleluya. Amin

Pertanyaan Untuk Diskusi:


1. Apa yang saudara pahami tentang "Yesus Kristus yang
Bangkit adalah Injil Menyelamatkan" menurut 1
Korintus 15:1-11?
2. Apa yang melatarbelakangi orang-orang percaya
menjadi ragu tentang hidup dalam Kristus dan apa
solusinya supaya mereka tetap hidup di dalam Injil
Kristus?
RENUNG :PEMBERDAYAAN W/KI
"OPUS NI MAMA"
EDISI : April - Mel 2024
TANGGAL : 21- 27 April 2024
BiLCAAN ALKITAB :Roma 12 : 1 - 8

TEMA: MEMBER! PERSEMBAHAN DENGAN HATI YANG


IKHLAS

Ibu-ibu yang dikasihi oleh Yesus Kristus,


Patutlah kita menaikkan pujian syukur hanya kepada Tuhan
Yesus Kristus, yang terus menyertai kita semua sehingga kita
diperkenankan lagi oleh Tuhan berkumpul saat ini dalam
persekutuan sukacita Wanita/Kaum Ibu.
Sebagai Kaum Perempuan kita bersyukur karena boleh
memperingati Hari Kartini (21 April). Walaupun moment perayaan
ini hampir terlupakan untuk dirayakan, tetapi puji Tuhan kita yang
hadir dalam persekutuan saat ini tetap mengingat dan mengenang
sosok Raden Ajeng Kartini yang merupakan seorang pejuang
kemerdekaan di Indonesia, yang memprakarsai perkumpulan dan
berjuang memajukan pendidikan perempuan. Apa yang
diperjuangkan Kartini tidaklah sia-sia, sebab terbukti saat ini
banyak kaum perempuan berhasil sebagai pemimpin balk di
lingkungan gereja, bangsa dan Negara. Kita bersyukur untuk
perjuangan emansipasi wanita, tentang bagaimana perempuan dapat
berkembang dan maju dan waktu ke waktu, tanpa menghilangkan
jati dirinya sebagai wanita sehingga tidak ada perbedaan strata
antara laki-laki dan wanita, semua sama.

0
Ibu-ibu yang dikasihi oleh Yesus Kristus,
Perenungan kita saat ini dalam Roma 12:1-8 bicara tentang
sikap dan perilaku yang diharapkan dari jemaat yang ada di Roma.
Paulus yang merupakan penulis kitab ini mengetahui apa yang
menjadi kebutuhan orang-orang yang ada di Roma. Karena itu is
menasihati cara hidup orang-orang Kristen tentang bagaimana
memberi persembahan yang benar. la ihati ang
mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, yang
kudus dan yang berkenan kepada Allah, itu adalah ibadahmu yang
sejati (ay.1). Maksud dari nasihat ini yakni mengingatkan jemaat
Roma di mana karena kemurahan Tuhan sehingga mereka
diselamatkan dan apa respon dari yang telah mereka terima yakni
Paulus mengingatkan bagaimana mempersembahkan tubuh kepada
Allah. Orang tidak perlu lagi mempersembahkan binatang
atau persembahan lainnya untuk menyenangkan Allah,
sebagaimana yang dilakukan umat Tuhan di zaman Perjanjian
Lama, sebab hidup kita telah diubahkan oleh Yesus dengan
mempersembahkan diri-Nya mati disalibkan untuk menebus dosa
kita, tetapi Ia telah bangkit mengalahkan kuasa maut semua itu
karena kasih Tuhan bagi kita semua. Ayat 2, finnan ini
mengingatkan kita janganlah kamu menjadi serupa dengan
ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu
dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Maksud Paulus dalam
perikop ini mau menyatakan bahwa orang-orang yang telah
disela oleh Yesus Kristus telah memiliki kehidupan yang
benar-benar berbeda, tidaklah serupa dengan dunia, sebab hidup
telah diselamatkan dan telah mengenakan hidup barn yaitu hidup
dalam Kristus. Kehidupan yang lama telah ditanggalkan karena
kehidupan telah mengalami pembaharuan. Dan implikasi iman
kepada Kristus nampak dalam kehidupan jemaat dengan karunia-
karunia yang dianugerahkan bagi mereka. Walaupun karunia-
karunia itu berbeda-beda, tetapi tetap satu tubuh di dalam Kristus.
Karunia-karunia yang berbeda-beda ini memiliki keunikan dan
peran tersendiri, tapi semua itu sama di mata Tuhan. Karena itu
Paulus mengingatkan untuk tidah memegahkan atau
menyombongkan tetapi bagaimana saling melengkapi satu dengan
yang iainnya itulah yang dimaksud dengan persembahan yang
hidup, kudus dan berkenan kepada Tuhan, melakukan yang terbaik
sesuai dengan karunia yang Tuhan beri. Apapun karunia yang
Tuhan beri, lakukanlah dengan hati yang ikhlas, rajin dan penuh
sukacita jangan dengan terpaksa atau karena ada alasan tertentu.
Apapun yang dilakukan, lakukanlah untuk Tuhan, buk in untuk
manusia. Dalam ayat 6-8 firman Tuhan dipertegas, di mana jika
karunia bernubuat, baiklah lakukanlah itu sesuai dengan iman kita,
jika karunia untuk mengajar baiklah kita mengajar, jika menasehati
baiklah kita menasehati. Lakukanlah semuanya dengan penuh
sukacita dan dengan hati ikhlas sesuai dengan talenta yang
dianugerahkan Tuhan.

ibu-ibu yang dikasihi oleh Yesus Kristus


Firman Tuhan ini mengingatkan kita sebagai ibu-ibu Tuhan
tentang bagaimana memberi yang terbaik kepada Tuhan
sebagaimana yang tercermin dari sikap dan perilaku hidup yang
telah diperbaharai yaitu hidup yang memuliakan Tuhan dengan
mempersembahkan tubuh sebagai persembahan sejati, hidup sesuai
dengan firman Tuhan dan melakukan karunia Tuhan dengan baik
dan benar. Apapun yang kita lakukan dalam menjalani hidup ini
adalah bekerja dan berbuat untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Walaupun kita sadari setiap pekejaan yang kita lakukan selalu saja
diperhadapkan dengan tantangan dan hambatan, tetapi ketika kita
bekerja dengan penuh sukacita untuk Tuhan pasti semua persoalan
hidup yang dihadapi mampu kita jalani dan berjalan sesuai dengan

