Laporan basprog

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Delphi

Borland Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman under windows yang di
produksi oleh Borlansd. Pemrograman ini merupakan pengembangan pemrograman
bahasa pascal. Dengan menggunakan borland delpho ini kita dapat membuat
program dari sederhana sampai berbasis client/server atau jaringan yang berjalan di
sistem operasi windows.
1.2 Tujuan Pembelajaran Delphi

- Agar mahasiswa dapat belajar berpikir logis , karena kesalahan logika
dalam pembuatan program pada aplikasi delphi tentu akan berakibat pada
produk yang akan dihasilkan , selain error produk yang dihasilkan tidak
sesuai dengan apa yang kita inginkan.
- Mengembangkan cara berpikir sistematis.
- Melatih teliti terhadap pekerjaan
- Meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah , kemampuan untuk
memecahkan permasalahan ini akan menjadi salah satu manfaat belajar
pemrograman yang dapat terbawa ke kehidupan sehri-hari.
1.3 Interface Pada Delphi

- Title Bar
Yaitu bagian dari jendela progam yang menampilkan nama dokumen

yang aktif dan nama progam. Letaknya di paling atas sebelah tombol minimize.
Fungsinya untuk menunjukan atau menampilkan nama dokumen/file yang
terbuka dan nama progam yang sedang dijalankan.
1
- Menu Bar
Menu Bar adalah sebuah elemen kontrol drop down yang berisikan
perintah-perintah untuk menjalankan fitur tertentu pada sebuah aplikasi
komputer, elemen ini biasanya terletak pada bagian atas tampilan software
aplikasi. Menu file berfungsi untuk mengatur kertas dokumen dan sebagainya.
- Toolbar
Toolbar adalah sekumpulan tombol navigasi dalam bentuk icon yang

terdapat pada bagian atas dan samping software, untuk memudahkan pengguna
komputer dalam menjalankan fitur-fitur yang ada pada sebuah software.
- Object Tree View
Berisi struktur pohon menampilkan nama komponen yang telah anda

letakan pada form designer atau biasa juga disebut dengan hirarki pada
Windows Explorer.
2
- Object Inspector
Object Inspector digunakan untuk mengubah karakterristik dari sebuah

komponen. Ada tab pada Object Inspector , yaitu Properties dan Events. Tab
Properties digunkan untuk mengubah niali dari komponen yang telah diletakan
pada form , sedangkan Events digunakan untuk menyisipkan kode untuk
menangani kejadian tertentu.
- Form Designer
Merupakan tempat dimana programmer dapat merancang jendela

aplikasi atau tempat untuk desain interface dari aplikasi window. Desain form
yang dilakukan dengan cara meletakan komponen dari componen palette.
3
- Code editor
Tempat dimana programmer menuliskan kode progrma yang pernyataan-

pernyataan dalam bahasa object pascal. Dalam Delphi anda tidak perlu
menuliskan seluruh kode seumber karena delphi telah menuliskan semacam
kerangka.
- Beberapa Icon dan fungsinya
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mendownload dan Mengisntal Progam Aplikasi Delphi 7
2.1.1 Hasil dari Instal program Delphi ( Penugasan Minggu ke-2 )
2.2 Membuat Kalkulator Sederhana ( Penugasan Minggu 3 )

2.2.1 Langkah pembuatan kalkulator Sederhana
- -Buka aplikasi delphi lalu mulai dengan membuat tombol operasi hitung (
jumlah , kurang , kali , bagi ) dengan menggunakan Button.
- Lalu dilanjutkan dengan membuat T.edit sebagai kotak untuk memberi

input output pada kalkulator
5
- Dan juga tambahkan Label untuk memberi keterangan tulisan.
- Setelah semua tertata lalu dilanjutkan dengan me rename nama pada tiap
tombol dan kolo text sesuai dengan fungsinya pada object Inspector. Anda
juga bisa mngenggti warna pada form di object inspector agar lebih
berwarna.
- Setelah semua tertata dengan rapi , dilanjutkan dengan memberi coding

pada tiap tombol operasi hitung agar tombol dapat berfungsi. Agar tidak
salah dalam input coding klik 2 kali pada tombol yang akan dimasukan
code coding.
2.2.2 Source Program Tiap Tombol

