Pembahasan KIT Batang REV
Pembahasan KIT Batang REV
S e nin, 05 M e i 2024
11-JORONG 12-TANAH KUNING 13-TAKALAR 14-BANTAENG 15-IKIP 16-MOROWALI 17-KONAWE 18-MOTUI 19-KENDARI 20-POMALA 21-PULAU OBI 22-WEDA BAY
• Nama Pengelola: PT. Wahyu • Nama Pengelola: PT Kalimantan • Nama Pengelola: PT Kawasan • Nama Pengelola: PT. Bantaeng • Nama Pengelola: PT. Indonesia • Nama Pengelola: PT. Indonesia • Nama Pengelola: PT Virtue • Nama Pengelola: PT. Nusantara • Nama Pengelola: PT. Kendari • Nama Pengelola: PT. Indonesia • Nama Pengelola: PT. Dharma • Nama Pengelola: PT Indonesia
Putera Ramadhan Industrial Park Indonesia Berikat Nusantara Sinergi Cemerlang (Perseroda) Konawe Industrial Park Morowali Industrial Park Dragon Nickel Industrial Park Industri Sejati Kawasan Industri Terpadu Pomalaa Industry Park (IPIP) Cipta Mulia Weda Bay Industrial Park
• Nilai Investasi: Rp. 500 M (KIPI) • Nilai Investasi: Rp. 30000 M • Nilai Investasi: Rp. 13500 M • Nilai Investasi: Rp. 91700 M • Nilai Investasi: Rp. 98,100 M • Nilai Investasi: Rp. 67500 M • Nilai Investasi: Rp. 3.645 M • Nilai Investasi: Rp. 17,900 M • Nilai Investasi: Rp. 150.000 M • Nilai Investasi: Rp. 175.703 M • Nilai Investasi: Rp. 211700 M
• Realisasi Investasi: Rp. 17 M • Nilai Investasi: Rp. 10,001 M • Realisasi Investasi: Rp. 6.6 M • Realisasi Investasi: Rp. - M • Realisasi Investasi: Rp. - M • Realisasi Investasi: Rp. 132.000 • Realisasi Investasi: Rp. 854,7 M • Realisasi Investasi: Rp. 750 M • Realisasi Investasi: Rp. 14 M • Realisasi Investasi: Rp. 311 M • Realisasi Investasi: Rp. 30.415 • Realisasi Investasi: Rp. 38139
• Proyeksi Tenaga Kerja: - • Realisasi Investasi: Rp. 2,277 M • Proyeksi Tenaga Kerja: 15,000 • Proyeksi Tenaga Kerja: - Jiwa • Proyeksi Tenaga Kerja: 5000 M • Proyeksi Tenaga Kerja: - Jiwa • Proyeksi Tenaga Kerja: 4,000 • Proyeksi Tenaga Kerja: 32,000 • Proyeksi Tenaga Kerja: 50,000 M M
• Serapan Tenaga Kerja: 150 Jiwa • Proyeksi Tenaga Kerja: Jiwa • Serapan Tenaga Kerja: - Jiwa Jiwa • Proyeksi Tenaga Kerja: - Jiwa • Serapan Tenaga Kerja: 8.824 Jiwa Jiwa Jiwa • Proyeksi Tenaga Kerja: 8,620 • Proyeksi Tenaga Kerja: 29,800
• Kegiatan Industri: 35,000Jiwa • Serapan Tenaga Kerja: 30 Jiwa • Kegiatan Industri: • Serapan Tenaga Kerja: 158 Jiwa • Serapan Tenaga Kerja: 103196 Jiwa • Serapan Tenaga Kerja: 17 • Serapan Tenaga Kerja: 20 • Serapan Tenaga Kerja: 182 Jiwa Jiwa
Kawasan Industri Multipurpose, • Serapan Tenaga Kerja: 736 Jiwa • Kegiatan Industri: Industri Nikel • Kegiatan Industri: Jiwa • Kegiatan Industri: Jiwa Jiwa Jiwa • Serapan Tenaga Kerja: 19 Jiwa • Serapan Tenaga Kerja: 16,090
Agro, & Kepelabuhan • Kegiatan Industri: Agrobisnis, Industri Pengolahan, Industri Nikel • Kegiatan Industri: Industri pembuatan logam dasar bukan besi • Kegiatan Industri: • Kegiatan Industri: • Kegiatan Industri: • Kegiatan Industri: Jiwa
Peleburan aluminium, pembuatan logam Pergudangan, dan Assembly Lines Electrics Heavy Industry (produk utama berupa nikel, stainless steel, kaca, otomotif, baja Nikel (Pengolahan Nikel sampai menjadi Nikel (Pengolahan Nikel sampai menjadi Pengolahan Nikel • Kegiatan Industri:
dasar bukan besi (feronikel & nikel), industri Vehicle, dan Galangan Kapal stainless steel dan carbon steel) konstruksi, baterai baterai mobil listrik) baterai mobil listrik) Pengolahan Nikel
besi dan baja, industri kendaraan bermotor,
serta industri kimia (ammonia)
Investasi
Proyeksi = Rp5.797 Milyar Lahan
Rencana Total = 4.300 Ha
Penyerapan Tenaga Kerja Lahan Dikuasai (Klaster 1) = 3.100 Ha
Fase 1 = 450 Ha
1.088 Orang
ISU STRATEGIS
q Kebutuhan dukungan pendanaan pembangunan infrastruktur dasar Fase II (2.650 Ha).
