Sekresi seperti lilin yg ditemukan pada meatus akustikus eksterna

-diproduksi di 1/3 luar bag, kartilaginosa liang telinga o/kel sbasea dan apokrin -komponen primernya tdd 1. Eitel kulit yg terepas dan partikel debu yg terdiri atas : - 60%keratin - 12-20%asam lemah jenuh dan tak jenuh rantai panjang. -alkohol

-skualen -6-9% kolesterol Tipe: -basah: >>dominan, >>meng.lipid 50% -kering : lipid 30% -ras kaukasia & kulit hitam :>>serumen yg basah,lengket,berwarna madu, dpt berubah gelap jika terpapar

Ras mongoloid >>serumen lebih kering, bersisik seperti beras. - Serumen pd org tua :>>kering oleh karena atrofi fisiologis kel.apokrin + berkurangnya komponen keringat dari serumen - Serumen dpt keluar sendiri akibat migrasi epitel yg bergerak dr arah membran timpani keluar dan dibantu gerakan rahang.

Sarana pengangkut debris epitel & kontaminan untuk dikeluarkan dari membran timpani 2. Sbg pelumas sehingga mencegah kekeringan pd epidermis 3. Menyebarkan aroma yg tdk disenangi serangga sehingga enggan masuk ke liang telinga 4. Efek bakterisidal: krn meng. Asam lemak,lisozim& imunoglobulin
1.

Definisi: radang liang telinga dapat akut dan kronis yg disebabkan infeksi bakteri,jamur,virus Fx predisposisi: - perub. pH - Udara hangat dan lembap -Trauma ringan, berenang, membersihkan telinga

Akut: - otitis eksterna sirkumskripta( bisul) - otitis eksterna difus Kronis: - keratosis obsturans

- kolesteatom eksterna

Terjadi akibat kulit di 1/3 liang telinga meng. Adnexa kulit ( fol,kel.sbasea, kel.serumen) shg bs trjdi infeksi dan tbtk furunkel.

Staphylococcus aureus dan albus Gejala klinis: 1. Nyeri 2. Gangguan pendengaran

Bila ada abses: aspirasi steril, mengeluarkan nanahnya Lokal: antibiotik salep ( polymixin B /bacitrasin) Jika furunkel besar di insisisi lalu pasang drain untuk keluarin nanah Analgetik dan obat penenang

Sering mengenai kulit liang telings 2/3 dalam Etiologi : 1. Pseudomonas 2. Staphlococcus albus 3. E.coli 4. Enterobacter aerogenes

Nyeri tekan tragus Pendengaran normal atau sedikit menurun Kgb membesar Nyeri tekan Sekret sedikit,berbau

Bersihkan liang telinga Meng.tampon yg meng. Antibiotik agar terjadi antibiotik obat dan kulit yg meradang Antibiotik sistemik

Terjadi akibat infeksi jamur,bakteri, yg tidak diobati dengan baik , iritasi kulit yg diakibatkan oleh otitis media, penggunaan cetakan pd alat bantu dengar. Klasifikasi : - keratosis obturans - kolesteatom eksterna

Terdapat gumpalan epidermis diliang telinga akibat terbentuknya sel epitel berlebih yg tdk migrasi keluar.

Tuli konduktif akut Nyeri hebat Membran timpani utuh tetapi lebih tebal Erosi tulang : liang telinga lebar

Gejala Otore Nyeri Pendengaran dan membran timpani normal >>tua, pada 1 telinga Terapi: Perlu dioperasi agar kolesteatom dan tulang yg nekrotik bs diangkat sempurna.

Diberi antibiotik topikal scra berkals Pemberian obat tetes telinga +alkohol +gliserin dlm H202 3% selama 3 x seminggu

Definisi: infeksi difus pd liang telinga luar dan struktur lain di sekitarnya Fx predisposisi: DM. GK: gatal, nyeri, sekret>>, liang telinga bengkak, dpt timbul paresis fasial, osteomielitis progresif akibat kuman pseudomonas.

Antibiotik sesuai kuman penyebab Debridemen secara radikal Dianjurkan terapi jangka panjang 6 minggu

Peradangan sebagian /sel mukosa telinga tengah, tuba eustachius,,antrum,mastoid ,sel mastoid

Supuratif: akut,kronis Non supuratif : akut,kronis

MEMBRAN TIMPANI NORMAL

MEMBRAN SHRAPNEL

CHORDA TYMPANI MANUBRIUM MALLEI PROC.LONGUS INCUS

REFLEK CAHYA FOR.ROTUNDUM

ANNULUS

Terganggunya fg tuba eustachius shg infeksi kuma lebih mudah. Fk pencetus : 1. ispa >>ank bayi

Streptokokus haemolitikus Stafilokokus haemolitikus Pneumokokus Haemofilus influenza: <5th Proteus fulgaris Pseudomonas aurugenosa

Stadium oklusi tuba Stadium hiperemis Stadium supurasi Stadium perforasi Stadium resolusi

Gambaran retraksi membran timpani akibat adanya tekanan negatif di dlmtelinga tengah akibat absorbsi udara - membran timpani normal, berwarna keruh pucat

