Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Seringnya terjadi perubahan rencana produksi pada setiap periode pemesanan serta adanya komponen-komponen yang masih dipesan dari luar perusahaan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri akan menyebabkan timbulnya masalah dalam hal penanganan material yang merupakan salah satu faktor yang menunjang aktifitas produksi. Urutan-urutan produksi yang cukup panjang menyebabkan saat kebutuhan serta jumlah untuk setiap jenis komponen berbeda-beda menurut ketergantungan jenis komponen serta dengan lainnya. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah dalam merencanakan kebutuhan material. Dan begitu juga halnya dalam pembuatan produk Comfort Taxi, kita harus bisa mengendalikan dan memecahkan masalah-masalah tersebut di atas. Untuk itu perlu dikembangkan suatu sistem Material Requirement Planning (MRP) sehingga mampu menunjang kelancaran produksi Comfort Taxi serta dapat memenuhi jadwal pemesanan barang yang dipesan sesuai dengan kontrak yang disepakati. Teknik perencanaan Material Requirement Planning ((MRP) digunakan untuk perencanaan dan pengendalian item barang (komponen) yang tergantung (dependent) pada item-item pada tingkat level yang lebih tinggi. Kebutuhan pada item-item yang bersifat tergantung merupakan hasil dari kebutuhan yang disebabkan oleh penggunaan item-item tersebut dalam memproduksi item yang lain, seperti kasus dimana bahan baku dan komponen yang digunakan untuk memproduksi produk jadi. Sifat kebutuhan ini tidak terjadi secara acak, tetapi terjadi secara lumpy karena adanya penerapan jadwal produksi berdasarkan lot-lot. Meskipun item-item yang bersifat tergantung mungkin dibutuhkan secara kontinyu, item-item tersebut akan lebih ekonomis bila diproduksi secara lot-lot (Sutanlaksana, 1998). 1.2 Rumusan Masalah

I-1

Dari uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan dalam praktikum ini sebagai berikut : 1. Bagaimanakah cara membuat struktur Bill of Material (BOM) dari Comfort Taxi ? 2. Berapakah nilai jumlah input MRP pada pembuatan Comfort Taxi ? 3. Berapakah jumlah output pada pembuatan Comfort Taxi ? 1.3 1.3.1 Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari modul VI MRP ini adalah : 1. Membuat struktur Bill of Material (BOM) dari Comfort Taxi. 2. Mengetahui berapa jumlah input MRP pada pembuatan Comfort Taxi. 3. Mengetahui berapa jumlah output pada pembuatan Comfort Taxi. 1.4 Manfaat Praktikum Adapun manfaat dari modul VI MRP ini, adalah : 1. Dapat mengetahui nilai error terkecil dari masing-masing metode. 2. Dapat mengetahui jenis flot yang digunakan untuk produk mobil Comfort Taxi. 3. Dapat mengetahui berapa jumlah Output Comfort Taxi. 1.5 Batasan Masalah Agar permasalahan tidak terlalu luas ruang lingkupnya, maka laporan ini membatasi masalah pada: 1. Data hasil peramalan yang terpilih dan MPS pada modul III (Aggregate). 2. Struktur BOM yang dibuat berupa Comfort Taxi. 3. Perhitungan MRP dilakukan dengan menggunakan software QM. for windows 2.1.

I-2

1.6

Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada laporan praktikum Sistem Produksi modul VI

mengenai Material Requirement Planning (MRP) adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Menguraikan masalah latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menguraikan teoriteori pendukung yang digunakan sebagai dasar pemikiran untuk membahas dan mencari permasalahan yang ada. BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Menjelaskan secara sistematis langkah-langkah yang digunakan dalam proses pengumpulan data dan pengolah data. Data tersebut diolah menggunakan software Q.M for windows 2.1. BAB IV ANALISA Menguraikan secara sistematis langkahlangkah menyelesaikan persoalan berdasarkan hasil pengamatan dan menganalisa datadata pada pengumpulan dan pengolahan data. BAB V PENUTUP Menguraikan tentang kesimpulan yang diambil dari hasil praktikum serta memberikan saran-saran sebagai langkahlangkah yang diambil dalam dunia kerja.

I-3

Anda mungkin juga menyukai