I
kehendak Tuhan sebab kita percaya waktu Tuhan pasti yang
terbaik. Fiman Tuhanpun mengingatkan kita untuk tetap semangat,
jangan pantang menyerah seperti R.A Kartini yang
memperjuangkan hak-hak perempuan demikianpun kita sebagai
ibu-ibu Tuhan tetap semangat bekerja dan giat bekerja untuk Tuhan.
Apa yang terbaik yang harus kita beri untuk Tuhan, jadilah teladan
untuk suami, anak-anak dan cucu kita, teruslah jadi tiang doa untuk
keluarga, lakukanlah semua itu dengan penuh sukacita maka hidup
kita akan diberkati untuk jadi berkat bagi orang banyak. Amin

Pertanyaan Untuk Diskusi:


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tema: Memberi
persembahan dengan hati yang ikhlas" menurut perikop
bacaan Roma 12:1-8 ini?
2. Apa yang harus kita lakukan sebagai ibu-ibu Tuhan
mencermati situasi yang terjadi di sekitar kita tentang sikap
dan cara memberi persembahan yang terbaik untuk Tuhan?
:7w: 'A : PEMBERDAYAAN WAD
"UPUS NI MAMA"
EDISI :April - Mel 2024
TANGGAL : 28 AprIl - 4 Mel 2024
BACAAN ALKITAB : Amsal 3 : 1 - 10
. ■ i

TEMA: MULIAKANLAH TUHAN DENGAN HARTAMU

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan!


Kitab Amsal sering dikaitkan dengan raja Salomo. Salomo
dikenal sebagai seorang raja yang memiliki hikmat yang diberikan
oleh Tuhan Allah. Meskipun demikian, sebenarnya hares
diperhatikan bahwa teks-teks Perjanjian Lama menyebutkan bahwa
ada orang-orang lain juga yang diberikan hikmat oleh Allah agar
mereka dapat menjalani kehidupan dan melaksanakan tugasnya
sesuai dengan dak Allah. Bahkan Allah berkenan
mengaruniakan Roh-Nya kepada mereka yang dipanggil dan diutus-
Nya, antara lain para nabi dan hakim Israel.
Meskipun sering disebut sebagai Amsal Salomo namun tidak semua
amsal dalam kitab ini adalah amsal Salomo. Ada juga amsal-amsal
dari orang-orang lain di dalamnya, misalnya perkataan Agur bin
Yake dalam pasal 30 dan amsal untuk raja Lemuel dari ibunya di
dalam pasal 31. Teks yang kita baca hari ini, Amsal 3:1-10 adalah
bagian dari Amsal Salomo. Teks ini merupakan bagian dari nasehat
yang diberikan oleh peng-Amsal dalam Amsal 3:1-35. Untuk
bacaan kita, ada 10 ayat yang dibahas dan memuat beberapa nasihat
bijaksana. Masing-masing nasihat diberikan berikut berkat-berkat
yang menyertainya. Tema kita merupakan nasihat yang kelima,
yang disebutkan dalam ayat 9 dan 10: Muliakanlah TUHAN dengan
hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka
13
lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah,
dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Beberapa hal penting yang disebutkan ayat 9 dan 10 ini:
Pertama, kata muliakanlah (Ibrani: kabbed) artinya: honor
(menghormati, menghargai, memuliakan). Kata ini menggunakan
bentuk Piel lmperatif, artinya suatu perintah yang harus dilakukan
secara berulang-ulang, bukan hanya satu kali dilakukan tetapi terus-
menerus. Jadi, perintah untuk memuliakan Tuhan dengan harta dan
hasil pertama itu hams dilakukan secara terus-menerus, bukan
hanya satu kali saja atau bukan hanya untuk suatu maksud tertentu
saja. Umat Allah diminta untuk melakukannya setiap hari atau
sepanjang hidup.
Kedua, satu hal yang berbeda dalam nasehat ini adalah umat
diperintahkan untuk memuliakan Tuhan bukan dengan nyanyian,
melainkan dengan harta (Ibrani: mehoneyka dari kata hon) dan hasil
pertama dari penghasilan (Ibrani: umere'sit kol-tebu'ateka). Kata
harta (Ibrani: hon) artinya: wealth (harta, kekayaan,
perbendaharaan, kejayaan), possession (milik, kepunyaan, barang
milik, tempat milik). Sementara itu kata penghasilan (Ibrani:
tebu'ah) artinya: product (produk, basil), revenue (pendapatan,
penghasilan), yield of land (hasil tanah). Jadi, harta dan penghasilan
di sini merujuk pada harta, kekayaan, dan semua yang dimiliki
termasuk barang dan tempat, semua yang dihasilkan (dari
pekerjaan), pendapatan, penghasilan, juga basil dari tanah yang
diolah. Semua itu adalah berkat yang diberikan Tuhan dan
digunakan untuk memuliakan Tuhan.
Ketiga, berkat yang diberikan kepada mereka yang memuliakan
Tuhan dengan semua bentuk harta dan penghasilan secara terus-
menerus adalah lumbung-lumbung (Ibrani: 'asameyka dari kata
asam) akan penuh melimpah dan bejana pemerahan (Ibrani:
yeqabeyka dari kata yeqeb) akan meluap dengan anggur. Tidak
disebut kantung (makanan) tetapi lumbung, bukan gelas tetapi
bejana pe a diberikan berlimpah oleh Tuhan Allah.
Dari yataan ini, kita belajar bahwa Tuhan telah
mengaruniakan berkat berupa kekayaan dan penghasilan yang
berlimpah, dengan itu semua, kita memuliakan Tuhan terus-
menerus sepanjang kehidupan kita. Berkat yang disediakan bagi
elnklik ya juga berlimpah-limpah. Jadi,
sesungguhnya semua harta yang kita miliki adalah milik Tuhan
ya kepada kita agar kita dapat memuliakan Di
dengan semua yang diberikan-Nya. Bisa dikatakan, semua harta
yang diberikan Tuhan bukan sekedar pajangan untuk dipamerkan.
Demikian pula, bahwa dengan memberi kita tidak akan menjadi
miskin. Sebab teks jelas menyatakan bahwa semakin kita memberi
yang terbaik kepada Tuhan, semakin berlimpah berkat yang kita
terima. Jadi, harta kekayaan yang ada pada kita saat ini, bukanlah
milik kita, tetapi milik Tuhan yang dikaruniakan-Nya untuk
melakukan kehendak-Nya. Memuliakan Tuhan dengan semua harta
yang kita miliki maksudnya adalah menggunakan semua harta yang
kita miliki untuk melakukan perintah/kehendak Tuhan dalam
kehidupan kita. Misalnya, dengan memberikan diakonia pendidikan
bagi anak-anak kurang mampu, membantu pembangunan di tengah
jemaat, dan sebagainya.

