Dosen :
Prof. Ir.DJAUHAR MANFAAT,MSc,
(4109100018) (4109100022)
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Tugas Rencana Garis. Laporan ini saya susun guna memenuhi tugas mata kuliah Tugas Rencana Garis. Tak dapat saya pungkiri bahwa dalam pengerjaan tugas ini, kami di bantu oleh banyak pihak, untuk itu saya ingin mengucapkan banyak terima kasih, terutama kepada dosen pembimbing kami Ir. Djauhar Manfaat, M.Sc. Ph.d yang telah bersedia membagi sedikit ilmunya kepada saya, orang tua saya yang telah banyak memberikan semangat dan memfasilitasi saya, teman-teman yang banyak membantu dan mengajari saya. Untuk menyerpurnakan laporan ini saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk digunakan di waktu yang akan datang. Demikian yang dapat saya sampaikan, saya harap laporan ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya dan juga dapat berguna bagi berbagai pihak.
Dengan ini telah menyelesaikan Tugas Rencana Garis (Kurva Hidrostatik ) dan disetujui oleh dosen pembimbing pada tanggal 22 Juni 2011
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................1 LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................2 DAFTAR ISI ..........................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN I.1 I.3 I.3 I.4 DATA UMUM KAPAL...............................................................................4 LATAR BELAKANG..................................................................................5 TUJUAN.......................................................................................................5 SISTEMATIKA LAPORAN........................................................................6
BAB II DASAR TEORI II.1 II.2 KURVA HIDROSTATIK....7 PENJELASAN KURVA-KURVA HIDROSTATIK......8
BAB III PERHITUNGAN PERHITUNGAN HIDROSTATIK...........15 BAB IV KESIMPULAN HIDROSTATIK............19 DAFTAR PUSTAKA20 LAMPIRAN...21
BAB I PENDAHULUAN
TYPE KAPAL
Panjang ( Loa ) : Panjang ( Lpp ) : Lebar ( B ) : Sarat Air ( T ): 6.09 m Tinggi ( H ) : Kecepatan Dinas ( Vs ) :
12
knot
I.3. Tujuan
Tujuan dalam Tugas Rencana Garis ini adalah agar mahasiswa mampu dalam:
a. b.
Memahami dan membuat kurva hidrostatik. Memahami Kurva-kurva yang terdapat pada kurva hidrostatic antara lain: MSA,WPA,CW,,CM,CB,CP,MTC,WSA,Displacement moulded, Volume diplacement, LBM,LKM,LCB,LCF,TKM,TBM,dan KB.
I.4 SISTEMATIKA LAPORAN Laporan Tugas Rencana Garis ini tersusun atas: a. Lembar pengesahan tugas b. Daftar isi
c.
Pendahuluan
BAB II
DASAR TEORI II.1. Pengertian Kurva Hidrostatik
Kurva Hidrostatic adalah kurva-kurva yang menjelaskan bentuk dan karakteristik dari badan kapal yang berada di bawah garis air sampai muatan penuh dalam air laut ataupun air tawar. Dalam kurva Hidrostatic tersebut terdapat sembilan belas kurva yaitu:
1. 2.
Displacement Moulded dan Displacement Extrim (including shell) (ton). Luas bidang midship, luas bidang garis air dan luas permukaan basah (MSA), (WPA) dan (WSA) (m2). Koefisien midship, koefisien garis air, koefisien blok dan koefisien prismatik memanjang dengan notasi Cm, Cw, Cb dan Cp (tanpa satuan). Jarak titik pusat buoyancy terhadap midship dan dasar kapal, dengan notasi B dan KB (m).
3.
4.
5.
Jarak titik berat luasan bidang garis air terhadap midship, dengan notasi F (m).
6.
Jari-jari metacenter melintang dan memanjang, dengan notasi TBM dan LBM (m). Tinggi metacenter terhadap dasar kapal, dengan notasi TKM dan LKM (m). Ton per centimeter imersion, yaitu jumlah ton yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan sarat sebesar satu centimeter, dengan notasi TPC (ton).
7.
8.
9.
Displacement due trim one centimeter, koreksi displacement karena trim satu centimeter, dengan notasi DDT (ton). Moment to change trim one centimeter, momen pengembali yang dibutuhkan saat kapal trim satu centimeter, dengan notasi MTC (ton m).
10.
Displacement adalah berat air yang dipindahkan karena volume kapal yang berada di bawah sarat kapal (kapal mempunyai kulit) satuan dalam ton. Tiap-tiap WL kita hitung displacemennya dengan cara: kita hitung luas tiap WL (Awl) dengan simpson. Setelah ketemu luasnya lalu kita kali lagi dengan menggunakan simpson, dan terakhir dikali denga berat jenis air sehingga diperoleh displacement. 2. Displacement moulded Displacement moulded adalah berat air yang dipindahkan oleh jumlah volume dari badan kapal yang tercelup didalam air (kapal tanpa kulit). Displacement moulded = displacement shell displacement.
3.
Water Line Coefficient (CWL) CWL adalah perbandingan antara luas bidang garis air tiap water line dengan sebuah segiempat dengan panjang LPP dan lebar B dimana LPP adalah panjang kapal dan B adalah lebar kapal. Cwl dirumuskan sebagai berikut: CW = WPA LPP xB
4.
