Anda di halaman 1dari 21

Laporan Kasus

APENDISITIS

Pembimbing Klinik : dr. Ardriyansyah, Sp. B


CP Bagian Ilmu Bedah Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta Pusat Universitas Muhammadiyah Jakarta 2011

IDENTITAS
Nama Umur Jenis Kelamin Alamat : Ny. M : 33 tahun : perempuan : Gedung panjang sukarela no.2 jakarta : ibu rumah tangga : 3 11 - 2011

Pekerjaan Masuk Rumah Sakit

ANAMNESIS (autoanamnesis)
KELUHAN UTAMA : Nyeri perut kanan bawah hilangtimbul sejak tanggal 27 oktober. KELUHAN TAMBAHAN : - Demam - Menggigil - Mual - Muntah - Kembung - Pegal disemua bagian perut

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Os mengeluh sakit di ulu hati sejak tanggal 27 oktober 2011, nyeri berpindah-pindah diseluruh lapang abdomen menetap disebelah kanan. Pernah diberikan obat analgetik sembuh namun kambuh kembali. Saat penyakit kambuh kembali Os berobat ke RS pada tanggal 3 november 2011. Os mengeluh demam, mual muntah, nafsu makan menurun, Os mengeluh merasa pegal di seluruh tubuh. BAB dan BAK Lancar.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Dikeluarga tidak ada yang menderita sakit seperti ini Ibu dan nenek hipertensi
RIWAYAT PSIKOSOSIAL Sering makan pedes, makan gorengan pakai cabe, dan mie

STATUS GENERALIS
Pemeriksaan fisis : Keadaan Umum : tampak kesakitan, memegang perut kanan bawah : komposmentis

Kesadaran TTV : - TD : 120 / 90 mmHg - S : 37,5 0C - N : 86 kali/menit - P : 20 kali/menit

Kepala : normochepali - mata : pupil isokhor, sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-) - Hidung : bentuk normal, sekret (-/-) - Mulut : bibir sianosis (-), pucat (-).

Leher : perbesaran KGB (-), JVP tidak meningkat Extremitas atas dan bawah : - akral hangat - warna kulit normal

Dada : - Jantung : inspeksi iktus cordis tdk tampak, pada palpasi tidak teraba, perkusi pekak daerah batas jantung normal, auskultasi BJ I dan II reguler, gallop (-), murmur (-). -Paru : simetris, vokal premitus (+/+) normal, perkusi sonor, auskultasi Suara napas vesikuler (+/+) normal, ronkhi (-/-), whezing (-/-) Abdomen : inspeksi : simetris, distensi (+) palpasi : abdomen kuadran kanan bawah : - Mc Burney + - Blumberg Sign + - Rovsing Sign + - Psoas sign + - Obturator sign + perkusi : hypertympani Auskultasi : hyperperistaltik

Status Lokalis
Rectal Touche (colok dubur) - Inspeksi : tidak ada tanda-tanda inflamasi - Palpasi: Pole atas teraba,tidak teraba benjolan, Nyeri tekan pada jam 9 dan jam 12.

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan Laboratorium


Lekosit : 4800 /mm3 (4600 10200) LED : 27 mm/jam (0 20)

Tabel. Alvarado scale for the diagnosis of appendicitis


manifestations Symptoms - Migration of pain - Anorexia - Nausea and/or Vomiting - Righ lower quadrant tenderness - Rebound - Elevated temperature - Leukocytosis - Left shift in leukocyte count value 1 1 1 2 1 1 Total points 7 Dinyatakan appedicitis akut bila >7 point Value 7-10appendicitis akut perlu penanganan pembedahan (operasi dini)

Sign

Laboratory values

PENATALAKSANAAN
OPERATIF - Persiapan prabedah: pemasangan sonde lambung untuk decompresi - Pemasangan kateter untuk kontrol produksi urin - Rehidrasi - Antibiotik dengan spektrum luas dosis tinggi dan diberikan secara IV - Obat-obat penurun panas: phenergen

Pembedahan
Insisi transversal di sebelah kanan sedikit di bawah umbilikus. Sayatan Fowler Weier lebih dipilih, karena cepat dapat mencapai rongga abdomen dan bila diperlukan sayatan dapat diperlebar ke medial dengan memotong fasi dan otot rektus. Sebelum membuka peritoneum tepi sayatan diamankan dengan kasa. Membuka peritoneum sedikit dahulu dan alat penghisap telah disiapkan sedemikan rupa sehingga nanah dapat langsung terisap tanpa kontaminasi ke tepi sayatan. Sayatan peritoneum diperlebar dan pengisapan nanah diteruskan. Apendektomi dikerjakan seperti biasa. Pencucian rongga peritoneum mutlak dikerjakan dengan larutan NaCl fisiologis sampai benar-benar bersih. Cairan yang dimasukkan terlihat jernih sewaktu diisap kembali. Pengumpulan nanah biasa ditemukan di fosa apendiks, rongga pelvis, di bawah diafragma dan di antara usus-usus. Luka sayatan dicuci dengan larutan NaCl fisiologis juga setelah peritoneum dan lapisan fasi yang menempel peritoneum dan sebagian otot dijahit. Penjahitan luka sayatan jangan dilakukan terlalu kuat dan rapat. Pemasangan dren intraperitoneal masih merupakan kontroversi. Bila pencucian rongga peritoneum benar-benar bersih maka dren tidak. Lebih baik dicuci bersih tanpa dren daripada dicuci kurang bersih lalu dipasang dren.

Komplikasi
Perforasi appendiks yang dapat berkembang menjadi peritonitis atau abses. Perforasi secara umum terjadi 24 jam setelah nyeri.

Anatomi
Terletak dipuncak caecum, pertemuan ketiga tinea coli (tinea libera, tinea colica, dan tinea omentum) Bentuk tabung, panjang 7-10 cm, diameter 0,7cm. Inervasi : simpatis (n.thoracalis 10), parasimpatis (n.vagus (x))

Apendisitis
Definisi : Adalah peradangan dari appendiks vermiformis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. Penyakit ini dapat mengenai seumur baik laki laki atau perempuan, tetapi lebih sering menyerang laki laki berusia antara 10 30 tahun.

Etiologi
Apendisitis akut Infeksi bakteri Sumbatan lumen fekalit (tinja ), tumor apendiks dan cacing askariasis. Kebiasaan makan makanan yg rendah serat konstipasi tek intrasekal pertmbuhan flora kolon dan sumbatan fungsional apendiks Apendisitis. Penyebab lain : erosi mukosa apendiks o/k parasit E.Hystolitica

Patogenesis

DIAGNOSIS
Tanda awal : nyeri mulai di epigastrium atau regio umbilikalis disertai mual dan anoreksia, kadang demam. Nyeri pindah ke kanan bawah dan menunjukan rangsangan peritoneum lokal di titik mc burney Rovsing sign, obturator sign, psoas sign, blumberg sign, mc burney sign, defans muskular.

Pem penunjang
Laboratorium: leukositosis, LED, Hitung jenis: terdapat pergeseran ke kiri. Radiologi: Tanda-tanda peritonitis kuadran kanan bawah. Gambaran perselubungan, mungkin terlihat ileal ataupun caecal ileus (gambaran garis permukaan cairan-udara di sekum atau ileum). USG.

Pengelolaan suspec apendisitis akut


Kecurigaan apendisitis akut

Tidak jelas

Observasi aktif

Tidak jelas apendisitis Penyakit lain

USG dan Lab

apendektomi

Tindakan yg sesuai

Anda mungkin juga menyukai