Ibu-ibu yang dikasihi Tuhan,


Saat ini, kita melihat bahwa ada banyak orang yang
memiliki harta berlimpah. Ada yang berupaya untuk
menyimpannya, namun selalu merasa kurang. Sementara itu, ada
yang terus-menerus memberi, namun harta kekayaannya tidak
pernah habis. Demikian pula, ada orang-orang yang berharta namun
tidak menunjukkannya atau memamerkannya, yang lainnya justru
berupaya untuk memamerkan yang dimilikinya untuk
mendapat pengakuan, penghonnatan, dan pujian bagi dirinya
sendiri. Yang lebih miris lagi, ada yang tidak memiliki kekayaan
berlimpah, namun berpura-pura memilikinya.
kita memberikan pengajaran yang jelas bahwa:
Pertama, kita harus memuliakan Tuhan secara terus-menerus di
sepanjang hidup kita. Kedua, kita memuliakan Tuhan dengan semua
yang telah Tuhan karuniakan dalam kehidupan kita. Ketiga, ada
berkat berlimpah yang disediakan bagi semua orang percaya yang
memuliakan Tuhan dngan hartanya. Karena itu, gunakanlah segala
yang kita miliki, bukan untuk dipamerkan, bukan pula untuk
mendapat pujian bagi diri kita sendir i, gunakan itu semua
kehidupan kita
ini.

Pertanyaan untuk diskusi:


1. Menurut bacaan ini, apa yang dapat kita gunakan untuk
iakan Tuhan?
2. Bagaimana kita dapat an dengan semua
ce
i _ BERDAYAAN W/KI
"UPUS NI MAMA"
EDISI : April - Mel 2024
TANGGAL : 5 -11Mel 2024
BACAAAI AUUTAB : Ulangan 24 :10 -15

TEMA: JANGAN MENAHAN UPAH

Ibu-ibu yang diberkati Tuhan. Shalom Damai di hati.


Pada tanggal Mei diperingati sebagai hari buruh
Internasional, termasuk di Indonesia dan hari buruh dijadikan hari
libur nasional. Hari buruh adalah hari bersejarah di mana para
buruh dan pekerja memperjuangkan hak-hak mereka. Banyak
persoalan yang dihadapi para buruh antara lain masalah jam kerja,
nominal upah, dan pemutusan kerja secara sepihak. Berkaitan
dengan pengupahan menjadi topik yang hangat. Dalam KBBI upah
didefinisikan sebagai uang dan lain sebagainya yang dibayarkan
sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah
dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu dalam rentang waktu
tertentu dan berdasarkan kesepakatan bersama. Dalam pelaksanaan
pembayaran upah kadang terjadi pelanggaran atas kesepakatan.
Seperti pembayaran tidak tepat waktu, juga ada yang tidak dibayar
secara penuh, gaji sebagian ditahan atau ada pemotongan-
pemotongan yang tidak masuk dalam kesepakatan, bahkan ada
yang tidak dibayar. Firman Tuhan mengingatkan agar " Jangan
Menahan Upah", sebagaimana yang disampaikan dalam pembacaan
Alkitab di minggu yang berjalan ini, dalam Ulangan 24:10-15.
Bacaan ini membahas beberapa hal yang berkaitan dengan
pinjaman orang miskin, upah orang miskin dan haknya anak yatim,
janda serta orang asing. Dalam hal pinjam-meminjam, lumrah

EE
ketika disertai dengan jaminan atau gadai, demikian di Israel,
namun ada etika yang menyertainya. Untuk mengambil j
atau gadai, Musa mengingatkan bahwa tidak diperkenankan masuk
ke dalam rumah, melainkan harus menunggu, berdiri di luar dan
orang yang meminjam yang akan memberi sendiri gadaian itu.
jaminan tidak boleh diminta dengan paksa,
s diberikan dengan sukarela (ay. 10-12). Barang
jaminan diberikan beragam ada dalam bentuk ladang, kebun
anggur, rumah, dan jubah. Orang miskin memberikan jaminan
berupa jubah atau kain dan tidak jarang kain itu dipakai sebagai
selimut hari, karena itu gadaian itu sudah
harus dikembalikan sebelum matahari terbenam. Keadaan dalam
kemiskinan, tempat tinggal yang buruk, di malam hari cuaca sangat
dingin akan memengaruhi kesehatan dan hal ini akan menambah
penderitaan orang tersebut. Dengan mengembalikan jubah sebelum
matahari terbenam, pada malam hari peminjam bisa memakainya,
dengan demikian Alkitab berbicara ada berkat bagi yang
mengembalikan gadai berupa jubah/kain sebelum matahari
terbenam. Bahkan orang yang mengembalikan gadai sebelum
matahari terbenam, dihadapan Tuhan adalah orang yang dibenarkan
(ay. 13). Dalam hal sistem bekerja dan pembayaran upah di Israel
ada pekerja yang bekerja sebagai pekerja harian, dengan demikian
upahnya diberikan pada hari itu. Penduduk asli atau pendatang
asing di Israel juga diberi upah atas jasa dan kerja. Mereka bekerja
sebagai gembala, pemanen atau pengumpul anggur. Perlakuan yang
tidak pantas bagi para pekerja, menjadi tanda awas bagi para
majikan. Musa secara tegas memperingatkan orang-orang yang
secara ekonomi mapan, punya jabatan dan kekuasaan untuk
berperilaku yang baik yakni memperlakukan pekerja harian yang
miskin dan menderita, apakah yang masih termasuk saudara
maupun orang asing. Mereka harus menerima perlakukan secara
adil, tidak diperas tenaga mereka. Upah mereka hams dibayar tepat
waktu, yaitu sebelum matahari terbenam, tidak boleh menunda pada
hari berikutnya. Ini aturan yang harus dilakukan, maksudnya agar
pekerja tersebut dapat memenuhi kebutuhan makanan dirinya
dan kebutuhan bagi keluarga pekerja tersebut. Orang yang bekerja
dan tidak mendapatkan upah sesuai kesepakatan akan menimbulkan
kesedihan dan duka, apalagi pekerja harian (Kerja sehari untuk
makan sehari). Mereka akan berdoa menyampaikan keluh
kepada Tuhan dan air mata mereka yang sampai kepada Tuhan akan
menjadi bara api tersendiri bagi penahan upah. Tindakan menunda
memberi upahpun akan menjadi dosa bagi pelakunya (ayat 14 —
15 ).