CM adalah perbandingan antara luas penampang bidang tengah kapal dengan luas suatu penampang persegi yang mempunyai lebar B dan tinggi T. dengan B adalah lebar kapal, dan T adalah tinggi sarat air. CM = MSA BxT
5.
Block Coefficient (Cb) CB adalah perbandingan volume suatu bentuk kapal dengan suatu volume balok yang mempunyai panjang LPP, lebar B, tinggi T. Cb = Volume LppxBxT
6. Prismatic Coefficient (Cp) Cp adalah perbandingan antara volume dengan volume prisma yang mempunyai luas penampang tengah kapal MSA dan panjang LPP. Cp = Cb Cm atau, Cp = Volume MSAxL pp
7. Midship Sectional Area (MSA) MSA adalah luas dari bagian tengah kapal untuk tiap-tiap sarat kapal. Skala yang digunakan biasanya sama dengan skala sarat air. 8. Water Plan Area (WPA) WPA adalah luas bidang garis air yang telah kita rencanakan dalam lines plan dari tiap-tiap water line. Kemungkinan-kemungkinan bentuk WPA ditinjau dari bentuk alas kapal antara lain:
adalah nol karena luasan water line hanya berupa garis-garis lurus (base line), sehingga lengkung WPA dimulai dari titik (0,0). Kapal tanpa rise of floor : pada 0 mWL ada luasan yang terbentuk dari garis dasar sehingga luas garis air tidak sama dengan nol. 9. Wetted Surface Area (WSA) WSA adalah luas permukaan badan kapal yang tercelup untuk tiap-tiap sarat kapal.
dimana :
membuat perhitungam dengan simpson didapat (gS) ,maka dengan rumus simpson tersebutdidapat luas permukaan yang tercelup didalam air (WSA) : WSA = 2/3 x x (gS)
10. Longitudinal center of buoyancy to metacenter (LBM) LBM adalah jarak memanjang antara titik metacenter terhadap titik tekan buoyancy. 11. Longitudinal center of keel to metacenter (LKM) LKM adalah jarak memanjang antara titik metacenter terhadap lunas kapal untuk tiap-tiap sarat kapal.
12. Tranverse center of Keel to Metacenter (TKM) TKM adalah jarak melintang antara titik metacenter terhadap lunas kapal untuk tiap-tiap sarat kapal.
13.
Transverse center of Buoyancy to Metacenter (TBM) TBM adalah jarak melintang antara titik metacenter terhadap titik tekan buoyancy.
14. Keel Center of Buoyancy (KB) KB adalah jarak antara titik tekan buoyancy ke lunas kapal. 15. Midship center of Buoyancy (B) Merupakan jarak titik tekan bouyancy diukur dari midship untuk tiap-tiap sarat kapal. 16. Midship to center of Floatation (F) LCF adalah jarak titik berat garis air terhadap penampang tengah kapal untuk tiap-tiap sarat kapal . 17. Moment To Change Trim One Centimeter (MTC) MTC adalah momen yang dibutuhkan untuk mengadakan trim kapal sebesar 1 cm.
ML
G B B G F
18.
Ton per centimeter imersion (TPC). TPC adalah jumlah ton yang diperlukan untuk mengadakan perubahan sarat kapal sebesar 1 cm. Penambahannya = luas garis air x 1 cm Penambahan V= 0,01 . WPA (m3) Penambahan berat = 0,01 . WPA . 1,025 (ton).
19. Displacement Due to One Centimeter of Trim (DDT) DDT adalah besar perubahan displasemen kapal yang diakibatkan oleh perubahan trim kapal sebesar 1 cm.
= (t . FF)/(LPP) . Aw . 1.025 Untuk t = 1 cm DDT = (0.01.FF) / (LPP) . Aw . 1.025 Dimana TPC = Aw . 0.01 . 1.025 Maka DDT = (TPC*FF)/LPP Untuk kapal yang berlayar di air tawar = DDT . (1/1.025)
Vol. Disp = 2*(1/3)*(1/3)* * *[1] Disp = 1.025* Vol. Disp KB = tinggi titik berat volume interval tersebut = tinggi waterline tengah Kb= ([2]* )/[1])
Cw
Cm
Cb
IT
Midship F = jarak titik berat luas garis air teratas terhadap midship midship f= ([ 6]* )/[ 4]
Differrent of WSA Luas permukaan basah dari 0 mWL s/d garis air terbawah WSA per WL = luas permukaan basah dari 0 mWL s/d garis air teratas Shell. Disp = volume kulit pada interval tersebut shell disp= (1.025/1.000)*T*WSA
Different of shell disp Volume kulit dari 0m WL s/d garis air terbawah
Total shell disp Volume kulit dari 0 mWL s/d garis air teratas
Tabel G Tabel H
Tabel G merupakan tabel perhitungan data gabungan main part dan cant part untuk moulded displacement, KB, dan midship B. Tabel H merupakan data akhir hidrostatic calculation untuk seluruh badan kapal sampai dengan sarat penuh.
BAB IV KESIMPULAN
Dari perhitungan yang dilakukan , maka dapat dilihat bahwa bentuk kurva hidrostatik belum sempurna. Hal ini terjadi karena: 1. Koordinat dalam lines plan masih kurang presisi. 2. Masih belum memahami dengan sempurna tentang materi.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Diktat Hidrostatik oleh dosen rekayasa perkapalan Buku Diktat TBK 1 Principal of Naval Architecture Vol I Diktat Perhitungan Hidrostatic
LAMPIRAN