Anda di halaman 1dari 44

U 4LT

VII 0 rA SIN['
p 0
RAYON E3 .,
r

AC 10,
• .

FAL. II 'Amu I
IAN Pil
SPAM
min
PELITA

It, I Y

BAHAN RENUNGAN dan PENELAAHAN


ALKITAB
NO. 113. TAHUN XV / APRIL - MEI 2024
PRIA/KAUM BAPA GMIM
- EREJA MASEHI INJILI di MINAHASA
Alamat: Kantor Sinode GM1M
Talete Dua - Tomohon Tengah
Kotak Pos No. 5 Tomohon, 95411
email: atctsfnim(itgmail.corn

Pelita April - Mei 2024

PENANGGUNG JAWAB
BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE GMIM
city KETUA KOMISI PELAYAN KATEGORIAL
PRIA/KAUM BAPA SINODE GMIM
Pnt. Ir. Maurits Mantiri, MM

PENGARAH
Pnt. Reza Khomeini Hans Carter Rumambi
Pnt. Joubert R. J. Dondokambey, SE
Pnt. Alfa Christian Pandey, ST, M.Si

TIM PENULIS PERIODE 2022-2027


Pdt. Dr. Djoli Sondakh, M.Pd.K
Pdt. Richard Mengko, M.Th
Pdt. Dr. Anthonius Dan Sompe, M.Pd.K
Pdt. Melki Tamaka, M.Th
Pdt. Dr. Margaretha Feybe Lumanauw
Pdt. Dr. Alfrets Daleno, S.Th, M.Pd.K
Pdt. Karli Williams Karundeng, M.Th
Pnt. Drs. Jackried Maluenseng, M.Sc

Pelita Edisi April - Mei 2024


EDITOR
Koordinator Bidang Ajaran dan Tata Gereja BPMS
GMIM
Pdt. Tonny Daud Kaunang, S.Th. MM

Koordinator Tim Penulis:


Pdt. Karli Williams Karundeng, M. Th
(Contact Person: 085240453010)

Desain Sampul Seting Naskah


Jody Wajong lreine Tumanduk, S. Th

Dicelak oleh Unit Perceialcan GMIM Lt. Daur Kantor Sinode GMIM -Tornohon

Pelita Edisi April — Mei 2024


P
4
4

Giwim
Sapaan Kasih

Salam kasih untuk kita semua!


Kita semua senantiasa mengucap syukur kepada Allah
di dalam Kristus, Tuhan kita yang membimbing kita dengan
Roh Kudus dalam setiap tugas panggilan iman; bersekutu,
bersaksi dan melayani sebagai warga GM1M, yang di dalam
Pria/Kaum Bapa. Salah satu tugas penting yang boleh
dikerjakan adalah penulisan dan penerbitan Buku PELITA edisi
April - Mei 2024 ini. Buku PELITA diharapkan dapat menjadi
acuan dan pedoman dalam rangka persiapan memimpin
ibadah dan pelayanan firman, tetapi juga sebagai referensi
bacaan rohani untuk terus menjaga stamina tubuh, roh dan
jiwa yang sehat.
Sahabat-sahabat P/KB, tema materi MTPJ termasuk
PELITA di tahun 2024 ini adalah CINTA KASIH YESUS
MENGGERAKKAN GEREJA BERDIAKONIA, MEMULIHKAN
DAN MEMELIHARA KEUTUHAN CIPTAAN. Dari tema
tahunan ini maka diangkatlah tema dwibulan untuk edisi April
- Mei 2024 ini adalah "ROH KUDUS BAHARUILAH DAN
PERSATUKANLAH KAMI", selanjutnya digumuli secara
mingguan dengan terra-tema sebagai berikut: "Yesus Makan
Membuktikan Ia Bangkit", "Yesus Kristus Yang Bangkit Adalah
Injil Menyelamatkan", "Memberi Persembahan Dengan Hati
Yang Ikhlas" , "Muliakanlah Tuhan Dengan Hartamu", "Jangan
Menahan Upah". "Anak-Anak Terang Berjaga-jagalah Dan
Pelita Edisi April - Mei 2024
Saling Membangunlah", -Hiduplah Dalam Pimpinan Roh
Kudus", "Allah Turut Bekerja Mendatangkan Kebaikan."
Terkait pelaksanaan PEMILU pada tanggal 14 Februari
2024 lalu, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh P/KB
yang dapat mendukung dan menyukseskan seluruh proses dan
tahapan Pesta Demokrasi untuk kebaikan bangsa, negara dan
daerah tercinta. Selanjutnya kita tetap mendoakan agar para
pemimpin dan wakil rakyat yang terpilih setelah nantinya
diiantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan
balk dan benar.
Sahabat-sahabat P/KB, pada bulan Mei kita merayakan
Hari Raya Pentakosta sekaligus Hari Persatuan Pria/Kaurn
Bapa (HAPSA P/KB) Sinode GMIM maka diajak kita
semua untuk berperan aktif mengikuti dan menopang berbagai
kegiatan di aras Jemaat, Wilayah dan Sinode. Ingat apa saja
yang kita kerjakan, kerjakanlah dengan segenap hati seperti
untuk Tuhan. Setiap jerih payah dalam pelayanan, tidak akan
percuma. Tuhan Yesus memberkati.

P/KB GMIM?... Kibarkan, Kobarkan, Kabarkan!


Panji Yosua? Menjaga, Melindungi!

Teriring &dam dan Doa


Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa Sinode
Gereja Masehi Injili di Minahasa
Periode 2022 — 2027
Ketua, Sekretaris,

Pnt. Ir. Maurits MantirTAM. Pnt. Reza Khomeini H. U. Rumambi

Pelita Edisi April — Mei 2024


DAFTAR ISI

Sapaan Kasih iv
Daftar Isi vi
7 -13 April 2024: Lukas 24:36-49 1
14 - 20 April 2024: 1 Korintus 15:1-11 4
21- 27 April 2024: Roma 12:1-8 7
28 April - 4 Mei 2024: Amsal 3:1-10 10
5 - 11 Mei 2024: Ulangan 24:10-15 13
12 - 18 Mei 2024: 1Tesalonika 5:1-11 16
19 - 25 Mei 2024: Kisah Para Rasul 2:14-40 19
26 Mei -1 Juni 2024: Roma 8:18-30 22

Tata lbadah 25
Kidung Pujian P/KB 30
Komposisi Komisi Pelayanan P/KB Sinode 32

3] Pelita Edisi April - Mei 2024


PELITA
TANGGAL : 7 -13 APRIL 2024
PEMBACAAN ALKITAB: Lukas 24:36-49
TEMA:
"Yesus Makan Membuktikan Ia Bangkit"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!


Kita semua tentunya mengucap syukur lagi kepada
Tuhan yang memberikan kesempatan bagi kita untuk beribadah
dan mendengarkan ian-Nya. Sesuai kalender tahun gereja,
saat ini kita berada di Minggu pertama sesudah Paskah. Artinya
lewat Paskah kita bertambah kuat dan semangat iman untuk
melanjutkan hidup dengan berbagai tugas tanggungjawab di
pundak kita masing-masing.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Sebagaimana kita ketahui dari Alkitab bahwa pasca
kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus berulang-ulang menampakkan
din kepada para murid dan pengikut-Nya. Selain untuk
menunjukkan diri bahwa Ia benar-benar hidup kembali, Yesus
menampakkan diri-Nya untuk memberitakan Kerajaan Allah (Ini
dapat kita baca dalam Kisah Para Rasul 1:3).
Nah, dalam perikop bacaan kita minggu ini, menurut Injil
Lukas, maksud utama Yesus adalah untuk meyakinkan bahwa
kebangkitan-Nya benar-benar terjadi. Kehadiran-Nya secara
fisik adalah benar-benar riil dan karena itu Yesus hendak
mengutus para murid-Nya untuk rnemberitakan Injii
Keselamatan bagi semua orang. Inilah juga maksud dan tujuan
Kitab Injii Lukas yang dialamatkan kepada orang-orang Kristen
berlatar belakang Yunani atau non Yahudi. Bahwa keselamatan