Ibu-ibu yang diberkati Tuhan.


Tuhan sangat memberi perhatian kepada orang yang lemah
ekonomi, janda, anak yatim dan orang asing. Hidup dalam
kemiskinan pastilah bukan pilihan hidup, maka apapun keadaannya
tidak boleh memperlakukan orang yang miskin dan yang berutang
semakin terpuruk. Tuhan Allah akan memberkati dan membenarkan
pihak pemberi pinjaman jika memberikan solusi dan jalan keluar
terhadap peminjam yang tidak berdaya. Dalam kehidupan berjemaat
dan bermasyarakat kita melihat atau kita mengalami bagaimana
praktek pinjam meminjam, ada kalanya barang gadaian apakah
mobil, motor diambil paksa oleh kolektor. Tidak jarang terjadi
kekerasan, harusnya melibatkan pihak keamanan, bukan main
hakim sendiri. Juga ada yang sengaja masuk rumah orang tanpa
permisi mengambil barang apa saja yang dapat diambil di rumah
orang yang berutang mengabaikan etika dan sopan
Terkadang didapati pengupahan yang tidak tepat waktu atau sengaja
ditunda-tunda, padahal pembayaran sudah dapat dilakukan. Hal ini
kadang dipandang biasa, tanpa ada perasaan bersalah dan berdosa.
Padahal mungkin orang yang bersangkutan diam saja, tidak
mengeluh kepada kita atau kepada orang lain, tetapi siapa yang tahu

19
Tuhan. Ketika Tuhan m
bertindak dalam i. Sebagai ibu-ibu,
kita mengasihi sesama kita dan berbuat baik kepada
an upah pekerjaan yang ada pada
kita. Tuhan Yesus memberkati Firman-Nya. Amin

Pertanyaan Untuk Diskusi:


Apa yang ibu-ibu pahami tentang tidak menahan upah
menurut Ulangan 24 : 10 — 15?
2. Mengapa kita tidak boleh menahan upah orang yang
bekerja pada kita?
3. Bagaimana harus bersikap kepada orang yang tidak
membayar hutang?
RENUNGAN : PEPABERDAYAAN W/KI .
"UPUS NI MAMA"
EDISI :April - Mel 2024
TANGGAL :12 -18 Mel 2024
BACAAN ALIUMB : Tesalonlka 5 : 1 - 11
i

TEMA : ANAK-ANAK TERANG BERJAGA-JAGA DAN


SALING MEMBANGUN

Wanita/Kaum Ibu Yang di i dan diberkati Tuhan


Hidup manusia di dunia ini ada batasnya. Tidak untuk
selama-lamanya manusia hidup. Ada waktu yang ditentukan Tuhan
dimana manusia menghadapi masa akhir hidupnya di dunia,
meninggal dunia dan yang paling penting bukanlah bagaimana cara
ya tetapi bagaimana cara hidupnya sampai saat ajalnya.
Apakah taat dan setia kepada Tuhan, melakukan kehendak Tuhan
ataukah menyia-nyiakan kehidupannya dengan melakukan apa yang
menyenangkan hatinya tetapi mendukakan hati Tuhan. Penting bagi
kita untuk memperhatikan bagaimana kehidupan kita di dunia
karena sekalipun ada kematian tapi keberadaan manusia tidak
ti pada kematian itu. Ada masa dimana manusia
dibangkitkan, ketika Tuhan datang kembali, manusia akan
menghadapi penghakiman yang akan dilakukan oieh Tuhan Yesus
yang adil.
Berikaitan dengan kedatangan Tuhan Yesus kembali, Rasul
Paulus mau ingatkan lagi kepada jemaat di Tesalonika. Mereka
memang telah mengetahui bahwa hari Tuhan akan datang seperti
pencuri di waktu malam. Jemaat Tesalonika tahu bahwa Tuhan
akan datang kembali tetapi kapan waktunya tidak diketahui,
karenanya dikatakan kedatangan Tuhan seperti pencuri pada waktu
El!
malam. ada pencuri yang akan memberitahukan kapan is
akan mencuri. KedatanganNya juga diandaikan seperti perempuan
yang sakit bersalin, tiba-tiba merasakan sakit bersalin.

Wanita/ Kann: Thu yang dikasihi dan diberkati Tuhan


Sekalipun kedatangan Tuhan sangat tiba-tiba seperti pencuri
di waktu atau seperti perempuan yang ditimpa sakit bersalin,
karena umat percaya hidup didalam Tuhan, hidup sebagai
anak-anak terang maka kemalangan tidak akan menimpa mereka.
Sekalipun Tuhan datang tidak memberi tahukan waktunya tetapi
karena mereka bukan anak-anak kegelapan maka mereka tidak akan
binasa. Kehidupan sebagai anak-anak terang menuntun
untuk melakukan apa yang berkenan kepada Tuhan. Mereka akan
hidup berjaga-jaga dan sadar. Artinya waspada dalam iman,
bertekun didalam Tuhan.
Orang yang tidak hidup didalam Tuhan, hidup dalam kegelapan
dosa, ketika menghadapi kedatangan Tuhan diumpamakan seperti
orang yang mabuk. Saat mabuk orang biasanya labil, tidak
waspada, mudah terjatuh, tidak kuat, jalan sempoyongan dan tidak
dapat mengontrol diri dalam berucap, berpikir dan bertindak.
Keadaan ini membahayakan dirinya dan mengancam keselamatan
dirinya. Berbeda dengan orang percaya yang diibaratkan seperti
anak-anak terang atau anak-anak siang, yang sadar, berjaga-jaga
bahkan berbajuzirakan iman dan kasih, berketopongkan
pengharapan keselamatan. Seperti seorang prajurit yang siap
berperang di medan pertempuran, yang selalu waspada terhadap
ancaman musuh, yang memperiengkapi diri dengan persenjataan
yang lengkap supaya tidak mudah dikalahkan musuh. Bajuzirah
dan ketopong adalah perlengkapan pakaian prajurit yang terbuat
dari besi atau baja, menutup tubuh dan kepada, yang kelihatan hanya
mata. Maksudnya adalah supaya senjata musuh tidak dapat melukai
dan dengan demikian musuh tidak dapat mengalahkannya.
Tuhan Allah menghendaki keselamatan semua umat
manusia karena itu Tuhan Yesus datang di dalam dunia untuk
.1" :an manusia dan dunia. Keselamatan yang dikerjakan-
Nya dengan rela mati di kayu salib supaya manusia tidak ditimpa
murka namun dapat hidup bersama-sama dengan Tuhan. Tentang
hal itu rasul Paulus mengingatkan jemaat agar saling menasihati
dan saling membangun,