q Diperlukan percepatan pembangunan Terminal Multipurpose Batang dan jalan aksesnya.
q Diperlukan percepatan serah terima aset BMN yang telah dibangun untuk percepatan
utilisasi.
q Diperlukan percepatan operasional Gerbang Tol KITB, sejauh ini masih terkendala oleh
belum selesainya serah terima lahan gerbang tol (tanah masih a.n. milik PTPN IX).
q Diperlukan percepatan sertifikasi lahan.
q Penerapan kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) = 6 USD/MMBTU masih
memerlukan sinkronisasi pada regulasi eksisting.
q Permasalahan asset PTPN IX yang sekarang menjadi Holding namun belum semua HPL.
PROGRES PEMBANGUNAN Ada Proses
Dok.
Perizinan Dasar Infra. Luar Kawasan
Status Perencanaan Status Infra. Dalam
Pengelola
PSN Lahan Kawasan Sumber Air
MP FS Izin Lingk. Tata Ruang KKPR IUKI Konektivitas Jaringan Listrik
Baku
IUKI TERBIT √ √ √ √ √ √ √ √ o √ √ √
3
Update Investasi PSN KIT Batang
13
Tenaga Kerja Tenant • Pembangunan TPS Dlisen dan Perluasan TPA
• Jaminan Pemerintah untuk pemberian HGBT 6 • Akan dilaksanakan kunjungan di KIT • Kebijakan dan
USD/MMBTU untuk KCC Glass berdasarkan surat Menteri Batang oleh Kementerian dukungan
Investasi kepada KCC Glass Perindustrian dalam rangka Kemenperin
No. 2/A.1/2021 tanggal 11 Januari 2021 verifikasi untuk penerbitan Serifikat untuk percep
• Kementerian ESDM melakukan revisi terhadap Permen ESDM Standar pada tanggal 21 Maret atan proses
No. 8/2020 dengan Permen ESDM No. 15/2022 yang pada 2024; Rekomendasi
prinsipnya membuka peluang untuk industri baru melakukan • Pemenuhan komitmen HGBT untuk HGBT untuk
Harga Gas Bumi
1. permohonan HGBT (dengan tetap melampirkan Rekomendasi KCC Glass sebesar 6 USD/MMBTU KCC Glass
Tertentu (HGBT) untuk
KCC Glass dari Kemenperin) ini akan dibawa pada tingkat high-
• KCC Glass telah menyampaikan permohonan HGBT ke level meeting sebagai isu penting di
Kemenperin KIT Batang
• Kemenperin sedang melalukan verifikasi terhadap permohonan
dimaksud. Kemenperin menyampaikan arahan agar KCC Glass
perlu untuk melengkapi sertifikasi standar terlebih
dahulu sebagai prasyarat untuk proses selanjutnya. 56
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PSN KIT BATANG (1/3)
• KKPR Darat dan KKPR Laut: Telah terbit • Revisi Lampiran / Dokumen Studi RIP • Percepatan proses
• Lelang Konstruksi: telah ditetapkan kontraktor pemenang Batang oleh Pelindo ditargetkan selesai persetujuan
• Surat Penugasan Menteri Perhubungan: Telah terbit surat 22 Maret 2024 dan disubmit kembali AMDAL
Menteri BUMN kepada Menteri Perhubungan untuk dapat ke Dishub/Biro Hukum Pemprov Jatim. • Kebijakan (diskresi)
memberikan penugasan kepada PT Pelindo. • PT Pelindo akan melengkapi dari Dinas
• Proses percepatan Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan persyaratan Izin Pembangunan dengan Perhubungan
Pembangunan Terminal Batang (RIP): Revisi dari Biro Hukum Provinsi Jawa Tengah dan melampirkan Surat Komitmen Provinsi agar
2.
