Rita Fajarwati 120513428483 Suaeb Fahturozi 120513428449 Vincentius Tjandra Irawan 120513404276 Wahyu Bintoro 120513404270 Yelma Dianastiti 120513428484 Yohanes Andre 120513428503 Zakariya Irfan 120513428468
Derek Uap
Merupakan alat pengangkat beban yang memakai tenaga uap guna mengangkat suatu beban. Biasanya digunakan pada kapal laut guna mengangkat dan menurunkan barang. Lir ini dapat dihubungkan tunggal atau ganda.
C= Kepala silang
E= Batang pendorong engkol G= Poros gulung H= Poros Engkol
Perhitungan
Lir yang dihubungkan secara tunggal: Peggandeng S dihubungkan sedangkan peggandeng R dan T dilepaskan. Misalkan gaya kuda mesin tersebut =N. Maka daya mesin itu = 75 N Kgm/det. Poros Engkol H membuat putaran permenit= n. Roda gigi I juga membuat putaran permenit= n Roda gigi II membuat:
1 2
Alihan tabal:
1 ( ) 4
Daya beban:
1 4 60
1 2 2 3
()
1 4
()
= 75
4 60 75 1
Jika ulir dihubungkan ganda Penggandeng R dan T dihubungkan sedangkan Penggandeng S dilepaskan. Dan daya mesin: 75 N kgm/det.
Alihan tabal:
5 3 6 4 60
Daya beban:
5 3 ( ) 6 4 60 5 3 75 = 6 4 60 75 6 4 60 = 5 3
5 6
()
()
5 3 6 4
()
PERHITUNGAN
Berdasarkan Hukum Pascal : Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah.
Keterangan:
F1: Gaya tekan pada piston 1 F2: Gaya tekan pada piston 2 A1: Luas penampang pada piston 1 A2: Luas penampang pada piston 2 Tekanan yang diberikan pada tabung
kecil sama dengan tekanan yang ditimbulkan pada tabung besar
Keran Hidrolik
Keran hidrolik utamanya digunakan pada alat berat untuk mengangkat sebuah beban. Ada dua kebutuhan dasar desain keran tersebut, keran hidrolik harus mampu mengangkat sejumlah berat badan dan mereka harus mampu melakukannya sambil tetap stabil. Sementara keran telah digunakan selama berabad-abad ini mereka menampilkan desain yang lebih teknis dan ada beberapa jenis yang tersedia.
GAMBAR BERIKUT INI MERUPAKAN BAGIAN DARI MEKANISME KRAN YANG TERDIRI DARI: SISTEM PENGANGKAT DENGAN KAPASITAS ANGAKAT Q KG SISTEM PENJUNGKAT (LUFFING) PENOPANG (STURT) DRUM PENGGULUNG
2 1
) 2
1 2 1 2 2 4 1
4
2 2 2 1
()
= 1 + 2 dimana 3 =
2 = 3 = 2 , 1 = 2 = 3 Sehingga: = 3 + 2 = (3 + 2 )
Atau: = 3+ 2