Wanita/Kaum Ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan


Firman Tuhan ini mengingatkan kita untuk setia dan taat
pada Tuhan selagi kehidupan masih dirniliki. Berjaga-jaga dalam
iman dengan mempergunakan perlengkapan senjata Allah
menghadapi tipu daya dosa. Banyak orang yang terbius dengan
kemegahan dunia ini. Keinginan untuk hidup enak dengan
mendapatkan fasilitas hidup yang nyaman, mewah dan
berkelimpahan seringkali membuat manusia tidak lagi perduli
apakah yang dilakukannya berkenan kepda Tuhan atau tidak.
Manusia tidak lagi perduli tentang kehidupan nanti sesudah
kematian, yang dipikirkan adalah kesenangan selagi di dunia.
Bahkan ada orang yang tidak lagi sungguh-sungguh percaya bahwa
ada kehidupan sesudah kematian. Ada sorga dan neraka, mereka
ragu kalau Tuhan Yesus akan datang kembali. Pemikiran itu
membuat mereka hidup dalam dosa.
Sebagai Wanita/Kaum Ibu kita dinasihati oleh firman Tuhan
saat ini agar kita mewariskan kehidupan beriman kepada anak-cucu
dengan menasihati mereka dan meneladankan hal-hal yang baik dan
benar sebagai buah iman. Menjadi anak-anak terang, bukan anak-
anak gelap. Dunia saat ini dengan gencarnya menawarkan
kemanisan hidup, tekhnologi yang semakin canggih memberikan
kemudahan tapi juga membuat manusia sangat mudah mengakses
banyak hal yang membawa dalam kehidupan yang cemar. Ahklak
manusia menjadi mudah rusak karena tontonan-tontonan senonoh,
atau demi keinginan diri tidak peduli lagi kekudusan hidup. Terjadi
prostitusi online, diri tidak dihargai lagi tapi malahan dijajahkan
yang penting dapat uang banyak sehingga dapat tampil mewah,
dapat HP bagus dapat fasilitas hidup enak, bergaya hidup elit.
Sebagai wanita kaum ibu kita harus mewaspadai zaman sekarang.
Waspadai kehidupan anak cucu kita jangan sampai tertipu oleh
tawaran dunia ini. Tetapi juga kita sebagai ibu-ibu Kristen sebagai
istri dan mama dalam hidup hendaknya berperan dengan baik dan
benar sehingga melalui kita, keluarga kita diberkati.
Firman Tuhan mengingatkan kita tentang peran dan
tanaggungjawab kita selagi masih hidup untuk menghasilkan hal-
hal baik dan positif dan hidup menjadi anak-anak terang yang
berbuahkan kasih, kebaikan dan kebenaran. Mari kita giat dalam
pekerjaan Tuhan, rajin beribadah, berdoa dan belajar firman dalam
hidup karena semuanya akan kita pertanggungjawabkan ketika
Tuhan datang kembali. Kapan masa dan waktu Tuhan Yesus datang
kembali tidak kita tahu, namun bagian kita adalah hidup berkenan
kepada Tuhan agar sorga yang kekal akan kita nikmati bersama
dengan Tuhan Amin.

Petanyaan Untuk Diskusi:


1. Apa artinya anak-anak terang berjaga-jagalah dan sating
membangun menurut teks bacaan Alkitab ini?
2. Bagaimana kita mengaplikasikan kehidupan Wanita/Kaum
Ibu sebagai anak-anak Terang di masa kini sambil
menantikan kedatangan-Nya kembali?
i
RENUNGAN : PEMBERDAYAAN W/KI
"UPUS NI MAMA"
EDISI : April - Mei 2024
TANGGAL : 19 - 25 Mel 2024
BACAAN ALKITAB : Kisah Para Rasul 2 :14 - 40

TEMA: HIDUPLAH DALAM PIMPINAN ROH KUDOS

Ibu-ibu yang dikasihi Tuhan Yesus.


