2
bekerja secara layak dan meninggalkan kebiasaan mengemis, memulung,
mengamen, dan sebagainya sebagaimana kebiasaannya di masa lalu. Namun di
satu sisi mereka tidak memiliki tempat tinggal yang layak yang dapat
menunjang niat dan tekadnya tersebut.
Kebutuhan pokok manusia sebagaimana yang kita ketahui terdiri dari
sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan sandang dan pangan, mungkin saja
dengan mudah diperoleh oleh para WBS tersebut dengan mata pencaharian
layak yang ditekuninya. Namun kebutuhan papan atau tempat tinggal tentu
menjadi hal yang sulit untuk mereka peroleh apalagi dengan penghasilan yang
masih pas-pasan. Maka dari itu program ini merupakan layanan penyediaan
tempat tinggal (asrama) untuk WBS pasca rehabilitasi sosial dengan masa
tinggal yang berjangka waktu. Dengan adanya program ini diharapkan para
WBS yang sudah memperoleh mata pencaharian yang layak akan terdukung
dengan adanya tempat tinggal sementara ini, sehingga mereka dapat fokus dan
mengembangkan pekerjaannya serta mampu meningkatkan kondisi
kehidupannya di kemudian hari.
C. Nama Kegiatan
Program ini bernama Program Pembinaan Lanjut atau disingkat (P2L)
dengan masa kontrak lanjutan 6 bulan.
3
D. Sasaran Program (Penerima Manfaat)
Sasaran dari program ini adalah warga binaan sosial gelandangan
pengemis (WBS A) di Balai RSBKL Yogyakarta.
Kriteria :
1. WBS yang teleh selesai menerima pelayanan rehabilitasi sosial
dengan masa kontrak layanan selama 1 tahun
2. WBS yang masih dalam proses layanan rehabilitasi sosial yang
terseleksi dan menunjukkan kemampuan berdaya guna
3. Keaktifan WBS selama proses rehabilitasi dalam kegiatan
kebersihan lingkungan dan tanggung jawab diri
4. Tidak semua WBS bisa mengikuti program P2L.
4
11. Bersedia mengikuti segala ketentuan dan kebijakan yang berlaku
12. Menhemat penggunaan fasilitas air dan listrik
13. Membuang sampah pada tempatnya
5
b. Warga binaan sosial akan diuji coba selama 3 - 4 bulan
c. Warga binaan sosial akan diseleksi dan diuji coba 3- 4 bulan apabila
belum bekerja formal maka layak diresosialisasi dan dnyatakan untuk
diterminasi
d. Warga binaan sosial apabila sudah mendapatkan pekerjaan formal
diperpanjang sampai 6 bulan
e. Warga binaan sosial sudah mendapatkan penghasilan sendiri dari hasil
pekerjaannya formalnya.
f. Warga binaan sosial sudah bisa menabung untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya sendiri.
4. Outcome adalah tahapan dimana Warga binaan sudah bisa berkarya dan
bekerja
a. Warga binaan sosial sudah selesai mengikuti program pembinaan lanjut
luar balai selama 6 bulan
b. Warga binaan sosial sudah bisa mendapatkan pekerjaan secara formal
dan bisa mnghidupi dirinya sendiri dan keluarganya
c. Warga binaan sosial sudah tidak terikat dengan program pembinaan
lanjut luar balai
d. Warga binaan sosial sudah bisa mendapatkan pekerjaan tetap
e. Warga binaan sosial bisa kembali ke daerah asal masing-masing
f. Warga binaan sosial layak untuk diresosialisasi dan diterminasi
6
H. Data Grafik
1. Menurut Mata Pencaharian WBS
2. Menurut Umur
40
20
0
Anak Remaja Dewasa Lansia
Kreteria
7
sehingga perlu diberikan bekal pengembangan penggalian potensi
untuk dapat hidup mandiri setelah proses rehabilitasi selesai.
3. Menurut Pendidikan Terakhir
Grafik WBS Gepeng BRSBKL Yogyakarta
Berdasarkan Pendidikan Terakhir
12
10
8
Berdasarkan grafik pasca rehabilitasi diatas diketahui bahwa
persentase WBS gepeng BRSBKL Yogyakarta sejumlah 2% bekerja
formal, 20% Mengundurkan diri, dan 78% Tidak bekerja.
9
d. Kebutuhan Anggaran Pendukung
RINCIAN PERHITUNGAN JUMLAH
No. URAIAN Harga (Rp)
Volume Satuan
Sat.