Untuk coding dapat dilihat sebgai berikut :
unit KALKULATORKU;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls,
Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
6
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Button4: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
3 Penjumlahan
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var angka1,angka2,hasil:single; begin
angka1 :=strtofloat(edit1.Text);
hasil :=angka1+angka2;
label3.Caption := floattostr(hasil);
end;
7
4 Pengurangan
var angka1,angka2,hasil:single;
begin
hasil :=angka1-angka2;
label3.Caption:=floattostr(hasil);
end;
5 Perkalian
begin
hasil := angka1*angka2;
end;
6 Pembagian
begin
hasil := angka1/angka2;
end;
end.
8
2.2.3 Screenshoot Hasil Kalkulator Sederhana ( Penugasan Minggu ke-3 )
- Penjumlahan
- Pengurangan
- Pembagian
9
- Perkalian
2.3 Membuat Kalkulator Kompleks ( Penugasan Minggu ke 4 )

- Buka aplikasi delphi lalu mulai dengan membuat tombol operasi hitung
( jumlah , kurang , kali , bagi , Cos , Sin , Tan , Akar , Pangkat , Persen )
dengan menggunakan Button.

10
juga bisa mengganti warna pada form di object inspector agar lebih
berwarna.
- Setelah semua tertata dengan rapi , dilanjutkan dengan memberi coding

pada tiap tombol operasi hitung agar tombol dapat berfungsi. Agar tidak
salah dalam input coding klik 2 kali pada tombol yang akan dimasukan
code coding.

Untuk coding dapat dilihat sebgai berikut :
unit Unit1;
interface
uses
11
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
Label2: TLabel;
Edit1: TEdit;
Label3: TLabel;
Edit2: TEdit;
Label4: TLabel;
Edit3: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Button4: TButton;
Button5: TButton;
Label5: TLabel;
Button6: TButton;
Button7: TButton;
Button8: TButton;
Button9: TButton;
Button10: TButton;
Button11: TButton;
Button12: TButton;
Button13: TButton;
12
private
public
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}

var A,B,C : real;
begin
A := strtofloat(edit1.Text);
B := strtofloat(edit2.Text);
C := (A + B);
edit3.Text := floattostr(C);
end;

var A,B,C : real;
begin
C := (A - B);
13
end;
var A,B,C : real;
begin
C := (A * B);
end;

var A,B,C : real;
begin
C := (A / B);
end;

begin
close;
end;

var A,B : real;
begin
B := sqrt(A);
edit3.Text := floattostr(B);
end;

var x,c:real;
14
begin
x:=StrToFloat(Edit1.Text);
c:=cos(x*3.14/180);
edit3.Text:=floattostr(round(cos(x*pi/180)*100)/100);
end;

var x,s:real;
begin
s:=sin(x*3.14/180);
edit3.Text:=floattostr(round(sin(x*pi/180)*100)/100);
end;

var x,t:real;
begin
t:=sin(x*3.14/180)/cos(x*3.14/180);
edit3.Text :=floattostr(round((sin(x*pi/180))/(cos(x*pi/180))*100)/100);
end;

var x,k:real;
begin
k:=x*x;
edit3.Text := floattostr(k);
end;
15
var x,y,p : real;
begin
x:=strtoint(edit1.Text);
y:=strtoint(edit2.Text);
p:=(x/y)*100;
edit3.Text:=floattostr(p);
end;

var x,g:real;
begin
g:=ln(x)/ln(10);
Edit3.Text:=FloatToStr(g);
end;
end.
2.2.3 Screenshoot Hasil Kalkulator Kompleks ( Penugasan Minggu ke-4 )
- Akar
16
- Cos
- Tan
17
- Log
- Pangkat 2
18
2.3 Membuat Kalkulator Sipil Sederhana ( Penugasan Minggu ke 5 )
atau dengan menambahkan tombol pada kalkulator sebelumnya dengan
menggunakan Button.

19
berwarna.
- Setelah semua tertata dengan rapi dan penempatan button seperti gambar
diatas , dilanjutkan dengan memberi coding pada tiap tombol operasi hitung
agar tombol dapat berfungsi. Agar tidak salah dalam input coding klik 2
kali pada tombol yang akan dimasukan code coding.

