Anda di halaman 1dari 61

9/29/2014 Triad epidemiologik

Triad Epidemiologik

Interaksi genetik
dan lingkungan
Ns. Hendri Budi M.Kep SP.MB
9/29/2014 Triad epidemiologik
Triad Epidemiologik
Disebut juga segitiga epidemiologik atau
triad
Adalah model tradisional atau dari teori
penyebab penyakit infeksi
Teori epidemiologik klasik tentang
penyebab penyakit
Diusulkan oleh John Gordon
9/29/2014 Triad epidemiologik
Triad epidemiologik
Tiga komponen
Faktor Agen
Faktor Pejamu (host) yang rentan
Faktor Lingkungan (environment)
9/29/2014 Triad epidemiologik
Triad Epidemiologik
Pada model ini,
Lingkungan mempengaruhi agen, pejamu dan
jalur transmisi agen dari suatu sumber ke pejamu
9/29/2014 Triad epidemiologik
Segitiga epidemiologik atau triad
Lingkungan
Agen
Pejamu
Lingkungan
Agen Pejamu
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen
Faktor yang harus ada pada sebab
penyakit
Substansi yang ada atau tidaknya, bila
diikuti kontak yang efektif pada manusia
yang rentan (suseptibel), akan menjadi
rangsangan atau stimulasi bagi terjadinya
suatu penyakit.
9/29/2014 Triad epidemiologik
Klasifikasi Agen
5 Kelompok:
Agen biologik
Agen kimia
Agen nutrisi
Agen mekanik
Agen fisika
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen Biologik
1. Protozoa
2. Metazoa
3. Bakteria
4. Virus
5. Jamur
6. Riketsia
7. Prion
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen biologik
Protozoa
Mikroorganisme uniselular
Contoh:
Plasmodium vivax malaria
Trypanosoma trypanosomiasis
Amoeba amoebiasis
Toxoplasma gondii toksoplasmosis

9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen biologik
Metazoa
Mikroorganisme parasitik multiseluler
Contoh:
Trichuris trichuria trikhinosis
Ascaris lumbricoides askariasis
Schistosoma spp sistosomiasis
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen biologik
Bakteria
Mikroorganisme uniselular
Contoh:
Mycobacterium tuberculosis TBC (Tuberkulosis)
Salmonella spp salmonellosis
Clostridium tetani tetanus
Corynaebacterium diphteriae difteri
Vibrio chlolerae kolera
Spirochaeta spp sifilis
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen biologik
Virus
Mikroorganisme yang sangat kecil
Dalam hidupnya memerlukan sel hidup
Contoh:
Virus penyebab penyakit:
Influenza
Rabies
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
HIV/AIDS
Hepatitis A, B, C
Polio
Campak, cacar, herpes
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen biologik
Jamur (fungi)
Tanaman tidak berklorofil
Contoh:
Penyebab penyakit
Epidermofitosis
Moniliasis (kandidiasis mulut)
Histoplasmosis
koksidiomikosis
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen biologik
Rickettsia
Bakteri yang sangat kecil
Contoh
Penyebab penyakit
Rocky Mountain spotted fever
Q-fever (Rickettsia prowazeki)
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen biologik
Prion
Semacam virus
CJS (Creufeldt Jacob Syndrome)
9/29/2014 Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
Inheren
Viabilitas (resistensi)
Infektivitas
Patogenitas
Virulensi
Antigenisitas
9/29/2014 Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
Inheren
Morfologi
Fisiologi
Reproduksi
Toksin
Nutrisi
dll
9/29/2014 Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
Viabilitas (resistensi)
Kemampuan hidup di alam bebas
Aerob hidup memerlukan oksigen
Anaerob hidup tidak memerlukan oksigen.
Oksigen merupakan racun

9/29/2014 Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
Infektivitas
Kemampuan menginfeksi pejamu
Proporsi orang terpajan yang menjadi terinfeksi
9/29/2014 Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
Patogenisitas
Kemampuan menimbulkan reaksi pada pejamu.
Subklinis dan klinis
Proporsi orang yang terinfeksi berkembang
menjadi penyakit klinis

9/29/2014 Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
Virulensi
Derajat berat ringannya reaksi yang ditimbulkan
oleh agen biologik
Proporsi orang dengan penyakit klinis menjadi
sakit yang berat atau mati
Contoh:
Virus Hepatitis A (patogenisitas rendah dan virulensi
yang rendah)
Campak (patogenisitas tinggi, tetapi virulensi rendah)
Rabies (patogenisitas tinggi, virulensi tinggi)
9/29/2014 Triad epidemiologik
Karakter agen biologik
Antigenisitas
Kemampuan menimbulkan atau menstimulasi
mekanisme pertahanan pejamu (antibodi)
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen kimia
Pestisida
Food-additives
Obat-obatan
Zat yang diproduksi oleh tubuh manusia
L-triptofan sindrom eosinofilia-mialgia
Ureum uremia
Benda-benda keton asidosis
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen kimia
Asbes
Logam berat
Merkuri
Kadmium
Timbal
Uranium
Minuman keras
Bahan-bahan kosmetik
Obat-obatan, alergen
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen nutrisi
Karbohidrat: berlebihan obesitas
Lemak: berlebihan hiperlipidemia
Protein: kekurangan protein energi
malnutrisi
Vitamin:
Defisiensi vitamin A rabun senja
Defisiensi vitamin C skorbut