Tampak pembuluh darah melebar di membran timpani/membran timpani tampak edem dan hiperemis,sekret yg tlh terbentuk msh bersifat eksudat serosa, sukar terlihat

Edem yg hebat pd mukosa telinga dan hancurnya sel epitel superfisial,serta terbentuk eksudat yg purulen. Di kavum timpani. Shingga mnybb membran timpani bulging Gk: nyeri, Nadi dan respirasi meningkat

Stadium Hiperemis

Stadium Supurasi

32

Ruptur membran timpani dan nanah keluar dari linag telinga Akibat terlambatnya pemberian antibiotik Virulensi kuman yg tinggi

Bila membran timpani ttp utuh: maka akn normal Bila perforasi: sekret akan berkurang dan kering Oma dapat jd omsk : perforasi menetap &sekret keluar terus menerus /hilang timbul

Rasa nyeri Suhu tubuh meningkat( ada riwayat batuk dan pilek) Rasa penuh ditelinga Rasa kurang mendengar Bila terjadi ruptur timpani: sekret mengalir ke liang telinga

Stadium oklusi: Obat tetes hidung , hcl efedrin 0,5% <12 th, hcl efedrin 1% >12 th

Antibiotik : pensilin / ampisilin im selama 7 hr 50-100 mg/kg bb.hr bg dlm 3 dosis Obat tetes hidung Analgetik antibiotik

Stadium perforasi Obat cuci telinga H202 3% 3-5 hr Antibiotik : perforasi menutup 7-10 hr

Stadium Komplikasi

39

Abses sub periost Meningitis Abses otak

Infeksi kronis di telinga tengah dgn perforasi membran timpani dan sekret yg keluar dari telinga tengah terus menerus /hilang timbul, sekret bisa encer /kental/ nanah

Terapi terlamabat Terapi tidak ade kuat Daya tahan tubuh kurang Kebersihan yg kurang

Di pars tensa ,sedangkan di sel tepimsh ada sisa membran timpani

sentral

Sebagian tepi perforasi langsung berhub. Dgn anulus /selkus timpanikum

marginal

Perforasi yg terletak di pars flaksida

atik

MEMBRAN TIMPANI PERFORASI

MANUBRIUM MALLEI JAR.TIMPANOSKLEROSIS PERKAPURAN SISA MEMBRAN MUKOSA HIPEREMIK

MEMBRAN TIMPANI PERFORASI

Proc.Long.incudis Kanalis fasialis Tendon m.stapedeus Tendon m.tensor tymp.

MEMBRAN TIMPANI PERFORASI

Deposit kalsium

Foramen rotundum Trabekule

Tipe benigna

Tipe maligna

Berdasarkan sekret : aktif.

tenang

Tipe benigna: peradangan pd mukosa saja Maligna : disertai kolesteatom letaknya di marginal /atik

Px otoskop Foto rontgen Uji resistensi kuman dr sekret telinga

Tipe aman Larutan H202 3% 3-5 hr Obat tetes telinga: antibiotik +kortikosteroid Oral: antibiotik gol ampisilin/eritromisin Tipe bahaya Mastoidektomi dengan atau tanpa timpanoplasti

Terdapat sekret non purulen ditelinga tengah membran timpani ttp utuh Otitis media efusi : ada sekret ,timpani utuh Apabila efusi kental : mukoid Apabila efusi encer : serosa

Serosa: adanya transudat/plasma yg mengalir dr pembuluh arah ke telinga tengah krn adanya perbedaan tek. Hidrostatik Mukoid: sekresi aktif dr kel. Dan kista yg terdapat di dlm mukosa telinga tengah ,tuba eustachius, rongga mastoid

-terganggunya fg tuba eustachius Adenoid hipertrofi Adenoiditis Sinusitis dan renitis

sEkret tiba2 yg di sbb gg fg tubuh Penyebab: 1. sumbatan tuba 2. rasa tersumbat 3. nyeri 4.merasa ada cairan bergerak di telinga

Vasokontriktor lokal, antihistamin Miringotomi

Sekret bertahap tanpa nyeri Pnybb: infeksi virus, alergi, gang.mekanik di tuba Px penunjang : pd otoskop: membran timpani utuh, berwarna merah /abu Terapi: miringotomi: untuk mengeluarkan sekret

Keadaan terjadinya jar.fibrosis di telinga tengah sbg akibat proses peradangan Komplikasi dari otitis media non supuratif Gk: penurunan pendengarankrn ada riwayat infeksi telinga

Suatu kista epitelial yg berisi deskuamasi epitel (jeartin) deskuamasi terbentuk terus lalu menumpuk Klasifikasi: kongenital akuistal

Sel epitel kulit berada pd lokasi yg terbuka/terpapar dgn dunia luar, apabila ada serumen pada di liang telinga dlm wkt yg lama maka dr epitel kulit yg berada di medial dr serumen tsb akan terperangkap shg mmbt kolesteatom

-perforasi marginal/atik Sdh lanjut: abses / fistel retroaurikuler ,polip,jar.granulasi di liang telinga Nanah dan bau khas.