Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH BULAN BAHASA GMIT

ETNIS ALOR
JEMAAT DIASPORA DANAU INA – OESAPA
KLASIS KOTA KUPANG TIMUR

Minggu, 19 Mei 2024


“Bersaksi dalam Pimpinan Roh Kudus”

PEMIMPIN WAKTU

Pdt. Gema S. Mage-Lima, S.Th 06.00 wita-selesai

08.00 wita-selesai

Pnt. Mega S. Bria, S.Th (Cavik) 17.00 wita-selesai

GMITdiaspora 1|P ag e
PERSIAPAN IBADAH
 Doa Pribadi Jemaat & Doa Presbiter di Konsistori

RENUNGAN SITUASI
(Instrumen mengantar pembacaan narasi)

Suara 1 : Saudaraku, di hari pentakosta, Turunlah bunyi seperti angin


keras, tampaklah lida-lida api bertebaran dan hinggap pada
murid-murid. Roh Kudus memenuhi murid-murid sehingga
mereka dapat berkata-kata dalam bahasa lain. Roh Kudus
memampukan Petrus untuk berdiri dan bersaksi tentang
penggenapan nubuat nabi Yoel. Sungguh, Peristiwa pentakosta
merupakan peristiwa perayaan syukur untuk keragaman
sekaligus penghargaan terhadap semua budaya, etnis, dan
tradisi. Injil diberitakan dalam seluruh bahasa manusia di bumi.
Suara 2 : Hari ini di sini, dalam perayaan pentakosta, kita juga bisa
belajar dari upacara adat ALA BALOE atau upacara adat Makan
Baru Padi secara rutin dilakukan tiap tahun di kampung
Bangpalola yang disebut kampung pemali atau kampung
keramat di Desa Bangpalola, kecamatan Alor Barat Laut
kabupaten Alor, provinsi Nusa Tenggara Timur. Dimana Di Desa
Bangpalola terdapat keunikan-keunikan adat budaya salah
satunya ialah upara adat ritual Makan Baru Padi yang disebut
dalam bahasa daerah setempat “ALA BALOE” dengan tujuan
mensyukuri nikmat rejeki hasil panen padi yang telah diberikan
Allah pada umatNya, masyarakat adat Bangpalola yang
dilaksanakan setelah panen padi setiap tahun.
Dengan demikian, mari kita menyanyikan syukur,
mendendangkan pujianbagiNya. Sehingga, Rohnya dicuruhkan,
umatNya bersaksi dalam keberagaman etnis. Terpujilah Tuhan.

(Pelayan dan pendamping pelayan memasuki ruang kebaktian


dengan diiringi oleh tarian)

PANGGILAN BERIBADAH (Menyalakan lilin)


Penatua : Jemaat Tuhan yang terkasih...marilah kita bersama merayakan
hari pentakosta, hari Roh Kudus dicurahkan dan memberi daya
kepada para murid untuk bersaksi dalam keberanian. Dalam
semangat bersaksi yang dipimpin oleh Roh Kudus, saya

GMITdiaspora 2|P ag e
persilahkan seluruh jemaat Berdiri untuk memuji Tuhan lewat
Pujian.

(Sambil nyanyian dinyanyikan, pelayan naik ke atas mimbar )

Jemaat : Menyanyi KJ. 2: 2 “Suci, Suci, Suci” (versi bhs. Indo dan
bhs. Alor)
Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur
di depan takhtaMu memb'ri mahkotanya
Segenap malaikat sujud menyembahMu,
Tuhan, Yang Ada s'lama-lamanya.

Le-ra le-ra le-ra ma-gau-ta hia-la-me


Akku le-ra saina hag-gi ma pin-ne wang
Malaikat hup-pa gtening ma lukking ga-me-lang
Pianing ga-me-lang snad-di a-tiang

VOTUM & SALAM


Pelayan : Pertolongan kita saat ini, ialah di dalam nama Tuhan yang
menjadikan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya
sampai selama-lamanya dan yang tidak pernah meninggalkan
perbuatan tangan-Nya.
Jemaat : (menyanyi) 1 . 7 . 1
A - min
Pelayan : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari
Tuhan kita Yesus Kristus, serta dari Roh Kudus, menyertai
saudara/i sekalian
Jemaat : Dan menyertaimu juga (duduk)