Puji syukur kepada Tuhan yang memperkenankan kita boleh
merayakan hari Pentakosta di tahun 2024 ini. Untuk ke sekian kali
kita telah merayakannya dan jika Tuhan berkenan akan sekian kali
lagi kita akan merayakannya di tahun-tahun mendatang. Pentakosta
dalam bahasa Yunani adalah hari kelima puluh. Perayaan
Pentakosta adalah suatu kebiasaan keagamaan orang Yahudi di
zaman Perjanjian Lama yang merayakan hari ke-50 sesudah
Paskah, yaitu keluarnya bangsa Israel dari Mesir. Di hari Pentakosta
ini, umat Israel merayakan kebaikan Tuhan karena panen telah
berhasil dan pemberian Hukum Taurat kepada Musa. Kisah Para
Rasul 2:1-13 mencatat bahwa pada saat orang Yahudi berkumpul
di Yerusalem merayakan hari Pentakosta maka pada saat itu
terjadilah peristiwa ketuangan Roh Kudus. Jadi, ketuangan Roh
Kudus terjadi di hari Pentakosta, hari ke 50 sesudah Yesus bangkit.
Bacaan Alkitab yang akan menuntun kita memberi makna
perayaan Pentakosta saat ini diambil dari Kisah Para Rasul 2:14-40
dengan tema: "Hiduplah dalam pimpiann Rob Kudus". Dalam
Kisah Para Rasul 2:14-21 ini, dijelaskan tentang peristiwa
Pentakosta. Di sini, Petrus menjelaskan tanda-tanda yang barn saja
dilihat dan didengar oleh jemaat. Pada permulaan khotbahnya
Petrus menjelaskan bahwa tingkah laku para rasul bukan karena
mabuk melainkan memenuhi nubuat Yoel, bahwa pada zaman akhir
Allah akan mencurahkan Roh-Nya kepada semua manusia. Kutipan
Yoel menunjukkan bagaimana orang-orang Kristen dapat hidup
pada hari-hari terakhir (Kis.2:17) dan menantikan datangnya hari
Tuhan. Kata mencurahkan adalah terjemahan dari kata Yunani
"ekkheo" dalam Alkitab NIV (New International Version)
diterjemahkan "pour out". Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas
semua manusia (ayat 17) Kata "mencurahkan" dan "semua
manusia" menunjukkan kelimpahan pekerjaan Roh Allah dan juga
tidak adanya batas mengenai bangsa dan jenis manusia yang di
dalam hatinya Roh Allah akan bekerja. Tidak saja para nabi dan
imam yang akan menerima karunia-karunia Roh Allah, tetapi Roh
Allah dicurahkan kepada semua manusia.
Khotbah Petrus selanjutnya dalam pasal 2:22-36
menguraikan bagaimana gejala-gejala alam itu merupakan bukti
bahwa Yesus adalah Mesias. Dengan tuntunan Roh Kudus, Petrus
membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan yang akan memerintah di
surga dan Mesias yang diutus untuk membebaskan Israel. Petrus
menggambarkan bagaimana di dalam hidup dan pelayanan Yesus,
rancangan keselamatan Allah yang luar biasa sungguh menjadi
nyata. Petrus juga memberikan sebuah bukti dengan mengutip
Mazmur 16 tentang raja Daud. Petrus menjelaskan bagaimana
perkataan Daud mengenai Mesias yang juga dinantikan oleh Daud.
Petrus kemudian menyampaikan dengan penuh keyakinan betapa
pengharapan dan penantian Daud telah digenapi dengaan sempurna
di dalam kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Bagian terakhir dari bacaan Alkitab kita saat ini yakni pasal
2:37-40 mencatat tentang basil pertama pencurahan Roh Kudus.
Dikisahkan bahwa orang banyak bertanya kepada Petrus dan rasul-
rasul yang lain menandakan bahwa Petrus sedang berbicara kepada
mereka semua. Dan hati mereka sangat terharu (ayat 37). Kata
terharu adalah terjemahan dari kata Yunani katenugesan. Hati
mereka sangat terharu dapat diartikan "mereka merasa gelisah dan
menyesal bagaikan tertusuk dalam hati". Dalam suasana hati seperti
itu, mereka secara spontan bertanya: apakah yang wajib kami
perbuat? (ayat 37). Mereka bertanya apa yang harus
lakukan, dan selanjutnya mereka dianjurkan untuk bertobat dan
kemudian dibaptis. Ayat 38: Bertobatlah dan hendaklah
masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus
untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia
Roh Kudus. Ayat berikutnya menjelaskan bahwa ada janji bahwa
Roh Kudus akan diberikan bagi kamu dan bagi anak-analcmu (ayat
39), yaitu kepada orang-orang Yahudi dan segala penjuru dunia
yang datang berkumpul untuk merayakan pesta dan kepada generasi
berikutnya. Sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita
(ayat 39) menggambarkan jangkauan kepada bangsa-bangsa lain.
Para pendengar harus diselamatkan dari angkatan yang jahat ini
(ayat 40). Dalam pasal 2:41 menyebutkan jumlah tiga ribu untuk
menunjukkan bagaimana kuasa Roh Kudus menuntun banyak orang
Yahudi percaya kepada Yesus sebagai Mesias dan dengan demikian
menjadi kelanjutan dari umat perjanjian Allah.

Ibu-ibu yang dikasihi Tuhan Yesus.


Dalam memaknai perayaan Pentakosta saat ini, finnan
Tuhan mengajarkan kita untuk memahami bahwa Roh Kudus
dicurahkan kepada semua orang yang berespons terhadap firman-
Nya. Roh Kudus menggerakkan orang untuk sadar akan
dosa-dosanya dan datang pada pertobatan. Roh
Kudus menuntun orang untuk masuk dalam persekutuan dengan
Tuhan Yesus melalui baptisan. Roh Kudus memampukan semua
orang percaya untuk b tentang Yesus Mesias yang
menyelamatkan manusia dari dosa. Roh Kuduslah yang
memampukan seseorang untuk bersaksi dengan benar tentang
Yesus dan melalui kesaksiannya, banyak orang menjadi percaya.
Sebagai Wanita/ Kaum Ibu, marilah kita senantiasa hidup
dipimpin oleh Roh Kudus. Kiranya Roh Kudus akan menolong kita
kita di rumah, di gereja ataupun
di masyarakat. Amin.

Pertanyaan Untuk Diskusi:


Apa yang hendak dikatakan dalam bacaan Alkitab ini
(Kisah Para Rasul 2:14-40) sehubungan dengan tema:
Hiduplah dalam pimpinan Roh Kudus'?
2. Bagaimana Wanita Kaum Ibu mengaplikasikan hidup
yang dipimpin oleh Roh Kudus? Sebutkan contoh-
contoh konkrit.
:mPmEas
I MsBaERmDmAuYAsAiNonWio
KI
"UPUS NI MAMA"
: April - Mel 2024
: 26 Mel -1Juni 2024
.KITAB : Roma 8 :18 - 30

TEMA: ALLAH TURUT BEKERJA MENDATANGKAN


KEBAIKAN

Ibu-ibu yang dikasihi dalam Tuhan Yesus Kristus,


Hari ini kita akan nierenungkan Firman Tuhan dalam kitab
Roma pasal 8 ayat 18-30. Firman Tuhan ini akan membimbing kita
dalam menghadapi tantangan zaman post-modern, globalisasi (di
mana dunia semakin menjadi dunia yang tanpa batas), dan
kemajuan teknologi tak terbendung. Kita sering dihadapkan pada
keraguan terhadap kebenaran yang mutlak (seperti kebenaran dalam
agama) dan bersamaan dengan itu dihadapkan dengan tantangan
untuk mempertahankan keyakinan spiritual di tengah-tengah
pluralitas/kemajemukan pandangan dan nilai-nilai yang berbeda
menjadi semakin nyata. Ada keinginan dalam diri untuk mengalami
bahagia, tetapi kesenjangan justru semakin menjadi-jadi. Dalam
keadaan yang seperti ini, bagaimana kita akan memahami bahwa
Allah turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang
percaya pada-Nya di tengah zaman ini'?
Roma 8 ayat 18 mengatakan, "Sebab aku menyangka, bahwa
penderitaan yang sekarang ini tidaklah ada artinya, jika
dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada
kita."

