Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Translasi tidak sama dengan konversi. Translasi hanyalah perubahan satuan unit

moneter, seperti halnya sebuah neraca yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang kedalam nilai ekuivalen dollar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi seperti bila dilakukan konversi. Saldo-saldo dalam mata uang asing ditranslasikan menjadi nilai ekuivalen mata uang domestic berdasarkan kurs nilai tukar valuta asing yaitu harga satu unit suatu mata uang yang dinyatakan dalam mata uang lainnya. Mata uang Negara dagang utama dibeli dan dijual dalam pasar global. Dengan dihubungkan lewat jaringan telekomunikasi yang canggih, para pelaku pasar mencakup bank dan perantara mata uang lainnya, kalangan usaha, para individu, dan pedagang professional. Dengan menyediakan tempat bagi para pembali dan penjual mata uang, pasar mata uang asing memfasilitasi transfer pembayaran internasional (contoh: dari importer kepada eksportir), memungkinkan terjadinya pembelian atau penjualan internasional secara kredit (contoh: letter of credit suatu bank yang memungkinkan barang dikirimkan kepada pembeli yang belum dikenal sebelum dilakukan pembayaran), dan meyediakan alat bagi para individu atau kalangan usaha untuk melindungi diri mereka dari resiko nilai mata uang yang tidak stabil. Transaksi mata uang asing terjadi pada pasar spot, forward, atau swap. Mata uang yang dibeli atau dijual pada spot umumnya harus dikirimkan secepatnya, yaitu dalam waktu 2 hari kerja. Kurs pasar spot dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk perbedaan tingkat inflasi antar Negara, perbedaan suku bunga nasional dan ekspektasi terhadap arah nilai tukar di masa mendatang. Transaksi pada pasar forward adalah perjanjian untuk melakukan pertukaran suatu mata uang dengan jumlah tertentu ke dalam mata uang lain pada suatu tanggal di masa depan. Kuotasi pada pasar forward dinyatakan dengan diskonto atau premium dari kurs spot. Transaksi swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward atau penjualan spot atau pembelian forward, atas suatu mata uang secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap untuk mengambil keuntungan dari tingkat suku bunga yang lebih tinggi di suatu Negara asing, dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

pergerakan yang tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing. Sehubungan dengan hal diatas, maka pada makalah ini kami akan membahas mengenai Translasi Mata Uang Asing.

B.

Tujuan Adapun tujuan dari penulisan ini adalah : Untuk mengetahui secara lebih dalam mengenai Translasi Mata Uang Asing

C.

Manfaat Sesuai dengan tujuan penelitian yang kami kemukakan di atas, maka manfaat dari

penyusunan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai translasi mata uang asing.

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

BAB II PEMBAHASAN

A.

Pengertian Perusahaan dengan operasi luar negeri yang signifikan menyusun laporan keuangan konsolidasi yang memungkinkan para pembaca laporan untuk mendapatkan pemahaman yang holistic atas operasi perusahaan, baik domestic dan luar negeri. Untuk itu agar dapat mencapai hal ini laporan keuangan anak perusahaan luar negeri yang berdenominasi dalam mata uang asing disajikan ulang dengan mata uang pelaporan induk perusahaan. Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya disebut Translasi Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, misalnya pada sebuah neraca yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi seperti bila dilakukan konversi (pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisik). Beberapa daftar istilah Translasi mata uang asing, yaitu : 1. Konversi, pertukaran suatu mata uang ke dalam mata uang lain.

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

2. 3.

Kurs kini, nilai tukar yang berlaku pada tanggal laporan keuangan yang relevan. Posisi aktiva bersih yang beresiko, yaitu kelebihan aktiva yang diukur dalam atau berdenominasi dalam mata uang asing dan di translasikan dengan menggunakan kurs kini dari kewajiban yang diukur atau berdenominasi dalam mata uang asing dan ditranslasikan dengan menggunakan kurs kini.

4.

Kontrak pertukaran forward, suatu perjanjian untuk mempertukarkan mata uang dari negara yang berbeda dengan menggunakan kurs tertentu (kurs forward) pada tanggal tertentu di masa depan.

5.