NAS PEMBIMBING
Pelayan : Membaca Nas Pembimbing dari kitab Kisah Para Rasul 2:4,
demikian: “maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu
mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti
yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk
mengatakannya”.
Jemaat : Menyanyi NKB. 184 ‘Engkau Milikku Abadi’ bait 2 versi Pantar
Engkau milikku abadi, segalanya bagiku;
Di sepanjang ziarahku, inginku bersamaMu
‘Ku dekat pada Mu, ‘ku dekat padaMu.
Di sepanjang ziarahku, inginku bersamaMu.
GMITdiaspora 3|P ag e
Nianing banipi’irasa, hupagateni nai-rasa
Nailamar gaumemesi, Nianing bani ri’ang
Nianing gapangga, Nianing gapangga
Nailamar gaumemesi, Nianing bani riang

PENGAKUAN DOSA
(Instrumen KJ. 26 ‘Mampirlah Dengar Doaku’)
Penatua : Bersaksi adalah tugas kita sebagai murid Kristus. Salah satu
alat kesaksian kita adalah budaya kita. Kita sadar bahwa
terkadang kita tidak saling menghargai satu terhadap yang lain.
kita merendahkan budaya sesama kita, dan mengagungkan
secara berlebihan budaya kita sendiri. Kesaksian kita menciderai
keragaman etnis dalam perjalanan bersama sebagai gereja. oleh
karena itu, marilah kita merendahkan diri dan hati di hadapan
Tuhan mengakui segala dosa dan kesalahan kita kepadaNya.
Mari Kita Berdoa........... Amin
Jemaat : Menyanyi KJ. 26:1-2 ‘Mampirlah Dengar Doaku’ (bait 2 versi
Pantar)
Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.

Ma nai banang sihalopi, Yesus Nongasing


Nai banangsi Angalopi, Nianing lopita
Reff
Nianing, Nianing, nai banang lopi
Nai banangsi Angalopi, Nianing lopita

BERITA ANUGERAH
Pelayan : Dengarlah berita anugerah dari Allah atas ketulusan dan
keikhlasan mengaku dosa di hadapan Tuhan “Aku, Akulah Dia
yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku
sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu. (Yesaya 43:25)”.
Demikianlah berita anugerah Allah. Kembalilah hidup dalam
kesaksian yang dipimpin oleh Roh Kudus.
Jemaat : Syukur kepada Allah
Jemaat : Menyanyi PKJ. 55 ‘Hai Puji Nama-Nya’ (Versi Bhs. Pantar)
GMITdiaspora 4|P ag e
Lahtalla Gamelang, delebalolang,
Tanggolang gunanggang upagamelang
Lahtalla Gamelang, porsaiga tang
Mau pagateni, Nianing gamelang
Refrain ……
Ping Gamelang, gamelang sinadiatiang
Ping gamelang, gai dordoi tabba ara
Ping Gamelang, gamelang sinadiatiang
Ping gamelang, gai dordoi tabba ara

PUJI-PUJIAN
Penatua : Merespon anugerah Allah bagi kita, marilah bangkit berdiri dan
kita membaca mazmur puji-pujian, secara berbalasan, dari
Mazmur 104:24-35
Jemaat : Menyanyi KJ 10:1-2 “Pujilah Tuhan, Sang Raja”
1. Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!
Datang berkaum, brilah musikmu bergaung,
Angkatlah puji - pujian !
2. Pujilah Tuhan; segala kuasa padaNya!
Sayap kasihNya yang aman mendukung AnakNya!
Tiada ter'pri yang kepadamu dib'ri;
Tidakkah itu kaurasa?
(Duduk)
PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
Penatua : Jemaat Tuhan yang terkasih, kita akan merenungkan Firman
Tuhan dari kitab Kisah Para Rasul 2:1-21, sebelum kita
membacanya, mari kita berdoa…...….Amin.
Jemaat Tuhan, dipersilahkan berdiri untuk menyambut Firman
Tuhan. diakhiri dengan : “Demikian Firman Tuhan”
Pelayan: “Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman Allah dan
yang memelihara dalam hidupnya”. Haleluya
Jemaat : Haleluya, Haleluya, Haleluya