29
Ibu-ibu yang dikasihi Tuhan,
Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, kita sering
kali dihadapkan pada penderitaan dan kesulitan. Namun, Firman
Tuhan menegaskan bahwa Allah memiliki rencana yang lebih besar
dan kemuliaan yang akan dinyatakan bagi kita di masa depan. Di
tengah kemajuan teknologi dan tekanan globalisasi, kita mungkin
merasa cemas dan kuatir akan masa depan. Namun, ayat 28
menegaskan, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam
segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang
mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana-Nya." Ayat ini mau menegaskan bahwa Allah yang kita
sembahlam Yesus Kristus bukanlah Allah yang diam, tetapi Dia
turut bekerja aktif dalam kehidupan kita untuk mendatangkan
kebaikan. Karena sesungguhnya Allah adalah baik dan tidak ada
yang jahat di dalam Dia. Allah kita adalah Allah yang berinisiatif
karena kasih-Nya.
Sebagai ibu-ibu di era yang semakin canggih ini, kita sering
kali merasakan beban hidup yang berat. Tuntutan pekerjaan, peran
sebagai ibu bagi anak-anak, tekanan sosial, tuntutan terkait
kebutuhan pribadi dan keluarga dapat membuat kita merasa lelah
dan terbebani secara fisik dan psikis. Dalam keadaan yang demikian
sering kali muncul suasana hati yang bisa membuat putus asa.
Namun, ingatlah firman Tuhan menegaskan bahwa Allah turut
bekerja dalam segala sesuatu. Dia tidak hanya turut bekerja dalam
hal-hal yang kita anggap "rohani" seperti dalam ibadah ini di mana
kita menyanyi, berdoa dan mendengarkan finnan Tuhan, tetapi juga
dalam hal-hal praktis yang kita jalani sehari-hari di luar ruang
seperti ini. Dia peduli dengan setiap detail kehidupan kita. Bahkan
pada situasi di mana pergumulan dan tekanan hidup datang yang
terkadang untuk berdoa pun kita tidak dapat mengucapkan kata-
kata. Perhatikanlah ayat 26, "Demikian juga Roh turut membantu
kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana
seharusnya berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada
Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Firman ini
menjadi kekuatan supaya janganlah kita merasa sendiri dalam
menghadapi tantangan kehidupan, bahkan merasa bahwa Allah
membiarkan kita. Orang-orang disekitar terkadang ada yang tidak
peduli, teknologi yang menjadi andalan dapat saja merusak
kehidupan kita tetapi ingat bahwwa Roh Kudus turut membantu
kita, bahkan dalam kelemahan dan ketidakmampuan kita. Dia hadir
untuk menguatkan, memberi hikmat, dan mendoakan hal-hal yang
kita tidak mampu doakan.

Ibu-ibu yang dikasihi Tuhan,


keadaan dunia yang terus berubah, kita mungkin
merasa tidak berdaya dan kehilangan arah. Tetapi ingatlah bahwa
kita ini berharga bagi Allah, kita dipilih dan dipersiapkan oleh
Allah untuk menjadi serupa dengan gambar Kristus. Kita istimewa
di hadapan Allah, memiliki identitas dan panggilan yang kuat
Kristus. Diselamatkan oleh Allah dalam Yesus Kristus. Dia
berkorban untuk kita. Dalam era postmodern dan globalisasi ini,
kita sering kali tergoda untuk mengejar kesempurnaan dan
keberhasilan dunia. Perhatikanlah ayat 30 bacaan kita, "Dan mereka
yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya.
Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya.
Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-
Nya." Saudari-saudari, Allah tidak hanya memanggil kita, tetapi la
juga membenarkan dan memuliakan kita. Kesempurnaan dan
keberhasilan sejati bukanlah didapatkan dari dunia, tetapi dari Allah
yang merengkuh kita dengan kasih-Nya. Dalam menghadapi
tantangan zaman ini, marilah kita merespon firman Tuhan dengan
iman dan keteguhan hati. Allah turut bekerja dalam kehidupan kita
untuk mendatangkan kebaikan, meskipun kita mungkin tidak
melihatnya secara langsung. Marilah kita hidup dalam

EH
ketergantungan kepada-Nya, merespon panggilan-Nya untuk
menjadi serupa dengan gambar Kristus, dan membiarkan Roh
imbing kita dalam setiap langkah kehidupan.

Ibu-ibu yang dikasihi Tuhan,


Hidup ya pada kekuatan
kita semakin tertekan dan frustrasi. Karena itu
bersama-sama memperser :an diri kita kepada Allah yang turut
bekerja dalam kehidupan kita. Marilah kita percaya bahwa Allah
memiliki rencana yang indah bagi setiap orang yang mengasihi Dia.
h kita hidup kebebasan dan kepastian
oleh Allah, dan membiarkan a din
kehidupan kita.
Tuhan menolong kita semua, Amin.

Pertanyaan Untuk Diskusi:


1. Bagaimana pemahaman kita tentang "Allah yang turut
bekerja mendatangkan kebaikan" menurut Roma 8:18-30?
2. Dalam konteks kemajuan teknologi yang tak terbendung,
bagaimana kita dapat memahami kerja Allah dalam hal-hal
praktis dan sehari-hari?
L

ISTRI YANG TERAMAT BALK

1st:6 yang teramat baik , siapa yang mendapatnya irf


Dia jauh lebih berharga dad intan permata cerlang
Kekuatan dipakainya, kemuliaan dipegang
Tidak ragu melangkah menuju ke masa depan
Jika dia berbicara bijaksana dan cerdas
Dia pun berkata-kata penuh makna
lembut dan tenang
Tatapannya berwibawa dan cekatan bekerja
lgga bahagia suami memuji mesra
Isid yang baik itu mahkota yang terindah
Yang tidak baik bagai penyakit membusukkan
Tulang-tulang paras yang cantik hanya sesaat
Dan sia-sia tetapi istri yang taat pada Tuhan
Akan selalu mendapat pujian
Istd yang baik itu mahkota yang terindah
Yang tidak baik bagai penyakit membusukkan
/ Tulang-tulang paras yang cantik hanya
Dan sia-sia tetapi istri yang taat pada Tut
Akan selalu mendapat pujian, Pujian
MARS GMIM
Gereja Masehi Injili di Minahasa
pengemban misi Kristus bagi dunia.
Gereja yang esa, kudus am dan rasuli
Y Kristus Tuhan kepala G'rejanya
Bersekutu, bersaksi melayani
jadi tugas panggilan mulia,
B'ritakan kes'lamatan, taburkan benih Injil
Tebarkan damai untuk hormat nama-nya
Firman Tuhan pelita hidup,
T'rangi jalan di depan
Meski badai gelombang menghadang,
maju terus demi kemuliaan-Nya
TATA IBADAH
WANITA/ KAU M IBLJ GMIM

PERSIAPAN:

PANGGILAN BERIBADAH (Jemaat berdiri)


P Saudara-saudara, dengan hati yang gembira dan penuh ucapan
syukur marilah kita beribadah kepada TUHAN. Sebab hanya
karena tuntunan tangan-Nya sehingga kita diperkenankan ada
dalam persekutuan sukacita ini.