Mata uang fungsional, mata uang utama yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha. Biasanya mata uang tersebut adalah mata uang negara dimana perusahaan itu berlokasi.

6. 7. 8. 9.

Kurs historis, kurs nlai tukar mata uang asing yang digunakan pada saat suatu aktiva atau kewajiban dalam mata uang asing dibeli atau terjadi. Mata uang pelaporan, mata uang yang digunakan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan. Kurs Spot, nilai tukar untuk pertukaran mata uang dalam waktu segera. Penyesuaian translasi, penyesuaian translasi yang timbul dari proses translasi laporan keuangan dari mata uang fungsional suatu perusahaan menjadi mata uang pelaporannya.

B.

Alasan Alasan Melakukan Translasi 1. 2. Beberapa alasan mengapa translasi dilakukan adalah :

Agar para pembaca laporan keuangan mendapatkan pemahaman yang holistic atas operasi perusahaan, baik domestic dan luar negeri. Translasi mata uang asing merupakan tantangan bagi perusahaan multinasional untuk menyediakan pengungkapan informasi keuangan, karena banyak metode translasi yang dapat digunakan yang menyebabkan perbedaan perlakuan atas keuntungan dan kerugian translasi.

3.

Translasi juga dapat digunakan untuk memberikan kemudahan bagi pembaca laporan keuangan, praktek ini sering disebut sebagai translasi kemudahan (Confenience), seperti yang dilakukan oleh banyak perusahaan di Jepang.

4.

Kurs nilai tukar variabel, yang digabungkan dengan berbagai macam metode translasi yang dapat digunakan dan perbedaan perlakuan atas keuntungan dan kerugian translasi, membuat perbandingan hasil keuangan satu perusahaan dengan

12

Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

perusahaan lain, atau perbandingan hasil suatu perusahaan yang sama dari satu periode ke periode lain sulit dilakukan. 5. Untuk mencatat transaksi mata uang asing, mengukur risiko suatu perusahaan terhadap pengaruh perubahan mata uang dan berkomunikasi dengan para pihak berkepentingan dari luar negeri. 6. Meluasnya peningkatan kebutuhan untuk menyampaikan informasi akuntansi mengenai suatu perusahaan yang berdomisili di satu negara kepada pengguna di negara lain, yang timbul dengan tujuan untuk mencatatkan sahamnya di suatu bursa efek luar negeri, melakukan akuisisi atau usaha patungan dengan pihak asing, atau ingin mengkomunikasikan hasil operasi dan posisi keuangan kepada para pemegang saham asingnya.

C.

Pengaruh Alternatif Kurs Translasi Terhadap Laporan Keuangan Dalam melakukan translasi saldo dalam mata uang asing menjadi mata uang domestik dapat digunakan 3 nilai tukar yaitu antara lain : a. kurs kini (current) b. Kurs historis (historical) c. Kurs rata-rata (average) Harus dapat dibedakan antara keuntungan dan kerugian translasi (translation) dimana keduanya merupakan keuntungan dan kerugian akibat nilai tukar. Dari dua jenis penyesuaian transaksi, keuntungan dan kerugian atas transaksi yang terselesaikan timbul ketika nilai tukar yang digunakan untuk mencatat transaksi pada awalnya berbeda dengan nilai tukar yang digunakan saat penyelesaian. Jenis dua penyesuaian transaksi adalah keuntungan dan kerugian dari transaksi yang belum terselesaikan timbul ketika laporan keuangan disusun sebelum suatu transaksi diselesaikan. Namun demikian hingga utang mata uang asing tersebut benar-benar dilunasi, kerugian nilai tukar belum direalisasi ini memiliki sifat yang sama dengan kerugian translasi karena berasal dari proses penyajian ulang.

D.

Transaksi Mata Uang Asing Transaksi mata uang asing terjadi pada saat suatu perusahaan memberi atau menjual barang dengan pembayaran yang dilakukan dalam suatu mata uang asing atau ketika perusahaan meminjam atau meminjamkan dalam mata uang asing. Berdasarkan konsep mata uang fungsional yaitu, mata uang fungsional dari suatu entitas adalah mata

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

uang yang berlaku di wilayah operasional utama perusahaan dan menghasilkan arus kas. Dengan demikian suatu transaksi mata uang asing dapat berdominasi dalam suatu mata uang, tetapi di ukur atau di catat dalam mata uang yang lain.