3 Untuk coding dapat dilihat sebgai berikut :
unit Unit1;
interface
uses
20
Dialogs, StdCtrls;
type
Label1: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Label2: TLabel;
Edit3: TEdit;
Label3: TLabel;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Button4: TButton;
Button5: TButton;
Label5: TLabel;
Button6: TButton;
Button7: TButton;
Button8: TButton;
Button9: TButton;
Button10: TButton;
Button11: TButton;
Button12: TButton;
Button13: TButton;
Button14: TButton;
Button15: TButton;
Button16: TButton;
Button17: TButton;
Button18: TButton;
Button19: TButton;
Button20: TButton;
Button21: TButton;
Button22: TButton;
21
Button23: TButton;
Button24: TButton;
private
public
end;
var
Form1: TForm1;
22
implementation
{$R *.dfm}

var a,b,c:real;
begin
a:=StrToFloat(Edit1.Text);
b:=StrToFloat(Edit2.Text);
c:=a+b;
Edit3.Text:=FloatToStr(c);
end;

var a,b,c:real;
begin
c:=a-b;
end;

var a,b,c:real;
begin
c:=a*b;
end;
23
var a,b,c:real;
begin
c:=a/b;
end;

begin
close;
end;

var a,b,c:real;
begin
b:=Sqr(a);
Edit3.Text:=FloatToStr(b);
end;

var a,b,c:real;
begin
b:=Sqrt(a);
end;
24
var a,b,c,d,i:integer;
begin
a := StrToInt(Edit1.Text);
b := StrToInt(Edit2.Text);
c := a;
d:=1;
for i := 1 to b do
d:=d*c;
Edit3.text:=IntToStr(d);
end;

begin
Edit1.Text:='';
Edit2.Text:='';
Edit3.Text:='';
end;

var a,b:real;
begin
b:=sin(a*3.14/180);
Edit3.Text:=FloatToStr(round(sin(a*3.14/180)*100)/100);
end;

var a,b:real;
begin
25
b:=cos(a*3.14/180);
Edit3.Text:=FloatToStr(round(cos(a*3.14/180)*100)/100);
end;

var a,b:real;
begin
b:=sin(a*3.14/180)/cos(a*3.14/180);
Edit3.Text:=FloatToStr(round(((sin(a*3.14/180))/(cos(a*3.14/180)))*100)/10
0);
end;

var a,b:real;
begin
b:=(a*5/5)+273;
end;

var a,b:real;
begin
b:=(a-32)*5/9;
end;
26
var a,b:real;
begin
b:=(a+459.67)*5/9;
end;

var a,b:real;
begin
b:=(a*9/5)+32;
end;

var a,b:real;
begin
b:=(a*5/5)-273;
end;

var a,b:real;
begin
b:=(a*9/5)-459.67;
27
end;

var a,b:real;
begin
b:=1/(sin(a*3.14/180));
Edit3.Text:=FloatToStr(round((1/(sin(a*3.14/180)))*100)/100);
end;

var a,b:real;
begin
b:=1/(sin(a*3.14/180)/cos(a*3.14/180));
Edit3.Text:=FloatToStr(round((1/((sin(a*3.14/180))/(cos(a*3.14/180))))*100)
/100);
end;

var a,b:real;
begin
b:=1/(cos(a*3.14/180));
Edit3.Text:=FloatToStr(round((1/(cos(a*3.14/180)))*100)/100);
end;

var a,b:real;
begin
28
b:=ln(a)/ln(10);
end;

var a,b:real;
begin
b:=ln(a);
end;

var a,b,c:real;
begin
c:=(a/b)*100;
end;
end.
2.4.2 Screenshoot Hasil Kalkulator Sederhana ( Penugasan Minggu ke-5 )
29
- Cosec
- Cotan
30
- Sec
- Fahrenhait > Kelvin
31
- Fahrenhait > Celcius
- Kelvin > Fahrenhait
32
- Celcius > Fahrenhait
- Kelvin > Celcius
33
2.5 Membuat Kalkulator Sipil Kompleks ( Penugasan Minggu ke 6 )
atau dengan menambahkan tombol pada kalkulator sebelumnya dengan
menggunakan Button.

34
berwarna.
- Setelah semua tertata dengan rapi dan penempatan button seperti gambar
diatas , dilanjutkan dengan memberi coding pada tiap tombol operasi hitung
agar tombol dapat berfungsi. Agar tidak salah dalam input coding klik 2
kali pada tombol yang akan dimasukan code coding.