Menyanyi : PEGANGLAH TANGANKU ROH KUDUS


Peganglah tanganku Roh Kudus, setiap hari
Ku tak dapat jalan sendiri tanpa roh-Mu
Bawalah diriku kepada s'gala kebenaran
Agar ku tidak tersesat, mengikuti jalan-Mu
Refr: Kudus, kudus Tuhan, kudus nama-Mu
Ku b'ri syukur dalam Simponi indah
Ajaib, ajaib Tuhan, ajaib nama-Mu
Nama yang b'ri menang Yesus nama-Nya

TAHBISAN DAN SALAM


P Hanya di dalam nama Tuhan Allah: Bapa, Anak dan Roh
Kudus, ditahbiskanlah Ibadah saat ini. Amin
Salam kasih dari Tuhan Yesus bagi saudara-saudara.
J dan bagi saudara juga. Amin.

Menyanyi : HORNIAT BAGI ALLAH BAPA


Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi anak-Nya
Hormat bagi Roh Penghibur Ketiga-Nya yang Esa
Haleluya, haleluya Ketiga-Nya yang Esa
PENGAKUAN DOSA (Jemaat duduk)
P Marilah kita merendahkan diri dan m 1 kita di
hadapan Allah Kita berdoa : Ya Bapa, Mu kami
mengaku akan kelemahan kami yang seringkali lalai
menjalankan tugas memperhatikan kebutuhan spritual anak-
anak. Mampukan kami agar dapat melaksanakan tugas dan
tanggung jawab kami dengan baik dan benar sehingga berkenan
di hadapan-Mu.Tuhan, dalam menjalani hidup ini kami
seringkali gagal menjaga hati dan pikiran kami dengan baik.
Kami seringkali meragukan kuasa-Mu, karni lebih
mengutamakan kekuatan yang kami miliki. Ampuni dan
kasihani kami, baharuilah hidup kami supaya berkenan
dihadapan-Mu. Amin.

KJ. No.43. " TUHAN, KASIHANI KAM1"


Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani, Tuhan, kasihani kami

BERITA PENGAMPUNAN
P Setiap orang yang dengan tulus ikhlas mengaku dosanya di
hadapan Tuhan Allah, maka dengarkanlah berita pengamr
dalam Galatia 6 : 9 -- 10 "Janganlah kita jemu-jemu berbuat
baik, karena apabia sudah datang waktunya, kita akan menuai,
jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada
kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua
orang, tetapi terutama kepada saudara- kita."

Menyanyi : NKB No. 17 AGUNGLAH KASIH ALLAHKU


Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya;
Neraka dapat direngkuh, kartikapun tergapailah
Kar'na kasih-Nya agunglah, Sang Putra menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuni-Nya
Refr : kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal, teguh dan mulia! Dijunjung umat-Nya

PELAYANAN FIRMAN (Jemaat duduk)


P Berdoa,
Membaca Alkitab,
Khotbah.

PERSEMBAHAN
P Marilah kita memberi persembahan dengan sukacita, sambil kita
mengingat firman Tuhan dalam Mazmur 4:6 yang tertulis:
"Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada
Tuhan.

Menyanyi : NKB No. 100 RINDUKAH ENGKAU MENDAPAT


BERKAT TUHAN
Rindukah engkau mendapat berkat Tuhan yang penuh
di seluruh hidupmu?
Mintalah kepada Bapamu yang janji-Nya teguh:
menyertai langkahmu.
Refr: Roh Kudus terus meluap di u,
kar'na Tuhan berpesan: "Bawalah bejanamu"
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
pun dengan kuasaNya.
Bawalah bejanamu yang kosong pada Penebus,
Wahai kawan yang lesu.
Dengan hati yang rendah tetap nantikan Roh Kudus,
masuk dalam hatimu. Refr :

DOA SYUKUR

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)


Menyanyi : MARS WANITA GEREJA
Hai wanita g'reja nyatakanlah s'karang
hidupmu adalah berkat Tuhan
sesungguhnya Yesus pusat hidup kita
kasih-Nya sangat indah
pergilah sampaikan b'rita kes'lamatan di mana kita
Jangan takut jangan gentar kar'na
Kristus Tuhan s'lalu sertamu
bagaikan domba di tengah serigala
hendaklah hatimu tulus dan perkasa
bersungguh-sungguh dalam tugasmu
bersungguh-sungguh ikut Kristus Tuhan kita
di sini dan di mana-mana.
banyaklah jiwa di seb'rang yang mengerang
yang an uluran tangan kasih-Mu.
tugas yang indah suci dan mulia
mencari jiwa yang sesat di kegelapan
demi kemuliaan nama Tuhan.

PENGUTUSANDANBerkat
P Saudara-saudara, persaudaraan dan kekerabatan kita menjadi
sempurna ketika kita hidup bersama Tuhan. Oleh karena itu kita
dipanggil dan diutus untuk menjadi saksi-saksi-Nya kapan dan
di manapun sesuai dengan berkat dan talenta kita kita masing-
masing. Pergilah dan terimalah berkat Tuhan :
Tuhan memberkati dan melindungi saudara-saudara; Tuhan
menyinari dengan wajah-Nya dan memberi saudara-saudara
kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepada
saudara-saudara dan memberi saudara-saudara damai sejahtera.
J Amin. Amin. Amin (dinvaiivikan)
• 1

PENJAdMEIMMIAM DAN ANCGARAN TAU 2024


INAMTA7KAUM 11111 SIONODE

;
111 4

- 1
- kVA*

rA -. n
';?/.1-
,_ -
vi 1NJi.

i
Li HUIYIISI PEL
WANITA/HAUM IBU

lfCI
Selamat Memperingi

Kenaikan Yeses Krim Ke sorga


(Hari Persatuan WanitaiKaum Ibu GMIM)
9 Mei 2024

Hari Pentakosta
(Hari Persatuan Pria/Kaum Bapa GMIM)
19 Mei 2024

E
. r-
. •

Anda mungkin juga menyukai