Pelita Edisi April - Mei 2024 1


dari Allah rnelaiui Kristus berlaku bagi mereka juga. Begitu pun
tugas sebagai saksi-saksi Kristus di dunia ini.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Dad perikop Alkitab saat ini, ada beberapa poin untuk
kita perhatikan dan aplikasikan dalam hidup sebagai orang
percaya. Poin pertama adalah Yesus menghendaki damai
sejahtera. Perliataan-Nya: eirene humin dalam bahasa Yunani
atau peace be with you dalam bahasa Inggris tak lain adalah misi
Kristus di dunia dalam rangka membawa pendamaian oleh Allah
dengan manusia yang telah berdosa. Sebab Allah tidak
menghendaki umat manusia dalam keresahan, kekhawatiran
dan ketakutan apalagi kebinasaan karena dosa. Untuk itu orang
yang sungguh-sungguh telah mengalami kehadiran Kristus
dalam hatinya pasti akan merasakan damai sejahtera bukan
ketakutan. Inilah harapan Yesus ketika Ia bangkit mengalahkan
kuasa dosa dan maut. Fakta kebangkitan Yesus bukan hanya
dari kabar malaikat, bukan juga hanya dari penampakan kepada
Simon dan para murid lainnya, tetapi lewat kehadiran-Nya
secara riil, secara kasat mata dan jasmaniah, yang antara lain
dibuktikan dengan la memakan sepotong ikan bakar. Yesus
benar-benar hidup dengan tubuh jasmani-Nya yang baru. Ia
bukan hantu atau roh yang hanya menyerupai sosok manusia,
sebagaimana yang mereka kira.
Firman kali ini mau mengingatkan kita untuk sungguh-
sungguh percaya bahwa Yesus Tuhan hidup kekal dan percaya
akan kuasa-Nya dalam hidup kita. Jika kita meragukan
kebangkitan dan kuasa-Nya maka kita tidak akan sungguh-
sungguh mengalami damai sejahtera. Dalam Mazmur 37:5
dikatakan serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah
kepada-Nya maka la akan bertindak. Sebagai manusia normal
kita dapat saja mengalami kekuatiran tetapi dengan percaya

Pelita Edisi April -Mei 2024


bahwa ada penyertaan kuasa Tuhan (1 Petrus 5:7) maka "life
must go on" (hidup harus tetap berjalan).
Ingat saudara! Tanda bahwa orang sungguh-sungguh
percaya kepada Tuhan adalah tekun berdoa. Dan bukti bahwa
orang percaya sungguh-sungguh mengalami damai sejahtera
adalah senantiasa bersyukur. Itulah yang dikehendaki Allah di
dalam Kristus Yesus (1Tesalonika 5:16-18).
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Poin selanjutnya adalah Tuhan Yesus menghendaki kita
untuk menjadi saksi-saksi-Nya di dalam dunia ini. Sebagai orang
Kristen kita terpanggil dan diutus untuk memberitakan
perbuatan-perbuatan besar Allah melalui Yesus Kristus. Karya
selamat dari Allah ditujukan kepada segala bangsa. Dengan
percaya dan mengenal Yesus Kristus maka setiap manusia yang
telah berdosa akan memperoleh pengampunan dan dengan
pertobatan akan memperoleh keselamatan. Inilah inti sari berita
Injil Kristus yaitu kabar baik, kabar sukacita bagi segala bangsa.
Mari kita hidup sebagai saksi-saksi Kristus dalam keluarga,
jemaat dan masyarakat. Setidaknya kehadiran kita sebagai P/KB
di mana pun bukan membawa kekacauan, keresahan dan
ketakutan melainkan kesejukan dan damai sejahtera. Untuk itu
kita harus tekun berdoa; senantiasa bersyukur maka Tuhan
mengaruniakan hikmat dan kekuatan bagi kita menghadapi
rupa-rupa pergumulan, serta kuasa Roh Kudus menyertai kita
dalam perkataan dan perbuatan termasuk dalam kerja dan
pelayanan. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:


1. Apa yang ada pahami tentang arti penampakan Yesus bagi
murid-murid-Nya?
2. Sebutkan dan jelaskan peran P/KB sebagai saksi-saksi Kristus
di dunia ini?

Pelita Edisi April - Mei 2024


PELITA
TANGGAL : 14 - 20 APRIL 2024
PEMBACAAN ALKITAB: 1 Korintus 15:1-
'1
TEMA:
"Yesus Kristus Yang Bangkit
Adalah Injil Menyelamatkan"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!


Betapa bahagianya kita sebagai orang Kristen memiliki
Tuhan Yesus Kristus yang bangkit dari antara orang mati, sebab
manusia yang sepatutnya dihukum akibat dosa diselamatkan-
Nya karena kasih. Kebangkitan Kristus adalah tanda bahwa
maut tidak dapat mengalahkan-Nya, la hidup dan berkuasa
karena Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia.
Kebangkitan-Nya sungguh menggemparkan. Para
tentara Romawi yang berjaga-jaga tidak dapat menghalangi
kuasa kemuliaan Allah. Kristus bangkit, Ia benar-benar hidup
sebagaimana yang pernah dikatakan Yesus kepada murid-
murid-Nya sebelum Ia mengalami kematian. Yesus Kristus yang
bangkit adalah Injil menyelamatkan. Sebab itu Injil adalah kabar
balk, kabar sukacita anugerah keselamatan bagi segala bangsa.
la berkuasa di sorga dan di bumi (Matius 28:18), kekuasaan-Nya
sungguh nyata dan sempurna. Kita yang percaya tidak akan
pernah merasa rugi, melainkan untung, seperti halnya kata rasul
Paulus. "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mall adalah
keuntungan (Filipi 1:21). Bagi Paulus, percaya pada Yesus
adalah kebahagiaan, karena is yang tidak layak dilayakkan
Tuhan oleh karena kasih-Nya yang besar. Bagi Paulus, percaya
pada Kristus dan berpegang pada kebenaran-Nya akan
menjadikan kita teguh pada pengharapan, karena oieh Injil kita

Pelita Edisi April -Mei 2024


diselamatkan. Paulus mengingatkan banyak hal kepada kita:
Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, bahkan telah
dikuburkan dan bangkit pada hari yang ketiga sesuai dengan
Kitab Suci (ayat 3-4). Kebangkitan-Nya dapat dibuktikan: Ia
telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada
kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri
kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari
mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di
antaranya telah meninggal. Selanjutnya Yesus menampakkan
diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul dan yang
terakhir kepada Paulus (ayat 5-8). kasih karunia-Nya yang
sempurna (ayat 10), rasul Paulus sadar bahwa kalau bukan
Kristus, ia tidak layak karena kehinaannya bahkan sebagai
penganiaya jemaat (ayat 8-9). Yesuslah yang membuat ia layak
dan bisa memberitakan Injil keselamatan bagi dunia.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Lewat firman ini kita dikuatkan untuk tidak bimbang dan
ragu dalam memberitakan kebangkitan Kristus dalam hidup kita
setiap hari, lewat tugas kerja dan pelayanan kita, usaha dan
tanggung jawab yang diberikan pada kita bahkan karunia dan
talenta yang ada pada kita untuk kita gunakan supaya menjadi
berkat bagi banyak orang. Kita selaku orang percaya dituntut
untuk setia pada panggilan-Nya, melakukan kehendak Allah dan
menjadi corong yang mampu memberitakan Injil, tidak hanya
dengan perkataan melakukan dengan perbuatan kita setiap hari.
Apalagi sebagai Pria/Kaum Bapa yang benar-benar memiliki
peran besar dalam keluarga, sebagai suami, papa, opa dan
sebagai kepala rumah tangga; keteladanan kitalah yang
membuat anggota keluarga dan banyak orang melihat Kristus
benar-benar hidup di dalam hidup kita.

