Anda di halaman 1dari 18

MFK

Dr. H Erwin Santosa, Sp.A.,M.Kes -RSML


1. Kepemimpinan dan perencanaan
2. Keselamatan dan keamanan
3. Bahan berbahaya
4. Kesiapan menghadapi bencana
5. Pengamanan kebakaran
6. Peralatan medis
7. Sistem utilisasi (Sistem pendukung)
8. Pendidikan staf
1. Kepemimpinan dan perencanaan
DOKUMEN :
1.Ijin-2
2.Catatan pemeriksaan terhadap kondisi
fasilitas
Hasil pemeriksaan fasilitas fisik
Daftar inventaris B3
Daftar inventaris
Bukti pemeliharaan/ kalibrasi
Berita acara penarikan/recalls alat







1. Keselamatan dan Keamanan, : gedung, halaman/ground dan
peralatan tidak menimbulkan bahaya atau resiko
2. Peralatan berbahaya----penanganan ( peralatan radioaktif
peralatan berbahaya , limbah peralatan berbahaya dibuang
secara aman.)
3. Manajemen emergensi----perencanaan yg efektif terhadap
wabah, bencana dan keadaan emergensi
4. Kebakaran----Properti dan seluruh penghuninya dilindungi dari
kebakaran dan asap.
5. Peralatan Medik----peralatan dipilih, dipelihara dan
digunakan sedemikian rupa untuk mengurangi risiko
6. Sistem utilitas----listrik, air dan sistem pendukung lainnya
dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan
pengoperasian





a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Perlatihan staf
d. Monitoring dan uji coba program / manajemen risiko
e. Evaluasi dan revisi secara berkala
f. Laporan berkala ke badan pemerintah tentang
pencapaian program
g. Pengorganisasian dan manajemen RS secara konsisten
dan terus-menerus
Cat :
Program Pengawasan dan Pengarahan dapat ditugaskan
kepada 1 org atau lebih
Kompetensi petugas tersebut berdasarkan pengalaman atau
pelatihan



2. Keselamatan dan keamanan

Dokumen Program K3
1. keselamatan dan keamanan fasilitas fisik,
area berisiko.:
Laboratorium ,Radiologi dan diagnostik imajing ,
B3 dan APD
2. mencegah cidera dan mempertahankan
kondisi aman
3. selama pembangunan dan renovasi
dokumen pemeriksaan fasilitas fisik
dokumen rencana mengurangi risiko
berdasarkan hasil pemeriksaan
anggaran




Contoh Langkah Pencegahan Pasien Risiko Jatuh

1. Anjurkan pasien meminta bantuan yang diperlukan
2. Anjurkan pasien untuk memakai alas kaki anti slip
3. Sediakan kursi roda yang terkunci di samping tempat tidur
pasien
4. Pastikan bahwa jalur ke kamar kecil bebas dari hambatan
dan terang
5. Pastikan lorong bebas hambatan
6. Tempatkan alat bantu seperti walkers/tongkat dalam
jangkauan pasien
7. Pasang Bedside rel
8. Evaluasi kursi dan tinggi tempat tidur

Sutoto.KARS 7
9. Pertimbangkan efek puncak obat yang diresepkan yang
mempengaruhi tingkat kesadaran, dan gait
10. Mengamati lingkungan untuk kondisi berpotensi tidak aman, dan
segera laporkan untuk perbaikan
11. Jangan biarkan pasien berisiko jatuh tanpa pengawasan saat di
daerah diagnostik atau terapi
12. Pastikan pasien yang diangkut dengan brandcard / tempat tidur,
posisi bedside rel dalam keadaan terpasang
13. Informasikan dan mendidik pasien dan / atau anggota keluarga
mengenai rencana perawatan untuk mencegah jatuh
14. Berkolaborasi dengan pasien atau keluarga untuk memberikan
bantuan yang dibutuhkan dengan

Contoh Langkah Pencegahan Pasien Risiko Jatuh

Contoh tata laksana risiko jatuh
Sutoto.KARS 8


Area : LAB , radiologi
Dokumen :
daftar mengidentifikasi bahan berbahaya
dan limbah
penanganan, penyimpanan dan
penggunaan yg aman
pelaporan dan investigasi dari tumpahan
(spill), paparan (exposure) dan insiden
lainnya.

wabah dan bencana alam
Dokumen Rencana
rencana diujicoba (ditest) secara berkala
atau setidaknya meliputi elemen kritis dari
c) sampai g) di atas
pada akhir setiap test atau uji coba,
dilakukan penilaian (debriefing)

RENCANA DAN PROGRAM PENANGANAN
KEDARURATAN.
a) Menentukan jenis, kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya,
ancaman dan kejadian lainnya.
b) Menentukan aturan RS dalam setiap kejadian tersebut
c) Strategi komunikasi untuk setiap kejadian
d) Pengelolaan sumber daya selama kejadian, termasuk sumber
daya alternatif
e) Pengelolaan kegiatan klinik selama kejadian, termasuk
alternatif tempat
f) Identifikasi dan pengaturan penugasan dan tanggung jawab
staf selama kejadian
g) Ada proses mengelola keadaan darurat bila terjadi konflik
antara tanggung jawab staf dng tanggung jawab organisasi
dalam hal penempatan staf untuk pelayanan pasien

Dokumen program
1. pengurangan risiko kebakaran;
2. penilaian risiko kebakaran
3. deteksi dini kebakaran dan asap;
4. pemadaman kebakaran dan penahanan
(containment) asap.
5. Evakuasi
Dokumen :
pemeriksaan , uji coba dan pemeliharaan peralatan
Kebijakan & prosedur melarang atau membatasi
merokok.
Uji coba rencana evakuasi kebakaran dilakukan setidak-
tidaknya dua kali setahun


Area : Laboratorium , Radiologi dan
imaging
Dokumen :
1.rencana manajemen
2.inventaris
3.Secara berkala diinspeksi
4.uji coba saat baru dan seterusnya
5.program pemeliharaan preventi
6.sistem penarikan produk/peralatan
7.tenaga yg berkualifikasi (qualified individuals)



1. Air minum tersedia 24 jam sehari, tujuh hari
seminggu
2. Listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu
3. alternatif sumber listrik & air minum dalam
keadaan emergensi dan Uji coba
4. Monitoring kualitas air minum secara berkala
Dokumen :
Daftar sumber ( air minum & listrik) alternatif
Bukti pemeliharaan air minum, listrik, ventilasi, gas medis dan
sistem kunci
Daftar area berisiko terjadi gangguan air & listrik








1. penanganan kebakaran ,
keamanan, peralatan berbahaya
dan kedaruratan.
2. mengoperasikan dan memelihara
peralatan medis
3. test pengetahuan




INVENTARISASI PIC/PJ
STANDAR MAKSUD &
TUJUAN
ELEMEN
PENILAIAN
PIC/PJ JADWAL RENCANA
Komite K-3 RS
PENETAPAN SKOR MELALUI KEGIATAN
Telusur : Sistem Manajemen Fasilitas
Keselamatan
Telusur lingkungan : melalui Facility Tour
Telusur per parameter yang meliputi :
Telusur staf/pimpinan, telusur dokumen
dan telusur lingkungan
STANDAR
EP TELUSUR
PASIEN
TELUSUR
STAF/PIMP
T ELUSUR
DOK.
TELUSUR
LINK

Anda mungkin juga menyukai