Kriteria Mata Uang Fungsional :

Kriteria Mata Uang Fungsional Faktor-Faktor Keadaan yang Keadaan yang Ekonomi Menguntungkan Mata Menguntungkan Mata Uang Lokal sebagai Mata Uang Induk Perusahaan Uang sebagai Mata Fungsional Uang Fungsional Arus Kas Umtamanya dalam mata Secara langsung uang lokal dan mempengaruhi arus kas tidak mempengaruhi arus induk perusahaan dan kas induk dapat dikirimkan perusahaan kepada induk perusahaan Harga jual Umumnya tidak Dipengaruhi oleh dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar perubahan nilai tukar dan dan ditentukan oleh dipengaruhi kompetisi di pasar utamanya oleh kompetisi Dunia di pasar lokal Pasar Umumnya di negara tuan Umumnya di negara penjualan rumah dan tempat induk berdenominasi mata uang perusahaan dan lokal berdenominasi dalam mata uang induk perusahaan Beban Terjadi utamanya di Utamanya berkaitan lingkungan lokal dengan faktor produksi yang diimpor dari induk Perusahaan

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

Pembiayaan

Utamanya berdenominasi dal mata uang lokal dan dilakukan oleh operasi lokal Tidak sering, tidak ekstensif

Transaksi antar perusahaan

Utamanya berasal dari induk perusahaan atau bergantung pada induk perusahaan untuk memenuhi kewajiban utang Sering dan ekstensif

Tampilan diatas mengidentifikasikan keadaan-keadaan yang dapat menjadi alasan penggunaan mata uang local atau induk perusahaan sebagai mata uang fungsionalnya. FAS No. 52, pernyataan standar akuntansi untuk mata uang asing yang wajib diterapkan di AS, mengharuskan perlakuan berikut ini untuk translasi mata uang asing : 1. Pada tanggal suatu transaksi diakui, setiap aktiva, kewajiban, pendapatan, beban, keuntungan atau kerugian yang terjadi dari suatu transaksi harus diukur dan dicatat dalam mata uang fungsional perusahaan yang melakukan pencatatan dengan menggunakan kurs nilai tukar yang berlaku pada tanggal tersebut. 2. Pada setiap tanggal neraca, saldo-saldo yang berdenominasi dalam suatu mata uang harus selain mata uang fungsional perusahaan yang melakukan pencatatan harus disesuaikan untuk mencerminkan kurs nilai tukar terkini. Penyesuaian kurs nilai tukar valuta asing (yaitu keuntungan atau kerugian atas transaksi yang terjadi) perlu dibuat pada saat terjadi perubahan kurs nilai tukar di antara tanggal transaksi dan tanggal penyelesaian. Apabila laporan keuangan disusun sebelum penyelesaian transaksi, penyesuaian akuntansi (yaitu keuntungan atau kerugian atas transaksi yang belum diselesaikan) akan sama dengan perbedaan antara jumlah yang awalnya dicatat dan jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan. Dalam transaksi mata uang asing terdapat dua perlakuan akuntansi atau keuntungan dan kerugian transaksi yang dapat diterapkan yaitu : Perspektif Transaksi Tunggal : Penyesuaian nilai tukar (baik yang sudah

diselesaikan maupun yang belum diselesaikan ) diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap akunakun transaksi yang awal berdasarkan premis bahwa suatu transaksi dan penyelesainnya merupakan peristiwa tunggal. Perspektif Dua Transaksi : Penagihan piutang dalam krona dianggap sebagai peristiwa terpisah dari penjualan yang menyebabkan timbulnya piutang tersebut . FAS no 52 mengharuskan penggunaan metode dua transaksi untuk mencatat transaksi dalam mata uang asing. Keuntungan dan kerugian dari transaksi yang sudah selesai dan

12

Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

belum diselesaikan dimasukkan dalam penentuan laba.Pengecualian utama terhadap ketentuan ini terjadi apabila : 1. 2. Penyesuaian nilai tukar berkaitan dengan transaksi antar perusahaan jangka Transaksi tersebut dimaksudkan dan berfungsi efektif sebagai lindung nilai

panjang tertentu. atas investasi (yaitu lindung nilai terhadap posisi aktiva/kewajiban bersih operasi luar negeri) dan komitmen mata uang asing.