Pelita Edisi April - Mei 2024


Injil yang menyelamatkan menjadikan kita sebagai
sarana pemberitaan bagi dunia yang gelap ini. Kebangkitan
Kristus yang adalah Injil menyadarkan dunia bahwa apa yang
dijanjikan dunia tidaklah kekal melainkan hanya sementara,
sedangkan keselamatan yang Kristus berikan dari kebangkitan-
Nya adalah kekal dan mulia.
Catatan penting bagi kita adalah jangan pernah
terpengaruh dengan ilah-ilah atau kekuatan zaman ini. Jangan
pernah diperbudak oleh janji manis dunia yang akan
menjerumuskan kita pada jurang dosa dan maut, melainkan
arahkanlah pandangan kita pada Kristus yang telah bangkit dan
menyelamatkan kita yang adalah Injil itu sendiri dan yang setiap
saat mengingatkan kita oleh pekerjaan Roh Kudus dan
menuntun kita di jalan yang benar.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Marilah kita menjadi saksi kebangkitan Kristus dan
pelopor dalam pemberitaan anugerah keselamatan Allah bagi
semua makhluk lewat tanggungjawab yang diberikan kepada
kita terutama dalam kita melayani Tuhan sesuai karunia dan
talenta yang ada pada kita. Ingat bahwa Allah turut bekerja
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi
Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana
Allah (Roma 8:28). Tuhan pasti menolong kita sebagai anak-
anak-Nya. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:


1. Apa wujud kebangkitan Kristus bagi orang percaya?
2. Bagaimana model kehidupan P/KB GMIM yang memaknai
kebangkitan Kristus sebagai Injil yang menyelamatkan?

Pelita Edisi April -Mei 2024


PELITA
TANGGAL : 21 - 27 APRIL 2024
PEMBACAAN ALKITAB: Roma 12:1-8
TEMA:
"Memberi Persembahan
Dengan Hati Yang lkhlas"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!


Saat ini kita sementara berada dalam minggu-minggu
sesudah Paskah Yesus Kristus dan menantikan perayaan
kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Pada minggu-minggu ini kita
diajak menghayati akan anugerah Tuhan bagi umat-Nya yang
telah diselamatkan dari maut dan memiliki jaminan hidup kekal.
Penyertaan Tuhan sempurna sehingga kita terpanggil untuk
mensyukurinya. Salah satu bentuk ungkapan syukur kita adalah
memberikan yang terbaik bagi Tuhan, persembahan bagi
Tuhan. Persembahan adalah bagian penting dalam peribadatan
umat Kristen sebab persembahan merupakan kewajiban umat
untuk mewujudkan perintah Tuhan. Persembahan adalah
ungkapan syukur umat atas keselamatan yang dianugerahkan
Tuhan yang intinya untuk memuliakan Tuhan.
Sahabat P/KB yang diberkati Tuhan Yesus!
Rasul Paulus dalam Roma 12:1-8 memberikan
pemaknaan anti persembahan yang sangat dalam dan mendasar
yaitu menjadikan tubuh manusia sebagai persembahan yang
hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah
ibadah yang sejati (Roma 12:1). Persembahan yang mulia
dimulai dari pilihan hidup yang bertransformasi dari kehidupan
daging ke kehidupan yang dibentuk oleh Roh Kudus.
Pandangan ini sekaligus mengecam pandangan yang
berkembang luas pada waktu itu bahwa tubuh hanyalah penjara
Pelita Edisi April - Mei 2024
dan dipandang rendah serta memalukan. Paulus memberikan
nilai berharga akan arti tubuh manusia sehingga menjadi
prioritas dalam memaknai persembahan. Bagi Paulus, harus ada
ketegasan dalam kehidupan umat yang hidup di bawah
kekuasaan pemerintah Romawi untuk menghayati iman
berdasarkan apa yang telah dilakukan Allah dalam kehidupan,
kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Umat harus benar-
benar tampil beda. Hidup yang tidak lagi mementingkan diri
sendiri dengan individualismenya dan hidup bersama
berinteraksi dengan sesama.
Sahabat P/KB yang dikasihi Tuhan Yesus!
Dan perikop ini rasul Paulus mempertegas akan arti
pentingnya persembahan yang mampu mengorbankan din bagi
kemuliaan Tuhan. Tidak ada pilihan lain bagi umat untuk mulai
dengan menyangkal din, menaklukkan kepentingan dirinya
sendiri dan memberikan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama.
Bagi Paulus, tubuh adalah milik Allah sehingga anggota-anggota
tubuh umat diserahkan kepada Allah untuk dipakai sebagai
senjata kebenaran. Umat Tuhan diingkatkan untuk tidak
menjadi serupa dengan dunia, tetapi berubah oleh pembaruan
budi sehingga dapat membedakan manakah kehendak Allah,
apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna. Bagi Paulus, hidup yang dipersembahkan untuk
Tuhan dalam keikhlasan harus tercermin dalam kehidupan
bersama sebagai persekutuan tubuh Kristus yang saling
mengenal dan menggunakan karunia masing-masing orang
untuk kemuiiaan Tuhan.
Sahabat P/KB yang diberkati Tuhan!
Ajakan Paulus bagi jemaat Roma masih relevan dengan
kehidupan kita sebagai Pria/Kaum Bapa masa kini untuk dapat
memprioritaskan hidup kita sebagai persembahan yang

Pelita Edisi April -Mei 2024


berkenan kepada Tuhan. Persembahan itu paripurna, dalam
pikiran, perkataan dan perbuatan kita yang memang benar-
benar untuk memuliakan Tuhan. Pada tahapan pengorbanan
itulah kita akan terbuka untuk hidup bersama dengan orang lain,
mengabaikan keegoisan kita dan mengedepankan
kebersamaan, saling menopang dan mendoakan satu sama lain.
Kita terpanggil untuk mempersembahkan yang terbaik bagi
Tuhan sebagai ungkapan syukur dengan hidup berkenan
kepada Tuhan, menjadi contoh dan teladan mulai dari keluarga
kita masing-masing, dalam persekutuan P/KB dan jemaat serta
di tempat kita bekerja dan berinteraksi dengan sesama kita. Kita
semua dapat melakukannya dengan penuh sukacita dan ikhlas
karena Tuhan Yesus telah lebih dulu mengorbankan diri-Nya
untuk kita semua.
Sahabat P/KB yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Dalam pelayanan P/KB mulai dari kolom-kolom hingga
aras jemaat, marilah kita semua mempersembahkan yang
terbaik untuk Tuhan. Marilah torang saling mengingatkan dalam
tugas-tugas pelayanan bersama tanpa paksaan dan pengeluhan.
Pekerjaan pelayanan seperti yang diamanatkan oleh Paulus
adalah bentuk pengucapan syukur dalam tugas bersama di
mana masing-masing kita mempersembahkan dengan penuh
keikhlasan. Kalau kita sudah mempersembahkan tubuh kita
untuk Tuhan maka kita juga dengan keikhlasan akan senantiasa
memberikan persembahan yang terbaik untuk Tuhan. Nyanda
ada yang baku-baku rekeng (tidak ada yang penuh
perhitungan), nyanda ada yang koncudu (tidak ada yang petit)
dalam pelayanan. Semuanya dipersembahkan dengan
keikhlasan dan sukacita untuk kemuliaan Tuhan. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:


1. Jelaskan makna persembahan menurut Roma 12 : 1-8!
2. Bagaimana P/KB mengimplementasikan makna
persembahan bagi pelayanan P/KB dan Jemaat di tengah-
tendah kesibukan serta tinddin_va kebutuhan hidup kita?
Pelita Edisi April - Mei 2024
PELITA
TANGGAL : 28 APRIL - 4 MEI 2024
PEMBACAAN ALKITAB: Amsal 3:1-10
TEMA:
"Muliakanlah Tuhan Dengan Hartamu"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!