KHOTBAH
Thema : Bersaksi dalam Pimpin Roh Kudus

GMITdiaspora 5|P ag e
PENGAKUAN IMAN
Pelayan : Jemaat TUHAN yang terkasih, mari berdiri dan bersama
dengan semua orang percaya di segala tempat dan pada segala
waktu, kita mengucapkan pengakuan iman Rasuli. Baiklah
masing-masing kita berkata :
Aku percaya kepada Allah.............
Jemaat : Menyanyi KJ 234:1-2 “Di Hari Pentakosta”
1. Di Hari Pentakosta Roh Kudus turunlah
mengajar murid Yesus berkata, bekerja.
2. Roh Kudus berbicara di dalam hatiku,
mengajar dan menolong dan menyertaiku.
(duduk)
PERSEMBAHAN
Diaken : Saudara/iku, sebagai bukti kesaksian bahwa Allah
memelihara kita dengan berkat-berkatNya dalam usaha dan
pekerjaan kita, maka marilah kita memberi persembahan syukur
kepada Tuhan. Ingatlah FirmanNya dalam 2 Korintus 9:7
demikian: “Hendaklah masing-masing memberikan menurut
kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena
paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan
sukacita”
Mari kita berdoa...........Amin
Jemaat : Menyanyi KJ. 381 : 1 – 3 “Yang Maha Kasih” (disambung
terjemahan Alor)

(Instrumen Untuk mengiringi pemberian persembahan


khusus, Nazar, Perpuluhan dan Syukur)

Yang Mahakasih ya itu Allah; Allah Pengasih pun bagiku.


Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
Nia ning Lahtala bukkang dordoi, Nianing Lahtala dai ma nani
Hai dor do’i ba’ nang awa gaga, hai dor do’i si’ gar manani
Walau dirantai oleh dosaku, walau dirantai tak terlepas,
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
Nai kai lang sodda ma naingteddiga, Nai teddi sai ga assing patang
Hai dor do’i ba’ nang awa gaga, hai dor do’i si’ gar manani

GMITdiaspora 6|P ag e
Walaupun maut upah dosaku, walaupun maut mengancamku,
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
Nai kai lang sodda wang inna etang, inna etang ma nai tang diri
Hai dor do’i ba’ nang awa gaga, hai dor do’i si’ gar manani

(Setelah mengumpulkan kolekte, petugas pembawa natura


masuk diiringi dengan tarian)

DOA SYAFAAT

WARTA JEMAAT

PENGUTUSAN
Pelayan : Saudaraku, Roh Kudus berkarya dalam keragaman etnis, agar
kita menyaksikan dan bersaksi tentang karyaNya. Roh Kudus
dihembuskan agar kita kuat berdiri bersama dan bersaksi
tentang keragaman etnis sebagai anugerah yang tidak
dipertentangkan. Pergilah, bersaksilah dalam nada saling
menopang dan menghargai!
Jemaat : Kami siap berjalan untuk bersaksi dalam pengutusan kuasa
Roh Kudus
(berdiri)
Jemaat : Menyanyi KJ. 299 ’Bersyukur Kepada Tuhan’ (dilanjutkan
Bhs. Alor)
Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan
Sebab Ia baik, bersyukur kepada Tuhan
Okang mi banu Da Sama, Okang mi Banu Da Sama
Hare edo kaang, okang mi banu Da Sama

BERKAT
Pelayan : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan, terimalah berkatNya:
“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN
menyinari Engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih
karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera.”
Jemaat : Menyanyi KJ. 478b “ Amin, Amin, Amin”

SAAT TEDUH

GMITdiaspora 7|P ag e
(Pelayan turun dari mimbar dan bersama dengan pendamping
menuju ke pintu utama untuk bersalaman dengan Jemaat
diiringi dengan Tarian)

Jemaat : Menyanyi “Alangkah Indahnya”


Alangkah indahnya orang bersatu
meski gunung bukit membatasi
sini sana pun berjauhan
dalam Tuhan ada persatuan
InjilHu membawa damai

Alangkah indahnya orang bersatu


Timor, Alor, Sumba, Rote, Sabu
sungguh dibatasi lautan
tapi kenangkan semboyan Alor
TARAMITI TOMINUKU

MAJELIS JEMAAT DIASPORA DANAU


INA-OESAPA
MENGUCAPKAN
SELAMAT HARI MINGGU
&
SELAMAT MENGHAYATI BULAN
BAHASA GMIT 2024
TUHAN YESUS MEMBERKATI ☺☺

GMITdiaspora 8|P ag e

Anda mungkin juga menyukai