- Untuk coding dapat dilihat sebgai berikut :
unit Unit1;
interface
uses
Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;
35
type
Edit1: TEdit;
Label1: TLabel;
Edit2: TEdit;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Edit3: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Button4: TButton;
Button5: TButton;
Button6: TButton;
Button9: TButton;
Button10: TButton;
Button11: TButton;
Button12: TButton;
Button13: TButton;
Button14: TButton;
Button15: TButton;
Button16: TButton;
Button17: TButton;
Button18: TButton;
Button19: TButton;
Button20: TButton;
Button21: TButton;
Button22: TButton;
Button23: TButton;
Button24: TButton;
Button25: TButton;
Button26: TButton;
Button30: TButton;
36
Button31: TButton;
Button32: TButton;
Button33: TButton;
Button28: TButton;
Button27: TButton;
Button34: TButton;
Button29: TButton;
Button35: TButton;
Button36: TButton;
Button37: TButton;
Button38: TButton;
Button39: TButton;
Button40: TButton;
Button41: TButton;
Button42: TButton;
Button43: TButton;
Button44: TButton;
Button45: TButton;
Button46: TButton;
Button47: TButton;
Button48: TButton;
Button49: TButton;
Label4: TLabel;
37
38
procedure Edit1Change(Sender: TObject);
private
public
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}

var A,B,C:real;
begin
C:= (A + B);
end;

var A,B,C : real;
begin
C:= (A - B);
39
end;

var A,B,C : real;
begin
C:= (A * B);
end;

var A,B,C : real;
begin
C:= (A / B);
end;

var A,B,C : real;
begin
C:= ((B/100)*A);
end;
40
begin
edit1.Clear;
end;

begin
edit2.Clear;
end;

begin
edit3.Clear;
end;

var A,B:real;
begin
A :=strtofloat(edit1.Text);
B :=(sin(A*pi/180)*100/100);
edit3.Text:=floattostr(round(sin(A*pi/180)*100)/100);
end;

var A,B,K:real;
begin
B :=(cos(A*pi/180)*100/100);
edit3.Text:=floattostr(round(cos(A*pi/180)*100)/100);
end;

var A,B:real;
41
begin
B :=(sin(A*pi/180))/(cos(A*pi/180));
edit3.Text :=floattostr(round((sin(A*pi/180))/(cos(A*pi/180))*100)/100);
end;

var A,B:real;
begin
B :=1/(cos(a*pi/180));
edit3.Text :=floattostr(round(1/(cos(A*pi/180))*100)/100);
end;

var A,B:real;
begin
B :=1/(sin(a*pi/180));
edit3.Text :=floattostr(round(1/(sin(A*pi/180))*100)/100);
end;

var A,B:real;
begin
B :=1/(sin(A*pi/180))/(cos(A*pi/180));
edit3.Text :=floattostr(round(1/(sin(A*pi/180))/(cos(A*pi/180))*100)/100);
end;
42
var A,C : real;
begin
C := SQRT(A);
edit3.Text := floattostr(c);
end;

var A,B:real;
begin
B :=ln(a)/ln(10);
edit3.Text :=floattostr(b);
end;

var i,n:integer;
nfak:longint;
begin
n:=strtoint(edit1.Text);
nfak:=1;
for i:=2to n do
nfak:=nfak*i;
edit3.text:=inttostr(nfak)
end;

var A, C : real;
begin
C := SQR(A);
edit3.Text := floattostr(c);
43
end;

var A,B:real;
begin
B :=ln(a);
edit3.Text :=floattostr(b);
end;

begin
edit1.Text :='';
edit2.Text := '';
edit3.Text := '';
end;

begin
form1.Close;
end;

var A,C:real;
begin
C :=(A+273.15);
edit3.Text :=floattostr(C);
end;

var A,C:real;
begin
44
C :=((0.8)*A);
end;

var A,C:real;
begin
C :=((1.8)*A+32);
end;

var A,C:real;
begin
C :=(A-273.15);
end;

var A,C:real;
begin
C :=((A-273.15)*0.8);
end;

var A,C:real;
begin
C :=((A*1.8)-459.67);
45
end;

var A,C:real;
begin
C :=(a/0.8);
end;

var A,C:real;
begin
C :=((a/0.8)+273.15);
end;

var A,C:real;
begin
C :=((a*2.25)+32);
end;

var A,C:real;
begin
C :=((a-32)/1.8);
end;
46
var A,C:real;
begin
C :=((a-32)/2.25);
end;

var A,C:real;
begin
C :=((a+459.67)/1.8);
end;

var A,B,K:real;
begin
B :=(A/0.001);
edit3.Text :=floattostr(B);
end;

var A,B,K:real;
begin
B :=(A*0.001);
end;

var A,B,K:real;
47
begin
B :=(A*0.00134102);
end;

var A,B,K:real;
begin
B :=(A*745.7);
end;

var A,C:real;
begin
C :=(A/1000);
end;

var A,C:real;
begin
C :=(A*1000);
end;

