Penentuan Model Sistem Penyediaan Air Minum Perdesaan yang Berkelanjutan
di Kabupaten Subang dengan Menggunakan Analytical Network Process (ANP)
Mata Kuliah Metode Penelitian Lanjut Magister Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK Institut Teknologi Bandung 2012 Fani Deviana 25412020 Critical Review Sistematika Pembahasan Metode ANP Telaah penelitian Tinjauan Kritis METODE ANP Bagian1 Metode ANP - Umum AHP didesain untuk situasi: ide, perasaan, dan emosi diukur berdasarkan penilaian subjektif untuk memperoleh skala numerik dalam alternatif penentuan prioritas (Taha, 2003) optimasi keputusan kondisi tentu (decision making under certainty) ANP merupakan pengembangan dari analytical hierarchy process (AHP) yang relevan untuk menyelesaikan permasalahan bidang perencanaan, khususnya sebagai teknik untuk mengoptimalisasi penyusunan prioritas (Karyoedi dalam El hakim, 2009) Metode ANP - Umum Kelebihan Memperhitungkan semua faktor penting (terdefinisi dengan jelas & tidak serta kualitatif & kuantitatif) Mempu memfasilitasi opini & konflik Output: prioritas & network lebih merefleksikan permasalahan yang sebenarnya
Kekurangan Keberhasilan model sangat tergantung pada ketepatan dalam menentukan responden Metode ANP tahapan penelitian Desain penelitian Analisis Metode ANP desain penelitian 1. Penentuan masalah 2. Penentuan kriteria dan subkriteria (identifikasi,verifikasi, dan penetapan) Operasional Spesifik Efektif dan efisien 3. Penentuan model jaringan 4. Penyusunan kuesioner skala preferensi 5. Penentuan aktor purposive sampling
Sumber: Bykyazc dan Sucu, 2003 Keterkaitan dalam ANP cluster Metode ANP analisis 1. Penggabungan pendapat rataan geometrik 2. Perhitungan supermatriks dan pembobotan output: prioritas dan leverage factor Pembobotan cluster utama (control matrix) Pembobotan elemen Pembobotan akhir (weighted supermatrix & limit supermatrix) 3. Penentuan nilai konsistensi (consistency ratio <0,1) iterasi hingga terjadi konsistensi
Untuk memudahkan analisis digunakan piranti lunak SuperDecisions Skala preferensi dari responden dan input hasil penggabungan pendapat Kriteria / subkriteria yang digunakan TELAAH PENELITIAN Bagian 2 Telaah Penelitian Umum Keterbatasan pelayanan air minum PDAM di Kab. Subang Penyediaan infastruktur & pengelolaan air minum perdesaan secara komunal (masyarakat atau kerjasama LSM/ institusi lain) finansial Penyediaan tidak berkelanjutan Penentuan bentuk SPAM perdesaan yang paling berkelanjutan di Kab. Subang berdasarkan faktor-faktor pendukung keberlanjutan Telaah Penelitian Umum Pertanyaan penelitian Faktor-faktor keberlanjutan? Faktor prioritas? Sistem SPAM yang paling berkelanjutan? penilaian terhadap 3 alternatif (Legonwetan, Batusari, dan Ponggang)
Tujuan Menghasilkan bahan masukan bagi perencanaan penyediaan air minum komunal dalam meningkatkan keberlanjutan bagi SPAM perdesaan & pengembangan SPAM perdesaan yang belum terlayani
Output Faktor-faktor pengaruh Faktor-faktor prioritas Model sistem SPAM berkelanjutan Lingkup Wilayah Keikutsertaan PAMSIMAS, tahapan SPAM (O&M), keragaman sebaran geografis & topografis, serta sumber air untuk SPAM Kemasyarakatan, lingkungan, teknis, kelembagaan, dan keuangan Metode ANP desain penelitian Desain Penelitian Normatif Penelitian Pemenuhan Ketentuan Penentuan masalah Optimalisasi penyusunan prioritas dari berbagai alternatif Analisa perbandingan 3 alternatif SPAM perdesaan berdasarkan faktor prioritas dalam keberlanjutan Memenuhi Penentuan kriteria dan subkriteria Identifikasi, verifikasi, dan penetapan Identifikasi (literatur long list 5 kriteria dan 31 subkriteria), verifikasi (literatur short list), dan penetapan (5 kriteria dan 8 subkriteria) Memenuhi Penentuan model jaringan Outerdepence, innerdepence, alternatif Memenuhi Penyusunan kuesioner Preferensi Memenuhi Penentuan aktor Purposive sampling Purposive sampling (Praktisi & akademisi) Memenuhi Model jaringan melibatkan ahli Kuesioner Model Jaringan Kuesioner Penelitian Metode ANP tahapan analisis Tahapan Analisis
Normatif Penelitian Catatan Penggabungan pendapat Rataan geometrik Rataan geometrik Memenuhi Perhitungan supermatriks & pembobotan Bobot prioritas dan leverage factor Memenuhi Konsistensi CR < 0,1 CR < 0,1 Memenuhi Prioritas faktor dan penilaian alternatif Hasil Pembobotan 1 2 3 TINJAUAN KRITIS Bagian 3 Tinjauan Kritis umum 1. Penelitian yang dilakukan sudah baik dan tepat dalam pemilihan metode penelitian untuk mencapai output 2. Isu yang diangkat merupakan isu yang strategis pemenuhan PSU yang merupakan salah satu prasyarat dalam perencanaan lingkungan perumahan 3. Perlu dicantumkan penelitian SPAM perdesaan yang telah ada terkait dengan keberlanjutan state of the art dari penelitian 4. Lingkup wilayah telah ditetapkan secara baik akan tetapi akan lebih baik jika alternatif digunakan lokasi best practices dalam SPAM perdesaan 5. Pemilihan faktor keberlanjutan telah sesuai dengan prinsip keberlanjutan
Sumber: intepretasi dari United Nations for Commission on Sustainable Development (CSD) Tinjauan Kritis metodologi Metode penelitian yang dipilih telah tepat dengan menggunakan metode ANP Membutuhkan analisis perbandingan berdasarkan faktor-faktor prioritas Tahapan ANP telah dilakukan sesuai prosedur Dalam penentuan model jaringan dapat dilakukan dengan pendekatan systemic thinking closed-loop thinking (feedback) konsensus/penyepakatan pakar Pada bagian akhir penelitian perlu dilakukan konfirmasi hasil kepada responden rataan geometrik dalam penggabungan pendapat responden Taha (2003): pendefinisian masalah pembentukan model penyelesaian model validasi implementasi Validasi dapat dilakukan dengan melakukan konsensus atau konfirmasi yang dapat dilakukan dengan FGD atau kuesioner dengan divisualisasikan melalui boxplot