Hidup di dunia ini adalah kesempatan yang arnat
berharga untuk memuliakan Tuhan. Arti memuliakan Tuhan
adalah menghormati Tuhan dengan cara melakukan kehendak-
Nya bukan keinginan pribadi. Melakukan kehendak Tuhan
dimaksudkan agar hidup kita menjadi berarti atau berguna
bukan menjadi sia-sia adanya. Tema kita minggu ini adalah
-Muliakanlah Tuhan Dengan Hartamu" berdasarkan kitab
Amsal 3:1-10.
Kitab Amsal berisi kebijaksanaan sejak zaman Israel
Kuno. Kitab ini dikaitkan erat dengan Salomo, raja Israel, yang
terkenal mashyur mendunia sebagai orang yang paling
berhikmat pada masa kira-kira tahun 900-an Sebelum Masehi.
Salomo menghasilkan kurang lebih 3.000 amsal (1Raja-raja
4:32). Tak heran Kitab Amsal dianggap telah digubah oleh
Salomo di masa mudanya, sedangkan Kidung Agung saat is
dewasa dan Pengkhotbah ketika Salomo sudah tua. Kumpulan
kata-kata hikmat sebetulnya tidak asing lagi baik di kalangan
Israel maupun bangsa-bangsa sekitar karena berfungsi untuk
mengajar atau mendidik manusia. Hanya saja yang paling
menarik dalam Amsal Salomo ialah permulaan hikmat adalah
takut akan Tuhan. Amsal yang bersifat teologis ini membedakan
dengan hikmat bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah dan
perintah-Nya sebagaimana yang ada pada bangsa Israel.

10 Pelita Edisi April -Mei 2024


Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Mari kita bejalar hikmat dari perikop bacaan kita saat ini.
Pengamsal mau menekankan bahwa ajaran dan perintah
sangatlah penting dan berguna bagi setiap orang karena
mendatangkan panjang umur, tahun-tahun hidup dan
kesejahteraan. Semua manusia waras pasti menyukai dan
mendambakan hal ini. Seperti halnya orang tua yang
memberikan nasihat dan didikan kepada anak-anaknya
menginginkan agar anak-anaknya menjadi baik dan berhasil. Di
sini pengamsal mempersonifikasikan hikmat sebagai figur tokoh
yang menasihati dan memberi berkat ilahi. Dia menegur seperti
seorang nabi atau guru hikmat.
Selanjutnya dikatakan bahwa kasih dan setia
digambarkan seperti kalung/buah kalung yang berharga yang
hams melekat pada seseorang dan tidak dapat terhapuskan
karena tertulis di dalam hati. Orang yang memiliki kasih dan
kesetiaan akan memperoleh kemurahan hati dan penghargaan,
baik di mata Allah maupun manusia. Pengamsal juga hendak
menegaskan dasar dan kunci kehidupan yang baik ialah iman
atau percaya kepada Tuhan; tidak menyombongkan diri,
melainkan mengandalkan Tuhan dalam segala hal.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Iman dan takut akan Tuhan hams diwujudkan dalam
tindakan nyata yaitu menjauhkan din dari segala kejahatan.
Orang yang melakukan itu akan diberkati oleh Tuhan dengan
berkat rohani dan berkat jasmani. "Hati yang gembira adalah
obat yang manjur tetapi semangat yang patah mengeringkan
tulang" (Amsal 17:22). Jadi sejatinya orang yang takut akan
Tuhan yang tentu saja dalam kondisi baik tubuh rohaninya akan
memberi efek positif bagi tubuh jasmani. Sebab orang yang
beriman pasti punya jiwa yang segar, hati yang bersih, pikiran
Pelita Edisi April - Mei 2024
yang murni sehingga tidak gampang stres dan frustasi yang
dapat mengganggu kesehatan atau mendatangkan suatu
penyakit.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Pokok kebijaksanaan lainnya adalah ketika kita telah
diberkati misalnya dari pertanian atau usaha-usaha tertentu,
jangan sampai kita melupakan Tuhan sebab dari Tuhanlah
semuanya. Kita harus selalu menyadari bahwa harta benda
apapun adalah potensi karunia dari Dia dan untuk Dia.
Persembahan buah sulung adalah salah satu wujud iman untuk
memuliakan Allah. Persembahan itu sama nilainya dengan
nyanyian, doa, ibadah ritual kita. Sebab totalitas hidup kita
semestinya menjadi persembahan bagi Allah (Roma 21:1). Ingat
bahwa segala sesuatu yang kita punya hanyalah anugerah dan
titipan dari Allah, dan bila dipergunakan dengan baik untuk hal-
hal yang baik dan menyenangkan Tuhan maka justru akan
membuat segala usaha atau kerja kita diberkati dengan
melimpah. Intinya dalam hidup ini adalah beriman dan
melakukan kehendak Allah maka pasti diberkati. "Carilah
dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya dan semuanya itu
akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33). Namun ingat,
segala sesuatu yang kita perbuat termasuk memuliakan Tuhan
dengan harta atau kepintaran kita, hendaknya kita melakukan
semuanya itu dengan segenap hati. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:


1. Apa pemahaman saudara mengenai berkat dari hikmat dan
memuliakan Tuhan dengan harta?
2. Apa saja cara umat Tuhan untuk memuliakan Tuhan?
3. Bagaimana cara atau bentuk nyata P,/KB memuliakan Tuhan
dengan harta?
Pelita Edisi April -Mei 2024
PELITA
TANGGAL : 5 - 11 MEI 2024
PEMBACAAN ALKITAB: Ulangan 24:10-15
TEMA:
"Jangan Menahan Upah"
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Tangan terjepit, kita menjerit. Tangan siapa? Tangan kita
tentunya. Masakan tangan orang lain terjepit, kita yang menjerit.
Kita diam saja, paling-paling kita merasa kasihan. Kita memang
melihat, mernikirkan dan merasakan segala sesuatu dari sudut
pandang diri kita sendiri. Persoalannya mulai timbul, kalau itu
rnenyangkut kepentingan dan hak. Kita sangat peka tentang hak
kita sendiri. Kita menjerit kalau hak kita dijepit. Tetapi kita
tenang-tenang saja kalau itu hak orang lain. Persoalannya bisa
berkembang menjadi konflik kalau ada dua pihak saling
berhadapan dengan kepentingan dan haknya masing-masing.
Untuk itu perlu ada pedoman kepada kedua belah pihak.
Musa sebagai pemimpin umat memberikan pedoman. Juga
pedoman bagi kita sebagai warga GMIM di minggu ini dengan
tema: "Jangan Menahan Upah." Pedoman ini tentang
perlindungan yang disampaikan Musa terhadap sesama
manusia khususnya terhadap orang miskin yang mencakup
anak yatim, janda dan orang asing. Ada hukum yang melindungi
pekerja upahan dari penganiayaan dan tindakan semena-mena.
Sahabat P/KB yang dikasihi Yesus Kristus!
Musa mengingatkan umat Israel ketika mereka hendak
memasuki tanah kanaan. Mereka sebelumnya budak di Mesir,
kemudian hidup nomaden dan tidak terbiasa bekerja upahan,
namun ketika menetap di tanah Kanaan, seiring perjalanan
waktu mereka diberkati dengan perekonomian yang baik, dan
ketika ada orang miskin ataupun orang asing yang
mengharuskan mereka bekerja untuk diupah maka Musa
berpesan, "Janganlah engkau memeras pekerja harian yang
Pelita Edisi April - Mei 2024
miskin dan menderita, baik ia saudaramu maupun seorang asing
yang ada di negerimu, di dalam tempatmu."
Selain ada perlindungan, juga ada anjuran untuk
membayarkan upah tepat pada waktunya sebelum matahari
terbenam. Dalam Ulangan 24:15, "Pada hari itu juga haruslah
engkau membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia
mengharapkannya, karena ia orang miskin": artinya membayar
upah setelah orang selesai melakukan pekerjaannya pada hari
itu. Hal ini menjadi penting karena mereka miskin dan
mengharapkannya. Mereka membutuhkan dan bergantung
pada upah tersebut untuk melanjutkan hidup. Dengan kata lain,
tanpa menerima upah itu mereka dapat melarat, kelaparan atau
tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
Sahabat P/KB yang diberkati Tuhan!
Tuhan menentang ketidakadilan dan melindungi orang
upahan dari pemerasan. Ini disampaikan Tuhan melalui Musa,
jika seorang Israel yang karena kemiskinannya terpaksa menjual
dirinya sebagai hamba, harus dianggap berstatus pekerja, lalu
dibebaskan pada tahun ketujuh dan atau tahun Yobel dengan
memberi bekal sebagai upahnya. Bahkan setiap keluarga yang
mempekerjakan pembantu dan pekerja lain, baik orang Yahudi
maupun bukan Yahudi, tidak boleh menahan upahnya
melainkan harus dibayar pada hari yang sama ketika
pekerjaannya selesai. Hal ini menunjukkan bahwa pekerja
upahan dilindungi dari eksploitasi. Berdosa kalau kita tidak
membayar upah pekerja.
Oleh karena itu, kita yang diberikan berkat Tuhan dan
mempekerjakan siapa saja di kantor, rumah atau di mana saja,
hendaklah untuk bersegera membayarkan upahnya sebab
menjadi tanda awas, "supaya ia jangan berseru kepada TUHAN
mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu."
Jadi, Musa memberi pedoman agar umat Israel
memperlakukan pekerja dengan benar, jujur dan adil. Itulah
pedoman baik untuk pekerja (karyawan) maupun untuk yang
mempekerjakan (majikan). Pedoman itu bersifat timbal balik.
Pelita Edisi April -Mei 2024
Berlaku benar, jujur dan adil sebagai karyawan berarti kita
bekerja dengan kesungguhan dan mutu. Berlaku benar, jujur
dan adil sebagai majikan berarti kita menghargai martabat
karyawan dan menggaji mereka dengan baik. Jadi, kita saling
memerlukan.
Saha bat P/KB yang dikasihi Yesus Kristus!
Kita bekerja dari pagi sampai senja, entah sebagai atasan
atau bawahan. Kita bekerja supaya hidup mempunyai dan
memberi arti. Dunia kerja bisa keras dan kejam: eksploitasi dan
frustrasi, dud dan dengki, ambisi dan arogansi. Tetapi dunia
kerja bisa juga indah: visi dan aktualisasi did, dedikasi dan
intimidasi, segelas kopi dan sepiring nasi apalagi mendapat upah
tepat waktu dari majikan yang balk hati setelah bekerja dengan
sepenuh hati.
Kalau begitu kita bukan hanya melihat kepentingan
sendiri melainkan juga kepentingan pihak lain. Karyawan
melihat kepentingan majikan, yaitu agar produksi berjalan
secara optimal. Karena itu, karyawan perlu berdedikasi dan
berprestasi secara optimal. Pada pihak lain, majikan melihat
kepentingan karyawan, yaitu agar gaji dapat menghidupi dan
mengembangkan kesejahteraan keluarga karyawan.
Kita berteriak kalau tangan kita terjepit. Kalau begitu kita
perlu bisa menyelami dan ikut merasakan nyeri yang dialami
orang lain ketika tangannya terjepit. Yang pasti, hubungan
timbal balik terjadi ketika kedua pihak mau menempatkan diri
pada pikiran, perasaan dan sudut pandang masing-masing.
Seperti para pekerja yang sudah bekerja dengan penuh
kesungguhan, hendaklah yang mernpekerjakannya mengingat
pesan firman: jangan menahan upah! AMIN.
Pertanyaan untuk PA:
1. Apakah yang dapat kita pahami dari Ulangan 24:10-15,
dengan tema: "Jangan Menahan Upah"?
2. Pernahkah P/KB GMIM menahan upah pekerja atau
sebaliknya tidak bekerja dengan penuh kesungguhan tapi
meminta upah yang lebih?
Pelita Edisi April - Mei 2024
PELITA
TANGGAL : 12 - 18 MEI 2024
PEMBACAAN ALKITAB: 1Tesalonika 5:1-11
TEMA:
"Anak-anak Terang Berjaga-jagalah
Dan soling Membanguntah".