E.

Translasi Mata Uang Asing Metode untuk menyatakan aktiva, kewajiban, pendapatan, dan beban yang

dinyatakan dalam mata uang asing menjadi dalam mata uang domestik. Metode ini ada dua jenis: 1. Metode Kurs Tunggal Metode ini digunakan untuk menyajikan ulang saldo dalam mata uang asing ke dalam nilai ekuivalen dalam mata uang domestik dengan satu kurs nilai tukar, yaitu kurs terkini atau kurs penutupan, untuk seluruh aktiva dan kewajiban lancar yang umumnya digunakan dengan rata-rata tertimbang kurs nilai tukar yang tepat untuk periode tersebut. Hasil konsolidasi mencerminkan perspektif mata uang setiap perusahaan yang hasilnya akan dikonsolidasikan, dan bukan perspektif mata uang tunggal induk perusahaan. Metode kurs kini mengasumsikan bahwa seluruh aktiva dalam mata uang lokal menghadapi risiko nilai tukar karena kurs nilai kini (vs historis) mengubah nilai seluruh aktiva kini luar negeri dalam ekuivalen mata uang induk perusahaan setiap kali terjadi perubahan nilai tukar. 2. Metode Kurs Berganda Metode ini menggunakan berbagai macam kurs, dengan menggabungkan kurs nilai tukar historis dan nilai tukar kini dalam proses translasi:

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

Metode Kini-Non kini Aktiva lancar dan kewajiban lancar anak perusahaan luar negeri ditranslasikan ke dalam mata uang pelaporan induk perusahaannya berdasarkan kurs kini. Aktiva dan kewajiban tidak lancar ditranslasikan berdasarkan kurs historis. Pos-pos laporan laba rugi (kecuali beban depresiasi dan amortisasi) ditranslasikan sebesar kurs rata-rata yang berlaku dalam setiap bulan operasi atau berdasarkan rata-rata tertimbang selama keseluruhan diperoleh. periode pelaporan. Beban depresiasi dan amortisasi ditranslasikan sebesar kurs historis yang tercatat saat aktiva tersebut

Metode Moneter-Non moneter Metode ini menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menentukan kurs translasi yang tepat. Aktiva dan kewajiban moneter ditranslasikan berdasarkan kurs kini. Pos-pos non moneter-aktiva tetap, investasi jangka panjang dan persediaan investorditranslasikan dengan menggunakan kurs historis. Pos-pos laporan laba rugi ditranslasikan dengan menggunakan prosedur yang sama dengan metode kini-non kini.

Metode Temporal Dalam metode ini, translasi mata uang merupakan proses konversi pengukuran atau penyajian ulang nilai tertentu. Metode ini tidak mengubah atribut suatu pos yang diukur, melainkan hanya mengubah unit pengukuran. Translasi saldo-saldo dalam mata uang asing menyebabkan pengukuran ulang denominasi pos-pos tersebut, tetapi bukan nilai sesungguhnya. Kas diukur berdasarkan jumlah yang dimiliki pada tanggal neraca. Piutang dan utang dinyatakan sebesar jumlah yang diperkirakan akan diterima atau akan dibayarkan pada saat jatuh temponya. Aktiva dan kewajiban lain-lain diukur sebesar harga uang yang terkait pada saat pos tersebut diakuisisi atau terjadi (harga historis). Persediaan diukur sebesar harga yang terjadi per tanggal laporan keuangan (harga kini), dengan aturan mana yang lebih rendah antara biaya perolehan atau harga pasar (dimensi waktu berkaitan dengan nilai uang ini).

