Anda di halaman 1dari 10

METODE PENAMBANGAN

by engineering departmen
METODA PENAMBANGAN TERBUKA

Pemilihan metoda penambangan yang akan


diterapkan ditentukan oleh Karakteristik Lapangan,
Deposit, Lingkungan dan Biaya Operasi yang paling
ekonomis.

by engineering departmen
METODA
PENAMBANGAN TERBUKA
Faktor-faktor yang menentukan pemilihan Metoda
Penambangan :
➲ Karakteristik Deposit : Kemiringan, ukuran dan penyebaran, struktur
geologi (rekahan, patahan dan perlipatan)
➲ Pertimbangan Topography dan Hydrology (curah hujan & air tanah)
➲ Pertimbangan Geoteknik
➲ Pertimbangan Ekonomis
➲ Pertimbangan Lingkungan :
➲ Ketrsediaan alat
➲ Rate Produksi
➲ Kualitas bijih / Batu bara yang diharapkan ⇒ Apakah perlu “Selective
Mining”
➲ Jarak buang dari PIT ke Waste Dump / Crusher by engineering departmen
METODA
PENAMBANGAN TERBUKA
DASAR MELAKSANAKAN PENAMBANGAN TERBUKA ADALAH :

BILA HASIL OPERASI PENAMBANGAN TERBUKA INI AKAN MEMBERIKAN HASIL


YANG MENGUNTUNGKAN MAKA DILAKUKAN PENAMBANGAN SECARA TERBUKA
DAN BILA TIDAK BIASANYA DICARI ALTERNATIF PENAMBANGAN BAWAH TANAH.

EKONOMIS/ TIDAKNYA DALAM OPERASI PENAMBANGAN TERBUKA INI BIASANYA


DITUNJUKAN OLEH NISBAH KUPAS (STRIP RATIO). Contoh batas S/R :
Senakin 7.0 bcm Tanah : 1 ton Batubara
Adaro 2.4 bcm Tanah : 1 ton Batubara
KPC 6.02 bcm Tanah : 1 ton Batubara

SEHINGGA PARA PENGAWAS TAMBANG HARUS MEMPERHATIKAN DALAM


PELAKSANAAN PENAMBANGAN INI UNTUK TIDAK MELEBIHI/ MENGURANGI
BATAS-BATAS YANG SUDAH DIRENCANAKAN KARENA AKAN BERAKIBAT
MENGURANGI TINGKAT KEUNTUNGAN OPERASI TAMBANG TERSEBUT.

by engineering departmen
METODA
PENAMBANGAN TERBUKA
AKTIVITAS PENAMBANGAN TERBUKA :

a. Pembersihan Lahan (Land Clearing)


b. Pengupasan dan Penimbunan Tanah Humus
c. Pengupasan Tanah Penutup : ripping, drill & Blast
d. Pemuatan dan Pembuangan tanah Penutup
e. Penggalian batubara
f. Prosesing Batubara : Crushing & Pencucian
g. Pemuatan dan Pengankutan batubara
f. Reklamasi dan revegetasi areal bekas tambang & Timbunan Tanah

Pekerjaan Tambahan :
- Perawatan Jalan
- Penyaliran Tambang ( Drainage)
- Pengelolaan Dampak Lingkungan

by engineering departmen
CONTOH-CONTOH METODA PENAMBANGAN
TERBUKA (batubara)

A. Metoda contour stripping


B. Metoda montain removal

by engineering departmen
CONTOH-CONTOH METODA PENAMBANGAN
TERBUKA

C. Area Mining Menggunakan Dragline

D. Block Area Mining Menggunakan Buldozer

by engineering departmen
CONTOH-CONTOH METODA PENAMBANGAN
TERBUKA

E. Haul Back Menggunakan


Truck & shovel

by engineering departmen
METODA
PENAMBANGAN TERBUKA
Contoh-contoh Metoda Penambangan Terbuka. Untuk Batubara

A. Contour Mining
Sistem ini diterapkan untuk endapan batubara yang tersingkap (out crop) di lereng gunung/ bukit.
Kegiatan penambangan ini dimulai dengan pengupasan tanah (overburden) disepanjang lereng
(batubara tersingkap) mengikuti garis kontur, tanah kupasan didorong dan ditimbun di daerah lereng
yang lebih rendah, kemudian diikuti penambangan batubara.
Keuntungan : Tanah cukup di dorong dengan buldozer, ataupun jika harus menggunakan truk akan di
angkut dengan jalan menurun.
Kekurangannya : areal terbuka + areal timbunan cukup besar --- dampak lingkungan kurang baik.
Contoh Metoda ini : gambar A dan B
Diterapkan di : AIC

B. Area Mining.
Sistem ini digunakan untuk endapan batubara yang hampir datar, penambangan dimulai dari daerah
penambangan awal (box cut), dimana tanah dari areal box cut ini akan dibuang ke areal buangan
diluar pit dan penggalian tanah berikutnya dibuang dibelakang yang sudah ditambang.
Contoh untuk metoda ini :
gambar C. Area Mining menggunakan dragline
gambar D. Block Area Mining dengan menggunakan Buldozer.
Gambar E. Block area mining dengan truck & shovel khusus lapisan batubara lebih miring
Keuntungan metoda ini : Luas area yang terganggu dapat diminimalisasi.
Diterapkan : Berau Coal, Petangis
by engineering departmen
METODA
PENAMBANGAN TERBUKA

C. Open Pit Mining


Diterapkan untuk endapan batubara yang mempunyai kemiringan yang besar (curam), umumnya
diterapkan pada lapisan batubara yang cukup tebal untuk single seam atau batubara yang mempunyai
banyak perlapisan (multiple seam), karena dengan kemiringan yang curam untuk mendapatkan
batubara yang lebih banyak dibutuhkan penambangan yang cukup dalam. Umumnya sistem
penggalian digunakan sistem jenjang (multi benching)

Contoh : Tambang Batubara Senakin

by engineering departmen

Anda mungkin juga menyukai