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!


Hari-hari ini kita sedang menantikan perayaan
Pentakosta (had ke-50 dari peristiwa Paskah). Hari yang kita
rayakan sebagai salah satu perbuatan besar Allah mencurahkan
Roh Kudus. Berbicara penantian, bacaan Alkitab saat ini kitab 1
Tesalonika 5:1-11 juga berkaitan erat dengan penantian orang-
orang Kristen di Tesalonika, yakni penantian akan datangnya
hari Tuhan yang menunjuk pada kedatangan kembali Yesus
Kristus.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Had Tuhan datang seperti pencuri pada malam hari. Itu
maksudnya tidak ada seorang pun yang tahu masa dan waktu
mengenai hari Tuhan itu. Ingatiah juga perkataan Yesus dalam
Matius 24:36. Had Tuhan dipandang sebagai hari yang
mengerikan atau hari penghukuman bagi orang-orang di luar
umat Israel dan hari penyelamatan atau kernenangan bagi umat
Israel. Pandangan umat Yahudi ini memengaruhi orang-orang
Kristen Tesalonika. Sebagian berpendapat bahwa orang-orang
yang telah meninggal tidak akan mengalami peristiwa
penyelamatan itu. Sebab itu Paulus memberikan nasihat atas
pemaharnan yang keliru itu (perikop sebelumnya pasal 4:3-18).
Parahnya lagi, sebagian orang telah berhenti dari
pekerjaan dan usaha mereka sebagai sikap menantikan hari
Tuhan. Anggapan mereka pekerjaan dan usaha mereka tidak
16 Pelita Edisi April -Mei 2024
akan berguna lagi. Dunia akan segera diporak-porandakan dan
akan digantikan dengan dunia yang baru. Padahal sebetulnya
orang-orang Kristen di Tesalonika telah memiliki iman kepada
Yesus Kristus. Hanya saja sikap iman dalam penantian itu telah
disertai dengan luapan emosi yang berlebihan. Pantaslah kalau
Paulus sempat memuji iman mereka yang menjadi penurut akan
ajaran Tuhan, namun Paulus mengharapkan mereka agar lebih
bersungguh-sungguh lagi.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Kitab 1 Tesalonika dianggap sebagai kitab tertua dalam
Perjanjian Baru yang ditulis kira-kira sebelum tahun 50 Masehi,
bahkan lebih tua dari kitab Injil Markus. Sebab itu bisa
dibayangkan keterbatasan pengetahuan iman dan kepolosan
spiritual mereka, sehingga rasul Paulus memberikan nasihat
bagaimana Jemaat Tesalonika menyikapi hari Tuhan itu.
Jemaat Kristen tidak harus menyita pikiran hanya untuk
mengetahui pasti kapan hari Tuhan itu terjadi. Hanya buang-
buang waktu dan energi saja. Paulus telah menggambarkan
bahwa hari Tuhan itu datang seperti pencuri pada malam hari.
Hal ini berarti bagi orang-orang yang masih hidup dalam
kegelapan atau kejahatan, hari itu adalah memunculkan
kengerian dan ketakutan akan kebinasaan. Sedangkan bagi
orang-orang yang hidup dalam terang yaitu orang-orang yang
hidup kudus dan berkenan kepada Allah, justru hari Tuhan itu
bukanlah dalam suasana seperti saat pencuri datang pada
malam hari melainkan suasana kebahagiaan akan hari
kemenangan bersama Tuhan Yesus; hidup kekal (baca pasal
4:15-17).

Pelita Edisi April - Mei 2024 • •


Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Cara yang benar bagi jemaat Tesalonika dan bagi kita
orang percaya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
penantian kedatangan Tuhan adalah:
1) Hiduplah sebagai anak-anak terang atau anak-anak siang.
Artinya berusahalah untuk hidup kudus dan berkenan
kepada Allah (4:1).
2) Janganlah berdukacita tanpa pengharapan terhadap
orang-orang yang sudah meninggal (4:13).
3) Berjaga-jaga dan sadar. Dikatakan Paulus jangan kita
tidur seperti orang-orang lain. Hal ini dapat berarti jangan
kita terbuai dengan kesenangan duniawi yang semu.
Jangan ternina bobokan dengan zona nyaman dan lupa
jati diri sebagai pengikut Yesus. Ingatlah juga perkataan
Tuhan: "Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu
jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang berniat
baik, tetapi tabiat manusia lemah" (TB2 Markus 14:38).
4) Selain beriman, orang Kristen mempraktekkan kasih
dalam hidup sehari-hari serta memiliki pengharapan
keselamatan dari Tuhan Yesus.
5) Hiduplah tolong-menolong, saling menguatkan dan
membangun sebagai umat Allah, bukan mementingkan
diri sendiri apalagi melemahkan dan menyingkirkan
sesama. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:


1. Mengapa jemaat Kristen disebut sebagai anak-anak terang
atau anak-anak siang dalam bacaan Alkitab saat ini?
2. Apa dan bagaimana perbuatan nyata P/KB Kristen dalam
sikap berjaga-jaga dan saling membangun?