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

Satu metode translasi tidak dapat memenuhi dengan sama translasi yang dilakukan berdasarkan kondisi yang berbeda dan untuk tujuan yang berbeda. Ada tiga pendekatan translasi yang berbeda yan dapat diterima: 1. Metode historis 2. Metode kini 3. Tidak dilakukan translasi sama sekali

Objek translasi adalah untuk mengubah unit pengukuran laporan keuangan anak perusahaan luar negeri sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum di negara asal induk perusahaan. Prinsip temporal pada umumnya mempertahankan prinsip akuntansi yang digunakan untuk mengukur aktiva dan kewajiban yang awalnya dinyatakan dalam unit mata uang asing. Tidak ada translasi yang memadai jika dilakukan antara mata uang yang sangat tidak stabil dan sangat stabil, karena tidak akan menghasilkan informasi yang bermakna meski menggunakan metode yang manapun. Translasi tidak diperlukan jika laporan keuangan perusahaan independen dikeluarkan diterbitkan benar-benar untuk tujuan pemberian informasi bagi para penduduk negara lain yang berada dalam tingkat perkembangan ekonomi yang dapat dibandingkan dan memiliki situasi mata uang nasional yang dapat dibandingkan. Kurs translasi yang tepat mencerminkan kenyataan ekonomi dan usaha yang ada. Kurs pasar bebas yang digunakan untuk transaksi spot di negara di mana akun-akun ditranslasikan ke nilai asalnya adalah satu-satu kurs yang secara tepat mengukur nilai transaksi sekarang. Beberapa kurs nilai tukar, yaitu: 1. Kurs pembayaran dividen 2. Kurs pasar bebas 3. Kurs penalti atau preferensi yang dapat digunakan (terkait dengan ekspor atau impor)

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

F.

Isi Standar NO 52 Tujuan FAS No.52 berbeda dengan FAS No.8. FAS No. 8 menggunakan sudut

pandang induk perusahaan dengan mengharuskan laporan keuangan dalam mata uang asing disajikan seakan-akan seluruh transaksinya terjadi dalam mata uang dolar AS. Standar No. 52 mengakui bahwa baik sudut pandang induk perusahaan merupakan kerangka dasar pelaporan yang sah. Tujuan ini didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Penentuan mata uang fungsional menentukan pilihan metode translasi yang digunakan untuk keperluan konsolidasi dan perlakuan terhadap keuntungan dan kerugian kurs yaitu : Translasi apabila mata uang lokal merupakan mata uang fungsional. perusahaan dan anak

Jika mata uang fungsional merupakan mata uang asing yang digunakan dalam catatan entitas asing,laporan keuangan ditranslasikan kedalam dolar dengan menggunakan metode kurs kini.Keuntungan atau kerugian translasi yang timbul diungkapkan sebagai komponen yang terpisah. Prosedur kurs kini yang digunakan adalah : 1. Seluruh aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing ditranslasikan ke dalam

dolar dengan menggunakan kurs nilai tukar per tanggal neraca, akun modal ditranslasikan berdasarkan kurs historis. 2. Pendapatan dan beban ditranslasikan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal transasksi, meskipun kurs rata-rata tertimbang dapat digunakan untuk kepraktisan. 3. Keuntungan dan kerugian translasi dilaporkan terpisah dalam ekuitas pemegang saham konsolidasi. Penyesuaian nilai tukar ini tidak akan masuk ke dalam laporan laba rugi hingga operasi luar negeri tersebut dijual atau nilai investasinya dianggap telah hilang secara permanen. Translasi apabila dolar AS merupakan mata uang fungsional . Apabila dolar AS merupakan mata uang fungsional suatu entitas asing, maka laporan keuangan dalam mata uang asing diukur ulang kedalam dolar dengan menggunakan metode temporal. Seluruh keuntungan dan kerugian translasi yang berasal dari proses translasi dimasukkan dalam penentuan laba periode berjalan. Secara khusus : 1. Aktiva dan kewajiban moneter dan aktiva non-moneter dinilai berdasarkan harga pasar terkini ditranslasikan dengan menggunakan kurs nilai tukar per tanggal laporan