1. Instruktur bimbingan
motivasi dan mental sosial 96 jpl 50.000 2.400.000
1 org = 2 jpl 48 kali
2. Instruktur bimbingan
kewirausahaan 1 org = 2 jpl 96 jpl 50.000 2.400.000
48 kali
Total 4.800.000
2. Hambatan
a. Klien kurang bersemangat dalam proses bimbingan dan
pendampingan.
b. Klien terbiasa dengan kehidupan zona nyaman dengan
mendapatkan upah secara instan yaitu mengamen, mengemis dan
memulung.
c. Klien mempunyai karakter yang keras, perlu pendekatan secara
persuasif
J. Rekomendasi
a. Dianggarkan untuk psikolog sosial dan instruktur kewirausahaan
b. Membuka jaringan dengan pengusaha UMKM
c. Administrasi kependudukan
d. Memberikan kesempatan untuk relawan sosial
e. Proses penyaluran kerja dengan pihak luar balai
f. Pembinaan lanjutan oleh instansi di wilayah daerah asal klien
g. Pelatihan-pelatihan pengembangan potensi diri
10
ALUR P2L ( PROGRAM PEMBINAAN
LANJUT )
Klien Selesai Kontrak
Layanan Rehabilitasi di
BRSBKL
PROGRAM P2L2B
INPUT
Eks Klien Gepeng Bimbingan Lanjut
Brsbkl Setelah
Rehab Sos
PROSES a. Motivasi Dan
Konseling
b. Bimbingan Mental
Sosial
OUTPUT c. Bimbingan
Kewirausahaan
d. Pendamping sosial
OUTCOME
Evaluasi dan Seleksi :
Resosialisasi dan Terminasi
Seleksi Sampai 3-4 Bulan
a. Bekerja Secara
Formal
Belum Sudah Bekerja b. Mandiri
Bekerja Formal
Terminasi Perpanjang g.
11
JADWAL PELAKSANAAN P2L
KETERANGAN :
12
DATA NOMINATIF WBS P2L PASCA RESOSIALISASI
2018
KRETERIA
REG. PERKE
NAMA TMT P2L WBS KETER
NO REHABSOS MBANG
ANGAN
WBS MAS KELU SEBE SESU AN
BRSBKL
UK AR LUM DAH
ANGGO
TA
064/VII/A/BR 1-Jan- 1-Juli- PEMU PEMU MENA
1 SUTRISNO LUNG LUNG
UD.YZ
SBKL/2017 18 2018 SUCCES BUNG
S
ANGGO
TA
065/VII/A/BR 1-Jan- 1-Juli- PEMU PEMU MENA
2 KHAERAH LUNG LUNG
UD.YZ
SBKL/2017 18 2018 SUCCES BUNG
S
USAH MENAB
A DISETO UNG
HENDRA KUE R KE DAN
001/IV/A/BRS 1-Jan- 1-Juli- PENG MEMBEL
3 GUNAWA BOLA PASAR I
BKL/2017 18 2018 EMIS KRANG
N NG PERALA
BALI GAN TAN
NG KUE
MENAB
DILING UNG
SELVIAN 004/IV/A/BRS 1-Jan- 1-Juli- PENG PENJ DAN
4 AMEN
KUP MEMBU
A BKL/2017 18 2018 AHIT
BALAI KA
JAHITAN
BUDID MENABU
WILLY AYA DILING NG DAN
004/IV/A/BRS 1-Jan- 1-Juli- PENG
5 MAMUAY AMEN
TANA KUP MEMBELI
BKL/2017 18 2018 MAN SEPEDA
A BALAI MOTOR
HIAS
MENAB
ORAN UNG
G DAN
HARYANT 032/IV/A/BRS 1-Jan- 1-Juli- BENT LINGK
6 TERL MEMBEL
O BKL/2017 18 2018 ANTA OR UP DIY I BECAK
R &
MOTOR
13
DOKUMENTASI PROGAM PEMBINAAN LANJUT (P2L)
14
Haryanto, Warga Binaan Lanjut (P2L) sudah mampu membeli becak
montor dari hasil tabungan
Welly Mamuya, Warga binaan lanjut (P2L) sudah mampu membeli sepeda
motor dari hasil tabungan
15
Khaeriah, Warga Binaan Lanjut (P2L) dalam upaya persiapan mandiri di
tengah masyarakat
16
Hendra gunawan, warga binaan lanjut persiapan untuk memproduksi kue
bolang-baling
17