Anda di halaman 1dari 1

SKLERITIS...

Skleritis adalah peradangan sklera yang sangat gawat dapat mengenai seluruh jaringan sklera dan sering kambuh. Skleritis biasanya disebabkan oleh kelainan atau penyakit sistemik. Lebih sering disebabkan penyakit jaringan ikat, pasaca herpes, sifilis dan gout. Skleritis dibedakan skleritis anterior difus dan nodular dan skleritis posterior. Skleritis biasanya terlihata bilateral dan juga terdapat perempuan. Skleritis terjadinya tidak lebih sering dibanding episkleritis akan tetapi penyebabnya hampir sama. Pada sklera dekat kornea, biasanya disebelah temporal limbus tampak daerah menonjol berwarna merah keungu-unguan dengan batas jelas, disamping konjungtiva yang bengkak dengan pelebaran pembuluh darah konjuctiva dan episklera. Kadang-kadang tonjolan tersebut didapatkan disekeliling limbus dan disebut skleritis anularis. Manifestasi klinik: 1. Terdapat perasaan sakit yang berat yang dapat menyebar ke dahi, alis, dan dagu yang kadang kadang membangunkan sewaktu tidur akibat sakitnya sering kambuh. 2. Mata berair, dan fotopobia 3. Terlihat konjungtiva kemotik dan sakit sering diduga adanya selulitis orbita. 4. Skleritis tidak mengeluarkan kotoran. 5. Pada skleritis terlihat benjolan berwarna sedikit lebih biru jingga, kadang-kadang mengenai seluruh lingkaran kornea. Histopatologis: Didapatkan edema, serbukan leukosit,limfosit diantara lapisan-lapisan jaringan sklera, yang kemudian menjadi nekrotis dan diisi dengan jaringan fibrotik. Infiltrat dapat menyebar ke kornea,uvea, kemudian terjadi penipisan jaringan sklera. Pengobatan : 1. Menurut penyebabnya. 2. Pengobatan terhadap uveitis dan keratitis, kalau disertai keduanya. 3. Kortikosteroid lokal dan sistemik diserti antibiotika untuk mencegah infeksi sekunder, analgetik untuk rasa sakitnya. 4. Iridektomi untuk: - Menurunkan tekanan intraokuler - Mengurangi keadaan stafiloma sklera - Memberi pupil baru, jika visus terganggu, karena kekeruhan kornea. Penyulit : 1. Skleritis biasanya sering berjalan bersama-sama dengan iritis atau siklitis dan koroiditis anterior. Bila terjadi penyembuhan, maka akan terjadi penipisan sklera yang tidak tahan terhadap tekanan bola mata sehingga terjadi stafiloma sklera yang berwarna biru. 2. Pada kornea dapat dalam bentuk keratitis sklerotikans.

Anda mungkin juga menyukai