E Pelita Edisi April -Mei 2024


PELITA
TANGGAL : 19 - 25 MEI 2024
PEMBACAAN ALKITAB: Kisah Para Rasul
2:14-40
TEMA:
"Hiduplah Dalam Pimpinan Roh Kudus"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!


Tema perenungan firman dalam kita merayakan Hari
Pentakosta di minggu ini adalah "Hiduplah dalam pimpinan
Roh Kudus" berdasarkan Kisah Para Rasul 2:14-40. Kata
Pentakosta (Pentecostes) berarti yang kelima puluh. Bagi orang
Yahudi perayaan ini dihubungkan dengan peristiwa turunnya
ke-10 perintah Allah (Taurat) dari gunung Sinai, 7 minggu
setelah bangsa Israel mengalami exodus (keluarnya) dari tanah
perbudakan di Mesir. Pentakosta juga dirayakan oleh Israel
sebagai hari pengucapan syukur atas basil panen gandum. Pesta
itu dirayakan tujuh minggu setelah hari Paskah. Paskah adalah
peringatan orang Israel akan sela- rnatnya anak-anak sulung Israel
dari maut sebagai tulah dari Allah di tanah Mesir yang
menewaskan seluruh anak sulung bangsa Mesir. Bagi orang
Yahudi diaspora atau orang Yahudi yang tinggal jauh tersebar
di luar Yerusalem dan datang ke Yerusalern untuk merayakan
Pentakosta, perayaan berlangsung dua hari. Jadi cocok juga
dengan hari Pentakosta yang kita rayakan sekarang; ada hari
raya Pentakosta I dan Pentakosta II.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Hari Pentakosta bagi kita orang Kristen dan warga GMIM
berarti Hari Ketuangan Roh Kudus. Luar biasa. Lukas dengan
secara detail mengisahkan peristiwa turunnya atau ketuangan
Roh Kudus bagi para murid dan pengikut Yesus yang terjadi di
Pelita Edisi April - Mei 2024
Yerusale, 7 minggu setelah hari kebangkitan Yesus, atau hari
yang kelima puluh sejak Paskah. Waktu itu para pengikut Yesus
baru berjumlah kira-kira 120 orang (Kisah 1:15). Para rasul dan
beberapa perempuan, setia Maria ibu Yesus dan saudara-
saudara Yesus tinggal di Yerusalem sebagaimana yang
diperintahkan Yesus untuk menantikan janji Bapa (Kisah 1:4).
Ketika mereka menerima Rah Kudus, mereka memang tengah
bertekun dengan sehati dalam doa bersama. Roh Kudus yang
diberikan Allah saat itu digambarkan dengan lidah-lidah seperti
lidah api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-
masing, sehingga mereka memiliki kuasa karunia untuk berkata-
kata tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah
dalam berbagai bahasa bangsa-bangsa. Kejadian itu benar-
benar luar biasa. Orang-orang yang menyaksikan tercengang-
cengang, namun ada orang-orang yang menyindir dengan
sangkaan bahwa para murid Yesus itu sedang mabuk oleh
anggur manis. Hal inilah yang kemudian dibantah oleh rasul
Petrus, di mana mereka tidak mabuk karena saat itu hari baru
jam 9.
Tidak ada yang mustahil dalam pekerjaan kuasa Allah
yang diadakan-Nya, walaupun terkadang manusia berkata tidak
mungkin .Begitulah juga dalam hidup sebagai orang Kristen.
Kita percaya bahwa Roh Kudus adalah Tuhan yang menyertai
kita dan berkarya dalam hidup kita sebagai orang beriman.
Sebab semua yang telah dinubuatkan tentang Yesus Kristus
dalam Kitab Suci tergenapi, juga apa yang telah dikatakan Yesus
benar-benar terwujud dan janji Bapa rnengenai Roh Kudus
terealisasi. Maka kita yakin pula bahwa ada kuasa Roh Kudus
yang setia menolong kita pada kebenaran. Roh Kuduslah yang
bekerja sehingga para murid memperoleh karunia untuk
memberitakan Injil. Tak heran peristiwa turunnya Roh Kudus
diidentikkan dengan hari lahirnya Gereja (secara resmi

20 Pelita Edisi April -Mei 2024


dimulainya peranan penuh Roh Kudus), ketika orang-orang
percaya kira-kira 120 orang rnenerima kuasa Roh Kudus dan
memberitakan Injil, termasuk Petrus yang dapat bersaksi dengan
suara nyaring di hadapan orang-orang Yahudi dan semua orang
Yerusalem yang menyaksikan peristiwa besar yang
mencengangkan itu. Tak heran dari khotbah Petrus dengan
tuntunan Roh Kudus maka banyak sekali orang yang menjadi
percaya sehingga jumlah anggota jernaat mula-mula semakin
bertambah mencapai kira-kira tiga ribu orang pada waktu itu
(Kisah 2:41).
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Keseluruhan kitab Kisah Para Rasul termasuk perikop ini
membuktikan peranan kuasa Roh Kudus bagi Petrus, bagi
semua rasul dan semua orang percaya, termasuk bagi torang
samua P/KB GMIM. Kuncinya adalah torang musti punya iman;
yaitu percaya kepada Allah yang adalah Bapa, Anak dan Roh
Kudus yang telah ditandai dengan baptisan yang dimeteraikan
kepada kita, kemudian kita wujud-nyatakan iman itu dengan
cara melakukan semua yang diajarkan Tuhan Yesus. Bertekun
dalam doa dan cinta akan firman Tuhan maka pasti Roh Kudus
akan terus menuntun kita; hidup kita diberkati bahkan seisi
keluarga kita; isteri, anak, cucu, cece. dan generasi-generasi
yang akan datang sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan.
Bila kita hidup dalam pimpinan Roh Kudus maka kita akan
menghasilkan buah-buah Roh dan bukan perbuatan-perbuatan
daging.AMIN.

Pertanyaan untuk PA:


1. Apa yang saudara pahami mengenai Roh Kudus dan
peranan-Nya?
2. Bagaimana cara P/KB senantiasa hidup dalam pimpinan
Roh Kudus?

Pelita Edisi April - Mei 2024


PELITA
TANGGAL : 26 MEI - 1 JUNI 2024
PEMBACAAN ALKITAB: Roma 8:18-30
TEMA:
"Allah Turut Bekerja Mendatangkan
Kebaikan"

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!


Hidup di dunia yang fana ini tidak akan pernah sepi dari
bermacam pergumulan. Sekalipun kita telah hidup baik dan
benar sebagai orang Kristen, kita bisa saja mengalami kesusahan
dan penderitaan akibat berbagai persoalan. Hanya saja kita
yang beriman dan berhikmat telah menyadari hal itu, sambil kita
tetap berpengharapan kepada Tuhan yang telah berfirman akan
senantiasa menyertai kita selama-lamanya.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!
Tema perenungan firman saat ini adalah "Allah turut
bekerja mendatangkan kebaikan" sebagaimana dalam bacaan
kita Roma 8:18-30. Kitab atau Surat Roma ini jelas berasal dari
rasul Paulus sekitar tahun 58 Masehi atau 6 tahun sebelum
kebakaran kota Roma pada tahun 64 M. Kaisar Romawi saat itu
adalah Nero, yang dikenal sebagai kaisar yang kejam, yang
menuduh orang Kristen sebagai ulah kebakaran Roma, sehingga
banyak orang Kristen yang dibunuh. Ia berkuasa dari tahun 54
- 68 M. Itu artinya pada waktu Paulus menulis surat Roma ini
dari kota Korintus, kaisar Nero sementara berkuasa. Memang
dalam suratnya ini Paulus tidak menyebutkan bahwa
penderitaan yang dialami oleh jemaat Roma akibat perlakuan
pemerintah namun secara tersirat Paulus telah menyampaikan