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

keuangan, pos non moneter lainnya dan akun modal ditranslasikan berdasarkan kurs historis. 2. Pendapatan dan beban ditranslasikan dengan menggunakan rata-rata kurs nilai tukar selama periode berjalan , pos-pos nonmoneter (seperti HPP dan beban depresiasi) yang ditranslasikan dengan menggunakan kurs historis. 3. Keuntungan dan kerugian translasi tercermin dalam laba periode berjalan. Translasi apabila mata uang asing merupakan mata uang fungsional. Apabila mata uang fungsionalnya adalah mata uang asing lainnya. Dalam situasi ini laporan keuangan pertama - tama disajikan ulang dari mata uang lokal kedalam mata uang fungsionalnya (metode temporal) dan kemudian ditranslasikan kedalam dolar AS dengan menggunkan metode kurs kini. Pengecualian dalam metode kurs kini adalah untuk anak perusahaan yang berlokasi di tempat-tempat yang memiliki tingkat inflasi kumulatif selam 3 tahun berturut-turut.Dalam kondisi hiperinflasi seperti itu nilai dolar dianggap sebagai mata uang fungsional, sehingga menggunakan metode translasi temporal. Jika suatu entitas memiliki lebih dari satu operasi yang terpisah dan dapat dipisahkan,setiap operasi dapat dianggap sebagai entitas terpisah dengan mata uang fungsionalnya sendiri. Mata uang asing berarti semua mata uang selain mata uang negara yang bersangkutan atau semua mata uang selain mata uang fungsional dari suatu entitas. Mata uang lokal adalah mata uang dari negara tertentu atau mata uang yang dinyatakan dalam kegiatan domestik maupun luar negeri dari negara yang bersangkutan. Mata uang fungsional adalah mata uang yang berlaku di wilayah utama perusahaan. Sekali mata uang fungsional untuk sebuah entitas asing telah ditetapkan FAS No. 52 mengharuskan mata uang tersebut digunakan secara konsisten kecuali jika terjadi perubahan dalam keadaan ekonomi mengindikasikan bahwa mata uang fungsional telah berubah. G. Translasi Mata Uang Asing dan Inflasi Penggunaan kurs kini untuk mentranslasikan biaya perolehan aktiva non-moneter yang berlokasi di lingkungan berinflasi pada akhirnya akan menimbulkan nilai ekuivalen dalam mata uang domestik yang jauh lebih rendah daripada dasar pengukuran awalnya. Pada saat yang bersamaan, laba yang ditranslasikan akan jauh lebih besar sehubungan dengan beban depresisasi yang juga lebih rendah. Hasil translasi seperti itu dengan mudah dapat lebih menyesatkan pembaca ketika memberikan informasi kepada pembaca. Penilaian dolar yang lebih rendah biasanya merendahkan kekuatan laba akutal dari aktiva

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

luar negeri yang didukung oleh inflasi lokal dan rasio pengembalian atas investasi yang terpengaruh inflasi di suatu operasi luar negeri dapat menciptakan harapan yang palsu atas keuntungan masa depan. FASB menolak penyesuaian inflasi sebelum proses translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten dengan kerangka dasar penilaian biaya historis yang digunakan dalam laporan keuangan dasar di AS. Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan dolar AS sebagai mata uang fungsional untuk operasi luar negeri yang berdomisili dilingkungan dengan hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen dolar aktiva dalam mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan menurut kurs historis. Pembebanan kerugian translasi atas aktiva tetap dalam mata uang asing terhadap ekuitas pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap rasio keuangan. Masalah translasi mata uang asing tidak dapat dipisahkan dari masalah akuntansi untuk inflasi asing.

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya disebut Translasi. Transaksi mata uang asing terjadi pada pasar spot, forward, atau swap. Mata uang yang dibeli atau dijual pada spot umumnya harus dikirimkan secepatnya, yaitu dalam waktu 2 hari kerja. Kurs pasar spot dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk perbedaan tingkat inflasi antar Negara, perbedaan suku bunga nasional dan ekspektasi terhadap arah nilai tukar di masa mendatang. Transaksi pada pasar forward adalah perjanjian untuk melakukan pertukaran suatu mata uang dengan jumlah tertentu ke dalam mata uang lain pada suatu tanggal di masa depan. Transaksi swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward atau penjualan spot atau pembelian forward, atas suatu mata uang secara bersamaan.

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL

DAFTAR PUSTAKA Herliansyah, Yudhi. 2008, Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB, Akuntansi Internasional, Jakarta. Setiyawati, Hari. 2009, Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB, Akuntansi Internasional, Jakarta.

12
Topik 5 : TRANSLASI MATA UANG ASING

Anda mungkin juga menyukai