9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen nutrisi
Mineral
Cu
Zn
Mg
Fe
Air
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen mekanik
Friksi yang kronik
Pemakaian sepatu yang sempit verucca
vulgaris (kutil)
Kompresi atau daya mekanik menekan
atau memutar
Menimbulkan carpal tunnel syndrom
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen fisika
Radiasi
Dapat menyebabkan kanker kulit
Suhu udara
Dingin: menimbulkan frost bite
Panas: menimbulkan dehidrasi, heat stroke
Kelembaban
Rendah: hiperhidrosis
Intensitas suara
Bising, frekuensi tinggi: Gangguan pendengaran
Vibrasi
9/29/2014 Triad epidemiologik
Agen fisika
Panas
menimbulkan luka bakar
Terang cahaya
Gangguan daya lihat mata
Objek
Air, makanan, tanah, udara
9/29/2014 Triad epidemiologik
Faktor pejamu (host)
Organisme manusia atau hewan yang
merupakan faktor tempat (berabuh
penyakit)
9/29/2014 Triad epidemiologik
Faktor pejamu
Faktor intrinsik yang mempengaruhi
keterpajanan individual, kerentanan dan
respon terhadap agen penyebab (kausatif)
9/29/2014 Triad epidemiologik
Faktor pejamu
Faktor intrinsik pada manusia
1. Umur
2. Ras
3. Jenis kelamin
4. Status sosio-ekonomik
9/29/2014 Triad epidemiologik
Faktor intrinsik pada manusia
5. Status perkawinan
6. Status kesehatan / kebugaran
7. Riwayat penyakit terdahulu
8. Sifat-sifat genetik
9/29/2014 Triad epidemiologik
Faktor intrinsik pada manusia
9. Perilaku
Merokok
Penyalahgunaan obat
Gaya hidup (lifestyle)
Aktivitas seksual
Penggunaan kontrasepsi
Kebiasaan makan
9/29/2014 Triad epidemiologik
Faktor intrinsik pada manusia
10. Status nutrisi
11. Status imunologik
12. Status keterpajanan (level of exposure)
13. Struktur anatomik
9/29/2014 Triad epidemiologik
Faktor intrinsik pada manusia
14. Karakteristik psikologik
Kepribadian
Tipe A : terburu-buru
Tipe B : lamban, pasif
15. Adanya penyakit atau medikasi
16. Golongan darah
Sistem ABO
Rhesus positif, rhesus negatif
Dll
9/29/2014 Triad epidemiologik
Faktor intrinsik pada manusia
Status imunologik berdasarkan cara didapat
1. Imunitas alamiah (tanpa intervensi)
Aktif
Pasif
2. Imunitas didapat (dengan intervensi)
Aktif: TT, DPT
Pasif: ABU, ATS, gamma globulin, serum anti rabies
3. Herd immunity (Imunitas Kelompok)
9/29/2014 Triad epidemiologik
Faktor lingkungan
Faktor ekstrinsik yang mempengaruhi agen
dan peluang untuk terpajan
Faktor luar / kondisi ekternal yang
menyebabkan atau memungkinkan
transmisi penyakit
9/29/2014 Triad epidemiologik
Faktor Lingkungan
Lingkungan fisis
Lingkungan biologik
Lingkungan sosio-ekonomik
9/29/2014 Triad epidemiologik
Lingkungan fisis
Kondisi cuaca, musim, udara
Faktor kelembaban
Kondisi geologi
Struktur dan lapisan geologik, sifat fisis tanah
Kondisi geografi
Faktor ketinggian

9/29/2014 Triad epidemiologik
Lingkungan biologik
Semua mahluk hidup
Hewan
Tumbuhan
Manusia
9/29/2014 Triad epidemiologik
Lingkungan sosio-ekonomik
Kepadatan penduduk
Kehidupan sosial
Olahraga
Fasilitas rekreasi
Fasilitas umum
Fasilitas sosial lainnya
9/29/2014 Triad epidemiologik
Lingkungan sosio-ekonomik
Stratifikasi sosial
Tingkat pendidikan
Latar belakang etnis
Macam pekerjaan
Nilai-nilai sosial yang berlaku
Aturan-aturan agama
Besar kecilnya keluarga
dll
9/29/2014 Triad epidemiologik
Lingkungan sosio-ekonomik
Kemiskinan
Ketersediaan pelayanan kesehatan dan
fasilitas kesehatan
Ada atau tidaknya sistem asuransi
Tingginya pengangguran
Tidak tersedianya pekerjaan bagi orang yang
cacat fisik
9/29/2014 Triad epidemiologik
Lingkungan sosio-ekonomik
Perang
Kemiskinan
Perpindahan penduduk
Bencana alam
Banjir
Letusan gunung berapi
Gempa / tanah longsor