Pelita Edisi April -Mei 2024


penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan
dengan kemuliaan yang akan c:Lnyatakan kepada kita.
Roma adalah kota yang terbesar di dunia saat itu, sebagai
ibu kota kekaisaran yang teragung, sehingga wajar bila Paulus
memiliki motivasi yang kuat dengan tuntunan Roh Kudus untuk
menyebarkan kebenaran dan kekuatan dari Allah yaitu Injil
Kristus, supaya setiap orang menjadi percaya dan mengalami
keselamatan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani bahkan
bangsa-bangsa lain (1:14, 16). Sebab itu meskipun jemaat di
Roma bukanlah hasil langsung dari penginjilannya namun
Paulus yang menyatakan diri sebagai hamba dan rasul Kristus
(1:1) berupaya untuk mengirimkan surat kepada mereka.
Suratnya ini berisi risalah teologi terutama pokok-pokok iman
kepada Yesus Kristus yang kemudian menjadi dasar doktrin
Kristen, pegangan orang beriman dan pedoman gereja.
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!
Entah karena is telah mendengar jemaat Roma sedang
dalam penderitaan atau terancam, atau karena Paulus ingin
mempersiapkan mentalitas jemaat bahwa hidup dunia memang
akan menderita, bagian suratnya ini secara jeias mau
meneguhkan iman dan pengharapan orang Kristen akan hidup
kekal bersama Kristus. Orang Kristen hams sadar dan siap
selama di dunia dalam keadaan sukar dan beijuang untuk keluar
dari kesulitan-kesulitan seperti perbudakan kebinasaan. Orang
percaya yang dituntun Roh Kudus berada dalam penantian dan
pengharapan akan diadopsi sebagai anak yang benar-benar
terbebas dari perbudakan dunia. Jadi selama hidup di dunia
yang fana ini manusia seperti diperhadapkan dengan
perbudakan.

Pelita Edisi April - Mei 2024


NLalun demikian Allah melalui Roh Kudus menolong
orang percaya dalam keterbatasan dan kelemahannya sebagai
manusia untuk bisa bertahan menghadapi perbudakan dunia
(kefanaan) hingga sampai terbebas dan mengalami kemuliaan
dari Allah (kekekalan). Bahkan kata Paulus, oleh Roh Kudus
yang membantu manusia. Allah mengetahui dan memerhatikan
setiap orang yang berasaha hidup kudus dan berkenan kepada-
Nya. Kita tahu bahwa Dia (Roh Kudus) turut bekerja dalam
segala sesuatu demi kebaikan orang-orang yang mengasihi
Allah, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya
(Alkitab terjemahan baru edisi kedua Roma 8:28).
Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Allah telah memanggil kita dan menguduskan kita supaya
menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya. Untuk itu kita harus
hidup kudus meskipun penderitaan mewarnai perjalanan dan
perjuangan iman kita, supaya kita benar-benar sesuai dengan
rancangan-Nya yang telah menentukan kita dari semula dan
kelak mernuliakan kita sebagai anak-anak-Nya, sebagaimana
Kristus yang ditinggikan oleh karena ketaatan-Nya. Kita
bersyukur karena ada Roh Kudus Penolong kita untuk hidup
oleh iman di dalam dunia yang fana ini. Ketika kita menghadapi
pergumulan, janganlah kita menyerah dan putus asa, melainkan
kita semakin tekun dalam doa dan segala kebaikan. AMIN.

Pertanyaan untuk PA:


1. Apa pemahaman saudara mengenai Roh membantu kita
dalam kelemahan kita?
2. Bagaimana cara agar hidup kita sebagai P;KB mengalami
campur tangan Roh Kudus yang bekerja dan mendatangkan
kebaikan dalam hidup kita?

24 Pelita Edisi April -Mei 2024


TATA IBADAH
PRIA/KAUM APA GMIM
(April - Mel 2024)

AJAKAN UNTUK BERIBADAH (Jemaat berdiri)


P Syalom...! Damai di hati...!
Terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa
mengaruniakan berkat kehidupan dan keselamatan kepada
kita semua dan memanggil kita semua untuk berkumpul
memuji Dia Juru selamat dunia. Saat ini kita arahkan hati
dan pikiran kita kepada Tuhan; berhentilah sejenak dari
aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi kita untuk
beribadah, supaya kita dapat menyatakan kebaktian yang
berkenan bagi Allah.

Menyanyi: NNBT. No. 7 "MARI PUJI TUHAN YESUS"


"Mari puji Tuhan Yesus, Dialah Juru s'lamat dunia
Mari sembah sujud pada-Nya, Dialah Raja dunia
B'rita keselamatan harus kita sebarkan,
Agar ban yak orang tau dan mau datang kepada-Nya."

TAHBISAN DAN SALAM (Jemaat berdiri)


P Ibadah Pria/Kaurn Bapa saat ini jadilah dalam nama Tuhan
Allah sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ketiga-Nya yang
Esa kekal sampai selama-lamanya. Dan salam kasih Tuhan

Pelita Edisi April - Mei 2024


Menyanyi. KJ. No. 388 "S'LAMAT DI TANGAN YESUS"
"S'lamat di tangan Yesus, aman pelukan-Nya
Dalam teduh kasih-Nya aku bahagia.
Lagu merdu malaikat olehku terdengar
Dari neg'ri mulia: damai sejahtera.
S'lamat di tangan Yesus, aman pelukan-Nya
Dalam teduh kasih-Nya aku bahagia."

DOA DAN PEMBERITAAN FIRMAN (Jemaat duduk)


P Mari kita berdoa untuk pemberitaan firman Tuhan saat ini:
Ya Tuhan Allah, Bapa kami di sorga, terpujilah Engkau
dalam hidup dan persekutuan kami, sebab Engkaulah yang
menganugerahkan panjang umur dan keselamatan kepada
kami. Saat ini Bapa kami akan belajar dari Alkitab yang berisi
firman-Mu sebagai pedoman dan pelita bagi kami. Sebab itu
kami memohon Roh Kudus menuntun kami untuk dapat
memahami dan mengaktualisasikan kehendak Tuhan dalam
kehidupan kami setiap hari. Ini doa kami di dalam nama
Yesus Kristus. Amin.

PEMBACAAN ALKITAB: Man kita membaca Alkitab


P+J Demikian pembacaan Alkitab dan kita sambut dengan
Menyanyi: NKB. No. 116 "SIAPA YANG BERPEGANG"
"Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan
Dan setia mematuhinya. Hidupnya mulia
Dalam cahya baka bersekutu dengan Tuhannya
Percayalah dan pegang sabda-Nya;
Hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia.

26 Mita Edisi April -Mei 2024


RENUNGAN/KHOTBAH: Tema renungan firman saat ini
ialah:

PERSEMBAHAN
P Mari kita menyatakan syukur lewat pemberian persembahan
bagi pelayanan gereja untuk kemuliaan Tuhan. Sambil
memberikan persembahan kita lagukan bersama:

Menyanyi: KJ. No. 363 "BAGI YESUS KUSERAHKAN"


( bait 1 dan 2 )

"Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya


Hati dan perbuatanku pun waktuku milik-Nya
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya."
"Tanganku kerja bagi-Nya, kakiku mengikut-Nya
Mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah."

DOA SYUKUR/UMUM:
P Saat ini kita masuk dalam doa syukur dan doa umum, untuk
itu mari kita satu dalam doa, kita berdoa:
Ya Tuhan Bapa di sorga, terima kasih atas kebaikan
dan tuntunan kuasa Tuhan dalam hidup kami. Nyatalah saat ini
kami boleh diberkati oleh Tuhan dalam persekutuan ibadah
memuji dan membesarkan nama Tuhan serta boleh
mendengarkan firman Tuhan. Tolong kami untuk dapat
melakukan kehendak-Mu setiap hari.

