Anda di halaman 1dari 17

Kuliah 2

KONSEP MANAJEMEN

Pengertian Manajemen
Definisi manajemen adalah Ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif Fungsi Manajemen adalah; merupakan proses yang dilakukan meliputi; perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Actuating) dan pengendalian (Controlling) dengan menggunakan sumberdaya-sumber daya yang tersedia agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Efisiensi
Adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar Derajat atau tingkat pengorbanan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan Konsep matematika : Ratio antara output (keluaran) dan input (masukan) . Efisiensi ; Input < Output (Pengorbanan/Input sekecil2nya untuk mendapatkan pendapatan atau hasil/output sebesar2nya) Output : > Hasil > Produktivitas > Performance Input : > Tenaga Kerja > Bahan Baku > Uang > Mesin dan Waktu

Efektifitas
Merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat (relevan) atau sumberdaya yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (tepat guna) Derajat atau tingkat pencapaian hasil yang diharapkan

Peter Drucker mengatakan bahwa:


Efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things) Efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right)

Skema Fungsi Manajemen


PERENCANAAN (PLANNING) M A N A J E M E N
T U J U A N O R G A N I S A S I

PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)

PENGARAHAN (ACTUATING)

PENGENDALIAN (CONTROLLING)

Tingkat Manajemen Manajemen pada suatu organisasi merupakan kegiatan utama yang membedakan sebuah organisasi dengan organisasi lainnya dalam memberikan layanan kepada manusia. Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan sangat ditentukan oleh peran para manajer yang dimiliki oleh organisasi tersebut, jumlah manajer tergantung dari besar kecilnya organisasi dan jumlah tenaga kerja di organisasi tersebut. Pada umumnya organisasi ada 3 tingkat manajemen yakni; manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen bawah.

1. Manajemen Puncak (Top managers). Dalam tiap organisasi manajemen puncak merupakan sumber wewenang pokok.seperti; Direktur, Presiden Direktur, Vice President, dan lain2 2. Manajemen Menengah (Middle-managers), biasanya terdiri dari kepala2 divisi fungsional, misalnya manajer produksi, manajer pemasaran, manajer sumber daya manusia, manajer keuangan dan lain sebagainya. Mereka bertanggung jawab kepada manajemen puncak untuk jalannya divisinya masing2 3. Manajemen Bawah (First-line managers). Inilah tingkat manajemen yang paling bawah karena mempunyai kontak langsung dengan para tenaga kerja, seperti; supervisor, mandor, petugas pemasaran, mereka lebih banyak waktunya untuk supervisi para tenaga kerja dan bertanggung jawab atas terbentuknya kebersamaan antara mereka.

Keberhasilan organisasi dalam memberikan layanan dapat diukur dengan kinerja manajerial dan kinerja organisasional.
seni leadership Penggunaan knowledge

manajerial

organisasi

1. Kinerja manajerial adalah ukuran efektivitas dan efisiensi seorang manajer dalam menjalankan kegiatannya membantu organisasi mencapai tujuannya. 2. Kinerja organisasional mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi usaha-usaha yang dilakukan oleh organisasi dalam mencapai tujuannya.

Skema Pelaksanaan Manajemen Efektif

Memanfaatkan

Sumber daya

Tujuan

Efisien

Praktik Fungsi Manajemen A. Perencanaan strategik adalah; 1. Menentukan Visi Organisasi, visi diartikan citra mental atau gambaran ideal yang dimungkinkan dan diinginkan mengenai masa depan organisasi. 2. Menentukan Misi, misi ialah tujuan sentral suatu organisasi, arah untuk menentukan tujuan organisasi sesuai Visi 3. Memformulasikan tujuan (goal formulation), yang dimaksud dalam perencanaan strategik ialah suatu keadaan masa depan yang diperjuangkan oleh organisasi agar terealisasi, untuk memformulasikan tujuan perlu mengadakan analisis SWOT dan STEP.

Analisis SWOT adalah menganalisis faktor eksternal yg meliputi Oppurtunity atau kesempatan dan Threat atau ancaman, serta faktor-faktor internal yang meliputi Strength atau kekuatan dan Weakness atau kelemahan, dengan membuat daftar bagi masing2 unsur SWOT mengenai organisasi kita maka kita akan mempunyai gambaran tentang organisasi kita saat ini. Analisis STEP melihat lingkungan dengan lebih luas meliputi Social (sosial), Technological (tekhnologi), Economic (ekonomi) dan Political (politik) pada kondisi dimana organisasi berada.

4. Memformulasikan sasaran (objective formulation), sasaran adalah sub-tujuan, yang didesain untuk memastikan aktivitas bergerak menuju tercapainya tujuan. Setiap sasaran harus memenuhi kriteria SMART yg berarti; Specific : jelas mengenai apa, bagaimana dan kapan, Meausurable : target dapat diukur (berapa orang, berapa lama, berapa biaya dan sebagainya), Achievable : apakah seluruh tugas dapat dikerjakan, apakah sasaran dapat dicapai, Realistic artinya apakah yang ingin dicapai masuk akal dengan kapasitas organisasi dan situasi masyarakat, Time-bound artinya apa yang akan dicapai harus ada batas waktu pencapainnya.

5. Menentukan strategi yang akan diambil , strategi adalah aktivitas spesifik yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan B. Implementasi ; 1. Pengaturan sumberdaya manusia (staffing) 2. Alokasi sumber-sumber lain 3. Pelatihan : orientasi, in- service training, DLL 4. Pelaporan : kemajuan, pencapaian target, biaya, masalah yg dihadapi dan tindakan korektif.

5. Monitoring Monitoring adalah proses mengumpulkan informasi tentang semua aspek implementasi secara rutin diperlukan untuk menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah, memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana dan merivisi tujuan dan sasaran bila perlu 6. Evaluasi : Proses mengumpulkan dan menganalisis informasi untuk menentukan ; apakah pelaksanaan kegiatan sesuai rencana? dan sejauh mana kegiatan-kegiatan itu menuju tercapainya sasaran?.

Contoh :

VISI Menjadi Prodi yang terpercaya dan berkarakter dalam menjawab permasalahan sosial sehingga terwujud masyarakat yang adil dan sejahtera.
MISI Menyelenggarakan pendidikan kesejahteraan sosial yang profesional Membangun dan menanamkan karakter humanis, dan egaliter Melakukan riset dan pengkajian bidang kesejahteraan sosial Memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat Membangun kerja sama dengan penyelenggara kesejahteraan sosial TUJUAN Meluluskan sarjana yang berkarakter dan profesional Menghasilkan karya penelitian terapan dan teori kesejahteraan sosial Memiliki jaringan kerja yang luas dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Membangun kepercayaan masyarakat terhadap Prodi Kessos

Sukron

Anda mungkin juga menyukai