9/29/2014 Triad epidemiologik
Lingkungan sosio-ekonomik
Bencana karena ulah manusia
Bencana nuklir di Chernobyl (Russia)
Letusan bom atom di Nagasaki dan Hiroshima
(Jepang)
Kasus
Dll
9/29/2014 Triad epidemiologik
Interaksi antara agen, pejamu dan lingkungan
1. Interaksi agen dan lingkungan
Contoh:
Ketahanan bakteri terhadap sinar matahari
Stabilitas vitamin di dalam lemari pendingin
2. Interaksi agen dan pejamu
Timbulnya gejala dan tanda penyakit
3. Interaksi pejamu dan lingkungan
Ketersediaan fasilitas kesehatan
Kebiasaan penyiapan makanan
Keadaan ruangan (panas, dingin)
9/29/2014 Triad epidemiologik
Interaksi antara agen, pejamu dan lingkungan
Ketiga komponen (agen, pejamu dan
lingkungan) saling mempengaruhi dan
menginisiasi timbulnya proses penyakit
9/29/2014 Triad epidemiologik
Penyakit
Terjadi karena ketidakseimbangan antara
faktor agen, pejamu dan lingkungan
9/29/2014 Triad epidemiologik
Keadaan tidak berpenyakit
Lingkungan
Agen
Pejamu
Lingkungan
Agen Pejamu
9/29/2014 Triad epidemiologik
Keadaan berpenyakit
A = Agen
P = Pejamu
L = Lingkungan
A
A
A
P
P
L
L
L L
A
P
P
9/29/2014 Triad epidemiologik
Keadaan berpenyakit
A
L
P
Jumlah agen bertambah
banyak timbul penyakit
9/29/2014 Triad epidemiologik
Keadaan berpenyakit
A
P
L
Kerentanan (suseptibel)
pejamu bertambah berat
daya tahan berkurang
timbul penyakit
9/29/2014 Triad epidemiologik
Keadaan berpenyakit
A
P
L
Jumlah agen bertambah
banyak, karena
perubahan lingkungan
9/29/2014 Triad epidemiologik
Keadaan berpenyakit
A
P
L
Kerentanan (suseptibel)
pejamu bertambah berat
karena perubahan
lingkungan
9/29/2014 Triad epidemiologik
Keadaan epidemik
Epidemik
Peningkatan jumlah kasus yang melebihi dari
keadaan biasanya, dapat disebabkan oleh

Pengenalan agen baru ke dalam populasi
Peningkatan kemampuan suatu agen tetap hidup
dalam suatu lingkungan

9/29/2014 Triad epidemiologik
Keadaan epidemik
Epidemik disebabkan
Peningkatan kemampuan agen menginfeksi
pejamu (infektivitas)
Peningkatan kemampuan agen menyebabkan
penyakit sekali masuk ke pejamu (patogenisitas)
Peningkatan dalam keparahan penyakit yang
disebabkan oleh agen sekali setelah agen itu
sendiri berada dalam pejamu


9/29/2014 Triad epidemiologik
Keadaan epidemik
Epidemik disebabkan
Peningkatan proporsi kerentanan dalam populasi
Lingkungan berubah sehingga memungkinkan
pertumbuhan agen
Lingkungan berubah sehingga memungkinkan
transmisi agen
Lingkungan berubah sehingga daya tahan pejamu
menurun


9/29/2014 Triad epidemiologik
Kata simpulan
Faktor agen, pejamu, dan lingkungan
saling berkaitan dalam berbagai cara yang
kompleks untuk dapat menyebabkan
penyakit pada manusia
Keseimbangan dan interaksi ketiganya
berbeda untuk penyakit yang berbeda pula

9/29/2014 Triad epidemiologik
Kata simpulan
Bila kita mencari hubungan kausal, kita
harus melihat tiga komponen itu dan
menganalisis interaksinya untuk
Mendapatkan pencegahan yang praktis dan
efisien
Ukuran-ukuran pengendalian
9/29/2014 Triad epidemiologik
DAFTAR KEPUSTAKAAN
1. Leavell, H.R., Clark, E., and Gurney. 1965. Preventive Medicine
for the Doctor in His Community. 3rd ed. Blackiston Division, Mc
Graw-Hill Book Company, Inc. New York.
2. Benenson, A.S. (ed). 1990. Control of Communicable Diseases
in Man. 11th ed. An official Report of the American Public
Health Association, New York, N.Y.
3. U.S. Department of Health and Human Services. Agent, host,
environment in Principles of Epidemiology. Manual 1. Atlanta,
Georgia.
4. Alan Dever, G.E. 1984. Epidemiology in Health Services
Management. 1st ed. Aspen Publisher, Gaithersburg, Maryland.
Page RM, Cole GE, Timmreck TC. 1995. Basic Epidemiological
Methods and Biostatisticss. A practical Guidebook. Jones and
Barlett Publisher. Boston. London

Anda mungkin juga menyukai