Pelita Edisi April - Mei 2024


Dalam ibadah ini kami boleh menyatakan tanda syukur
lewat persembahan yang kami berikan, kiranya persembahan
kami ini berkenan bagi Tuhan sehingga dapat bermanfaat
dalam pelayanan gereja Tuhan. Saat ini kami mau berdoa
untuk semua kami pribadi lepas pribadi yang boleh beribadah
bahkan semua PriaiKaum Bapa, sertai dan berkati kami ya
Tuhan dalam setiap tugas kerja dan usaha kami bersama
keluarga kami masing-masing. Dan bagi sahabat-sahabat
kami yang sedang bergumul karena sakit, kami bermohon
kiranya Tuhan mengaruniakan kesembuhan dan pemulihan
bagi mereka.
Kami berdoa juga untuk pelayanan P/KB, berilah
kemampuan dan hikmat bagi Penatua dan Komisi P/KB,
pengurus Panji Yosua, serta semua UPK di kolom-kolom agar
mereka dapat melaksanakan tugas pelayanan dengan baik.
Kami berdoa pula untuk pemerintah bangsa dan negara
kami, termasuk di daerah kami bahkan sampai di kelurahan
dan desa, kiranya Tuhan selalu membimbing mereka dengan
kekuatan dan kebijaksanaan dalam rangka kemakmuran
seluruh masyarakat. Kami berdoa secara khusus untuk hasil
Pemilihan Umum baik Presiden dan Wakil Presiden, Anggota
DPR dan DPD RI, Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten
Kota. kiranya mereka yang terpilih ketika nantinya dilantik
dan melaksanakan tugas agar menjadi pemimpin dan wakil
rakyat yang takut akan Tuhan sehingga mereka dapat berhasil
dalam pekerjaan pengabdian dan pelayanan mereka. Inilah
doa syukur dan permohonan kami kepada-Mu ya Tuhan.
Kami berdoa di dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Pelita Edisi April -Mei 2024


NYANY1AN PENUTUP (Jemaat berdiri)
P Mengakhiri ibadah ini, kita akan menyanyi dan menerima
berkat. Sebagai lagu penutup: NNBT. No. 24 "KUASA-
MU TUHAN S'LALU KURASAKAN"
"Kuasa-Mu Tuhan s'lalu kurasakan
Di setiap langkah kehidupan ini
Nyatalah bagiku segala berkat-Mu Tuhan
Nyatalah bagiku kasih-Mu Tuhan
Kasih-Mu Yesus mengalahkan dosa-dosaku
Kasih-Mu Tuhan tak'kan berkesudahan
Kunyanyikan dan kumasyurkan nama-mu yang ajaib
Kupuji Kau dan kusembah Kau sampai akhir hidupku."

BERKAT (Jemaat berdiri)


P Maka terimalah berkat:
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus senantiasa menyertai kita hari ini
esok sampai selama-lamanya.
P+J Amin. Amin. Amin (dinyanyikan)

Pelita Edisi April - Mei 2024 29


KIDUNG PUJIAN P/KB

MARS PRIA/KAUM BAPA


Marilah kita kaum bapa Kristen di Minahasa
Tuhan panggil kita s'mua, sadarlah dan bangunlahl
Masyurkanlah nama Yesus, tiap saat dan masa.
Jauh, dekat, jadi pelita, jadi garam di dunia.
Marilah kita bersatu masyurkanlah kasih Hu
Bangun g'reja, neg'ri kita, rumah tangga hidupmu
Untuk s'Iamat nusa bangsa, bahkan slamat dunia.
Tuhan Yesus serta kita, kini sampai slamanya.

MARS KAUM BAPA GERM


Kaum bapa g'reja, umat Maha Tuhan.
Nyatakanlah percayamu di tengah dunia
Bina rumah tangga yang Bahagia rukun damai dalam kasih setia
Satu iman, harap serta kasih kar'na Kristus pemersatu umat-Nya.
Kaum bapa g'reja pengemban tugas-Nya.
Kerjakanlah ladang Tuhan bergandengan tangan
Ciptakaniah hidup dalam kasih Serta bina keesaan g'reja
B'ritakanlah karya selamat-Nya
Bagi dunia yang g'Iap dan penuh noda.
Bersatulah dan berjaya kita maju bersama
Bina keluarga Tuhan yang esa.
Nyatakanlah pengabdian untuk bangunkan jemaat
Yang berserah penuh pada Tuhan
Dalam kasih dan setia kita maju bersama
Membangun masa depan yang bahagia
Nyalakanlah pelitamu, t'rangi dunia yang gelap
Itulah bakti bagi Tuhanmu.

30 Pelita Edisi April -Mei 2024


HIMNE P/KB GMIM
Engkau tekun berkarya.
Engkau terus berbuah di dalam pelayanan
Pria Kaum Bapa GMIM.
Andalkan Yesus Kristus Nakhoda Kehidupanmu
Imanmu dikuatkan, teguh dalam pelayananmu.
Gelorakan semangatmu bersekutu, bersaksi, melayani
ltulah tugasmu jalanilah dengan bersyukur.
Teruskanlah pelayanan, majukanlah keluarga gerejamu
Teladan jemaat, kasih Allah menyertaimu. Amin.

MARS PANJI YOSUA


Panji Yosua, panji-panji perjuangan
Berjuang damai berlandaskan kasih Kristus
Bersatu tekad majukan kepelayanan
Bersama P/KB GMIM di semua aras.
Mengemban aspirasi demi jemaatnya,
Giatkan ibadah, bersaksi, melayani
Berantas penyakit sosial masyarakat
negara, aman, damai, sentosa, sejahtera.
Syalom! Syalom. Damai di hati.
Kibarkan, kobarkan, kabarkan panjimu di langit biru
Tetaplah jaya, viva GMIM, selama-lamanya.
Syalom! Syalom. Damai di hati.
Kibarkan, kobarkan, kabarkan panjimu di langit biru
Tetap berkibar demi hormat, mulia nama Tuhan.

PeIlia Edisi April - Mei 2024 U


MARS GMiM
Gereja Masehi Injili di Minahasa
Pengemban misi Kristus bagi dunia.
Gereja yang esa, kudus, am dan rasuli,
Yesus Kristus Tuhan, Kepala Gerejanya.
Bersekutu, bersaksi, melayani, jadi tugas panggilan mulia
B'ritakan keselamatan, taburkan benih injil
Tebarkan damai untuk hormat nama-Nya
Firman Tuhan pelita hidup.
T'rangi jalan di depan.
Meski badai gelombang menghadang
Maju terus demi kemuliaan-Nya.

MARS GMIM
Gereja Masehi Injili di Minahasa
Pengemban misi Kristus bagi dunia.
Gereja yang esa, kudus, am dan rasuli.
Yesus Kristus Tuhan, Kepala Gerejanya.
Bersekutu, bersaksi, melayani, jadi tugas panggilan mulia.
B'ritakan keselamatan, taburkan benih injil
Tebarkan damai untuk hormat nama-Nya
Firman Tuhan pelita hidup.
T'rangi jalan di depan.
Meski badai gelombang menghadang
Maju terus demi kemuliaan-Nya.

6 Pelita Edisi April -Mei 2024


4.104f „

GMIM

KOMPOSISI KOMISI PELAYANAN


PRIA/KAUM BAPA SINODE GMIM
PERIODE PELAYANAN 2022 -2027

K e t u a: Pnt. Ir. Maurits Mantiri, MM.


Wakil Ketua: Pnt. Rommy Pondaag, SH, MH.

Sekretaris: Pnt. Reza K. H. Carter Rumambi


Wakil Sekretaris: Pnt. Rio S. F. Rindengan, S. Sos, MA.

Bendahara: Pnt. Joubert R. J. Dondokambey, SE


Wakil Bendahara: Pnt. Fredy Tuda

Anggota: Pnt. Ir. Fereydy Kaligis, MAP.


Anggota: Pnt. Dr. Pitter Handry Lumingkewas
Anggota: Pnt. Recky W. Lahope, ST, MT.
Anggota: Pnt. Henly Richard Barten Tuela, SE.
Anggota: Pnt. Rommy Posma Leke, SE, M.Si.
Anggota: Pnt. dr. Denny Ngantung, Sp. S(K)
Anggota: Pnt. Alfa Christian Pandey, ST, M.Si.

Pelita Edisi April - Mei 2024 1


-
I

34 Pelita Edisi April -Mei 2024


0
PRIA/KAUM BAPA S

PIN

.
e /

1151 HUMANPRIA/KAUM BAPA

ARIANAK
F GMIM

' D
ff
1g 1

Anda mungkin juga menyukai