Anda di halaman 1dari 15

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM LIMBIK

Presented by dr. Dwi Asep Rianto Fani

Sistem limbik
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak Sistem limbik itu sendiri diartikan keseluruhan lintasan neuronal yang mengatur tingkah laku emosional dan dorongan motivasional. Bagian utama sistem limbik adalah hipothalamus dan struktur-strukturnya yang berkaitan.

Sistem Limbik :
A. Cingulate gyrus B. Fornix C. Anterior thalamic nuclei D. Hypothalamus E. Amygdaloid nucleus F. Hippocampus
Cortex cerebri

Sistem limbic mengendalikan emosi, mengendalikan hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, seksualitas, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.

Sistem limbic ( amigdala, thalamus dan hipotalamus )

sistem otonom

Stimulus emosi dari luar langsung potong jalur masuk ke sistem Limbik tanpa dikontrol oleh bagian otak yang mengatur fungsi intelektual yang mampu melihat stimulus tadi secara lebih obyektif dan rasional. Hal ini menjelaskan kenapa seseorang yang sedang mengalami emosi kadang perilakunya tidak rasional.

Efek yang diawali dari amigdala kemudian dikirim melalui hipotalamus meliputi : 1) peningkatan dan penurunan tekanan arteri, 2) meningkatkan atau menurunkan frekuensi denyut jantung 3,) meningkatkan atau menurunkan motilitas dan sekresi gastrointestinal, 4) defekasi atau mikturisi 5) dilatasi pupil atau kadangkala kontriksi, 6) ereksi 7) sekresi berbagai hormon hipofisis anterior terutama hormon gonadotropin dan adrenokortikortopik.

Hipothalamus

Fungsi perilaku dan emosi di Hipotalamus


Lateral hipotalamus:rasa marah Nuclei Ventromedial: tenang Nuclei Paraventrikuler: rasa takut dan reaksi terhukum Anterior dan posterior: seksual

Hipothalamus Di sekeliling hipotalamus terdapat terdapat subkortikal lain dari sistem limbik yang meliputi septum, area paraolfaktoria, epithalamus, nukleianteriorthalamus, gangglia basalis hipocampus dan amigdala.

Hipotalamus struktur yang berkaitan dengannya mengirimkan sinyal-sinyal keluaran dalam tiga arah: 1) ke belakang dan ke bawah menuju batang otak terutama di are retikular mesenfalon, pons, dan medula dan dari area tersebut ke saraf perifer sistem saraf otonom. 2) ke atas menuju bagian besar area yang lebih tinggi di diensefalon dan serebrum khususnya bagia anterior talamus dan bagian limbik korteks serebri. 3) infundibulum hipotalamus untuk mengatur atau mengatur secara sebagain dari fungsi sekretorik pada sebagian posterior dan anterior kelenjar hipofisis.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai