Anda di halaman 1dari 17

Oleh:

Gunawan
M. Ansari Adista

Pembimbing:
dr. Munawar, Sp.OG
Kehamilan ektopik
merupakan masalah yang
besar bagi wanita yang
sedang dalam usia
reproduktif
Berdasarkan data dari The
Center For Disease Control
kehamilan abdominal terjadi 1
dalam 10.000 kehamilan
Kehamilan ektopik atau kehamilan
abdominal merupakan penyebab
utama kematian yang
berhubungan dengan kehamilan
dalam trimester pertama
kehamilan di Amerika Serikat.
ORGAN
REPRRODUKSI
WANITA
INTERNA
VAGINA
UTERUS
TUBA FALLOPI
OVARIUM
EKSTERNA
Kehamilan abdominal merupakan kehamilan
ekstrauterin di mana konsepsi berkembang dalam
rongga perut setelah keluar fimbriae dari ujung
tuba falopi atau melalui defek pada tuba
fallopi/rahim.
Primer
tuba dan ovum normal tanpa dijumpai
bekas trauma, tidak dijumpai adanya
fistula uteroplasenta, dan hasil konsepsi
benar-benar murni melengket di
permukaaan peritoneal.
Skunder
fetus keluar dari tempat inplantasi
primernya melalui suatu robekan ataupun
melalui ujung fimbria dan berimplantasi di
kavum abdomen.
(Video)
TRIAS GEJALA
ABDOMINAL
PREGNANCY
AMENORE
NYERI ABDOMEN
PERDARAN PERVAGINA
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
Vital Sign: Takikardi, Temp >38C
Tanda2 syok hipovolemik atau neurogenik
Tanda2 akut abdomen
3. Pemeriksaan Obstetrik
TFU tidak sesuai masa kehamilan
Bagian janin lebih teraba
VT: Nyeri goyang porsio, Cavum Doglas
menonjol
Kuldosisntesis

4. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Ultrasound Imaging: USG Abdomen, USG
Transvaginal
Laparoscopy
Tatalaksana Awal:
1. Pemangan infus untuk rehidrasi/septikemia
2. Stop oral intake
3. Antibiotik
4. Analgetik
5. Segera Rujuk
Tatalaksana Lanjutan:
1. Laparotomi
2. Laparoscopy




(video)
Any Questioon???

Anda mungkin juga menyukai