Sid M. Shah, MD
Diterjemahkan Oleh Astri Sulastri Prasasti Mahasiswa Fakultas Kedokteran UII
Mekanisme Stroke :
Iskemik : Tidak adanya aliran darah ke otak sehingga tidak ada suplai O2 dan makanan Perdarahan (Hemoragi) : Terjadi ekstravasasi darah karena kerusakan vaskuler sehingga muncul manifestasi lokal dan global.
terjadi
CBF normal yaitu 50-60 cc/100g/menit Setiap bagian otak memiliki kebutuhan yang berbeda-beda
Zona iskemia mengelilingi pusat CORE pada daerah infark dengan CBF 25-50% dari CBF normal Otak sudah kehilangan Autoregulasi
Viabilitas otak akan kembali jika Perfusi Jaringan kembali normal sebelum melewati periode kritis
(2-4 jam)
Clot growth
Iskemia mengakibatkan simpanan ATP jaringan saraf kosong karena kegagalan kanal ion bergantung ATP (Na,K ATP ase) meningkatkan konsentrasi glutamat ekstraseluler glutamat eksitotoksik dan aspartat keluar sel membuka Kanal Ca Ca influx Na & Cl ikut influx K efflux kerusakan saraf irreversibel.
Nekrosis Koagulasi
Apoptosis
Nekrosis Koagulasi
Morfologi sel-sel yang mati karena nekrosis berbeda dengan sel-sel yang apoptosis
Apoptosis
Iskemia mengaktivasi protein Bunuh Diri laten yang menyebabkan proses autolisis dan dimediasi oleh pembelahan DNA
Trombosis
Emboli Iskemia Global atau Stroke Hipotensi
Stroke Trombosis
Penyebab lain : a. Displasia Fibromuskuler b. Artritis (Sel Raksasa & Takayasu) c. Pembedahan dinding vaskuler & Perdarahan plak
atheromatous
d. Hiperkoagulasi
Stroke Emboli
Banyak stroke emboli menjadi Perdarahan Umumnya lebih kecil daripada stroke trombosis
Emboli
Ujung teritori arteri adalah sisi terdapat batas zona infark akibat aliran darah otak yang kritis.