var A,C:real;
begin
48
C :=(A*100);
end;

var A,C:real;
begin
C :=(A/100);
end;

var A,C:real;
begin
C :=(A*10000);
end;

var A,C:real;
begin
a :=strtofloat(edit1.Text);
C :=(A/10000);
end;

var A,C:real;
begin
C :=(A*10000);
49
end;

var A,C:real;
begin
C :=(A/10000);
end;

var A,C:real;
begin
C :=(A*1000);
end;

var A,C:real;
begin
C :=(A*1000000);
end;

var A,C:real;
begin
C :=(A*1000);
end;
50
var A,C:real;
begin
C :=(A*1000000);
end;
procedure TForm1.Edit1Change(Sender: TObject);

begin
end;
end.
2.5.3 Screenshoot Hasil Kalkulator Sipil Kompleks ( Penugasan Minggu ke-6)
- Cm2- M2
51
- M3 – Cm3
- Cm –M
52
- M2 – ha
- Kg – Mg
53
- M > Km
- M2 – Cm2
54
- Ha > M2
- Km > M
55
- M > Cm
- Kg> g
56
- LL > CC
- C>L
57
- W>Hp
- Hp > W
58
- M3 > l
- Reamur > Kelvin
59
- Reamur > Fahrenhet
- Reamur > Celcius
60
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam membuat Aplikasi dengan Delphi kita harus mempunyai skiil bahasa
inggris dan logika untuk mengetik coding dalam aplikasi delphi. Juga kita harus
berhati-hati dalam memasukan coding agar program yang kita buat bisa dijalnkan
dan tidak error , maka dari itu diperlukan ketelitian untuk membuat program
dengan aplikasi delphi.
3.2 Saran
1. Berkonsentrtasi dalam memasukan coding pada delphi.

2. Hati – hati dalam mengubah obkect inspector dalam delphi.
3. Hati-hati dalam mengeklik object yang terdapat dalam form delphi. Karena
dapat mengakibatkan data yang diinputkan ganda.
4. Jika terdapat error ketika kita menjalankan program , maka dilihat dahulu coding
yang bermasalah pada delphi.
5. Kerjakan dengan tidak terburu-buru agar tidak banyak kesalahan dalam
menginputkan coding dan interface pada delphi.
61

Laporan basprog

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan basprog

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

1.1 Pengertian Delphi

1.2 Tujuan Pembelajaran Delphi

1.3 Interface Pada Delphi

Yaitu bagian dari jendela progam yang menampilkan nama dokumen

Toolbar adalah sekumpulan tombol navigasi dalam bentuk icon yang

- Object Tree View

Berisi struktur pohon menampilkan nama komponen yang telah anda

Object Inspector digunakan untuk mengubah karakterristik dari sebuah

Merupakan tempat dimana programmer dapat merancang jendela

Tempat dimana programmer menuliskan kode progrma yang pernyataan-

2.2 Membuat Kalkulator Sederhana ( Penugasan Minggu 3 )

- Lalu dilanjutkan dengan membuat T.edit sebagai kotak untuk memberi

- Setelah semua tertata dengan rapi , dilanjutkan dengan memberi coding

2.2.2 Source Program Tiap Tombol

2.3 Membuat Kalkulator Kompleks ( Penugasan Minggu ke 4 )

- Lalu dilanjutkan dengan membuat T.edit sebagai kotak untuk memberi

- Dan juga tambahkan Label untuk memberi keterangan tulisan.

- Setelah semua tertata dengan rapi , dilanjutkan dengan memberi coding

2.3.2 Source Program Tiap Tombol

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button6Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button8Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button9Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button10Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button11Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button13Click(Sender: TObject);

- Lalu dilanjutkan dengan membuat T.edit sebagai kotak untuk memberi

- Dan juga tambahkan Label untuk memberi keterangan tulisan.

2.4.2 Source Program Tiap Tombol

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button6Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button7Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button15Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button9Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button10Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button11Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button16Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button12Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button14Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button18Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button17Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button22Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button24Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button23Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button19Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button20Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button21Click(Sender: TObject);

2.4.2 Screenshoot Hasil Kalkulator Sederhana ( Penugasan Minggu ke-5 )

- Fahrenhait > Kelvin

- Kelvin > Fahrenhait

- Kelvin > Celcius

- Lalu dilanjutkan dengan membuat T.edit sebagai kotak untuk memberi

- Dan juga tambahkan Label untuk memberi keterangan tulisan.

2.5.2 Source Program Tiap Tombol

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);