Etnis Luar NTT, Flores Dan Sabu, Syukur Pentakosta
Etnis Luar NTT, Flores Dan Sabu, Syukur Pentakosta
Pemimpin Pukul
Pdt. Noly H. Kasse, S.Th 08.00 Wita
PERSIAPAN
Majelis Jemaat dan para petugas dari Etnis Luar NTT, Flores & NTT, mempersiapkan
kebaktian di ruang Konsistori
(Prosesi Majelis dan Pelayan Firman masuk ke ruang kebaktian diiringi tarian)
PANGGILAN BERIBADAH
Penatua : Bapa/ibu, saudara/i, Syalom...........Hari ini kita merayakan
syukur Pentakosta yang akan dipimpin oleh
Pdt...................,dengan Thema “Mewujudkan Syukur
dengan Memberikan Hulu Hasil”. Dalam Syukur
pentakosta ini, kita diingatkan untuk mewujudkan
tanggung jawab iman, untuk selalu bersyukur dalam
segala keadaan. Sebab kita percaya, bahwa ketika kita
masih ada sampai saat ini, menandakan bahwa Allah
memelihara kita dengan setia dalam setiap musim
kehidupan. Mari memberi diri untuk jadi persembahan
yang harum itu. Jemaat di persilahkan berdiri…………
( pelayan masuk ruang kebaktian di iringi tarian)
PENGAKUAN DOSA
Penatua : Marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan
mengaku segala dosa kita kepadaNya. Mari kita berdoa
Ya TUHAN, oleh Roh-Mu yang kudus dan yang hidup di
dalam hati kami, membuat kami mengaku bahwa tak ada
yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Kami membuka hati
kami dan kami menyampaikan secara jujur dan tulus
bahwa kami adalah orang-orang yang tak luput dari dosa.
Tolonglah kami oleh Roh-Mu yang kudus agar kami
berlaku setia, jujur, dan tulus dengan Tuhan dalam
mengikuti kehendak-Mu dan berjalan di jalan-Mu dalam
menapaki kehidupan ini. Baharuilah hati dan kehidupan
kami dalam Roh dan kebenaran. Amin!
Jemaat : menyanyikan PKJ 43: 1-2 “ Tuhan Kami berlumuran
Dosa”Versi bahasa Sabu
1. muri…..Jii do nga hala ludu; Muri… Pehuba ko ne
hala…..
DOA SYAFAAT
WARTA JEMAAT
PENGUTUSAN
Pelayan : Umat Tuhan yang terkasih dalam Yesus Kristus, marilah kita
kembali kedalam kehidupan dan aktifitas kita masing-masing,
sambil kita memaklumkan hal ini dalam hati: “Berjalanlah di
dalam terang Tuhan, pandanglah Dia dalam segala
kelakuanmu, ingatlah akan pimpinan Roh-Nya di dalam hatimu
dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Sebab
itu, Ia akan meluruskan segala jalanmu.”
Jemaat : menyanyikan NR. dalam bahasa Bima “Oh Ruma,
Dendepu Langgaku” (Oh Tuhan, Pimpinlah Langkahku)
Oh Ruma, Dan’dapu Oh Tuhan, Pimpinlah
Langgaku Wati Disaku Langkahku Ku Tak Dapat
Lampa Kese, La’bo Ita, Jalan Sendiri SertaMu,
Edeku Doaku, Teipu Mada Itulah Doaku, ajarku
Ka’awa Weki, Ba’tu Nggahi Merendahkan Diri
Ita Sanai Naina, Menurut FirmanMu Tiap
Ka nda’dipu Taroa, Di Ade Hari Jadikan Pelita, Dalam
Ma Rindi G’lap. Mencari Domba
Ngupa Jimba Ma Santuda Yang Sesat Itulah
Edeku Di Ne’e Ba adeku Kerinduan Jiwaku
BERKAT
Pelayan : Jemaat Tuhan sekalian, arahkanlah hatimu sepenuhnya
kepada TUHAN dan terimalah olehmu berkat TUHAN:
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sejahtera
Kuberikan kepadamu: Damai sejahtera Allah yang
melampaui segala akal, kiranya menguduskan kamu
seluruhnya dalam Roh Kudus, dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada
kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab Ia yang
memanggil kamu adalah setia dan Ia juga akan
menggenapinya dari sekarang sampai kedatangan-Nya.
(bnd. II Tesalonika 5:23-24)
Jemaat : Menyanyi, NKB 225 “ Haleluya! Amin”
………..Saat Teduh……….
Jemaat : Menyanyikan PKJ 138:1 “SetiaMu Tuhanku, tiada bertara”
dalam bahasa Sabu
1. Mada Lae tara kua henono Muri
Pa awe hedui mengalundarra
Hadja dai Muri do ta era loro
Do rabba dai Ro Muri maddaya
Reef : Tarra ne madda lae Hadja Dai Muri Yaa
Rai jammi ae tade madda lodo Lai dowo ie pemoke ri
Muri Tarra ne Mada lae hadja Muri