Multipurpose Batang disampaikan kepada Pelindo pada tanggal 17 Maret 2024. Pemenuhan Perjanjian Konsesi oleh Perjanjian Konsesi
• Izin Lingkungan: perlu dilengkapi dengan RIP Kementerian Perhubungan dan PT sebagai syarat Ijin
• Izin Pembangunan: perlu dilengkapi Dokumen Perjanjian Pelindo Pembangunan
Konsesi (proses), Dokumen RIP (proses), dan Dokumen Teknis dapat diganti
Pembangunan (sudah) dengan Surat
Komitmen dari
Kemenhub
66
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PSN KIT BATANG (1/3)
• Kavling industri Klaster 1 Fase 1 (450 Ha) di KITB • Kebutuhan mendasar untuk menunjang
dikonfirmasi sudah sold out dengan 14 tenant, operasional tersebut utamanya terkait
total investasi = Rp 6,82 Triliun dengan biaya pasokan gas dengan harga kompetitif (Harga
pembangunan infrastruktur sebesar Rp5,47 Gas Bumi Tertentu = 6 USD/MMBTU) dan
triliun. infrastruktur jetty
Percepatan Operasional dan
5. • Tenant yang telah operasional: Unipack Plasindo
Realisasi Tenan KIT Batang
(manufaktur PVC dari Indonesia) dan Rumah
Keramik Indonesia.
• KCC Glass sebagai tenant utama di KITB akan
mulai uji coba sekitar Juni 2024
dan ditargetkan operasional pada Oktober 2024.
6
9
POIN DISKUSI
6
10
DISKUSI: UPDATE PROGRES PERKEMBANGAN
• Akan dilaksanakan kunjungan di KIT Batang oleh Kementerian Perindustrian dalam rangka
Harga Gas Bumi Tertentu verifikasi untuk penerbitan Serifikat Standar pada tanggal 21 Maret 2024;
1.
• Pemenuhan komitmen HGBT untuk KCC Glass sebesar 6 USD/MMBTU ini akan dibawa
(HGBT) untuk KCC Glass pada tingkat high-level meeting sebagai isu penting di KIT Batang
• Revisi Lampiran / Dokumen Studi RIP Batang oleh Pelindo ditargetkan selesai 22 Maret 2024
Pembangunan Terminal dan disubmit kembali ke Dishub/Biro Hukum Pemprov Jatim.
2. • PT Pelindo akan melengkapi persyaratan Izin Pembangunan dengan melampirkan Surat
Multipurpose Batang
Komitmen Pemenuhan Perjanjian Konsesi oleh Kementerian Perhubungan dan PT Pelindo
• Kementerian PUPR perlu segera menentukan nilai aset (audited) yang akan diserahterimakan
dan akan dicantumkan dalam permohonan PMPP.
• Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara akan melaksanakan pengajuan permohonan PMPP
secara paralel dengan pengajuan permohonan penilaian
Serah-terima BMN • Rapat Pra PAK akan diselenggarakan oleh tim Kekayaan Negara Dipisahkan dengan langsung
3 melibatkan seluruh K/L terkait termasuk Kemenkumham dan Setneg, yang direncanakan pada
Kementerian PUPR di KIT
tanggal 4 Maret 2024.
Batang • Setelah surat persetujuan pemindahtanganan BMN terbit, maka Direktorat Kekayaan Negara
Dipisahkan akan menyelenggarakan rapat PAK dan konsultasi publik, dilanjutkan dengan
pendalaman materi oleh Komisi XI DPR dan rapat harmonisasi oleh Kemenkumham.
• Pemantauan penyelesaian infrastruktur sesuai dengan target yang ditetapkan (sampai dengan
Dukungan Infrastruktur oleh saat ini, proses konstruksi telah berjalan dengan realisasi sesuai dengan target)
4
K.PUPR
• Kebutuhan mendasar untuk menunjang operasional tersebut utamanya terkait pasokan gas
Percepatan Operasional dan dengan harga kompetitif (Harga Gas Bumi Tertentu = 6 USD/MMBTU) dan infrastruktur jetty
5.
Realisasi Tenan KIT Batang 6
11
TERIMA
KASIH